Anda di halaman 1dari 9

Hypoxia adalah suatu keadaan dimana jaringan tubuh kita mengalami kekurangan oxygen...

hal
ini bisa disebabkan oleh beberapa sebab...misalnya kurangnya hemoglobin pada penderita
anemia, kurangnya oxygen pada lingkungan sekitar, sumbatan jalan napas yang biasa terjadi
pada orang pingsan dan korban kecelakaan, terjadinya sumbatan pada pembuluh darah yang
menyebabkan suplai oxygen ke jaringan berkurang, dsb....Tingkat bahaya dari hypoxia
ditentukan oleh jaringan atau organ mana yang terkena, misalnya jika otak mengalami hypoxia
dalam waktu 6 menit maka akan terjadi kerusakan permanen pada saraf otak, pada oto jantung
sekitar 20 menit maka akan mengakibatkan kerusakan otot jantung yang dikenal dengan
myocard infark atau biasa disebut serangan jantung, pada organ yang lain pun jika kondisi
hypoxia tidak segera ditangani bisa menimbulkan kerusakan jaringan yang fatal dan
menetap....iasanya tubuh pada keadaan hypoxia akan merespon dengan meningkatkan
frekuensi napas....salah satu gejala pada penderita hypoxia sistemik atau hypoxia akibat
gangguan napas adalah munculnya gejala kebiruan yang dikenal dengan nama
cyanosis....!tulah sebabnya jika orang yang sudah mengalami cyanosis tidak segera ditangani
maka bisa berakibat kematian....
"erbedaan proses bernapas di dataran tinggi dan daratan terjadi akibat perbedaan tekanan
okxygen....#i dataran tinggi umumnya kadar oxygen lebih rendah sehingga bagi orang yang
tidak terbiasa tinggal di dataran tinggi akan merespon keadaan tersebut dengan meningkatkan
frekuensi bernapas...."ada orang yang sudah terbiasa dan telah beradaptasi, akan ditandai
dengan kadar hemoglobin darah yang lebih tinggi daripada orang yang tinggal di dataran
rendah karena hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat
oxygen...dengan meningkatnya kadar hemoglobin, maka kemampuan tubuh untuk menangkap
oxygen akan meningkat....
Gangguan fungsi faal manusia akibat penurunan tekanan partial Oksigen dalam udara pernafasan
yang melewati batas normal (120 mm Hg / 16 % )
enyebabnya adala! kekurangan supplai udara (Oksigen)" konsentrasi O
2
# renda!" mena!an
nafas yang terlalu lama" konsumsi / pemakaian# O
2
# didalam air sangat besar$
Ge%alanya adala!# denyut nadi dan tekanan dara! meningkat" diawali dengan# kelambatan
bergerakan" kebingungan" kelakuan ane! seperti orang mabuk" kepala terasa pusing" telinga
rasanya bising dan mata berkunang &'( kunang" bibir" kuku dan kulit %adi biru" selan%utnya dapat
ter%adi !ilang kesadaran$
Isyarat Hypoxia
$eluhan yang ditimbulkan hypoxia pada setiap orang tidak sama. Tapi ada isyarat yang bisa
dibaca sebagai pertanda gejala tubuh mulai kekurangan %2 &
'ulit konsentrasi
(udah lelah, letih dan tidak bersemangat
#aya tahan tubuh rendah
'ering terserang nyeri dan pegal linu
)ambut rontok
$egemukan
(erasa kembung setelah makan
!nfeksi jamur
'inusitis
#iare atau sembelit
Tekanan darah tidak stabil
Hipoksia
)ari *ikipedia ba!asa +ndonesia" ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
,angsung ke- na.igasi" /ari
Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada %aringan tubu! yang ter%adi akibat
pengaru! perbedaan ketinggian$ ada kasus yang fatal dapat berakibat koma" ba!kan sampai
dengan kematian$ 0amun" bila suda! beberapa waktu" tubu! akan segera dan berangsur1angsur
kondisi tubu! normal kembali$
Daftar isi
1 enyebab
o 1$1 2esetimbangan engikatan Oksigen ole! Hemoglobin
o 1$2 2esetimbangan akan bergeser ke kiri
2 ranala luar
Penyebab
)i dalam tubu! manusia terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam men%aga
fungsi fisiologis tubu! untuk beradaptasi dengan lingkungannya$ 3ala! satu proses adaptasi yang
dilakukan ole! tubu! manusia adala! beradaptasi ter!adap peruba!an ketinggian yang tiba1tiba$
4ika seseorang yang bertempat tinggal di 4akarta dengan ketinggian 0 km dari permukaan laut
(dpl) pergi dengan pesawat terbang ke 5e6i/o 7ity dengan ketinggian 2"8 km dpl" maka setela!
