Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH Di KABUPATEN SUMENEP Pipit Festy w Progra St!

"i I# ! Keperawata$ Fa%!#tas I# ! %ese&ata$ UMS!ra'aya pipit'iostat(ya&oo)*o A'stra% Bayi Berat Badan Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan kematian pada masa perinatal.Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko pada kejadian Berat Badan Lahir rendah. Penelitian yang melahirkan ini menggunakan disain kasus kontrol yang dilakukan pada 337 sampel ibu hamil cukup bulan (37 bulan) kasus !"# ibu dan kontrol $!% ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Populasi adalah semua ibu hamil di &ilayah Puskesmas kota 'umenep. (ata diperoleh dari Laporan )ohort ibu hamil selama tahun !""# sampai *aret tahun !"$". +ntuk mengetahui faktor resiko kejadian BBLR menggunakan metode Regresi Logistik. ,ariabel yang berhubungan secara bermakna adalah -emoglobin ibu L.L/ ibu Penambahan Berat badan selama kehamilan Pendidikan ibu. -asil nilai Odds Rasio berturut turut adalah 3 300 pada -B ibu % 0!1 pada penambahan berat badan ibu 1 310 pada pendidikan dan 0 3"7 pada L.L/ nilai tersebut dapat menyatakan risiko terhadap kejadian berat badan lahir rendah. )ata kunci2 Berat Badan bayi Lahir Rendah. Pe$"a&!#!a$ /ngka kematian bayi merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakt.)eberhasilan pembangunan di suatu &ilayah juga dapat dilihat dari angka kematian bayi (/)B) dan /ngka -arapan -idup (/--). (i .ndonesia angka kematian bayi dan angka kematian ibu adalah 33 per $""" kelahiran hidup dan 3"7 per $"".""" kelahiran hidup. /ngka ini sudah menunjukkkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar

3# per $""" kelahiran hidup. *eskipun demikian masih terdapat beberapa &ilayah yang masih menunjukkan anggka kematian bayi cukup tingi (BP' !""%). .ndikator lain meliputi kehamilan dini kurang dari $% tahun (1 $ 4) kehamilan terlalu tua lebih dari 31 tahun ($$ 4) paritas lebih dari 3 (# 1 4) anemia pada ibu hamil ( 3" # 4) dan jarak persalinan yang terlalu dekat kurang dari ! tahun (3 ! 4) Lingkar Lengan /tas (L.L/) 5 !3 3 cm ( !# 4) Badan Lahir Rendah (BBLR) ((epkes R. !""%). )ondisi kesehatan ibu ketika memasuki kehamilan belum seperti yang 6anita +sia 'ubur yang menderita )ekurangan 7nergi )ronis ()7)) yang berisiko melahirkan Berat

diharapkan ibu mengalami kekurangan gi8i pada saat sebelum hamil dan hamil serta keadaan ekonomi yang rendah merupakan risiko untuk melahirkan BBLR. BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari !3"" gram tanpa memperhatikan umur kehamilan. BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal ((epkes !""3). mengalami kematian 0 34 kali lebih besar daripada bayi lahir dengan berat badan normal pre9alensi BBLR 7 3 4. (yaitu sekitar 13#.!"" : #"".""" bayi setiap tahun) ('aras&ati 7 !""0). (i )abupaten 'umenep Propinsi ;a&a <imur dilaporkan pre9alensi

BBLR dari tahun !""7 sampai dengan !""# berturut=turut yaitu 3 %4 1 !4 dan 1 04. ((inas )esehatan )ota 'umenep !""%). <ingginya angka BBLR bisa mempengaruhi kualitas 'umber daya manusia di masa depan oleh karena itu berbagai upaya perlu dilakukan untuk menurunkan angka BBLR ('etyo&ati <itiek $##0).'alah satu upaya yang dilakukan antara lain adalah peningkatan program kesehatan ibu dan anak pada tingkat puskesmas meliputi kegiatan promotif dan pre9entif yaitu pera&atan selama masa kehamilan dan pemeriksaaan rutin selama kehamilan sehingga dapat mendeteksi terjadinya penyulit selama kehamilan.

