E^^) +OO4> ^}4` E74l->- 4O-g]~.- =/E=4 =}4uOO- jU^O4^) W +uO]4: E4Og^E) O;_4 CjO ^ 11. Sesungguhnya peringatan dan amaran (yang berkesan dan mendatangkan faedah) hanyalah Yang Engkau berikan kepada orang Yang sedia menurut ajaran Al-Quran serta ia takut (melanggar perintah Allah) Ar-Rahman semasa ia tidak dilihat orang dan semasa ia tidak melihat azab Tuhan. oleh itu berilah kepadanya berita Yang mengembirakan Dengan keampunan dan pahala Yang mulia. E^^) +OO4> ^}4` E74l->- 4O-g]~.- Yaitu yang mengambil manfaat dari peringatanmu hanyalah orang-orang mukmin yang mengikuti az-zikir, yakni alquran al-azhim. =/E=4 =}4uOO- jU^O4^) W Yaitu dimana tidak ada seorang pun yang melihatnya melainkan Allah tabaaraka wataala mengetahui bahawa Allah memperhatikan mereka dan maha mengetahui apa yang mereka lakukan +uO]4: E4Og^E) Dari dosa-dosanya O;_4 CjO Yakni yang banyak, luas dan indah Surah yasin ayat 12 ^^) }^4 @/u^+^ _4OE^- CU+--:4^4 4` W-ON`O~ -4O-474 _ E74 7/E* +O4L^1=;O EO) 4`) -)lG` ^g 12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang Yang mati, dan Kami tuliskan Segala Yang mereka telah kerjakan serta Segala kesan perkataan dan perbuatan Yang mereka tinggalkan. dan (ingatlah) tiap-tiap sesuatu Kami catitkan satu persatu Dalam Kitab (ibu Suratan) Yang jelas nyata. ^^) }^4 @/u^+^ _4OE^- Yakni pada hari kiamat. Didalamnya mengandungi isyarat bahawa Allah taala menghidupkan hati siapa sahaja yang dikehendaki-Nya di antara orang-orang kafir yang hati mereka telah mati, lalu dia memberikan hidayah kepada mereka setelah itu kepada kebenaran. Sebagaimana allah telah berfirman setelah menyebutkan kerasnya hati : W-EOU;N- Ep -.- +/;+7 4O- Eu4 Og@O4` _ ;~ E4EO4 N7 ge4CE- 7+UE 4pOUu> ^_ 17. ketahuilah kamu, Bahawa Allah menghidupkan bumi sesudah matinya; Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada kamu keterangan-keterangan dan bukti, supaya kamu memahaminya. (al-hadid 17) Dan firman Allah taala : CU+--:4^4 4` W-ON`O~ Yaitu berupa amal perbuatan. Dalam firman Allah -4O-474 _ Dalam hal ini terdapat dua pendapat : Pertama : kami menuliskan amal-amal mereka yang langsung dilakukan oleh diri mereka sendiri dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan untuk orang-orang sesudah mereka, lalu mereka pun dibalas pula. Jika amal kebaikan, maka akan dibalas dengan kebaikan dan jika keburukan maka akan dibalas dengan keburukan. Seperti sabda Rasulullah yang bermaksud : barangsiapa yang berbuat satu perbuatan yang baik di dalam islam, maka baginya pahala atas perbuatannya dan pahala sesudahnya yang mengamalkannya, tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka. Dan barangsiapa yang berbuat perbuatan buruk di dalam islam, maka baginya dosa atas perbuatannya dan dosa orang sesudahnya yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa mereka. (riwayat Muslim) Demikian pula hadis lain yang diriwayatkan dalam sahih Muslim, dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah bersabda : apabila anak adam meninggal dunia, maka amalnya terputus kecuali tiga perkara, ilmu bermanfaat, anak soleh yang mendoakannya atau sedekah jariah sesudahnya. Pendapat ini adalah pilihan al-Baghawi. Kedua : bahawa yang dimaksudkan dengan hal itu adalah bekas-bekas langkah kaki mereka dalam ketaatan atau maksiat. Ibnu Abi Najih dan selainnya berkata dari Mujahid : 4` W-ON`O~ Di