I. PENGERTIAN a) Transplantasi ginjal adalah suatu pengobatan alternatif penyakit ginjal tahap akhir untuk pasien yang memenuhi kriteria (Rencana Asuhan Keperawatan Medical Bedah ol !" Barbara #ngram) b) Transplantasi ginjal adalah suatu pengobatan yang melibatkan menanamkan ginjal dari donor hidup $ kada%er manusia ke resipien yang mengalami penyakit ginjal tahap akhir (Buku Ajar Keperawatan Medical & Bedah ol '" Bruner and (uddart) c) Transplantasi (pencangkokan) ginjal adalah penempatan sebuah ginjal donor ke dalam rongga abdomen seseorang yang mengidap penyakit ginjal stadium akhir) (Buku (aku *atofisiologi" #li+abeth ,) -orwin) II. INDIKASI *enyakit gagal ginjal akut ke arah gagal ginjal kronik I. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK B./ serum Kreatinin serum #lektrolit serum .rinalisis 0smololitas urine #lektrolit urine Klirens kreatinin Asam urat darah dan urine .(1 (can -T ginjal *otopsi ginjal 1.K 2* 1olongan darah dan pencangkokan silang Tes kompabilitas jaringan *emeriksaan sinar 3 #K1 II. KOMPLIKASI TRANSPLANTASI GINJAL A) Komplikasi askular !) Komplikasi .rologis a) Trombosis arteri renal" hal ini dikarenakan 4 5 teknik yang kurang baik 5 pembuluh darah kurang baik 5 pembuluh darah tertekuk b) Trombosis %ena renal" hal ini dikarenakan 4 5 *enolakan irre%ersibel 5 Bagian dari trombosis %ena iliana 5 ena renal terjepit c) (tenosis arteri renal (tenosis pada anastomosis (tenosis pasca anastomotik hal ini dikarenakan 4 5 *enolakan menyangkut arteri renal 5 Aliran turbulen dan kerusakan pada perfusi ') Komplikasi .rologis a) 6istel urinarius" hal ini dikarenakan 4 5 Anastomosis uretero%esikal 5 /ekrosis ureterik$pel%ik 5 7uka sistostomi 5 /ekrosis kutub atas $ bawah ginjal B) Komplikasi Medis !) *enolakan *encangkokan a) 8iperakut 4 terjadi pada waktu klem %askuler pada transplantasi b) Akut 4 terjadi pada umumnya pasien selama 9 bulan pertama setelah transplantasi c) Kronik 4 terjadi setelah beberapa saat pencangkokan ') 2nfeksi III. PENATALAKSANAAN MEDIS 5 T:" (" / dan * per rutinitas pasca operasi 5 2ntake dan output 5 *emantauan B./" Kreatini dan elektrolit 5 *uasa s$d bising usus terdengar 5 *eriksaan sinar ; dada 5 (pirometri insentif 5 2solasi 5 0bat imunosupresif 5 Analgesik 5 *elunak feses" laksatif IV. PENGKAJIAN Reaksi imun ginjal 4 kemerahan" bengkak" nyeri tekan 5 *eningkatan suhu tubuh 5 *eningkatan (:* 5 *enurunan urine 5 8ematuria 5 *eningkatan proteinuria 5 *eningkatan BB serta tiba & tiba < ="> kg dalam '? jam 5 Awitan akut hipertensi 5 1elisah 5 *eka rangsang 5 *eningkatan B./ serum dan kreatinin serum Atetektatis 4 penurunan $ hilangnya bunyi nafas Takikardi @ takipneu #dema paru :isritmia jantung Tromboflebitis #mbolisme pulmoner 8emoragi 2nfeksi (saluran perkemihan" lokal" sistemik) 5 2nsisi 4 kemerahan" nyeri" bengkak" cairan Karakter dan jumlah haluaran urin 5 *oliuria atau anuria 5 ,umlah urine banyak dan encer 7okasi dan kepatenan pirau arterio %ena 5 :esiran 5 getaran Katarak Masalah psikologis 5 Berduka 5 1angguan konsep diri 5 Ansietas 5 :epresi *enyimpangan sensori Kelebihan beban sensori V. DIAGNOSA KEPERAWATAN !) Resti terhadap perubahan jaringan b$d reaksi imun atau infeksi sekunder terhadap transplantasi ginjal ') Resti infeksi b$d transplantasi ginjal" kebutuhan penggunaan agen imunosupresan 9) /yeri b$d insisi bedah VI. INTERVENSI KEPERAWATAN Dx 1 4 resti terhadap perubahan jaringan b$d reaksi imun atau infeksi sekunder terhadap transplantasi ginjal Tujuan 4 setelah dilakukan tindakan keperawatan maka Kriteria Hai! " 5 *asien menunjukan pengeluaran urin < 9== ml$jam 5 Kalium serum" kreatinin dan B./ dalam batas normal 5 Tidak ada tanda & tanda retensi cairan Inter#eni" !) *antau 4 5 2ntake dan output urin tiap jam selama ?A jam 5 TT tiap ? jam 5 8asil scan ginjal 5 *enimbangan BB tiap hari 5 Bunyi paru 5 8asil pemeriksaan lab (,:7" Kreatinin serum" B./" dan B, urin) R 4 .ntuk mengidentifikasi indikasi kemajuan atau