Berdasarkan masalah=masalah yang berkaitan tersebut di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang faktor resiko kejadian Berat badan lahir rendah di )abupaten sumenep tahun !""# . R! !sa$ Masa#a& Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahan dalam penelitian ini adalah 2 /pa faktor risiko pada 'umenep> T!+!a$ Pe$e#itia$ *engetahui faktor risiko kejadian Berat Badan Lahir Rendah di )abupaten 'umenep. Ma$,aat Pe$e#itia$ *emberikan informasi tentang faktor risiko kejadian Berat Badan Lahir rendah sehingga dapat memberikan masukan bagi (inas )esehatan setempat Ti$+a!a$ P!sta%a Bayi Berat Ba"a$ La&ir Re$"a& De,i$isi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari !3"" gram dahulu neonatus dengan berat badan lahir kurang dari !3"" gram atau sama dengan !3"" gram disebut prematur. Pe$g%#asi,i%asia$ Berat badan bayi saat dilahirkan sesuai kriteria 6-? (Bobak $### ). Berat badan saat ini dilahirkan dibagi dalam dua kelompok yaitu 2 bayi dengan berat badan kurang dari !3"" gram (BBLR) dan bayi dengan BB minimal !3"" gram (normal) kejadian Berat Badan Lahir Rendah di )abupaten

Berdasarkan pengertian di atas maka bayi dengan berat badan lahir rendah dapat dibagi menjadi ! golongan 2 $. Prematuritas murni yaitu bayi lahir dengan umur kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan sesuai dengan masa kehamilan atau disebut @eonatus )urang Bulan : 'esuai *asa )ehamilan (@)B='*)) !. (ismaturitas yaitu bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kahamilan dismatur dapat terjadi pada preaterm aterm dan post aterm. (ismatur ini dapat juga @eonatus )urang Bulan : )ecil untuk *asa )ehamilan (@)B=)*)) @eonatus Aukup Bulan : )ecil *asa )ehamilan (@AB=)*)) )ehamilan (@LB=)*)). -).)/ Fa%tor Risi%o Pe$ye'a' BBLR Baktor=faktor penentu Berat Badan Lahir meliputi ()artiaji $###) $. Baktor intrinsik yaitu jenis kelamin genetika suku bangsa dan pertumbuhan placenta. !. Baktor ibu yang meliputi a. Baktor biologi yaitu umur paritas tinggi badan berat badan pra hamil pertambahan berat badan selama kehamilan L.L/ b. Baktor lingkungan yaitu taraf sosial ekonomi jarak antar kehamilan penyakit infeksi kegiatan fisik pera&atan kesehatan pendidikan kebiasaan merokok atau minum alkohol dan ketinggian tempat tinggal. METODE PENELITIAN Penelitian dengan desain kasus kontrol ini dilakukan terhadap sumber data sekunder BBLR (inas )esehatan )ota 'umenep berupa kartu pemeriksaan kehamilan dan laporan kohort ibu hamil. Populasi pada penelitian ini adalah semua bayi yang lahir pada bulan ;anuari tahun !""# sCd maret tahun !"$" sumber data sekunder dari (inas @eonatus Lebih Bulan : )ecil *asa

