Anda di halaman 1dari 2

Hasil praktikum

Waktu yang diperlukan resin akrilik kuring panas untk mencapai fase dough adalah 8
menit 48 detik. Terdapat porus internal pada resin akrilik.
Pembahasan
Fase Dough
Pada praktikum resin akrilik kuring panas polimerisasi panas, waktu yang
dibutuhkan resin akrilik kuring panas untuk mencapai fase dough adalah 8 menit 48
detik.
enurut !nusa"ice #$%%&', berdasarkan spesifikasi !()*+!D! no.,$ waktu
yang diperlukan resin akrilik basis gigi tiruan untuk mencapai fase dough adalah
setidaknya - menit dan kurang dari ,% menit.
enurut )kinner . Phillips #,/0%' Waktu untuk mencapai fase dough dapat
dipengaruhi oleh 1
,. )emakin banyak monomer yang digunakan semakin lama waktu yang
dibutuhkan.
$. )emakin tinggi temperaturnya semakin pendek waktu untuk mencapai fase
dough.
&. )emakin tinggi berat molekul polimer semakin pan2ang waktu yang
diperlukan untuk mencapai fase dough.
4. Waktu untuk mencapai fase dough dapat dikurangi dengan meningkatkan
kelarutan polimer dalam monomer.
-. )emakin kecil ukuran partikel polimer semakn cepat larut polimer dalam
monomer, sehingga semakin memperpendek waktu untuk mencapai fase
dough.
3asil praktikum resin akrilik polimerisasi panas yang mencapai fase dough
pada 8 menit 48 detik sesuai dengan teori menurut !nusa"ice #$%%&'. )elain itu,
kesesuaian ini kemungkinan 2uga disebabkan karena perbandingan polimer dan
monomer sudah tepat, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, sesuai menurut
)kinner . Phillips #,/0%'. Pada saat pengadukan 2uga dilakukan dalam stellon pot
yang tertutup sehingga tidak banyak monomer yang menguap.
Porositas
3asil cetakan resin akrilik kuring panas menun2ukkan adanya porus internal.
enurut 4hani dan oosa #$%,$' porus dapat terbentuk pada saat
polimerisasi resin akrilik. Pada resin akrilik kuring panas dapat ter2adi porositas
kurang dari -5. )edangkan pada resin akrilik kuring dingin ditemukan lebih banyak
porus dengan ukuran lebih besar.
enurut )ingh,dkk #$%,&' porositas dapat disebabkan karena adanya
berbagai faktor6 udara yang ter2ebak selama pengadukan, kontstraksi monomer selama
polimerisasi, penguapan monomer yang berhubungan dengan reaksi eksotermik,
adanya monomer residu, tidak tepatnya pengadukan monomer dan polimer,
temperature processing lebih tinggi daripada 7489, kurangnya tekanan pada saat
flasking. !danya porositas 2uga bergantung dari konsentrasi inisiator, biasanya
ben:oil peroksida pada polimer.
Pada hasil praktikum didapatkan adanya porus internal kemungkinan karena
ter2ebaknya udara pada saat pengadukan, hal ini disebabkan karena stellon pot sering
dibuka tutup untuk mengecek fase dough dan kurangnya tekanan pada waktu flasking.
;esimpulan
,. Waktu yang dibutuhkan resin akrilik kuring panas untuk mencapai fase dough
adalah 8 menit 48 detik.
$. Terdapat porus internal pada resin akrilik kuring panas yang disebabkan
karenya masuknya udara pada saat pengadukan.
Daftar Pustaka
!nusa"ice, ;.<., $%%&,Dental Materials,=lse"ier,isouri, 3al. 7$7 > 7$8
)kinner, =.W..Phillips ?.W., ,/0%,The Science of Dental Materials,W.@.)aunders
9ompany,Philadelphia, 3al.,0,
4hani, F.,oosa,?.,$%,$,=ffect of 9uring ethods and Temperature on Porosity in
!crylic ?esin Denture @ases,Journal of the Pakistan Dental Association,Aol.$,
#&', 3al.,$7,,&&
)ingh,).,Palaskar,<.(.,ittal,).,$%,&, Comparative Evaluation Of Surface Porosities
In Conventional Heat Polymerized Acrylic Resin Cured By Water Bath And
icro!ave Ener"y With icro!ava#le Acrylic Resin Cured By icro!ave
Ener"y$Contemporary Clinical Dentistry$%ol&' ()*$Hal&+

Anda mungkin juga menyukai