penyimpangan dari hasil yang diharapkan ') Konsul dokter segera jika terjadi 4 5 0utput urin kurang dari 9= ml $ jam 5 *erubahan warna urin (keruh $ berkabut" hematuria) 5 :isuria 5 Bengkak $ nyeri tekan pada ginjal 5 *eningkatan suhu tubuh 5 *roteinuria 5 BB bertambah ' pon atau lebih tiap hari 5 Berikan agen imunosupresif dan e%aluasi kee%ektifannya R 4 penanganan segera bila terjadi hasil yang tidak diinginkan 9) *ertahankan terapi 2 sesuai program hingga masukan oral adekuat untuk mempertahankan output urine R 4 hipo%olemi dapat menyebabkan ginjal menurun drastis" kecepatan infus ditentukan oleh output urine Dx $ 4 Resti infeksi b$d transplantasi ginjal" kebutuhan penggunaan agen imunosupresan Tujuan 4 setelah dilakukan tindakan keperawatan maka tidak ada manifestasi infeksi Kriteria Hai! " 5 (uhu 9B"B o - 5 insisi kering dan mulai sembuh 5 (:* antara C=== & !=)=== $ mm 9 5 kulit tidak rusak 5 .rine jernih dan kuning 5 .rinialisis normal 5 Tidak ada disuria Inter#eni !) *antau 4 5 (uhu tubuh ? jam dan laporkan jika lebih dari 9A"C o - R 4 salah satu tanda dari infeksi adalah peningkatan suhu tubuh ') Konsul dokter terhadap tanda infeksi dini 4 5 (:* di atas !=)=== $ mm 9 (sering merupakan tanda pertama reaksi imun) 5 Batuk kronis 5 Kemerahan" bengkak" peningkatan nyeri tekan" drainase dari insisi operasi 5 :isuria" urine keruh" bakteriuria 5 *eningkatan suhu tubuh 5 Keluhan sakit pada tenggorokan atau mulut" diikuti oleh bercak & bercak putih sepanjang rongga mulut) R 4 agen imuno supresif membuat p; lebih mudah mendapat infeksi 9) Ambil specimen urin" darah dan tenggorok untuk pemeriksaan kultur) R 4 -andida albicans dan herpes simpleks adalah patogen yang paling umum mempengaruhi rongga mulut) ?) Berikan antibiotik sesuai program dan e%aluasi keefektifannya) R 4 Terapi anti biotik yang tepat dan tindakan perawatan pre%entif diperlakukan untuk mencegah infeksi luar C) Berikan perawatan oral secara rutin sesuai aturan dan prosedur R 4 agen imunosupresif membuat p; lebih mudah mendapatkan infeksi) Dx % " /yeri b$d insisi bedah Tujuan " setelah dilakukan tindakan keperawatan p; memperlihatkan bebas dari rasa nyeri Kritera Hai! " 5 nyeri tidak ada" otot terlihat relaks" keluhan nyeri tidak ada" tidak ada merintih nyeri Inter#eni !) Kaji sifat" intensitas" lokasi" durasi" faktor pencetus dan penghilang nyeri R 4 membantu dalam memilih inter%ensi yang cocok dan menge%aluasi keefektifan dari tempat yang diberikan ') Kaji tanda non %erbal dari nyeri R 4 merupakan indikator $ derajat nyeri yang tidak langsung yang dialami 9) *eriksa kateter uretral R 4 mengetahui ada tidaknya obstruksi ?) Kaji sisi insisi terhadap kemerahan" nyeri tekan" bengkak dan drainase R 4 mencegah penyebaran infeksi luas C) Berikan tindakan kenyamanan nonfarmakologik" contoh bantu p; pada posisi nyaman" ajari teknik relaksasi" berikan akti%itas hiburan" beri lingkungan yang nyaman R 4 meningkatkan relaksasi" memfokuskan kembali perhatian dan dapat meningkatkan kemampuan koping B) 0bser%asi efek samping dan efek yang dikehendaki dari obat & obatan R 4 menentukan tindakan keperawatan se?lanjutnya D) 2nstruksikan p; untuk menekan insisi bila membalik" batuk dan nafas dalam R 4 untuk mengurangi rasa nyeri A) Konsul dengan dokter jika tindakan tersebut mengurangi nyeri atau jika dosis obat R 4 menentukan tindakan yang selanjutnya" baik mempertahankan tindakan maupun tindakan tambahan DA&TAR PUSTAKA #ngram" Barbara) !>>A) Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Vol) ,akarta 4 #1-) -orwin" #li+abeth ,)'===) Buku Saku Patofisiologi) ,akarta 4 #1-) (melt+er" (u+anne -) '==!) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Dan Suddart vol 2) ,akarta 4 #1-) Badenoch" do%id) !>A>) Segi Praktis rologi) ,akarta 4 Binarupa Aksara) Tucker" (usan Martin" -anobia" Marrym" *aEuette" #leanor orgo" Fells" Majorie 6yfe) !>>9) Standart Perawatan Pasien ! Proses Keperawatan" Diagnosis Dan #valuasi Vol $) ,akarta 4 #1-)