tiba di 5e6i/o 7ity akan merasa pusing" mual" atau rasa tidak nyaman lainnya$
Ole! karena itu" kasus Hipoksia ini tidak ter%adi pada penduduk setempat yang suda! terbiasa
!idup di daera! dataran tinggi tersebut dan bagi pendaki gunung diperlukan pos1pos
pember!entian agar tubu! selalu dapat beradaptasi se/ara baik terus1menerus$
Kesetimbangan Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin
2eadaan tersebut dapat di%elaskan berdasarkan sistem reaksi kesetimbangan pengikatan oksigen
ole! !emoglobin-
Hb(a9) : O2(a9) ; HbO2(a9)
HbO2 merupakan oksi!aemoglobin yang berperan dalam membawa oksigen ke seluru! %aringan
tubu! termasuk otak$ <etapan kesetimbangan dari reaksi tersebut adala!-
2/ = >HbO2? / >Hb?>O2?
ada ketinggian 8 km" tekanan parsial gas oksigen sekitar 0"1@ atm" sedangkan pada permukaan
laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0"2 atm$
Kesetimbangan akan bergeser ke kiri
Aerdasarkan aBas ,e17!atelier" dengan berkurangnya gas oksigen berati kesetimbangan akan
bergeser ke kiri" dan berakibat kadar HbO2 di dalam dara! menurun$ Ckibat yang ditimbulkan
dari keadaan tersebut" suplai oksigen ke seluru! %aringan akan berkurang$ Hal inila! yang
mengakibatkan ter%adinya rasa mual dan pusing" serta perasaan tidak nyaman pada tubu!$
2ondisi tersebut akan mengakibatkan tubu! berusa!a beradaptasi dengan memproduksi
!emoglobin sebanyak1banyaknya$ )engan meningkatnya konsentrasi !emoglobin akan
menggeser kembali kesetimbangan ke kanan dan HbO2 akan meningkat kembali seperti semula$
enyesuaian ini berlangsung kurang lebi! 218 minggu$
)ari penelitian" diketa!ui ba!wa kadar !emoglobin rata1rata penduduk yang bertempat tinggal di
dataran tinggi akan memiliki !emoglobin lebi! tinggi daripada penduduk yang bertempat tinggal
di dataran renda!$
3C,CH satu ge%ala yang dirasakan awak pesawat ketika melaksanakan terbang tinggi adala!