)esehatan )ota )abupaten 'umenep dan tercatat pada Laporan kohort ibu hamil pada 3 puskesmas yaitu Puskesmas Batang=batang Puskesmas *oncek )abupaten 'umenep. )asus adalah bayi dengan berat badan lahir rendah (kurang dari !3"" gram sesuai dengan kriteria ). )ontrol adalah bayi dengan lahir lebih !3"" gram.)asus dan kontrol disesuaikan dengan lokasi dan &aktu.)riteria eksklusi adalah ibu yang tidak kontak dengan petugas kesehatan. Basar sampel 337 ibu yang terdiri dari !"# kasus dan $!% kontrol. Aara pengambilan sampel kasus dan sampel kontrol diperoleh dari laporan bulanan persalinan dari (inas kesehatan 'umenep dibuat daftar kejadian BBLR dan bukan BBLR pada tahun !""# sCd *aret !"$".)emudian di pilih 3 Puskesmas dengan kejadian terbanyak. Penelusuran kejadian BBLR dengan data yang lengkap digunakan sebagai data penelitian.<erdapat !"# kasus dan $!% kontrol.+ntuk mendapatkan data peneliti dibantu oleh bidan desa yang kemudian dilakukan pengambilan data melalui kohort ibu hamil. 0aria'e# "a$ Pe$g%asi,i%asi Data 'ebagai 9ariabel dependen dalam penelitian ini adalah Berat Badan Lahir Rendah (E) sedangkan 9ariabel independen adalah 2 $. +mur ibu (F$) !. Pendidikan .bu (F!) 3. 'tatus Pekerjaan ibu (F3) 1. ;umlah anak (F1) 3. ;arak )elahiran (F3) 0. )adar -b ibu (F0) 7. +kuran L.L/ ibu (F7) %. )enaikan Berat Badan ibu (F%) #. <inggi Badan ibu (F#) Pe$go#a&a$ "a$ Ta&apa$ A$a#isis Data Puskesmas Pragaan Puskesmas )angayan Puskesmas Duluk = Duluk di

Pe$go#a&a$ "ata /nalisis data yang digunakan adalah dengan metode regresi logistik dengan bantuan program komputer./nalisis data dilakukan secara berjenjang yaiyu analisis uni9ariatuntuk melihat gambaran distribusi frek&ensi kejadian BBLR dan bukan BBLR bi9ariat untuk mengetahui kemungkinan 9ariabel yang masuk model dan multi9ariat menggunakan regresi logistik. HASIL DAN PEMBAHASAN /)Hasi# Pe$e#itia$ (ata sampel tentang Berat Badan Bayi Lahir pada 3 puskesmas di kota 'umenep selama penelitian sejumlah 337 balita yang terdiri dari !"# (0!4) bayi dengan berat badan bayi normal atau lebih !3"" gram dan $!% (3%4) bayi memiliki berat kurang dari !3"" gram. <abel $. (istribusi )asus dan )ontrol *enurut karakteristik ibu Karakteristi Kategori k ibu Umur ibu Pe$"i"i%a$ i'! Stat!s pe%er+aa$ i'! J! #a& a$a% Jara% %e#a&ira$ Ka"ar HB 51 1 5!th !th 5$$ gr4 $$3 $3 3" 7% 00 %% ! $$ % 3# $ 0" # 3$ 0 !"$ % #7 $$! !3 #0 ! 3% 10 1 33 0 $$ 533 G33 '( G'( <idak Bekerja Kasus F $$! $0 $$# # $$# # Kasus % %7 3 $! 3 #3 7 #3 7 Control F $#1 $3 $$3 #0 $$3 #0 Control % #! % 7! 31 $ 13 # 31 $ 13 #

$$ gr4 LILA 5!3 3 cm !3 3 cm Ke$ai%a$ Berat 'a"a$ TB 5$13cm $13cm 5#kg G#kg

0! 7" 3% $!" % $1 $$1

1% 1 31 7 13 3 #3 % 03 $" # %# $

$%0 !% $%$ %% $!$ !$ $%%

%# $3 1 %0 0 1! $ 37 # $" #"

)arakteristik ibu berdasarkan distribusi berat badan lahir2 'ebagian besar ibu hamil (!3!) adalah berpendidikan sebanyak $$3 orang ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan sekolah dasar

!3"" gram.

