Anda di halaman 1dari 2

Kultum Surat Balasan Dari Ibu

Asalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Alhamdulillah wasyukrulillah la haula wala quwata illa billah.. Asyhadualla ilaha illallah waasyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma shali ala Muhammad waala alihi washahbihi waman tabiahu ila yaumuddin. amma badu.. Puji dan Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat ilahi Rabi, atas segala nikmat dan kasih sayangNYA dengan menghadirkan guru dan kedua orangtua kita yang sangat kita cintai dan mereka pun sangat sayang kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan hidup kita yaitu nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.. Ada seorang anak yang rajin membantu ibunya bekerja di rumah,tetapi setiap kali selesai mengerjakan pekerjaan rumahnya dia selalu menulis di selembar kertas biaya yang harus ibunya bayar sebagai upah membantu sang ibu. Setelah menyapu lantai dia menulis bayarannya Rp. 2.000,- besoknya setelah mengepel lantai dia menuliskan bayaraanya Rp. 3.000,-, besoknya lagi setelah selesai menyapu halaman dia menuliskan Rp. 2.000,-, hari berikutnya setelah menyiram bunga di menuliskanbayarannya Rp. 3.000,-, besoknya lagi setelah mencuci bajunya di menuliskanbayarannya Rp. 5.000,-. Begitu seterusnya setiap selesai membantu ibunya dia selalu mencatat berapa upah yang harus dia terima dari ibunya itu. Hingga suatu hari diberikannya catatan dia kepada sang ibu. Bu, selama ini aku sudah membantu ibu, dan ini bayaran yang harus ibu berikan kepadaku. Kata Anak itu kepada ibunya Sang ibu pun menerima kertas dari anak itu, dan besok harinya diberikan kembali kepada sang anak disertai surat balasan dari sang ibu. Nak, ini balasan catatanmu yang kemari kamu kasihin sama ibu. Kata sang ibu dengan lembut Anak itu pun membuka surat dari ibunya, ketika dibaca gemetarlah tangannya ,meledaklah tangisannya hingga air matanya berurai dipipinya, dia mencium tangan ibunya sambil bersimpuh di pangkuan sang ibu sambil berkata : Ibu maafin anakmu ini yang tidak tahu berterimakasih dengan segala perhatian dan kasih sayangmu selama ini, ternyata apa yang telah aku lakukan tidak bisa membalas budi baikmu, mulai sekarang aku akan ikhlas karena Allah untuk membantu ibu tanpa meminta bayaran, sekali lagi maafin aku bu. Kata anak itu dibalik tangisannya . Tahukah teman-teman apa isi surat balasan dari sang ibu itu ? Ternyata sang ibu menuliskan kalimat : Anakku tersayang, kalau kamu minta bayaran pada ibu karena sudah membantu ibu, ibu juga minta bayaran sama kamu karena dulu Sembilan bulan telah mengandung kamu,susah payah ibu membawa beban selama itu, ibu juga minta bayaran karena selama dua tahun menyusuimu, ibupun minta bayaran karena sudah menggendong ketika kamu bayi, begitu pula malam-malam kurang tidur karena menjaga dirimu ketika kamu sakit, memberi kamu makan, pakaian, mendidik dan mendoakan kamu agar kamu menjadi hamba Allah yang bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Berapa yang harus kamu bayar kepada ibu nak..?

Teman-teman semua , ternyata kita sebagai anak tidak akan pernah bisa membalas dengan setimpal jasa kedua orangtua kita sampai kapanpun. Apa yang ibu minta kepada anak tadi tidak bisa dibayar dengan uang berapapun jumlahnya. Oleh karena itu saya mengajak kepada teman-teman semua marilah kita berbakti kepada kedua orangtua kita, berterimakasih atas segala kebaikan dan kasihsayangnya kepada kita, dan kita doakan agar mereka juga disayangi Allah. Allahummaghfirli waaliwaalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu kecilamiin. Demikianlah kultum dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan, dan terimakasih atas perhatiannya semoga bermanfaat bagi kita semua. Billahitaufiq wal hidayah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penyaji : Alisya Nur Azizah .

Anda mungkin juga menyukai