adanya penyakit Hypo6ia" suatu syndrom yang biasanya bersifat akut dikarenakan kurangnya
pasokan oksigen dalam %aringan tubu! sebagai akibat menurunnya partial pressure oksigen dari
udara yang di!isap$
)alam kese!atan penerbangan" Hypo6ia dikenal dalam empat %enis- Hypo6i/ Hypo6ia" Hypemi/
(Cnemi6 Hypo6ia)" Histoto6i/ Hypo6ia dan 3tagnant Hypo6ia$ Hypo6i/ Hypo6ia disebabkan
menurunnya tekanan oksigen dalam udara yang di!irup paru" maupun ole! kondisi yang
meng!alangi penyebaran oksigen menembus membran dari al.eoli$
Hypo6i/ Hypo6ia antara lain berkurangnya tekanan atmosfer yang mengakibatkan oksigen
dalam al.eoli kurang" ter%adi karena tingginya altitude$ 3elain itu %uga gangguan pada
pernapasan" seperti ter%adi pada penyakit asma yakni /artilage dari tra/!ea mengerut se!ingga
meng!ambat .entilasi di paruD pneumonia yaitu terkumpulnya /airan di al.eoli yang
meng!ambat penyebaran oksigen menembus membran kapiler$
Hypemi/ timbul karena turunnya kapasitas dara! untuk membawa %umla! oksigen yang
men/ukupi akibat berkurangnya !emoglobin$ 5isal !emoglobin normal membawa 1$8@ //
oksigen dan seorang yang se!at mempunyai kemampuan untuk membawa 20 // oksigen dalam
100 // dara!$ 4ika orang terluka dan !emoglobinnya berkurang setenga!nya karena ke!ilangan
dara!" maka !anya ditranspor sebanyak 10 // oksigen setiap 100 // dara!$
Histoto6i/ Hypo6ia" mun/ul %ika penggunaan oksigen ole! %aringan tubu! ter!ambat$ Clko!ol
maupun narkotika dapat meng!ambat kemampuan sel untuk memanfaatkan oksigen yang
tersedia$ 3elama ter%angkit Histoto6i/ Hypo6ia" tingkat ke%enu!an Hb pada dara! Eenous tinggi
karena oksigennya tidak tersalur ke %aringan se!ingga tidak mampu menyerap dalam
metabolisme$
3tagnant Hypo6ia" yakni kapasitas dara! untuk membawa oksigen sebenarnya /ukup namun
karena fungsi sistem sirkulasi dalam dara! kurang baik se!ingga menyebabkan kekurangan
oksigen$
2ondisi seperti gangguan %antung" tersumbatnya kekurangan oksigen$ 2ondisi seperti gangguan
%antung" tersumbatnya saluran dara! Eenous serta dampak manu.er gaya G positif dapat
memuda!kan timbulnya 3tagnant Hypo6ia$
3emua %enis Hypo6ia tersebut dapat men%adi masala!" namun yang sering mun/ul dan paling
penting dalam penerbangan adala! Hypo6i/ Hypo6ia yang disebabkan ole! pernapasan dalam
udara yang partial pressure dari oksigen renda!$
Aeratnya ge%ala Hypo6i/ Hypo6ia yang akut tergantung dari beberapa .ariabel antara lain
ketinggian absolut" tingkat kenaikan" lamanya di ketinggian" temperatur sekitarnya" akti.itas
fisik" maupun faktor indi.idual meliputi toleransi yang in!erent" kesegaran %asmani" emosional"
dan aklimatisasi$
FGate of Cs/entF
5eski altitude makin tinggi makin nyata ge%ala1ge%alanya" namun awak pesawat dapat men/apai
altitude yang lebi! tinggi lagi sebelum ge%ala tersebut timbul %ika menaikkan rate of as/ent
(tingkat kenaikan)$ ,amanya e6posure merupakan .ariabel penting se!ingga pada ketinggian
10$000 kaki masi! dapat ditoleransi ole! awak pesawat selama 80 menit$
0amun sebaliknya" Hypo6i/ Hypo6ia dapat ter%adi pada ketinggian yang lebi! renda!$ Hal itu
adanya pengaru! kesegaran %asmani dan aklimatisasi yang diperole! di tempat tinggi se!ingga
meningkatkan batas keta!anan indi.idu$ 3edang rasa k!awatir dan ketiadaan kompensasi
fisiologis yang men/ukupi dari pernapasan dan peredaran dara! dapat menurunkan batas
keta!anan fisik$
3ymptomatologi dari Hypo6i/ Hypo6ia dibagi beberapa ta!ap bila dikaitkan dengan tekanan"
ketinggian" dan ke%enu!an oksigen pada dara! yakni ta!ap netral" ta!ap kompensatoris" ta!ap
gangguan" dan ta!ap kritis$
ada <a!ap 0etral" satu1satunya efek yang merugikan adala! penyesuaian dalam keadaan gelap
yang mulai tampak di ketinggian H$000 kaki$ Hal ini menun%ukkan akan pentingnya oksigen
se%ak dari bawa! dalam penerbangan malam k!ususnya bagi penerbang tempur$ eruba!an I2G
%uga suda! mulai tampak pada ketinggian H$000 kaki demikian %uga dengan frekuensi denyut
nadi$
Jntuk ta!ap kompensatoris" kompensasi fisiologis dapat memberi keta!anan ter!adap Hypo6ia
se!ingga efeknya tidak mengganggu ke/uali e6posure1nya diperpan%ang atau bila awak pesawat
melakukan berbagai lati!an$ 4uga ter%adi peningkatan dalam detak nadi" tekanan dara! systolik
dan tingkat sirkulasi dara!$
<a!ap Gangguan" kompensasi fisiologis tidak men/ukupi untuk menyediakan oksigen yang
memadai bagi %aringan tubu! se!ingga kekurangan oksigen men%adi tampak$ Ge%ala sub%ektif
dapat berupa rasa penat" malas" ngantuk" pusing" dan sesak napas$ 2adang %uga ter%adi ketiadaan
sensasi sub%ektif sampai !ilang kesadaran$
3edang ge%ala ob%ektif meliputi kelainan pada indera k!usus di mana pandangan peri!al dan
/entral terganggu se!ingga ter%adi kemunduran dalam keta%aman$ Otot1otot e6trao/ular melema!
