Anda di halaman 1dari 2

perkenalkan nama saya Lisa, saya lahir di Muhi Riam, 01 Agustus 2001 Kalimantan Barat, saya kurang

tau perkembangan saya ketika baru dilahirkan, saya anak ke tiga dari empat bersaudara, namun ayah
saya meninggal ketika saya berumur dua tahun, dan di situ mama saya sedang mengandung adik saya
yang bungsu.

saya belum pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah, namun begitu saya sanggat bersyukur,
karena memiliki seorang ibu yang sanggat luar biasa, yang mampu merawat empat orang anaknya
tampa bantuan siapapun. dulu keluarga kami sering di hina sama tetangga kami, karena rumah kami
kecil, dan menggunakan kayu, mereka sering mengatakan bahwa rumah kami kandang ayam. ketika
saya berumur Sembilan Tahun, di situ saya sedang membersihkan rumah kami, dan tetangga kami
mengatakan, “ kandang ayam pun kamu bersihin”. lalu saya menjawab “ ini bukan kandang ayam, ini
rumah”. setelah itu tetangga ku mengambil pelan itu dan memasukin ke mulut saya, sambil berkata “
kamu cocoknya di buat begini”.

di situ saya menangis, dan saya berkata dalam hati, bahwa saya akan menjadi orang yang sukses di
kemudian hari, begitu banyak penderitaan yang kami hadapi dulu, sampai sampai kami sering memakan
singkong rebus karena tidak ada nasi, aku sering iri dengan teman teman seumuran aku, karena mereka
tidak merasakan apa yang aku rasa, yang di mana dulu aku pilang sekolah langsung kerja membantu
mama saya, sampai saya tamat SMP, ketika saya SMA saya bekerja di rumah orang sebagai pembantu
dan menjaga anak, namun rumah yang saya bersihi ada tiga rumah dalam sehari, dan di situ gaji saya
hanya 200 ribu, dengan uang itu saya harus bisa membaginya, di mana saya harus bayar uang sekolah
saya, membeli peralatan mandi saya, dan sisanya saya selalu mengirimkannya ke mama saya.

setelah tamat SMA Tuhan memberi saya berkat sehingga saya bisa sampai di tempat ini, dan di sini saya
bekerja satu tahun, supaya bisa berkuliah dan di sini saya mulai merasakan bahwa banyak sekali orang
baik yang berada di sekeliling saya. dan sini juga saya merasa sanggat bersyukur kepada Tuhan karena
berkat yang di berikan-Nya mengalir terus seperti air. dan sampai saat ini, hari ini saya masih bersuka
cita atas berkat tersebut.

Dan keinginan saya jika sudah tamat saya ingin menjadi seorang pengusaha sukses. dan setelah banyak
uang saya membanguun rumah yang sanggat besar di desa saya, dan di situ ada ruang bawah tanahnya
supaya ketika masa penganiayaan atau akhir zaman saya bisa bersembunyi di ruangan tersebut.

dan setelan umur saya sudah menua atau sekitar 70 Tahun saya mebum memikirkan apa rencana saya,
karena saya sediri tidak tau sampai berapa lama saya hidup di dunia ini.
my name is Lisa, I was born in Muhi Riam, August 1, 2001, West Kalimantan, I don't know my
development when I was born, I am the third child of four children, but my father died when I
was two years old, and there my mother was pregnant with my youngest sister.

I have never felt the love of a father, but I am so grateful, because I have a very extraordinary
mother, who is able to take care of her four children without anyone's help. In the past our
family was often insulted by our neighbors, because our house was small, and used wood, they
often said that our house was a chicken coop. When I was nine years old, there I was cleaning
our house, and our neighbor said, "You can clean the chicken coop." then I replied "this is not a
chicken coop, this is a house". after that my neighbor took it slowly and entered it into my
mouth, saying "you are suitable for this".

there I cried, and I said to myself, that I will be a successful person in the future, so much
suffering that we faced in the past, until we often eat boiled cassava because there is no rice, I
often envy friends my age , because they don't feel what I feel, where I left school and went
straight to work helping my mom, until I finished junior high school, when I was in high school I
worked at other people's houses as a maid and looked after children, but the house I cleaned
had three houses. in a day, and there my salary is only 200 thousand, with that money I have to
be able to share it, where I have to pay my school fees, buy my toiletries, and the rest I always
send to my mom.

After graduating from high school, God gave me a blessing so that I could get to this place, and
here I worked for one year, so that I could go to college and here I began to feel that there were
a lot of good people around me. and here I also feel very grateful to God because the blessings
He has given continue to flow like water. and to this day, I still rejoice over that blessing.

And my wish when I graduate I want to be a successful entrepreneur. and after a lot of money I
built a very big house in my village, and there is a basement there so that during the
persecutions or the end times I can hide in that room.

and according to my age, I'm already old or around 70 years old, I'm stuck thinking about what
my plans are, because I don't know how long I will live in this world.

Anda mungkin juga menyukai