Anda di halaman 1dari 32

Transient Ischemic Attack

Pembimbing : dr. Agus, Sp.S


Oleh : Prastiwi Octha

IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. Joutje Umur : 41 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pekerjaan : Security Alamat : Tiban Impian Blok B No.12 Tanggal MRS : 16 Maret 2014 Tanggal Pemeriksaan : 18 Maret 2014

Keluhan utama kanan.

: Lemas pada anggota gerak bagian

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien masuk melalui IGD tanggal 16 maret 2014. Pasien mengeluh badan sebelah kanan terasa lemas dan anggota gerak sulit digerakkan sekitar 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Selain itu pasien mengaku bila minum terasa sulit untuk ditelan. Gejala menghilang bila pasien istirahat dan kadang muncul kembali bila pasien melakukan aktivitas. Hari ini sudah kali merasakan keluhan yang sama. Mual (-), muntah (-). Riwayat trauma kepala disangkal. Riwayat merokok (+). Riwayat hipertensi disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengaku belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat penyakit diabetes disangkal, riwayat penyakit hipertensi disangkal, dan riwayat trauma kepala disangkal.

III. Pemeriksaan Fisik A. Status Interna 1. Vital Sign Tensi : 140/80 mmHg Nadi : 88 x/i RR : 18 x/i Suhu : 36C 2. Kepala s/d leher Anemi : Ikterus : Cyanosis : Dyspneu : -

3. Thorax Paru-paru

4.

Jantung
Abdomen

: Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) : S1 S2 tunggal : DBN

c. 1. a. b.

Status Neurologis Kesan Umum Kesadaran : compos mentis GCS : 456

2. Pemeriksaan Khusus Rangsangan selaput otak


Kaku kuduk : Laseque : Kerniq : Brudzinski tanda leher : Brudzinski tanda kontralateral : Brudzinski tanda pipi : Brudzinski tanda symphisis pubis: -

Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial Pupil : Isokor

Saraf Otak
N.I (olfactorius): sebagai saraf penciuman : N

N.II (opticus) menentukan ketajaman penglihatan Visus : Tidak dilakukan Melihat warna : N N.III (Okulomotorius) : kontraksi pupil dan pergerakan bola mata normal
N. IV (Troklearis) : memutar bola mata ke bawah dan ke medial (dalam) normal N. VI (Abdusen) : pergerakan bola mata ke lateral (motorik)

Pergerakan bola mata : Ke nasal : +/+ Ke temporal : +/+ Ke atas :+/+ Ke bawah : +/+ Ptosis : -/ Pupil : isokor Bentuk : bulat/bulat Lebar : + 3 mm / + 3 mm Reaksi cahaya langsung : +/+

N.V. (trigeminus) Cabang Motorik Membuka mulut menggerakkan rahang : Normal N.VII (Facialis) Waktu Diam Kerutan dahi Tinggi alis Lipatan senyum bibir

: Simetris atau lebih dangkal : simetris / simetris : simetris / simetris : dangkal bagian kanan

Waktu Gerak simetris atau lebih dangkal Mengerut dahi : simetris / simetris Menutup mata : simetris / simetris Memperlihatkan gigi: lebih dangkal / simetris

N.VIII (Vestibulucochlearis) Vestibulo Vertigo : -/ Tinitus : -/Cochlearis Weber Rinne Swabach

: tidak dilakukan : tidak dilakukan : tidak dilakukan

N.IX (Glosophoryngeys) : Normal X (Vagus) Bagian Motorik Suara Menelan Bagian Sensorik Reflek muntah XI (Accesorius) Mengangkat bahu Memalingkan kepala

: biasa : biasa

: +

: N/N : N/N

N. XII (hypoglosus) Kedudukan lidah waktu gerak ke

: ke kanan

Sistem Motorik Gerakan : Bebas Bebas Kekuatan : 5/5/5/5 5/5/5/5

Reflek Patologis

:-

Susunan saraf otonom Miksi : N Defekasi : N

Hasil Lab Hb Leukosit Hematokrit Eritrosit GDS Trigliserida Kolesterol Total HDL LDL