dan tidak terkoordinasi serta %angkauan akomodasinya menurun" indera peraba dan rasa sakit
berkurang atau !ilang serta indera pendengaran yang terak!ir mengalami gangguan$
roses mental %uga mengalami gangguan yang merupakan tanda awal dan men%adikan indi.idu
tidak mampu mengerti ketidakmampuannya" roses berpikir berlangsung lambat se!ingga
per!itungannya tidak dapat diper/aya" pertimbangannya kurang masuk akal serta reaksinya
lambat$
Gangguan pada psikomotorik" yakni koordinasi otot1otot menurun dan gerakan otot yangb!alus
tidak mungkin dilakukan" mengakibatkan rasa gagap berbi/ara" tulisan tidak dapat diba/a serta
koordinasi yang buruk dalam penerbangan aerobatik maupun penerbangan formasi$
3ementara <a!ap 2ritis" merupakan ta!ap di mana kesadaran men%adi !ilang" ini disebabkan
faktor gangguan peredaran dara! atau gangguan pada pusat sistem urat saraf$ Gangguan ini dapat
menyebabkan rasa ke%ang yang ak!irnya men/apai pusat pernapasan$
2elu!an Jmum
3akit kepala merupakan kelu!an umum setela! ter%adinya periode Hypo6ia yang
berkepan%angan" sakit terasa di seluru! kepala se/ara merata namun yang k!usus terasa akut
adala! di bagian depan$ Ge%ala ini diakibatkan ole! edema pada %aringan" k!ususnya di %aringan
otak yang disebabkan muda!nya saluran kapiler tertembus /airan akibat ter%adinya Hypo6ia$
<er%adinya kerusakan pada otak yang permanen akibat Hypo6ia banyak ber.ariasi dan berkaitan
dengan garis batas keta!anan$ 2ompensasi yang ter%adi adala! pernapasan yang dalam se!ingga
menguntungkan penyerapan oksigen ole! !emoglobin$ ada ketinggian yang ekstrem seperti
@0$000 kaki" di mana awak pesawat !arus bernapas dengan oksigen 100% maka tekanan dalam
al.eoli sama dengan %umla! partial pressure dari uap air" karbondioksida dan oksigen$
<ekanan dari uap air se/ara relatif konstan dan /enderung untuk menyamai keadaan %enu! pada
temperatur 80 dera%at 7el/ius$ Ole! sebab itu dengan mengurangi partial pressure dari
karbondioksida seperti yang ter%adi pada pernapasan yang dalam" akan meningkatkan partial
pressure dari oksigen di paru dengan %umla! yang sama$
Cwak pesawat kurang pengalaman" lebi! sering ke!ilangan kesadarannya pada ketinggian
KintermediateK dibandingkan dengan awak pesawat yang berpengalaman$ Laktor penyebab
ke!ilangan kesadaran itu terutama bersifat ke%iwaan$
engobatan Hypo6ia adala! dengan pemberian oksigen 100% melalui pernapasan" %ika
pernapasan ter!enti !arus digunakan pernapasan artifisial bersamaan penggunaan oksigen 100%$
)emikian pula %ika peredaran dara! perip!eral mengalami gangguan maka !arus ditentukan
penyebabnya dan diberi perawatan yang sesuai$
roses penyembu!an dari Hypo6ia berlangsung /epat bila diberikan oksigen men/ukupi$ Cwak
pesawat pada ambang ke!ilangan kesadaran dapat mengembalikan kemampuannya se/ara penu!