antara amal-amal mereka -4O-474 _ Yaitu langkah-langkah dengan kaki mereka Al-Hasan dan Qatadah berkata pula : -4O-474 _ Yaitu langkah-langkah mereka. Qatadah berkata : Seandainya Allah melalaikan sesuatu dari keadaanmu hai anak Adam, nescaya dia melalaikan apa yang diterpa angin dari bekas-bekas ini. Akan tetapi dia telah menghitung bekas-bekas dan amal- amal anak Adam seluruhnya hingga Dia menghitung bekas-bekas ini untuk taat kepada Allah atau untuk maksiat. Barangsiapa di antara kalian yang mampu untuk mencatat bekas-bekas dalam taat kepada Allah maka lakukanlah. Dalam masalah ini terdapat banyak hadis. Hadis pertama : Imam Ahmad meriwayatkan bahawa Jabir bin Abdillah berkata : beberapa lokasi di sekeliling masjid ada yang kosong, lalu Bani Salimah hendak pindah di dekat masjid. Berita tersebut terdengar oleh Nabi, lalu beliau berkata kepada mereka : Sesungguhnya telah sampai berita kepadaku bahawa kalian hendak pindah ke dekat masjid. Mereka menjawab : Betul ya Rasulullah, kami menghendaki hal itu. Maka nabi bersabda kepada Bani Salimah : Tetaplah di rumah-rumah kalian, maka akan di catat bekas-bekas kalian. Tetaplah di rumah-rumah kalian, maka akan dicatat bekas- bekas kalian. (Demikianlah yang diriwayatkan oleh Muslim). Imam Ahmad meriwayatkan bahawa Abdullah bin Amr berkata : Seorang lelaki wafat di Madinah, lalu Nabi mensolatkannya dan baginda berkata : Mudah-mudahan di wafat bukan di daerah kelahirannya. Seseorang bertanya : Kenapa ya Rasulullah? Maka Rasulullah bersabda : Sesungguhnya jika seseorang wafat bukan di daerah kelahirannya, maka dia akan diukur dari tempat kelahirannya hingga bekasnya terputus di dalam syurga. (Riwayat an-NasaI, dari Yunus bin Abdul Ala dan Ibnu Majah). Dan firman Allah : Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam Ummul Kitab yang nyata (Luh Mahfuz). Seluruh kejadian telah ditulis di dalam kitab yang terbentang dan tercatat di Luh Mahfuz. Imamul Mubin di sini adalah Ummul Kitab. Itulah yang dikatakan oleh Mujahid, Qatadah dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam. Demikian pula tentang firman Allah : (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) kami panggil tiap ummat dengan pemimpinnya. (Surah al- Isra : 71). Yaitu dengan catatan amal-amal mereka yang menjadi saksi bagi apa yang mereka kerjakan, baik kebaikan atau keburukan, sebagaimana Allah berfirman : Dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan para saksi. (Surah az-Zumar : 69)
Surah Yasin Ayat 13
)O;g-4 e+O E1E` =UO4' gO4CO^- ^O) E-47.~E} 4pOUEcO^- ^@ 13. dan ceritakanlah kepada mereka satu keadaan Yang ajaib mengenai kisah penduduk sebuah bandar (yang tertentu) Iaitu ketika mereka didatangi Rasul-rasul (Kami),
Allah taala berfirman : Buatlah hai Muhammad, kepada kaummu yang mendustakanmu : E1E` =UO4' gO4CO^- ^O) E-47.~E} 4pOUEcO^- ^@ Suatu perumpamaan yaitu penduduk suatu negeri ketika utusab-utusan datang kepada mereka. Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Kaab al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih berkata : yaitu Kota Antokia. Rajanya dikenal sebagai penyembah berhala. Lalu Allah taala mengutus kepadanya tiga orang rasul, yaitu Shadiq, Shaduq, dan Syalum, akan tetapi mereka mendustakannya. Diriwayatkan dari Buraidah bin al- Khasib, Ikrimah, Qatadah dan az-Zuhri, bahawa itu adalah negeri Antokia.