: 15,5 g/dl : 12.l00 /ul : 42% : 5,2 jt/ul : 98 mg/dl : 98 mg/dl : 193 mg/dl : 37 mg/dl : 164 mg/dl

Pemeriksaan Penunjang Head CT-scan Non Kontras Hasilnya : Infark di basal ganglia kiri dan cerebellum kanan USG Karotis

Diagnosa Diagnosa Klinis Diagnosa Topik

: Transient Ischemic Attack : Parese N VII dan XII

Terapi Infus D5NS Injeksi citicolin 2 x 250 mg Injeksi piracetam 3 gr / 8 jam Clopidogrel 1x75 mg PO Cilotazol 2x1 tab PO

FOLLOW UP
Tanggal 17 Maret 2014 Keluhan 1. Badan lemas Pemeriksaan VS TD : 130/80 mg/dl In mg 8 jam Clopidogrel 1x75 mg PO 18 Maret 2014 1. Badan lemas VS TD : 120/80 mg/dl In mg 8 jam Injeksi piracetam 3 gr / Cilotazol 2x1 tab Infus D5NS Injeksi citicolin 2 x 250 Diagnosa : TIA Plan : USG Karotis Injeksi piracetam 3 gr / Terapi Infus D5NS Injeksi citicolin 2 x 250 Diagnosa : TIA Diagnosa & Planning

19 Maret 2014 1. Badan sedikit lemas VS TD : 140/90 mg/dl In mg -

Clopidogrel 1x75 mg PO
Cilotazol 2x1 tab Infus D5NS Injeksi citicolin 2 x 250 Diagnosa : TIA

Injeksi piracetam 3 gr /

8 jam
Clopidogrel 1x75 mg PO

20 Maret 2014

1.Badan sudah segar

VS TD : 140/90 mg/dl

In -

Infus D5NS Injeksi citicolin

Diagnosa :

TIA

2 x 250 mg Injeksi

piracetam 3 gr / 8 jam -

Clopidogrel 1x75 mg
PO 21 Maret 2014 1.Badan sudah segar VS TD : 100/70 mg/dl In Cilotazol 2x1 tab Infus D5NS Injeksi citicolin 2 Diagnosa : TIA

x 250 mg Injeksi piracetam

3 gr / 8 jam Clopidogrel 1x75 mg PO 22 Maret 2014 VS TD : 100/70 mg/dl Cilotazol 2x1 tab BLPL Diagnosa : TIA

1.Badan sudah segar

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Transient Ischemic Attack

Menurut World Health Organization pada tahun 1988, Transient Ischemic Attack (TIA) adalah gangguan fungsi serebral focal atau global yang memberikan gejala neurologis singkat, kurang dari 24 jam tanpa disertai adanya gambaran kerusakan vascular. Sedangkan berdasarkan The National Institute of Neurological Disorders and Stroke Report adalah episode cepat kehilangan fungsi otak secara focal kurang dari 24 jam, merupakan gejala awal untuk terbentuknya stroke iskemik, biasanya dapat disebabkan gangguan pada satu system perdaran otak.

Etiologi Transient Ischemic Attack


Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa Transient Ischemic Attack (TIA) terbentuk akibat adanya gangguan pada perfusi otak yang biasanya disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut : Arteriosklerosis pada arteri karotis atau pada arteri vertebralis. Emboli, thrombus pada ventrikel, dan pembentukan thrombus akibat atrial fibrilasi. Stenosis yang disebabkan hipertensi (Cerebral small vessel disease/arteriosklerosis).

Etiologi Transient Ischemic Attack

Patogenesis Infark Otak

Manifestasi Klinis Transient Ischemic Attack (TIA) Perubahan tingkah laku. Perubahan bicara. Perubahan gaya berjalan. Perubahan daya ingat.

Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda berikut dapat muncul dengan adanya disfungsi saraf cranial :
Kerutan dahi asimetris. Penutupan kelopak mata yang tidak lengkap. Retraksi mulut asimetris. Kehilangan lipatan nasolabial. Kesulitan menelan. Lemah badan seperti lemah mengangkat bahu. Deficit bidang visual.

Pemeriksaan Neurologis Laboratorium Radiologi

Penatalaksanaan Transient Ischemic Attack (TIA) Berdasarkan pedoman AHA/ASA (American Heart Association / American Stroke Association) untuk pencegahan stroke pada pasien dengan stroke atau Transient Ischemic Attack (TIA), adalah : Memodifikasi faktor resiko
Menangani hipertensi. Berhenti merokok. Menurunkan kolesterol serum dengan diet dan obatobatan.

Obat Anti Platelet Contohnya : aspirin 80-300 mg/day, ticlopedine 250 mg diberikan 2 kali sehari, dan clopidogrel 75 mg/day.
Antikoagulan (Warfarin) Endarterektomi Karotis

Diagnosis Banding Migren. Tumor intracranial. Sklerosis multiple. Hipoglikemia. Hiperventilasi dan psikogenik lainnya.

Prognosis
Tabel Skor ABCD2
Aspek Penilaian A : (Age) Usia 60 Tahun B : (Blood Pressure) 140/90 mmHg C : (Clinical Features) Kelemahan Unilateral Gangguan Bicara D : (Duration) 60 menit 10 59 menit D : (Diabetes Mellitus) 2 1 1 2 1 Point 1 1

Individu dengan skor ABCD2 lebih dari 6 mempunyai resiko untuk menjadi stroke sekitar 8% dalam waktu 2 hari, sementara mereka yang memiliki skor ABCD2 kurang dari 4 mempunyai resiko untuk menjadi stroke sekitar 1% dalam waktu 2 hari.

DAFTAR PUSTAKA
Widjaja, Djunaidi Dr.. Bagian Ilmu Penyakit Saraf FKUNAIR/R.S. Dr. Sutomo Surabaya. Serangan Ischaemia Otak Sepintas Lalu. http://www.kalbe.co.id/files/ cdk/files/06SeranganIschaemia016.pdf/06SeranganIschaemia016.html. Diakses agustus 2008. Flossman, Enrico M.R.C.P., and Peter Rothwell, M.D., Ph.D. Stroke Journal Report 03/30/2006. http://stroke.association.org/presenter.jthml?identifier=3038586. Diakses agustus 2008 Harsono, dr. KAPITA SELEKTA NEUROLOGI. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 1993. SOLENSKI, NINA J. M.D., University of Virginia Health Sciences Center, Charlottesville, Virginia. Transient Ischemic Attacks: Part I. Diagnosis and and Evaluation. 1 April 2004. http://www.aafp.org/afp/20040401/1665.html. Diakses agustus 2008 Associate Professor of Medicine / Neurology, Cooper University Hospital & Robert Wood Johnson Medical School. Editorial review provided by VeriMed Healthcare Network on May 2, 2005. http://www.healthscout.com/ency/68/554/main.html. Diakses agustus 2008 http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000730.html.2007. Diakses agustus 2008 Transient ischemic attack. Mayo Clinic Staff March 9, 2007. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/transientischemicattack.html. Diakses agustus 2008. Mosca L, Banka CL, Benjamin EJ, dkk. Evidence-Based Guidelines for Cardiovascular Disease Prevention in Women: 2007 Update. Circulation. 2007; Published online before print February 19, 2007. http://www.walgreens.com/ library/contents.jsp?docid=000730&doctype=1.2008. Diakses agustus 2008 http://stroke.ahajournals.org/cgi/reprint/STROKEAHA.107.189063. Diakses agustus 2008 Carotid Artery Disease, Stroke, Transient Ischemic Attacks (TIAs). Revised March 7, 2008. http://www.vascularweb.org/patients/NorthPoint/Index.html. Diakses agustus 2008.

Anda mungkin juga menyukai