'ebagian ibu bekerja !3! orang sedangkan ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan 5 !3"" gram adalah ibu status bekerja yaitu $$# orang (3$ !4) 'ebagian ibu yang melahirkan bayi dengan Berat Badan 5 !3"" gram adalah ibu dengan hemoglobin 5 $$ g4 sejumlah 00 "rang atau dengan berat badan haemoglobin $$ g4 adalah $%0 ibu atau 734 sedangkan untuk bayi ibu dengan !3"" gram sebagian besar di lahirkan

'ebagian besar bayi dengan Berat badan dengan ukuran L.L/ berat badan

!3"" gram dilahirkan ibu

!3 3 cm adalah atau $%$ ibu sedangkan bayi dengan

5 !3"" gram sebagian dilahirkan ibu dengan ukuran L.L/ 5 !3 3 cm adalah 7" orang atau (7$ 14) 'ebagian besar yaitu !"% ibu mengalami peningkatan berat badan selama

kehamilan kurang dari # kg . Bayi dengan berat badan kurang !3"" gram dilahirkan oleh ibu yang memiliki penambahan berat kurang dari # kg sebesar $!" orang(37 04).

Pada analsis multi9ariate menggunakan regresi logistik dilakukan uji secara simultan untuk melihat adanya pengaruh antara 9ariabel prediksi dengan 9ariabel respon. )esimpulan yang dapat diambil adalah dari # 9ariabel hanya 1 9ariabel saja menjadi 9ariabel prediksi yaitu pendidikan ibu L.L/ ibu -B ibu penambahan berat badan ibu. <abel !. Baktor risiko pada kejadian Berat Badan Lahir Rendah di 6ilayah Puskesmas di )abupaten 'umenep tahun !""# No $. !. 3. 1. 3. 0aria'e# Pendidikan ( '() -B (5$$g4) L.L/(5 !3 3 cm) Penambahan berat badan (5 # kg) Aonstanta =1 $%3 301 33 "%" $ """ "$3 B $ 10# $ !!1 $ %1! ! $33 S)E 1%3 33% 313 130 1a#" # !00 $! #"0 !% 133 !1 3%3 D, $ $ $ $ Sig ""! """ """ """ E2p3B4 1 310 3 300 0 3"7 % 0!1

(ari tabel juga dapat dilihat bah&a model regresi logistik yang didapatkan adalah sebagai berikutH P(BBLR)

$ $I eJp
=1 $%3I$.10#pendidikan '() I$.!!1-B( $ $g4)I$.%1!L.L/( ! 3 3cm) I!.$33P ( enambahanBB( # kg)

Berdasarkan nilai 7Jp B dapat diketahui nilai ?dds Rasio adalahH $. ;ika ibu berpendidikan 'ekolah (asar maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 1 310 kali dibandingkan berpendidikan G 'ekolah (asar dengan asumsi 9ariabel lainnya konstan. !. ;ika hamoglobin ibu 5 $$ gram4 maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 3 300 kali dibandingkan hamoglobin ibu $$ gram 4 dengan asumsi 9ariabel lainnya konstan.