dalam waktu 1H detik setela! banyak menerima oksigen$
engalaman menun%ukkan ba!wa %ika awak pesawat menderita Hypo6ia" kemudian bernapas
dengan oksigen se/ara penu! maka kemungkinan mengalami rasa sakit sebentar" namun !al
tersebut akan /epat ber!enti dan diikuti ole! kembalinya fungsi organ seperti semula$ (Aintang
Mudianta" 2apentak ,anud +swa!yudi)
*. H!"%$'!+
,ungsi utama sistem kardiopulmonal adalah mendistribusikan oksigen -dan substrat lain. ke
dalam sel dan mengambil karbondioksida -dan produk metabolic lainnya. dari sel. ,ungsi ini
tergantung dari intaknya sistem kardio/askuler dan sistem respirasi serta tersedianya udara
inspirasi yang mengandung oksigen dalam jumlah adekuat. "erubahan tegangan oksigen dan
karbondioksida serta perubahan konsentrasi intraeritrosit dari komponen fosfat organik,
terutama asam bifosfogliserat, menyebabkan pergeseran kur/a disosiasi oksigen.
ila terjadi hipoksia -hipoksemia. akibat gagal nafas, maka "a %2 menurun, "a 0%2 biasanya
meninggi, dan kur/a disosiasi Hb1%2 bergeser ke kanan. Hipoksemia arterial 2dalam hal ini
turunnya saturasi oksigen darah arteri -'a%2.3 dan sianosis lebih jelas terlihat bila penurunan
"a%2 terjadi akibat penyakit paru dibandingkan bila turunnya "a%2 terjadi akibat berkurangnya
fraksi oksigen udara inspirasi -,!%2.. "ada penyakit paru, "a0%2 menurun secara sekunder
akibat hiper/entilasi yang diinduksi oleh keadaan anoksia dan kur/a disosiasi Hb1%2 bergeser
ke kiri.
*.* "enyebab hipoksia
*. +nemia -anemic hypoxia..
2. !ntoksikasi gas karbonmonoksida -0%..
4. Hipoksia respiratorik.
5. Hipoksia sekunder karena daerah tinggi -high altitude hypoxia.
6. Hipoksia sekunder karena pntasan ekstrapulmoner dari kanan ke kiri
6. Hipoksia sirkulatorik.
7. Hipoksia %rgan khusus.
8. $ebutuhan oksigen meningkat
9. "enggunaan oksigen yang tidak sesuai.
*. Hipoksia karena anemia -anemic hypoxia.
erkurangnya konsentrasi hemoglobin dalam darah berhubungan dengan berkurangnya
kapasitas darah mengangkut oksigen. "ada anemic hypoxia, "a%2 adalah normal. :amun
sebagai konsekuensi turunnya konsentrasi hemoglobin, jumlah absolut oksigen yang diangkut
per unit /olume darah akan berkurang. 'aat darah yang anemis ini melewati kapiler, sejumlah
oksigen dilepaskan; pada saat ini "a%2 darah /ena akan menurun di bawah tingkat normal.
2. !ntoksikasi karbonmonoksida -0%.
Hemoglobin yang terikat dengan karbonmonoksida -karboksi1hemoglobin -0%1Hb.. tidak
mampu mengangkut oksigen. +danya 0%1Hb, menggeser kur/a disosiasi Hb1%2 ke kiri,
sehingga oksigen hanya mampu dilepaskan pada tegangan yang lebih rendah. #engan
terbentuknya 0%1Hb, turunnya kapasitas angkut oksigen akan menaikkan derajat hipoksia
jaringan yang lebih berat bila dibandingkan dengan turunnya hemoglobin pada anemia biasa.
