Kerangka Tubuh : Tulang rawan, tulang dan persendian
TULANG RAWAN - Tulang rawan tulang, kecuali pd trachea, bronkhus, larings dan permukaan persendian - Merupakan jaringan ikat Komponen : sel (kondrosit) dan matriks(kondromatriks) - Merupakan jaringan yg tdk memp. vaskularisasi p.d danurat syaraf - Matriks : media difusi dan penahan berat - Perikondrium : Lapis luar (jaringan ikat padat) Lapis dalam (sel kondrogenik) - Sel mesenkhim kondroblast kondrosit
TULANG RAWAN HIALIN Hyalos mengkilat Paling banyak ditemukan (permukaan artikulasi persendian, juga pada tulang rawan thorax, trakhea, larings dan bronkhus)
Kondrosit membentuk kelompok isogen Matriks : Serabut kolagen tipe II dan bahan dasar (air 60-78% dan glycosaminoglycans; hyaluronic acid,chondroitin sulfat, dan keratan sulfat)
Sifat fisik : keras/kaku dan kenyal Tulang rawan hialin merupakan bentuk awal dari hamper semua tulang (terutama tulang panjang)
TULANG RAWAN ELASTIK Serabut elastik elastis dan lentur LetakPada daun telinga luar, epiglotis, larings dan tuba auditiva Eustachii
TULANG RAWAN FIBROSA Serabut kolagen tipe I fibroblast Fibroblast kondrosit Tulang rawan fibrosa ditemukan dekat dengan jaringan ikat padat (pada ligamen dan kapsul persendian), seperti pada discus intervertebralis, simphisis pubis dan pada beberapa tempat dimana tendon melekat pada tulang.
Keberadaan tulang rawan fibrosa selalu dijumpai pada bentuk perubahan jaringan ikat padat ke bentuk tulang
HI STOGENESI S DAN PERTUMBUHAN TULANG RAWAN HI ALI N
Tulang rawan tumbuh dari sel mesenkhim
Proses pertumbuhan/pembentukan tulang rawan hialin : 1. Pertumbuhan Aposisi (Appositional growth),Suatu proses pertumbuhan yang membentuk tulang rawan baru pada bagian permukaan tulang rawan 2. Pertumbuhan Interstitial (Interstitial growth)Suatu proses pertumbuhan yang membentuk tulang rawan baru dalam massa tulang rawan Persembuhan tulang rawan aktivitas proliferasi sel-sel pada perikondriumnya.
Komponen Matriks Tulang :
- Organik : 95% serabut kolagen tipe I5% bahan dasar (glycosaminoglican, chondroitin sulfat, keratin sulfat, asam hyaluron, sialoprotein danosteocalcin)
1. Tulang panjang (long bones); tibia, metacarpals 2. Tulang pendek (short bones); tulang carpal pada tangan 3. Tulang tipis dan gepeng (flate bones); sternum 4. Tulang tidak beraturan bentuknya (irregular bones); vertebrata
SEL-SEL TULANG 1. Sel Osteoprogenitor
- Terdapat pada lapis periosteum. - Sel progenitor mampu berkembang dan berproliferasi dalam proses pertumbuhan tulang. - Pada hewan dewasa, sel-sel tsb. istirahat (tidak membelah) - Pada proses persembuhan patah tulang, sel osteoprogenitor menjadi aktif berkembang menjadi osteoblast dan membelah. Pada saat proses persembuhan selesai, sel tersebut kembali istirahat. 2. Sel Osteoblast dan Sel Osteocyte
Merupakan sel tulang yang berfungsi mensintesis serabut kolagen tipe I dan juga bahan dasar tulang; proteoglycan. Matriks tulang yang belum terkalsifikasi dinamakan osteoid.
4. Osteoclast
Merupakan sel tulang yang disintesis oleh sumsum tulang, diduga berasal dari monosit. Berfungsi sebagai sel penyerap benda-benda degenerasi pada proses penyerapan tulang.
