Anda di halaman 1dari 8

ISOLASI MINYAK ATSIRI

KAYU MANIS
(Cinnamomum burmani)
TINJAUAN BOTANI
A. KLASIFIKASI TANAMAN
Kingdom : Plantae
Divisi : Gymnospermae
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Sub kelas : Dialypetalae
Ordo : Policarpicae
Famili : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum burmannii
B. SINONIM DAN NAMA DAERAH
Nama Ilmiah : Cinnamomum burmani (Nees.)
Nama Asing : Kaneelkassia, Cinnamomum tree
(inggris) xiang (cina)
Nama Daerah : Holim, holim manis, modang siak
siak (Batak), kanigar, kayu manis (Melayu), madang
kulit manih (Minang kabau), (Jawa) Huru mentek,
kiamis (Sunda), kanyengar (Kangean),(Nusa tenggara)
Kesingar, kecingar, cingar (bali), onte (Sasak),
Kaninggu (Sumba), Puundinga (Flores)
C. MORFOLOGI TANAMAN
Daun kayu manis duduknya bersilang atau dalam rangkaian
spiral. Panjangnya sekitar 912 cm dan lebar 3,45,4 cm,
tergantung jenisnya. Warna pucuknya kemerahan, sedangkan
daun tuanya hijau tua. Bunganya berkelamin dua atau bunga
sempurna dengan warna kuning, ukurannya kecil. Buahnya
adalah buah buni, berbiji satu dan berdaging. Bentuknya bulat
memanjang, buah muda berwarna hijau tua dan buah tua
berwarna ungu tua. Daunnya kecil dan kaku dengan pucuk
berwarna merah. Umumnya tanaman yang tumbuh didataran
tinggi warna pucuknya lebih merah dibanding di dataran
rendah. Kulitnya abu-abu dengan aroma khas dan rasanya
manis
D. KANDUNGAN KIMIA
Minyak Atsiri kayu manis mengandung
sinnamaldehida
Selain itu juga mengandung senyawa-senyawa lain
seperti benzaldehida, limonen, 1,8-sineol, -
copaena, bornil asetat, -caryofilen, 1,4-terpineol,
-cadinena, trans-cinna-maldehida, transcinnamil
asetat, tisin, coumarin, asam tetradecanoat
sinnamaldehida
E. KHASIAT & EFEK FARMAKOLOGI
F. TEKHNIK ISOLASI

Anda mungkin juga menyukai