3. ;ika L.L/ ibu 5 !3 3 cm maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 0 3"7 kali dibandingkan L.L/ ibu dengan asumsi 9ariabel lainnya konstan. 1. ;ika penambahan berat badan ibu 5 # kg maka kecenderungan untuk # kg dengan asumsi mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat % 0!1 kali dibandingkan penambahan berat badan ibu 9ariabel lainnya konstan. Penambahan berat badan ibu normal adalah berkisar # kg= $! kg. dimana pada trimester . pertambahan $ kg trimester .. sekitar 3 )g dan <rimester ... 3=0 kg. Penambahan berat badan berpengaruh pada berat bayi baru lahir. 'ehingga dapat diasumsikan penambahan yang sesuai berkontribusi terhadap berat badan bayi sehingga menentukan bayi tergolong dalam berat badan kurang dari !3"" gram atau berat badan bayi lebih dari !3"" gram. L.L/ merupakan indikator status gisi ibu hamil. Lila diasumsikan ukuran yang tidak terpengaruh dengan berat badan ibu dan bayi dalam kandungan. (i .ndonesia batas ambang L.L/ normal adalah !3 3 cm sebelum kehamilan berisiko menderita )ekurangan 7nergi )alori. .bu hamil dengan ukuran L.L/ kurang !3 3 cm berisiko menderita )ekurangan 7nergi )ronis ()7)) yang dapat menyebabkan prematuritas dan risiko Berat Badan Bayi Rendah. )7) berdampak negatif terhadap ibu hamil dan janin yang dikandung berupa peningkatan kematian ibu sedangkan bayi BBLR berisiko kematian dan gangguan tumbuh kembang. )ematian bayi merupakan indikator status kesehatan masyarakat yang penting berhubungan dengan anak sebagai in9estasi bangsa. .bu hamil yang )7) sebaiknya mendapatkan makanan tambahan dan peyuluhan yang berkualitas. )adar -B ibu hamil normal adalah $$ gCdl kadar -B ini tergantung pada asupan nutrisi ibu selama hamil. -B kurang dari $$ gCdl berisiko menderita anemia 8at besi yang dapat berakibat pada terjadinya kelahiran dengan berat badan lahir rendah. /nemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan kekurangan suplai oksigen ke jaringan sehingga mengganggu pertumbuhan janin. +ntuk itu !3 3 cm

ibu hamil yang menderita anemia perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius. Petugas kesehatan hendaknya memeriksa -B sedini mungkin. <ingkat pendidikan ibu mengambarkan pengetahuan kesehatan. 'eseorang yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai kemungkinan pengetahuan tentang kesehatan juga tinggi karena makin mudah memperoleh informasi yang didapatkan tentang kesehatan lebih banyak dibandinkan dengan yang berpendidikan rendah.'ebaliknya pendidikan yang kurang menghambat perkembangan seseorang terhadap nilai nilai yang baru di kenal (@otoadmojo !""7) . 'emakin tinggi tingkat pendidikan ibu semakin tinggi pula pengetahuan kesehatan. Pendidikan yang tinggi memudahkan seseorang menerima informasi lebih banyak dibandingkan dengan pendidikan rendah. Pengetahuan kesehatan yang tinggi menunjang perilaku hidup sehat dalam pemenuhan gi8i ibu selama kehamilan.?leh karena itu perlu dilakukan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan.Pendidikan kesehatan pada hakekatnya merupakan suatu usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat kelompok atau indi9idu.(engan harapan bah&a dengan adanya pesan tersebut masyarakat dapat memperoleh pengetahuan tentang pentingnya asupan nutrisi selama kehamilan. SIMPULAN DAN SARAN Si p!#a$ Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diambil beberapa simpulan antara lain faktor risiko kejadian berat badan lahir rendah di lima 6ilayah Puskesmas )abupaten 'umenep adalah penambahan berat badan L.L/ ibu pendidikan ibu dan -B ibu. $. ;ika ibu berpendidikan 'ekolah (asar maka kecenderungan untuk

mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 1 310 kali dibandingkan berpendidikan G 'ekolah (asar. !. ;ika hamoglobin ibu 5 $$ gram4 maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 3 300 kali dibandingkan hamoglobin ibu $$ gram 4 .

3. ;ika L.L/ ibu 5 !3 3 cm maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat 0 3"7 kali dibandingkan L.L/ ibu !3 3 cm 1. ;ika penambahan berat badan ibu 5 # kg maka kecenderungan untuk mempunyai bayi berat badan lahir rendah akan berlipat % 0!1 kali dibandingkan penambahan berat badan ibu Sara$ $. Peningkatan pelayanan kesehatan melalui program )./ pada tingkat Puskesmas dalam hal penyuluhan antenatal care deteksi )ekurangan 7nergi )ronis ()7)) pada ibu hamil. !. *elakukan studi lanjut tentang aspek budaya mempengaruhi ibu dalam pera&atan masa kehamilan terhadap kejadian BBLR. # kg