4. )espiratory Hypoxia
"ada penyakit paru stadium lanjut, biasa ditemukan darah arteri tanpa saturasi. "enyebab
respiratory hypoxia tersering adalah &
a.. $etidakseimbangan antara /entilasi dan perfusi, yaitu terjadi akibat perfusi dari
al/eoli yang miskin /entilasi.
b.. Hipo/entilasi yang berhubungan dengan peninggian "a0%2.
$edua bentuk respiratory hypoxia ini dapat dikenali karena biasanya akan
membaik setelah pemberian oksigen selama beberapa menit.
c.. 'hunting aliran darah melalui paru dari kanan ke kiri oleh perfusi dari bagian
paru tanpa /entilasi -(isalnya pada atelektasis paru atau shunting melalui
hubungan arteri1/ena pada paru.. (enurunnya "a%2 hanya dapat sedikit
diperbaiki dengan ,!%2 *00 <.
5. Hipoksia sekunder karena ketinggian
$etika seseorang mendaki pada ketinggian 4000 meter dengan cepat, "a %2 al/eolar turun
menjadi kira1kira 60 mmHg, dan dapat muncul gangguan memori dan gangguan serebral
lainnya. "ada ketinggian di atas 4000 meter, saturasi arteri turun dengan cepat dan gejala1
gejala yang timbul lebih serius. "ada ketinggian 6000 meter, orang yang tidak terlatih tidak
mampu lagi berfungsi secara normal.
6. Hipoksia sekunder akibat shunting ekstrapulmoner dari kanan ke kiri
'ecara fisiologis, penyebab hipoksia ini mirip dengan shunting intrapulmoner dari kanan ke kiri
yang disebabkan oleh kelainan jantung congenital seperti Tetralogi ,allot, transposisi dari arteri1
arteri besar, dan sindroma =isenmenger. 'ebagaimana shunting dari kanan ke kiri melalui paru,
"a%2 tidak dapat dikembalikan ke tingkat normal dengan pemberian oksigen *00 <.
6. 0irculatory Hypoxia
Hipoksia disebabkan karena menurunnya perfusi jaringan; "a%2 di /ena dan jaringan menurun.
:amun seperti pada anemic hypoxia, "a%2 normal. 0irculatory hipoxia yang menyeluruh terjadi
pada gagal jantung dan sebagian besar syok.
7. Hipoksia organ khusus
"enurunan sirkulasi pada organ tertentu yang mengakibatkan hipoksia sirkulatorik lokalisata
dapat disebabkan oleh obstruksi arterial organic atau akibat /asokonstriksi, seperti yang terjadi
di ekstremitas atas pada fenomena )aynaud. Hipoksia iskemik yang disertai kepucatan jaringan
terjadi pada penyakit obliterasi arteri organik. Hipoksia setempat juga dapat terjadi dari
obstruksi /ena serta sebagai resultan dari kongesti dan berkurangnya aliran darah arteri.
=dema, yang mana akan memperbesar jarak difusi oksigen dalam mencapai sel, juga dapat
menyebabkan hipoksia setempat.
#alam upaya menjaga perfusi yang adekuat pada organ1organ penting, terjadi konstriksi yang
akan menurunkan perfusi ekstremitas pada penderita dengan gagal jantung atau syok
hipo/olemik.
8. Hipoksia karena meningkatnya kebutuhan %ksigen
ila peningkatan konsumsi oksigen pada jaringan tanpa disertai peningkatan perfusi, hipoksia
jaringan akan terjadi dan "a%2 darah /ena akan menurun. iasanya gambaran klinis penderita
dengan hipoksia akibat peningkatan metabolisme agak berbeda dari hipoksia jenis lainnya; kulit
teraba hangat dan kemerahan karena peningkatan aliran darah kutaneus yang melepaskan
banyak panas dan sianosis menjadi tidak terlihat. 0ontoh klasik dari peningkatan kebutuhan
oksigen jaringan adalah olahraga. "eningkatan kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa
mekanisme yang terjadi secara serentak, yaitu &
a. meningkatnya cardiac output dan /entilasi, yang akan mengangkut oksigen ke jaringan
b. aliran darah akan dialirkan terutama ke otot1otot yang terlibat dengan merubah resistensi
/askuler pada circulatory beds, secara langsung dan atau secara refleks. (eningkatnya
ekstraksi oksigen dari darah dan peningkatan perbedaan oksigen arteri dan /ena.
c. (enurunnya pH jaringan dan darah kapiler sehingga oksigen mampu lebih banyak
dilepaskan dari Hb.
ila semua kapasitas ini dilampaui, hipoksia khususnya pada otot tertentu tersebut akan terjadi.
