Anda di halaman 1dari 2

Kleresede

Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Gliricidia
Spesies : Gliricidia sp.
Gliricidia sp. adalah nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan dan
tergolong subfamili Papilonaceae yaitu berbunga kupu-kupu. Sering digunakan sebagai
pagar hidup atau peneduh, perdu atau pohon kecil ini merupakan salah satu jenis
leguminosa multiguna yang terpenting setelah lamtoro (Leucaena leucocephala).
Di beberapa daerah, Kleresede dikenal dengan nama lirikside atau gamal.
Penanaman gamal muncul dekade tahun 60-an berkaitan dengan usaha rantasan padang
alang-alang dengan menggunakan tanaman ini. Gamal merupakan akronim dari
Ganyang Mati Alang- Alang.
Kleresede merupakan tanaman legum pohon yang mempunyai sifat gugur
daun. Perdu atau pohon kecil, biasanya bercabang banyak, tinggi 215m dan gemang
(besar batang) 15-30 cm. Pada umur tertentu, diameter batang bisa mencapai 40 cm.
Percabangan rendah tegak. Pertumbuhan cabang menjorong ke atas, antara sudut
batang dan cabang membentuk sudut 30 derajat.
Daun majemuk menyirip ganjil, panjang 15-30 cm; ketika muda dengan
rambut-rambut halus seperti beledu. Jumlah daun 5-20 pasang anak daun yang terletak
berhadapan atau hampir berhadapan. Ukuran panjang anak daun 6-10 cm, lebar anak
daun 2- 3,5 cm.bentuk daun oval, bulat telur, warna bagian bawah daun buram,
beraroma langu atau getir. Bunganya berbentuk tandan, tumbuh di ketiak daun, panjang
tandan 10-15 cm. Karangan bunga berupa malai berisi 25-50 kuntum, 5-12 cm
panjangnya. Bunga berkelopak 5, hijau terang, dengan mahkota bunga putih ungu dan
10 helai benangsari yang berwarna putih. Umumnya bunga muncul di akhir musim
kemarau, tatkala pohon tak berdaun. Kelopak daun berwarna hijau kemerahan, mahkota
daun berwarna ungu merah jingga bercampur putih, bunga mampu menyerbuk sendiri.
Polong membentuk garis memanjang berukuran panjang 6-15 cm, lebar
1,5-2 cm, berisi 4-8 butir biji, berwarna hijau saat masih muda dan kuning sampai
coklat bila telah tua, bila sudah kering buah akan pecah dengan sendirinya dan bijinya
tersebar.
Habitat asli gamal adalah hutan gugur daun tropika, di lembah dan lereng-
lereng bukit, sering di daerah bekas tebangan dan belukar. Pada elevasi 0-1600 m dpl.
Tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah, mulai pasir sampai endapan aluvial di
tepi danau, pada curah hujan 600-3500 mm/tahun. Kleresede bisa diperbanyak dengan
biji.
Kleresede mempunyai sifat merontokkan daun pada musim-musim tertentu,
hal ini sangat baik untuk meningkatkan kadar organik tanah dan kadar nitrogen tanah,
menekan pertumbuhan alang-alang, mengurangi laju erosi, melindungi tanah dari
butiran hujan, meningkatkan penyerapan air oleh tanah yang disebabkan peningkatan
kadar bahan organik tanah, dan mengurangi laju limpasan pada permukaan ladang.
Gamal terutama ditanam sebagai pagar hidup, peneduh tanaman (kakao, kopi, teh), atau
sebagai rambatan untuk vanili dan lada.

Anda mungkin juga menyukai