DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA PRODI KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA 200
Tubuh lembam &engantuk Konstipasi Penurunan suhu tubuh Penurunan libido Infertilitas &enorhagi pada 'anita muda $! DIAGNOSTIK TEST a. Test kadar serum T( : &engukur tiroksin sirkulasi yang bebas dan terikat ) normalnya * + , mg -.. ml b. Test kadar serum T* : &engukur T* terikat) normal -.. + -,. ug -.. ml /. Test T* 0esin 1ptake 2T*13 : &engukur perubahan kadar tiroid binding protein) normal 456 - *.6 - T* 0adioaktif berikatan dengan 0esin d. Test TSH 0adiomunoassay : membantu membedakan hipertiriodisme primer dan sekunder e. S/an tiroid : mengetahui ukuran# bentuk dan fungsi anatomi kelenjar dan area f. %&0 : untuk menge7aluasi terapi# normal + -56 - 8 -56 pada pasien hipertiroidisme 9 8 -56# : - -56 ! PENATALAKSANAAN Pemberian tiroksin biasanya dalam dosis rendah sejumlah 5. mg hari dan setelah beberapa hari atau minggu sedikit demi sedikit ditingkatkan sampai men/apai dosis pemeliharaan maksimal sejumlah 4.. mg hari Pengukuran kadar tiroksin serum dan pengambilan resin T* dan kadar TSH untuk menentukan manfaat terapi pengganti 7! KOMPLIKASI - ;fusi perikardial - <s/ites - Pneumonia - Selulitis - Pyelonefritis
ASKEP HIPOTIROIDISME
I! P%&'()*+)& -. %iodata =ama# umur# jenis kelamin# agama# suku bangsa# pekerjaan# pendidikan# status perka'inan# alamat# tanggal &0S# no. reg# d> medis. 4. Keluhan 1tama %iasanya pasien mengalami kontipasi# penurunan suhu tubuh# ansietas# %% meningkat# adanya pembengkakan di 'ajah. *. 0i'ayat Penyakit Sekarang P : tanyakan penyebab utama ? biasanya penyebabnya influensa dan kekurangan iodium @ : p> biasanya konstipasi# edema di palpebia# sensitif terhadap dingin 0 : rasa sakit pada daerah perut dan kelopak mata S : biasanya aktifitas p> terganggu berhubungan p> menghabiskan banyak tidur sepanjang hari dan mengurung diri T : 'aktu serangan ? (. 0i'ayat Penyakit Dahulu %iasanya p> pernah mengalami tumor di leher dan influenAa. 5. 0i'ayat Penyakit Keluarga Tanyakan apakah keluarga p> ada yang menderita penyakit yang sama ? B. 0i'ayat Psikososial dan Spiritual P> sangat sulit membina hubungan sosial dengan lingkungannya# mengurung diri bahkan maniak II! P%,%-+(.))& /+.+( ,. Keadaan umum : lemah TD : %iasanya hipotensi = S : %iasanya lambat atau bradikardi : %iasanya suhu tubuh menurun
%% : <danya pertambahan berat badan C. Pengkajian persistem a. Sistem integumen %iasanya kulit kasar# tebal dan bersisik# dingin dan pu/at# intoleransi terhadap dingin# hipotermi b. Sistem pen/ernaan %% meningkat# nafsu makan menurun# dan konstipasi /. Sistem muskuluskeletal Parastesia dan reflek tendon menurun d. Sistem kardio7askuler =adi lambat# ada pembesaran jantung# disritmia dan hipotensi e. Sistem neurolgik ;kspresi 'ajah kosong# malas beraktifitas# dan ingin tidur sepanjang hari# gerak gerik klien sangat lamban f. Sistem penginderaan ;dema sekitar mata# 'ajah bulan# roman 'ajah kasar# lidah tampak menebal g. Psikologis %iasanya p> sangat sulit membina hubungan sosial dengan lingkungannya dan suka mengurung diri# suka mengantuk h. Sistem reproduksi Penurunan libido# intertilitas# menorhagi pada 'anita muda i. &etabolik Seperti penurunan laju metabolisme tubuh# intoleransi terhadap dingin# dan suhu tubuh menurun. II! D0 (%1%-)2)3)& -. Penurunan /urah jantung yang b d penurunan 7olume sebagai akibat dari bradikardi dan arteriosklerosis arteri koronaria Tujuan :
Dungsi kardio7askular tetap optimal yang ditandai dengan TD# irama jantung dalam batas normal Inter7ensi kepera'atan : -. "bser7asi TTE setiap 4 jam 0 : untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya hemodinamik 4. <njurkan p> untuk memberitahu pera'at bila k> mengalami nyeri dada 0 : men/egah komplikasi dan menanggulangi rasa nyeri *. Kolaborasi dengan tim medis 0 : dengan terapi yang tepat dapat memper/epat penyembuhan p> 4. Pola nafas tidak efektif yang b d kelelahan# obesitas dan inakti7itas Tujuan : K> dapat mempertahankan pola nafas yang efektif Inter7ensi kepera'atan : -. "bser7asi TTE 0 : untuk mendeteksi perubahan dini pada p> 4. %antu k> berakti7itas 0 : melatih kekuatan tonus otot *. Kolaborasi dengan tim medis 0 : dengan terapi yang tepat depat memper/epat penyembuhan p> *. Fangguan proses berpikir yang b d edema jaringan otak dan retensi air Tujuan : Proses berpikir k> kembali ke tingkat yang optimal Inter7ensi kepera'atan : -. "bser7asi dan /atat tanda gangguan proses berfikir yang berat 0 : mengetahui keadaan dan perkembangan p> 4. %eri dorongan pada keluarga agar dapat men/erna perubahan perilaku k> dan mengadaptasinya 0 : meningkatkan interaksi p> dengan keluarga dan men/iptakan suasana harmonis yang berguna dalam proses rehabilitasi p>