9. "enggunaan oksigen yang tidak sesuai.
'ianida dan beberapa racun lainnya yang mirip menyebabkan hipoksia seluler. >aringan tidak
mampu menggunakan oksigen, sebagai konsekuensinya darah /ena cenderung memiliki
tegangan oksigen yang tinggi. $eadaan ini dinamakan hipoksia histotoksik.
*.2 +kibat hipoksia
?angguan pada susunan saraf pusat khususnya di pusat1pusat yang lebih tinggi, adalah akibat
hipoksia yang penting. Hipoksia akut menyebabkan gangguan pertimbangan, inkoordinasi
motorik, dan gambaran klinis menyerupai alkoholisme akut. ila hipoksia terjadi untuk waktu
yang lama, dapat terjadi kelelahan, mengantuk, apatis, kurang mampu memusatkan perhatian,
lambat berpikir, dan menurunnya kapasitas kerja.
$etika hipoksia menjadi makin berat, pusat1pusat di batang otak akan dipengaruhi, dan
kematian terjadi karena gagal nafas. +kibat berkurangnya "a%2, resistensi serebro/askuler
menurun dan aliran darah ke otak meningkat, sebagai mekanisme kompensasi untuk
meningkatkan oksigen ke otak. :amun bila turunnya "a%2 disertai hiper/entilasi dan turunnya
"a0%2, resistensi serebro/askular meningkat dan aliran darah ke otak menurun, sehingga
hipoksia makin luas. Hipoksia juga menyebabkan konstriksi arteri pulmoner, yang selanjutnya
mengakibatkan shunt darah dari daerah yang miskin /entilasi ke daerah paru yang /entilasinya
lebih baik. :amun hipoksia juga meningkatkan resistensi /ascular paru dan afterload /entrikel
kanan.
?lukosa secara normal akan dipecah menjadi asam piru/at. 'elanjutnya pemecahan piru/at
dan pembentukan +T" -+denosin trifosfat. membutuhkan oksigen, keadaan hipoksia
meningkatkan piru/at yang diubah menjadi asam laktat yang selanjutnya tidak dapat diubah
lagi, mengakibatkan asidosis metabolic. =nergi total yang dihasilkan dari pemecahan
karbohidrat akan banyak berkurang dan jumlah energi yang dibutuhkan untuk produksi +T"
menjadi tidak cukup.
$omponen penting dari sistim respirasi dalam merespon hipoksia terdapat di sel1sel
kemosensitif di carotid dan aortic bodies, dan di pusat respirasi batang otak. 'timulasi sel1sel ini
karena hipoksia akan meningkatkan /entilasi dengan pelepasan 0%2 dan pada akhirnya terjadi
alkalosis respiratorik. $etika alkalosis respiratorik terjadi bersamaan dengan asidosis
respiratorik karena produksi asam laktat, bikarbonat serum akan menurun.
erkurangnya "a%2 jaringan menyebabkan /asodilatasi local dan /asodilatasi difus yang
terjadi pada hipoksia menyeluruh, meningkatkan cardiac output. "ada pasien dengan didasari
penyakit jantung , kebutuhan jaringan perifer untuk meningkatkan cardiac output dalam
keadaan hipoksia dapat mencetuskan gagal jantung kongestif. "ada pasien dengan penyakit
jantung iskemik, "a%2 yang menurun akan memperberat iskemi miokard dan selanjutnya
memperburuk fungsi /entrikel kiri.
'alah satu dari mekanisme kompensasi yang penting pada hipoksia kronik adalah
meningkatnya konsentrasi Hb dan jumlah sel darah merah dalam sirkulasi, dalam hal ini terjadi
polisitemia sekunder karena produksi eritropoetin.

Anda mungkin juga menyukai