METODE DALAM MEMPELAJ ARI TULANG
1. Tulang Digosok 2. Tulang Decalsifikasi
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
1. Intramembranous Ossification Pada tulang pipih, yaitu tulang kepala (parietal, frontal, temporal, dll). Proses pembentukan tulang secara langsung, tanpa didahului dengan pembentukan tulang rawan hyaline. Kondensasi (agregasi) sel-sel mesenkhim Sel mesenkhim membesar menjadi bulat (eosinofil menjadi basofil)Diferensiasi sel mesenkhim menjadi osteoblast dan mensintesis matriks (serabut kolagen dan proteoglycans) Pusat Osifikasi Primer (osteoblast saling dijauhkan oleh matriks) Matriks mengeras (osteoblast berubah menjadi osteosit) Tulang muda (berisi osteosit dan channel yang berisi pembuluh darah).Pada channel berisi sel mesenkhim sumsum tulang Pergantian tulang muda (distribusi osteosit pd lamel-lamel yg mengelilingi sal. Havers) Sel-sel membtk lapisan luar yg membalut tulang (periosteum - osteoprogenitor).
2. Endochondral Ossification Merupakan proses pertumbuhan/pembentukan tulang yang berasal dari tulang rawan hialin. Hampir semua tulang tubuh mula-mula tumbuh sebagai tulang rawan pada tingkat embrio, kemudian pertumbuhan dilanjutkan menjadi tulang dengan proses endokhondral ossifikasi. Daerah perikhondrium penebalan lapisan tipis pda bagian tengah tlg rawan (diaphysis) Khondroblast berkembang menjadi kondrosit, dan mensintesis matriks (hipertrofi kondrosit) Difusi nutrisi berkurang (atrofi, mati dan kalsifikasi) Pembuluh darah menembus bony collar (leher) dan menyusup ke daerah degenerasi tulang rawan dan lacuna (membawa osteoprogenitor dan stem sel sumsum tulang) Osteoprogenitor berdiferensiasi menjadi osteoblast, osteoclast dan pembuluh darahOsteoblast mensintesis osteoid (kmd. terkalsifikasi) osteoclast mengabsorbsi sel yg degenerasi ruang sumsum diisi stem sel pembentuk sel darah Ossifikasi selanjutnya pada daerah epifise,Dimulai dg invaginasi pembuluh darah yg membawa membawa osteoprogenitor , dst Pertumbuhan dan proliferasi kondroblast (hipertrofi kondrosit, kalsifikasi, penyerapan dan pembentukan tulang pd cakram epifise) Proses osifikasi selesai pada saat sel-sel kondrosit sudah terkalsifikasi semua.
Daerah-daerah pertumbuhan tulang secara endochondral pada cakram epifise : 1.Daerah istirahat khondrosit (daerah cadangan tulang rawan) 2. Daerah pembiakan khondrosit 3. Daerah hipertrofi khondrosit 4. Daerah kalsifikasi matriks 5. Daerah penyerapan tulang dan pembentukan tulang
PERTUMBUHAN TULANG
FAKTOR DAN DEFISIENSI DALAM PERTUMBUHAN TULANG :
1. Protein pengecilan daerah cakram epifise 2. Vitamin C gangguan sintesis serabut 3. Vitamin D gangguan penyerapan kalsium dan phosphor 4. Mineral Kalsifikasi 5. Hormon hormon pertumbuhan menstimulasi pertumbuhan tulang rawan-somatotropin 6. Vitamin A pertumbuhan endokhondral
PROSES PERTUMBUHAN TULANG RAWAN HIALIN Agregasi sel-sel mesenkhim, menjadi khondroblast (centre of chondrogenesis) Khondroblast mensintesis matriks (sel-sel khondroblast menyebar, jarak semakin lebar) Mitosis sel khondroblast Matriks disekitarnya mengeras (kondroblast terkurung dalam ruang lakuna) kondroblast yg in aktif = kondrosit kelompok isogen (kel. khondrosit dalam satu lakuna) Pertumbuhan interstisialPertumbuhan Aposisi (Pada bagian tepi tulang) sel-sel membentuk lapisan-perikhondrium (suatu jaringan ikat) Fibroblast berkembang menjadi khondroblast (aktif membelah dan mensintesis matriks) Tulang tumbuh membesar
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis