Anda di halaman 1dari 5

salam , perkenalan

oke disini saya akan menjelaskan tentang Proses Penciptaan


Manusia yang Dijelaskan dalam Alquran

Manusia hakikatnya merupakan makhluk ciptaan Allah SWT


yang paling sempurna bentuknya, seperti yang tertera
didalam Al Qur'an, "Sungguh, Kami telah Menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (At-Tin : 4).

Maksud paling sempurna disini adalah Allah menciptakan


manusia dengan tubuh yang berdiri tegak sedangkan hewan-
hewan kebanyakan diciptakan dengan merayap. Allah juga
menciptakan manusia yang makan menggunakan tangannya
dan diberi keistimewaan berupa akal.

Al Quran menggambarkan tahap-tahap pertumbuhan janin


di dalam rahim secara jelas dan akurat, dan membagikannya
kedalam tujuh fase seperti yang tertera dalam QS. Al-
Mu'minun ayat 12-14 :
"Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari
suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus
dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang
paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).

Dan selanjutnya saya akan menjelaskan proses penciptaan


alam yang dijelaskan dalam al quran
Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya
untuk manusia agar mempercayai bukti kebesaran-Nya
bahwa alam semesta ini memang ada yang menciptakan dan
manusia wajib memanfaatkannya sebaik mungkin tanpa
merusaknya.
Sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, Alquran
telah menerangkan awal kejadian alam semesta, di mana
dahulunya berupa gas dan seluruh benda langit di alam
semesta dahulunya adalah satu. 

‫ط ْوعًا َأ ْو َكرْ هًا قَالَتَا َأتَ ْينَا‬ ِ ْ‫ال لَهَا َولَِأْلر‬


َ ‫ض اْئتِيَا‬ ٌ ‫ثُ َّم ا ْستَ َو ٰى ِإلَى ال َّس َما ِء َو ِه َي ُد َخ‬
َ َ‫ان فَق‬
‫ين‬ َ
َ ‫طاِئ ِع‬

“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit


itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan
kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-
Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati".” (QS Fusshilat: 11). 

‫ض َكانَتَا َر ْتقًا فَفَتَ ْقنَاهُ َما ۖ َو َج َع ْلنَا ِم َن ْال َما ِء ُك َّل‬


َ ْ‫ت َواَأْلر‬ َ ‫ين َكفَرُوا َأ َّن ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ َ ‫َأ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذ‬
َ ُ‫َش ْي ٍء َح ٍّي ۖ َأفَاَل يُْؤ ِمن‬
‫ون‬
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS Al Anbiya:
30).

Alquran juga menerangkan kalau langit dan bumi diciptakan


dalam enam periode. 

‫ض فِي ِستَّ ِة َأي ٍَّام‬


َ ْ‫ت َواَأْلر‬ َ َ‫َوهُ َو الَّ ِذي َخل‬
َ ‫ق ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬

"Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam


hari," (QS Hud: 7). 

Keterangan Alquran tersebut ternyata dibenarkan para ahli


astronomi sekarang, padahal ayat itu diturunkan 15 abad
lalu kepada Nabi Muhammad SAW. Memang Allah
menciptakan alam semesta ini tidak dengan main-main
tetapi sungguh-sungguh: 

َ ْ‫َو َما َخلَ ْقنَا ال َّس َما َء َواَأْلر‬


َ ِ‫ض َو َما بَ ْينَهُ َما اَل ِعب‬
‫ين‬
“Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala
yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.” (QS Al-
Anbiya: 16).  

Maka seluruh benda di alam semesta ini berotasi dan


berevolusi secara teratur, tidak berubah dan selalu
berlawanan dengan perputaran gerakan jarum jam sesuai
Sunatullah. Sebagai makhluk ciptaan Allah, mereka
semuanya tunduk dan patuh atas kehendak dan perintah-
Nya.  

Anda mungkin juga menyukai