DASAR
UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Kepmen PAN No. 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
GURU
Adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, serta pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini.
Mendidik
Mengajar
Membimbing
Melatih
Mengarahkan
TUGAS GURU
dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya. Tugas utama jabatan fungsional keahlian meliputi pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah, dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis
Pengertian Profesionalitas
Kinerja atau performance seseorang dalam
Pengertian Profesional
Orang yang menyandang suatu profesi Orang yang memiliki kinerja atau
Garapan Fungsi
SDM S GR OT
SB
FD
X X X
TP
Gbr. 3 : Posisi guru dalam manajemen pendidikan guna mencapai Tujuan Pendidikan
S= Siswa; GR= Guru; OT= Orang tua; SB= Sumber Belajar; FD = Fasilitas dan Dana; TP= Tujuan Pendidikan
Menguasai Bahan Mengelola Program Belajar Mengelola Kelas Menggunakan Media/Sumber Belajar Menguasai Landasan-landasan Kependidikan Mengelola interaksi belajar mengajar Menilai prestasi siswa Mengenal fungsi Bimbingan Konseling Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah Memahami prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan
TEORI BELAJAR
Mental Disiplin
Psikologi Behaviorisme
Humanisme
Psikologi Gestalt
Perkembangan Kognitif
Teori Sistem
Struktur Pengetahuan
1. Kebermaknaan - Hubungan belajar dengan pengalaman para siswa - Hubungan pengajaran dengan minat dan nilai siswa 2. Modelling Pelajaran akan lebih mudah dihayati dan diterapkan oleh siswa jika guru mengajarkannya dalm bentuk tingkah laku model, bukan ceramah/cerita.
3. Komunikasi Terbuka Siswa lebih suka belajar jika penyajian terstruktur supaya pesan-pesan guru terbuka terhadap pengawasan siswa. 4. Prasyarat Guru hendaknya berusaha mengetahui prasyarat yang telah mereka miliki 5. Novelty Siswa lebih senang belajar bila perhatiannya ditarik oleh penyajian-penyajian yang baru (Novelty) atau masih asing.
6. Latihan/Praktek yang aktif dan bermanfaat Siswa lebih senang belajar jika mengambil bagian yang aktif dalam latihan/ praktek untuk mencapai tujuan pengajaran. 7. Latihan Terbagi Siswa lebih senang belajar jika latihan dibagi-bagi menjadi sejumlah kurunwaktu yang pendek. 8. Kurangi Secara Sistemik Paksaan Belajar pada awal belajar siswa perlu diberikan pemompaan atau paksaan, tetapi jika sudah menguasai materi maka paksaan dikurangi dan lambat laun kemandirian terbentuk.
PENGAJARAN KONSEP
PENGAJARAN PRINSIP
PENGAJARAN KETERAMPILAN
PENGAJARAN KREATIVITAS
Konsep adalah suatu kelas stimuli yang memiliki sifat-sifat (atribut-atribut) umum. Misalnya Konsep demokrasi, konsep bangunan dll. Prinsik lebih menunjuk pada hukum-hukum ilmiah, aturan-aturan atau generalisasi yang merupakan perpaduan atau kobinasi dar berbagai konsep . Misalnya jika saya menjatuhkan cangkir plastik, ia tak akan pecah.
membedakan antara konsep satu dengan konsep lainnya 2. Atribut nilai-nilai, adanya variasi-variasi yang terdapat pada suatu atribut 3. Jumlah atribut juga bermacam-macam antara satu konsep dengan konse lainnya 4. Kedominanan atibut, menunjuk pada kenyataan bahwa beberapa atribut lebih dominan daripada yang lainnya.
Nilai-nilai tertentu (yang penting) dari berbagai atribut disajikan bersama-sama. 2. Disjunctive Concepts Sesuatu yang dapat dirumuskan dalam sejumlah cara yang berbeda-beda. 3. Relational Concepts Suatu konsep yang mempunyai hubunganhubungan khusus antar atribut.
KEGUNAAN KONSEP DAN PRINSIP 1. Konsep mengrangm kerumitan lingkungan 2. Konsep membantu kita mengidentifikasi objek 3.
4.
5. 6.
yang ada di sekitar Konsep dan prinsip membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, lebih maju. Konsep dan prinsip mengarahkan kegiatan instrumental berdasarkan konsep dan prinsip yang telah diketahui Konsep dan prinsip memungkinkan pelaksanaan pengajaran berlangsung secara verbal/ bahasa lisan. Konsep dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang berbeda dalam kelas yang sama.
PROSEDUR PENGAJARAN KONSEP 1. Tetapkan perilaku yag diharapkan diperoleh oleh siswa setelah mempelajari konsep 2. Mengurangi banyaknya atribut yang terdapat dalam konsep yang kompleks dan menjadi atributatribut penting dominan 3. Menyediakan moderator verbal yang berguna bagi 4. 5. 6. 7.
siswa Memberikan contoh-contoh yang positif dan yang negatif mengenai konsep Menyajikan contoh-contoh Sambutan siswa dan penguatan (Reinforcement) Menilai belajar konsep
PENGAJARAN PRINSIP
1. Menetapkan perilaku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah mempelajari prinsip 2. Menetapkan dan menunjukkan konsep atau prinsip mana yang harus dungkapkan kembali untuk mempelajari prinsip baru 3. Membantu siswa untuk mengungkapkan kembali
penguasaan prerequisite apersepsi yang tela dimiliki oleh siswa mengenai komponen konsep 4. Membantu siswa mengkombinasikan dan menyusun konsep-konsep menjadi suatu prinsip 5. Memberikan latihan pengembangan prinsip dan penguatan sambutan-sambutan siswa 6. Menilai belajar prinsip
PENGAJARAN KETERAMPILAN Pengertian Keterampilan Motorik Serangkaian geakan otot (Muscular) untuk
siswa 3. Mengembangkan latihan (training) dalam komponen unitketerampilan atau abilitas keterampilan 4. Menentukan dan mempertunjukkan keterampilan bagi siswa 5. Menyediakan tiga kondisi belajar yang mendasar
PENGEJARAN KREATIVITAS
Seseorang yang kreatif adalah yang memiliki kemampuan kapasitas (pemahaman, sensitivitas, dan apresiasi), dapat dikatakan melebihi dari seseorang yang tetrgolng inteleen.
disajikan kepada siswa 2. Mengemangkan dan menggunakan keterampilan-keterampilan pemecahan masalah 3. Ganjaran bagi prestasi belajar kreatif
Terima Kasih