DAFTAR PUSTAKA /gresti / ($##04 An Introduction to Categorical Data Analysis, John Wiley and Sons5 +'/ Bobak. ($###) Maternal Nursing Care Plans *osby Aompany Breiman L. ;.- Briedman R./ ?lshen A.;. 'tone. ($##3) Classification And Regression Trees @e& Eork 2 Ahapman /nd -all. (epartemen )esehatan R. (!""3) Profil esehatan Indonesia !""# Pusat (ata dan informasi -eath 'tatistic ;akarta2(epkes R. (epartemen )esehatan R. (!""%) Profil esehatan Indonesia !""$ Pusat (ata dan .nformasi -ealth 'tatistic. ;akarta2 (epkes R.. (inas )esehatan )ota 'umenep (!""%) Profil Dinas !""' (inas )esehatan )ota 'umenep. esehatan ota Su%ene&

<urhayati 7R (!""0) -ubungan Pertambahan Berat Badan 'elama )ehamilan dengan Berat Lahir Bayi di 'ukaraja Bogor <ahun !""$=!""3 Jurnal esehatan Masyara(at )"l *,N"+ , (esember !""0 hal $1"=$13. 6iknjosastro - ( $###) Il%u e-idanan, Eayasan Bina Pustaka 'ar&ono B)+. ;akarta.

-ermiyanti ' ( !""3) )esehatan @eonatal di .ndonesia . ;akarta2 .o(a(arya Nasional esehatan Neonatal+ -osmer (6 dan ' Lemesho&. (!""") A&&lied .ogistic Regression second 7dition ;ohn 6iley and 'ons. )artiaji ($###) /erat /adan .ahir Rendah dan Penanganannya Pustaka +tama Bandung Le&is dan ; Roger (!""") An Introduction to Classification and Regression Trees 0CART1 Analysis. Presented at the !""". Luknis 'abrani (!""") Modul /iostatisti( 2 Statisti( esehatan B)+. ;akarta *anuaba .da Bagus ($##%) .lmu e-idanan Penya(it andungan, dan eluarga /erencana Penerbit Buku )edokteran 7DA ;akarta. Pratisto / (!""#) Statisti( Men3adi Mudah dengan SPSS *$, P< /leJ *edia )omutindo ;akarta Priyatno (u&i (!""#) SPSS untu( Analisis orelasi, Regresi, dan Multi4ariate Da9a *edia Eogyakarta Rogayah -anifah (!""3) 5a(tor Resi(o I-u 6a%il yang %e%&engaruhi //.R B)*=+nair 'urabaya. Rustam *ochtar ($##%) Patologi ;akarta. e-idanan Penerbit Buku )edokteran 7DA

'aras&ati 7 (!""01 Baktor )esehatan Reproduksi .bu -amil dan -ubungannya dengan )ejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di )ota 'ukabumi <ahun !""3=!""0 Jurnal esehatan Masyara(at Nasional )ol+ *, No+ ,+ (esember !""0 hal $"0=$$". 'aras&ati 7 ($##%) Resiko ibu -amil )urang 7nergi)ronis ()7)) dan /nemia untuk melahirkan Bayi dengan BBLR. Penelitian 7i8i dan Ma(anan jilid !$2 !7 'etyo&ati <itiek ($##0) 5a(tor9fa(tor yang %e%&engaruhi //.R (epkes R. ;akarta. 'iciliano R. dan B *ola (!""") Multi4ariate data analisis and %odeling through classification and regression trees Co%&utational Statistics dan data analisis 7lse9ier. 'udjana (!""!) Te(ni( Analisis Regresi dan Penerbit <arsito Bandung orelasi /agi Para Peneliti

'udjana (!""3) Metoda Statisti(a Penerbit <arsito Bandung 'uharjon B (!""%) Analisis Regresi Tera&an Dengan SPSS Draha .lmu Eogyakarta 6idya )arya @asional Pangan dan Di8i. ($##%) 5a(tor9fa(tor yang %e%&engaruhi //.R .katan /hli Di8i ;akarta.

Anda mungkin juga menyukai