Surah Yasin Ayat 14 ^O) .4LUEcO NjgO) u-4L^- E-O+OO 4^^eEOE +gV) W-EO7 .^^) 7^O) 4pOUEcOO ^j 14. ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Rasul lalu mereka mendustakannya; kemudian Kami kuatkan (kedua Rasul itu) Dengan Rasul Yang ketiga, lalu Rasul-rasul itu berkata: ` Sesungguhnya Kami ini adalah diutuskan kepada kamu '. Dan Firman Allah : ^O) .4LUEcO NjgO) u-4L^- E-O+OO ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya. Yaitu mereka segera mendustakan keduanya. 4^^eEOE +gV) Kemudian kami kuatkan dengan (utusan) ketiga, yaitu kami perkuat dan dukung keduanya dengan utusan yang ketiga. W-EO7 Maka ketiga utusan itu berkata. Kepada penduduk kota itu. .^^) 7^O) 4pOUEcOO ^j Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu. Dari tuhan yang telah menciptakan kalian dengan memerintahkan kalian untuk beribadah hanya kepada-Nya yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Hal itu dikatakan oleh Abul Aliyah. Surah Yasin Ayat 15 W-O7~ .4` +^ ) O=E E4Uu1g)` .4`4 44O^ }EuOO- }g` 7/E* up) +^ ) 4pO+O'E> ^) 15. penduduk bandar itu menjawab: "Kamu ini tidak lain hanyalah manusia seperti Kami juga, dan Tuhan Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun (tentang ugama Yang kamu dakwakan); kamu ini tidak lain hanyalah berdusta".
W-O7~ .4` +^ ) O=E E4Uu1g)` Mereka menjawab : kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami. Iaitu bagaimana Dia memberikan wahyu kepada kalian padahal kalian adalah manusia dan kami pun manusia. Lalu, mengapa kami tidak diberi wahyu seperti kalian. Seandainya kalian para Rasul, pasti kalian adalah para malaikat. Ini merupakan syubhat yang banyak digunakan oleh ummat-ummat yang mendustakan para rasul. Sebagaimana Allah taala mengkhabarkan tentang mereka di dalam firman-Nya : ElgO +O^^) e4^~E jgOg>E> _Uc+O geE4)O4:^) W-EO7 O=E E44^g4 6. (balasan) Yang demikian itu, kerana Sesungguhnya mereka pernah didatangi Rasul- rasul (yang diutus kepada) mereka Dengan membawa keterangan-keterangan Yang jelas nyata, maka mereka berkata:" Patutkah manusia (yang seperti Kami - menjadi Rasul untuk) memberi petunjuk kepada kami?" (surah at-taghabun : 6) Mereka merasa hairan tentang hal tersebutdan berusaha mengingkarinya. Untuk itu mereka berkata : W-O7~ .4` +^ ) O=E E4Uu1g)` .4`4 44O^ }EuOO- }g` 7/E* up) +^ ) 4pO+O'E> ^) W-O7~ 4L4O OUu4C .^^) 7O) 4pOUEcO ^g 15. penduduk bandar itu menjawab: "Kamu ini tidak lain hanyalah manusia seperti Kami juga, dan Tuhan Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun (tentang ugama Yang kamu dakwakan); kamu ini tidak lain hanyalah berdusta". 16. Rasul-rasul berkata: Tuhan Kami mengetahui Bahawa Sesungguhnya Kami adalah Rasul-rasul Yang diutus kepada kamu, Iaitu tiga utusan itu menjawab dengan mengatakan : Allah maha mengetahui bahawa kami hanyalah utusan-utusan-Nya yang dikirim kepada kalian. Seandainya kami berdusta atas nama-Nya, nescaya Dia akan menghukum kami dengan hukuman yang seberat-beratnya. Akan tetapi Dia akan memperkukuh dan menolong kami atas kalian dan kalian akan mengetahui siapa yang memiliki akibat baik di akhirat.