KASUS III Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari Arif Heru El-fasiry Naufal Rsar Ra!a "arma#an M$ Ira#an %essica Ady S$ N&i'a (landa Minni O)'a&iani *ri Nining R$ TUTOR: dr$ "nalia+ar'i, M)es PRO-RAM S*U"I PEN"I"IKAN "OK*ER UNI.ERSI*AS AB"URRAB PEKANBARU /0102/011 2 BAB I PEN"AHULUAN I$1$ Kasus TN. RAHMAD OH TN. RAHMAD Tn. Rahmad (60 tahun) dibawa oleh isterina !erumah sa!it !arena neri dada berlan"sun" lebih lama dari biasana. Neri men#alar !e bahu !iri$ len"an !iri dan rahan". Timbulna neri dada tersebut tida! berhubun"an den"an a!ti%itas %isi!. &eluhan disertai den"an dis'neu$ 'al'itasi dan !erin"at an" berlebihan. (etiba di rumah sa!it$ Tn. Rahmad sema!in merasa sesa! dan 'usin". Hasil 'emeri!saan: T) *0+,0 mmH"$ N)-00.+menit$ R) /0.+menit$ a!ral din"in$ 1a'illar re%ill 23 deti!$ aus!ultasi 'aru: ron!i basah 4+4. 5ada 'emeri!saan 6&7: (T6M8. 5ada 'emeri!saan darah: !adar en9im #antun" menin"!at$ disli'idemia dan "lu!osa menin"!at. Do!ter se"era memberi tera'i !e'ada 'enderita. Tn. Rahmad memili!i riwaat an"ina 'e1toris se#a! 6 bulan an" lalu dan hi'ertensi se#a! -0 tahun an" lalu dan tida! ter!ontrol den"an bai!. (etelah Tn. Rahmad melalui masa !ritisna$ Tn. Rahmad di'erboleh!an 'ulan" dan !ontrol teratur. Tn. Rahmad tida! 'ernah men"alami neri dada la"i$ a!an teta'i mun1ul "e#ala !a!i ben"!a! dan 1e'at lelah #i!a mela!u!an a!ti%itas %isi! an" biasa dila!u!anna. I$/$ Lang)a3-lang)a3 PBL A$ Klarifi)asi *erm dan Knsep 1. Dis'neu: suatu !ondisi dimana seseoran" men"alami !ondisi teren"ah:en"ah atau sesa! na%as atau 'erna%asan an" berat 3. 5al'itasi: 'erasaan an" berdebar:debar atau denut #antun" 1e'at. /. A!ral: ber!enaan den"an e!stremitas. 3 ;. <a'illar re%ill: 1ara 'emeri!saan untu! melihat !e1e'atan 'en"isian aliran darah 'ada 'embuluh darah !a'iler. 0. Disli'idemia: adana #umlah li'id an" abnormal di dalam darah. 6. An"ina 'e1toris: neri dada 'ro!simal dan serin" men#alar !e len"an !iri$ !adan" disertai 'erasaan terte!an an" dia!ibat!an oleh !uran"na su'lai O 3 !e #antun". ,. (T6M8: (T: se"ment ele=asi mio!ard in%ar1t. 8. Hi'ertensi: menin"!atna te!anan darah den"an sistol 2-;0 mmH" atau diastol 2*0 mmH". A$ Mendefinisi)an Pr4lem -. A'a an" menebab!an neri men#alar !e bahu !iri$ len"an !iri> 3. A'a nama 'ena!it an" menebab!an "e#ala di atas> /. ?a"aimana hubun"an !a!i ben"!a! den"an in%ar!> 4. A'a an" dima!sud den"an an"ina 'e!toris> 0. ?a"aimana "ambaran 6&7 normal> 6. (ebut!an dan #elas!an "rade hi'ertensi> ,. ?a"aimana 'roses terbentu!ana an"ina 'e1toris> 8. A'a ada hubun"an menin"!atna en9im$ disli'idemia dan "lu!osa an" tin""i den"an in%ar! mio!ard> *. 5ena!it a'a sa#a an" bisa ditimbul!an (DD)> 10. ?a"aiman 'enatala!sanaan an"ina 'e1toris> --. A'a sa#a %a!tor resi!o an"ina 'e1toris> 12.Men"a'a setelah Tn. Rahmad sebuh men"alami 1e'at lelah 'ada saat bera!ti%itas> -/. A'a sa#a 'emba"ian an"ina 'e1toris> -;. A'a sa#a tanda dan "e#ala an"ina 'e1toris> -0. ?a"aiman me!anisme !om'li!asi 'ada !asus ini> 16.A'a sa#a !om'li!asi dan ba"aimana 'enan"ananna > -,. A'a sa#a an" menebab!an dis'neu$ 'al'itasi$ dan !erin"at berlebihan 'ada !asus ini> -@. A'a de%ensisi (&A> 4 -*. ?a"aimana 'ato%isiolo"i (&A> 30. A'a sa#a 'emeri!saan 'enun#an" an" bisa di"una!an 'ada !asus ini> 3-. ?a"aimana 'enatala!sanaan (&A> 33. Tanda:tanda "e#ala !linis (&A> 3/. Aelas!an %a!tor 'en1etus an" menebab!an an"ina 'e1toris> 3;. Aenis:#enis in%a!r! mio!ard> 25.A'a itu (T:el=asi dan Non (T:de'resi> 36. (ebut!an dera#at hi'ertensi> 3,. ?era'a !adar normal en9im mar!er #antun"$ "lu!osa dan li'id> 3@. (ebut!an en9im untu! mar!er #antun"> 3*. ?a"ainama me!anisme ateros!lerosis> /0. A'a ada hubun"an menin"!atna en9im den"an in%ar! mio!ard> A$ Brains'rming B$ Spider 5e4 SKA Infar) Mi)ard Is)emia 5 A$ Sasaran Bela!ara 1. An"ina 5e!toris De%ensis Ma1am:ma1am Ba!tor resi!o Ba!tor 'en1etus Mani%estasi !linis Di%%eren1ial dia"nosa 5enatala!sanaan &om'li!asi -. 8n%ar! Mio!ard De%inisi Aenis:#enis 5atho%isiolo"i 5enatala!sanaan 7ambaran 6&7 normal 5emeri!saan laboratorium De%inisi Aenis:#enis 5ato%isiolo"i 5enatala!sanaan 7ambran 6&7 normal 5emeri!saan (CDC$ HDC$ "lu!osa$ !olesterol) De%inisi Ma1am:ma1am Ba!tor resi!o Ba!tor 'en1etus Mani%estasi !linis 5entala!sanaan &om'li!asi Angina Pe)'ris 6 BAB II PEMBAHASAN II$1$ Sindrm Krner A)u' 7 (indrom !oroner a!ut adalah se!um'ulan !eluhan "e#ala dan tanda !linis an" sesuai den"an is!emia mio!ard a!ut. (indrom !oroner a!ut meru'a!an suatu s'e!trum dalam 'er#alanan 'enderita 'ena!it #antun" !oroner (ateros!lerosis !oroner) da'at beru'a: an"ina 'e!toris tida! stabil$ in%ar! mio!ard den"an non:(T ele=asi$ in%ar! mio!ard den"an (T ele=asi atau !ematian #antun" mendada!. -
II$/$ Angina Pe)'ris 1$ "efenisi An"ina 'e!toris adalah suatu neri didaerah dada an" biasana men#alar !e bahu dan len"an !iri an" disebab!an oleh menurunna su'lai o!si"en !e #antun". 3
/$ Macam-macam Angina Pe)'ris A$ 6lassical effr' angina 7angina )lasi)8 5ada ne!ro'si biasana dida'at!an ateros!lerosis !oroner. 5ada !eadaan ini$ obstru!si !oroner tida! selalu menebab!an ter#adina is!emi! se'erti wa!tu istirahat. A!an teta'i bila !ebutuhan aliran darah melebihi #umlah an" da'at melewati obstru!si tersebut$ a!an teta'i is!emi! dan timbul "e#ala an"ina. An"ina 'e!toris a!an timbul 'ada setia' a!ti%itas an" da'at menin"!at!an denut #antun"$ te!anan darah dan atatus inotro'i! #antun" sehin""a !ebutuhan O3 a!an bertambah se'erti 'ada a!ti%itas %isi!$ udara din"in dan ma!an an" bana!. /
/$ .arian' angina 7angina Prin+me'al8 ?entu! ini #aran" ter#adi dan biasana timbul 'ada saat istirahat$ a!ibat 'enurunan su'lai O3 darah !e mio!ard se1ara tiba:tiba. 5enelitian terbaru menun#u!!an ter#adina obsru!si an" dinamis a!ibat s'asme !oroner bai! 'ada arteri an" sa!it mau'un an" normal. 5enin"!atan obstru!si !oroner an" tida! meneta' ini selama ter#adina an"ina wa!tu istirahat #elas disertai 'enurunan aliran darah arteri !oroner. /
9$ Uns'a4le angina 7angina 'a) s'a4il 2 A*S8 8 8stilah lain an" serin" di"una!an adalah An"ina 'rein%ar!$ An"ina de!ubitus$ An"ina !resendo. 8nsu%isiensi !oroner a!ut atau (indroma !oroner 'erten"ahan. ?entu! ini meru'a!an !elom'o! suatu !eadaan an" da'at berubah se'erti !eluhan an" bertambah 'ro"resi%$ sebelumna den"an an"ina stabil atau an"ina 'ada 'ertama !ali. An"ina da'at ter#adi 'ada saat istirahat mau'un be!er#a. 5ada 'atolo"i biasana ditemu!an daerah is!emi! mio!ard an" mem'unai 1iri tersendiri. 5ada ma!alah ini terutama a!an dibi1ara!an men"enai 'en"enalan AT( !arena AT( adalah suatu sindroma !lini! an" berbahaa dan meru'a!an ti'e an"ina 'e!toris an" da'at berubah men#adi in%ar! mio!ard atau'un !ematian. /
(indroma AT( telah lama di!enal seba"ai "e#ala awal dari in%ar! mio!ard a!ut (8MA). ?ana! 'enelitian mela'or!an bahwa AT( meru'a!an risi!o untu! ter#adina 8MA dan !ematian. ?ebera'a 'enelitian retros'e!ti% menun#u!!an bahwa 60:,0D 'enderita 8MA dan 60D 'enderita mati mendada! 'ada riwaat 'ena!itna men"alami "e#ala 'rodroma AT(. (edan"!an 'enelitian #an"!a 'an#an" menda'at!an 8MA ter#adi 'ada 0:30D 'enderita AT( den"an tin"!at !ematian -;:@0D. AT( menari! 'erhatian !arena leta!na di antara s'e!trum an"ina 'e!toris stabil dan in%ar! mio!ard$ sehin""a meru'a!an tantan"an dalam u'aa 'en1e"ahan ter#adina in%ar! mio!ard. An"ina 'e!toris ta! stabil adalah suatu s'e!trum dari sindroma is!emi! mio!ard a!ut an" berada di antara an"ina 'e!toris stabil dan an%ar! mio!ard a!ut. Terminolo"i AT( harus ter1a!u' dalam !riteria 'enam'ilan !linis seba"ai beri!ut : A$ Angina per'ama )ali. An"ina timbul 'ada saat a!ti%itas %isi!. ?aru 'ertama !ali dialami oleh 'enderita dalam 'riode - bulan tera!hir. / B$ Angina prgresif$ 9 An"ina timbul saat a!ti%itas %isi! an" berubah 'olana dalam - bulan tera!hir$ aitu men#adi lebih serin"$ lebih berat$ lebih lama$ timbul den"an 'en1etus an" lebih rin"an dari biasana dan tida! hilan" den"an 1ara an" biasa dila!u!an. 5enderita sebelumna menderita an"ina 'e!toris stabil. / 6$ Angina #a)'u is'ira3a'$ An"ina timbul tan'a didahului a!ti%itas %isi! atau'un hal:hal an" da'at menimbul!an 'enin"!atan !ebutuhan O3 mio!ard. Cama an"ina sedi!itna -0 menit. -$/
"$ Angina sesuda3 IMA$ An"ina an" timbul dalam 'eriode dini (- bulan) setelah 8MA. &riteria 'enam'ilan !linis tersebut da'at ter#adi sendiri:sendiri atau bersama:bersama tan'a adana "e#ala 8MA. Ne!rosis mio!ard an" ter#adi 'ada 8MA harus disin"!ir!an misalna den"an 'emeri!saan en9im serial dan 'en1atatan 6&7. /
9$ Pa'fisilgi A'ers)lersis ?ebera'a bu!ti menun#u!an bahwa ateros!lerosi adalah 'roses in%lamasi !roni!. 5roses ini meli'uti bebra'a taha' : End'3elial "ysfunc'in 7'ida) 4erfungsinya end'el8 ?ana! 'enelitian men"ata!an bahwa Ein#urF 'ada endotel arteri adalah awal 'ermulaan terbetu!na ateros!lerosis. 5ada !eadaan normal sel endotel a!an men"hasil!an en9im NO (niti1 o.ide) an" mana ber"una seba"ai endo"en =asodilator$ men1e"ah a""re"asi trombosit$ dan anti:in%lamasi. (elain itu sel endotel #u"a men"hasil!an en9im anti:o.idant. ; 6ndotel bisa men"alami dis%un"si bisa dia!ibat!an oleh 'a'aran a"en Eto.i1F dari bahan !imia lin"!un"an. <ontoh: asa' ro!o!$ !adar li'd an" abnormal di dalam sir!ulasi$ atau !arena 'ena!it diabetes$ semua itu di!etahui seba"ai %a!tor resi!o ateros!lerosis. ; 10 ?ebera'a %a!tor %isi! dan !imia a!an mem'en"aruhi %un"si dari endotel den"an mani%estasi -. Melemahna barier 'ertahanan endotel. 3. &eluarna sito!in in%lamasi /. Menin"!atna 'erlen"!atan mole!ul ;. ?erubahna substansi =asoa!ti% ('rosta11lin dan No) 8tu semua adalah e%e! dan tida! ber%un"sina sel endotel. Lippr'ein En'ry and Mdifica'in 7masu)nya lippr'ein dan peru4a3anya8 Ci'o'rotein adalah suatu lema! 'en"an"!ut di aliran an" tida! larut air. Dise!elilin"na terda'at bana! hidro'hili1 'hos'oli'id$ 1olesterol bebas dan li'o'rotein. Ada 0 !elas dari li'o'rotein: ; -. &ilomi!ron 3. GCDC (=err:low densit li'o'rotein) /. 8DC (intermediate densit li'o'rotein) ;. CDC (low:densit li'o'tein) 0. HDC (hi"h:densit li'o'rotein) &eti!a sel endotel men"alami dis%un"si$ hal ini menebab!an tida! e%e!ti% sehin""a hal ini ber'en"aruh dalam li'o'rotein$ dan menebab!an li'o'rotein lebih lama dalam aliran darah. O.idation adalah ti'e an" 'ertama dari 'erubahan dari CDC diruan" subendotel. 5erubahan e%e! bio!imia tersebut menebab!an hal beri!ut$ -) 5erubahan CDC men#adi mCDC$ 'erubahan ini a!an menari! sel monosit !edalam didin" sel si!ulasi. 3) mCDC a!an mema1u endotel untu! men"hasil!an mediator in%lamasi. ; Recrui'men' f Leu)cy'es 5roses masu!na dan 'erubahan bio!imia CDC$ ini adalah !un1i dari 'roses atero"enesis an" men1a!u' mele!atna leu!osit$ terutama adalah monosit dan lim%osit T di dalam dindin" sel 'embuluh darah. (etelah monosit mele!at dan masu! !e ruan" subendotel$ monosit berubah men#adi ma!ro%a"$ a"ar mam'u mem%a"osit dan mema!an dari modi%i!asi CDC 11 (mCDC). Namun hal ini a!an merubah CDC men#adi %oam$ ini adalah awal dari !om'onen ateros!lerosis an" disebut %att strea!. ; Recrui'men' f sm'3 Muscle 6ells 5erubahan dari %att strea! men#adi 'la! %ibrous melibat!an 'indahna sel otot halus dari tuni!a media !e tuni!a intima an" telah men"alami in#uri$ !emudian sel otot halus ber'roli%erasi di dalam la'isan intima$ dan mense!resi!an #arin"an 'en"i!at. ; :I-URE /;A$1$ A 1om'le. set o% in%lammator 1to!ines deri=ed %rom di%%erent 1ellular 1om'onents (ma1ro'ha"es$ smooth mus1le 1ells$ 'latelets$ endothelial 1ells$ dendriti1 1ells$ T lm'ho1tes$ and mast 1ells) 'la roles in initiation and 'ro"ression o% atheros1lerosis. 0
?eri!ut se1ara rin"!as me!anisme ateros!lerosis : 12 6ndothelial dis%un"tion a!umulasi li'o'rotein CDC di dalam tuni!a intima modi%i!asi CDC (oleh o!sidasi atau ol1ation) stress o!sidati% termasu! mCDC men"indu!si e!itorasi sito!in lo1al sito!in men"indu!si 'enin"!atan e!s'resi mole!ul adesi an" men"i!at lu!osit dan mole!ul M<5: - ( mono1te 1hemoatra1tant 'rotein - ) mi"rasi leu!osit !edalam tuni!a intima oleh !arena M<5:- ma!ro%a" 1olon stimulatin" %a1tor ( M:<(B ) mem'erbana! e!s'resi dan s1an=en"er re1e'tors ma!ro%a" s1a=en"er re1e'tor menan"!a' mCDC dan 'romote 'embentu!an Boam <ells. Ma!ro%a" %oam 1ells adalah sumber sito!in e!stra dan mole!ul e%e!tor se'erti su'ero.ide onion ( O:) dan matri!s metallo'roteinase sel otot 'olos bermi"rasi !e tuni!a intima ( tuni!a intima #adi lebih tebal) sel otot 'olos tuni!a intima membelah dan mem'erbana! matri!s e!straseluler a!umulasi matri!s dalam 'laHue ateros!lerosis an" sedan" tumbuh %att streat da'at ber!emban" men#adi Bibro%att Cession 'ada stadium selan#utna !alsi%i!asi da'at ter#adi dan 'roses %ibrosis terus berlan#ut !adan": !adan" di isi den"an sel otot 'olos mati ( a'o'tosis ) membentu! !a'sl %ibrosa aseluler an" men"elilin"i inti !aa li'id an" mun"!in men"andun" sel mati . ; <$ Manifes'asi Klinis Nari dada an" men#alar !e bahu adalah salah satu mani%estasi !linis. Den"an !riteria seba"ai beri!ut: =uali'as nyari Rasa terte!an+tertindih -$; Rasa tida! namanan+!esusahan+!e"elisahan -$; Rasa se'erti !esem'itan -$; Rasa berat -$; L)asi Neri an"ina 'e!toris biasana 'asien tida! men"etahui leta! sumber neri (di%%use)$ dan biasana leta! neri berlo!asi di retrosternal$ atau di 13 'eri!ardium !iri. Teta'i neri bisa men#alar !e dada$ 'un""un"$ leher$ rahan" bawah atau 'erut ba"ian atas. Rasa neri biasana tida! lebih dari -0 menit. -$; -e!ala yang menyer'ai Ta!i!ardi ; Dia'horesis ; Rasa mual ; >$ Me)anisme Nyari "ada Rasa neri di daerah dada dan 'erut di 'en"aruhi oleh sara% inter1ostales (T - : -3 )$ ner=us sm'ati!us dan ner=us 'arasim'ati!us. Rasa neri #antun" biasana dirasa!an dari Th - : ;$ an" dinama!an serabut sensori! atau =iseral a=eren. ?adan sel berada di dalam "an"lion 'osterior an" sama$ sehin""a bila di daerah =iseral men"alami suatu 1idera ma!a rasa neri tersebut a!an terasa di ba"ian 'eri%er. , 14 7ambar . 5ersara%an #antun" dan 1aban":1aban" 'ersara%anna. ?$ "" angina pec'ris -. <ardio=as!ular : I (&A (sindrom !oroner a!ut) I 5eri!arditis I Tem'onade #antun" I Aritmia ; -. 5ulmonar : I 6mboli 'aru I 8n%ar! 'aru I Abses 'aru I 5neumotora!s I 5leuritis ; -. 7astrointestinal : I Re%lu!s "astrointestinal eso%an"eal I Ul!us 'e'ti!um ; -. 7an""uan 'ada dindin" tora!s I (er=i1al radi1ulitis ; ;$ :a)'r Resi) A'ers)lersis ?ana! studi 'o'ulasi an" dila!u!an untu! men"identi%i!asi hubun"an s'esi%i! terhada' 'er!emban"an dari arteros!lerosis. <ontohna$ studi #antun" Bramin"ham telah mela!u!an 'enelitian terhada' hubun"an antara %a1tor resi!o den"an !e#adian 'ena!it !ardio=as!uler. (umber data an" lainna$ MRB8T mela!u!an 'emantauan terhada' /30 ribu 'ria untu! men"e=aluasi tentan" hubun"an antara %a!tor risi!o terhada' timbulna 'ena!it !ardio=as!uler dan an"!a rata:rata !ematian 'endudu!. (tudi ini men"identi%i!asi %a!tor utama dan an" 'otensial da'at diubah seba"ai 'enebab arteros!lerosis. Antara lain : -) Ce=el li'id an" abnormal dalam sir!ulasi (disli'idemia)$ 3) hi'ertensi$ /) mero!o!$ ;) diabetes mellitus. ; 15 Ba!tor risi!o utama an" tida! da'at diubah antara lain adalah umur$ #enis !elamin la!i:la!i$ dan riwaat 'ena!it 'ena!it #antun" !oroner 'ada an""ota !eluar"a diusia muda (an""ota !eluar"a la!i:la!i muda dari usia 00 tahun atau an""ota !eluar"a 'erem'uan an" lebih muda dari usia 60). Ba!tor risi!o tambahan an" da'at diubah antara lain obesitas dan #umlah a!ti=itas %isi!. ?aru:baru ini mar!er 'enentu an" berhubun"an den"an 'er!emban"an arteros!lerosis dan sedan" die=aluasi seba"ai %a1tor risi!o baru adalah nai!na #umlah hal:hal beri!ut dalam sir!ulasi : -) Metabolite asam amino homo1steine$ 3) 'erti!el li'o'rotein !husus$ dan /) mar!er in%lamasi tertentu an" terdiri atas rea!tan %ase a!ut dar <:rea!ti% 'rotein. ; A$ :a)'r Resi) Mayr 1$ "islipidemia Aumlah li'id an" abnormal dalam sir!ulasi men#adi bu!ti teta' dan terbesar seba"ai %a!tor risi!o utama terhada' 'er!emban"an arteros!lerosis. (tudi obser=asional telah menun#u!!an hubun"an antara ne"ara den"an !onsumsi asam lema! #enuh rendah den"an #umlah !olesterol serum an" rendah (1ontohna Ae'an" dan Ne"ara:ne"ara di Mediterania)$ Ameri!a seri!at dan Ne"ara lainna den"an !onsumsi lema! #enuh dan !olesterolna tertin""i memili!i an"!a !ematian an" tin""i terhada' 'ena!it #antun" !oroner. ;$,$@ Data an" sama dari studi Bramin"ham menun#u!!an bahwa risi!o 'ena!it #antun" is!emi! menin"!at seirin" den"an total !olesterol serum an" tin""i. Risi!o 'ena!it #antun" !oroner menin"!at !ira:!ira dua !ali li'at 'ada indi=idu an" le=el total !olesterolna 3;0 m"+dC dari 'ada indi=idu an" le=el !olesterolna 300 m"+dC. ; 16 Namun$ tida! semua !olesterol an" teri!at li'o'rotein berbahaa. Ba!tana$ !olesterol memili!i berba"ai %un"si 'entin" dalam %isiolo"i normal. (emua sel membutuh!an !olesterol untu! membentu! membran dan mem'ertahan!an 1airan 'ada %os%oli'id bilaer. ?ebera'a sel men""una!an !olesterol untu! mensintesis 'rodu! tertentu$ se'erti hormone steroid dan "aram em'edu. ; Normalna$ !andun"an !olesterol intraseluler di'ertahan!an den"an mem'er!etat re"ulasi asu'an !olesterol$ sintesis de no=o$ 'enim'anan$ dan membuan"na dari sel. 6n9im HM7 <oA redu1tase adalah lan"!ah untu! membatasi biosintesis !olesterol intraseluler dan di!ontrol oleh rese'tor ter!ait endositosis dari 'arti!el CDC sir!ulasi. Ce=el !olesterol an" tin""i da'at men"hambat en9im HM7 <oA redu!tase dan sinal sel untu! men"uran"i 'rodu!si rese'tor CDC. Aumlah !olesterol intraseluler an" 1u!u' 'ada sel 'eri%er selalu di'i1u oleh 'enin"!atan 'rodu!si <holesterol e%%lu. re"ulator 'rotein (<6R5)$ 'rodu! an" baru:baru ini teridenti%i!asi adalah "en AT5 bindin" <assette - (A?< A:-). <6R5 memediasi trans%er !olesterol membran !e 'arti!el HDC$ an" men"irim !olesterol berlebih !embali !e hati dalam 'roses an" di!enal seba"ai trans'ort bali! !olesterol. Den"an !emam'uan ini da'at membuan" li'id intraseluler$ HDC melindun"i la"i a!umulasi li'id$ dan le=el HDC serum berbandin" terbali! den"an !e#adian 'ena!it arteros!leroti!. HDC serin" #u"a disebut seba"ai E !olesterol bai!.F ; (ebali!na$ #umlah CDC an" tin""i berhubun"an den"an menin"!atna !e#adian arteros!lerosis dan 'ena!it !ardio=as!uler. (aat #umlahna berlebihan$ CDC da'at tera!umulasi di ron""a subendothelial dan men"alami modi%i!asi !imia dan merusa! tuni!a intima men"a!ibat!an 'er!emban"an arteros!lerosis. CDC serin" disebut #u"a E Cema! Aahat.E ; &enai!an CDC serum da'at disebab!an berba"ai alas an$ termasu! diet tin""i lema! atau di!arena!an !erusa!an 'ada me!anisme 'en"hambatan rese'tor CDC. 5asien den"an !erusa!an "eneti1 rese'tor CDC (biasana hetero9i"ot den"an satu normal dan satu !erusa!an "en an" men"!ode rese'tor) tida! da'at membuan" CDC dari sir!ulasi den"an e%isien. &eadaan ini disebut %amilial hi'er!olesterolemia$ dan be"itu #u"a den"an indi=idu an" memili!i CDC 'lasma tin""i dan ber!emban" 17 men#adi arteros!lerosis 'remature. Homo9i"ot an" !e!uran"an rese'tor CDC total da'at bertahan selama de1ade 'ertama !ehidu'an. ; ?aru:baru ini$ sub!elas dari CDC sir!ulasi telah diidenti%i!asi berdasar!an #umlah 'arti!el. 5eneliti telah meneliti ba"aimana 'arti!el CDC 'adat lebih bana! dibandin"!an 'arti!el CDC besar menin"!at!an risis!o in%ar! mio!ard lebih tin""i$ CDC !e1il berhubun"an den"an 'ena!it !oroner$ dan da'at di#adi!an seba"ai mar!er untu! !elainan Ci'id. (e1ara !linis$ 'en"u!uran untu! u!uran 'arti!el CDC #aran" di"una!an$ se#a! nilai tri"liserida an" tin""i dan le=el HDC an" rendah berhubun"an den"an 'arti!el CDC 'adat. ; Menin"!at!an bu!ti !eter!aitan tri"liserida !aa li'o'rotein$ se'erti GCDC dan 8DC$ dalam 'er!emban"an arteros!lerosis. ?elum se'enuhna #elas #ia! 'arti!el ini i!ut andil se1ara lan"sun" dalam atero"enesis atau se1ara sederhana i!ut serta bersama den"an rendahna le=el !olesterol HDC. Untu! 1atatan$ lemahna !ontrol diabetes mellitus ti'e 88 serin" berhubun"an den"an hi'ertri"liseridemia rendahna le=el HDC$ serin" dii!uti den"an obesitas sentral (menin"!atna u!uran lin"!ar abdomen) dan hi'ertensi. 7abun"an dari %a1tor risi!o tersebut da'at berhubun"an den"an !etahanan insulin dan !hususna athero"eni!. 5enebab se!under dari rendahna le=el li'id serum ter!ait den"an 'ena!it tiroid$ "in#al$ dan hati. ; Ba'as Nilai Kles'erl Nrmal Nilai !olesterol normal san"at ber=ariasi se1ara "eo"ra%is. Di ne"ara:ne"ara Asia:A%ri!a$ ma!anan sehari:hari umumna men"andun" lebih sedi!it !alori$ lema! hewani dan 'rotein. Den"an demi!ian$ nilai tersebut umumna lebih rendah dibandin"!an den"an ne"ara:ne"ara ?arat$ misalna !adar !olesterol total masin": masin" rata:rata /$* mmol+l () -00 m"D) dan 0$3 mmol+l () 300 m"D). 5ada tabel 3 diberi!an an"!a:an"!a an" dian""a' normal ba"i 8ndonesia dan ne"ara:ne"ara ?arat$ serta an"!a an" menin"!at di atas normal. 18 (emua bai dilahir!an den"an !adar !olesterol rata:rata @0:-00 m"D (3:3$6 mmol+l) an" selama 'ertumbuhan beran"sur:an"sur nai! sam'ai !.l. -00 m"D (/$* mmol+-). Di ne"ara ber!emban"$ 'ada umumna !adar meneta' di tin"!at ini$ sedan"!an di ne"ara ?arat nilaina terus menin"!at sam'ai rata:rata 330 m"D (0$@ mmol+-). &enai!an tersebut se1ara %isiolo"is tida! normal dan di'er!ira!an ada hubun"an !ausal den"an susunan ma!anan an" ta! te'at$ !hususna men"andun" terlam'au bana! lema! #enuh. /$ Mer)) Mero!o! da'at memi1u ter#adina ateros1lerosis$ melin"!u'i menin"!atna 'roses o!sidasi modi%i!asi dari CDC dan menurun!an HDC dalam sir!ulasi. &elainan dis%un"si endotel 'embuluh darah disebab!an !arena #arin"an tersebut men"alami hi'o!sia dan 'enin"!atan adhesi dari trombosit$ 'enin"!atan mole!ul leu!osit dan res'on in%lamasi stimulasi an" tida! sesuai dari ner=us sim'oti!us oleh ni!otin dan 'er'indahan dari o!si"en men#adi !arbon mono!sida 'ada hemo"lobin. Dari 'er1obaan an" dila!u!an 'ada hewan mero!o! mem'unai !onstribusi dalam ter#adina ateros!lerosis. ;$,$@ 19 (e1ara !ebetulan 'en"hentian terhada' !ebiasaan mero!o! bisa merubah e%e! buru!na. (tudi e'idemiolo"i menun#u!!an bahwa seseoran" an" sudah berhenti mero!o! da'at men"uran"i ter#adina ateros!lerosis dari 'ada oran" an" mero!o!. (alah satu studi men"ata!an bahwa$ setelah / tahun berhenti mero!o! resi!o ter!ena 'ena!it #antun" !oroner men#adi sama den"an oran" an" tida! 'ernah mero!o!. ; 9$ "ia4e'es meli'us Diabetes menin"!at!an resi!o ter#adina ateros!lerosis dan oran" den"an diabetes melitus memili!i 3:/ !ali 'enin"!atan !emun"!inan ter#adi "an""uan 'ada !ardio=as!ular. Me!anismena bisa berhubun"an den"an non:en9im "l1ation dari li'o'rotein 'ada 'asien diabetes (hal tersebut berhubun"an den"an besarna ambilan !olesterol oleh ma!ro%a" s1a=en"er) atau !e1enderun"an 'rotromboti! dan anti %ibrinoliti!. &eadaan tersebut mun"!in bana! ter#adi 'ada 'asien den"an !ondisi ini. ;$, (eseoran" den"an diabetes serin"!ali memili!i %un"si endotel an" lemah ini da'at diu!ur dari menurunna bioa=ailabilitas dari NO dan menin"!atna 'erle!atan leu!osit. <ontoh : !adar serum "lu!osa an" ter#a"a 'ada 'asien diabetes men"uran"i resi!o !om'li!asi mi!ro=as!uler antaralain se'erti retino'hati dan ne'ro'hat. ; Diabetes ti'e: 88 adalah ba"ian terserin" dalam sndrom metaboli! dalam hal ini berhubun"an den"an hi'ertensi$ !adar lema! an" abnormal (hi'ertri"liserida$ HDC rendah$ 'arti!el CDC 'adat) dan bertambahna u!uran lin"!ar 'erut. ; &un1i 'ada sindrom adalah adana resistensi insulin 'ada sel:sel 'eri'heral. Ba!tana ada resistensi insulin ini mun1ul untu! mendoron" ter#adina ateros!lerosis$ lama sebelum berdam'a! 'asien an" dida'ati den"an diabetes. ; <$ Hiper'ensi &enai!an te!anan darah (sistoli! atau diastoli!) mem'erbesar !emun"!inan untu! beresi!o ateros!lerosis$ 'ea!it #antun" !oroner dan stro!e. Hubun"an !enai!an darah den"an 'ena!it !ardio=as!ular tida! mem'erlihat!an hasil a!hir 20 an" bai!. Cebih dari itu resi!o a!an terus nai! den"an nilai 'ro"resi% an" tin""i. Te!anan sistoli! di'redi!si menurun!an out 1ome lebih nata dari 'ada te!anan diastoli! terutama 'ada usia tua. ;$,$@ Hi'ertensi mun"!in memi1u ateros!lerosis den"an berba"ai 1ara. 5enelitian an" dila!u!an 'ada bintan" mem'erlihat!an !enai!an te!anan darah da'at melu!ai endotel dan menin"!at!an 'ermeabilitas dindin" 'embuluh darah sehin""a li'o'rotein men#adi lebih mudah untu! masu! !e dindin" 'embuluh darah tersebut. 5enin"!atan hemodinami! stress da'at #u"a menin"!at!an #umlah rese'tor s1an=an"er di ma!ro%a"$ #u"a menin"!at!an %oam sel. (i!lus rantai 1ir1um %erential$ da'at menin"!at!an te!anan arteri an" da'at menin"!at!an 'rodu!si sel otot 'olos an" men"i!at 'roteo"li!an dan menahan 'arti!el CDC$ mema1u a!umulasi di tuni!a intima dan mem%asilitasi 'erubahan o!sidati%. An"iotensin 88 adalah sebuah mediator hi'ertensi tida! hana seba"ai =aso!ontri!tor teta'i #u"a seba"ai sito!in 'ro: in%lamasi. Den"an demi!ian hi'ertensi #u"a da'at menimbul!an 'roses atero"enesis an" melibat!an 'roses in%lamasi. ; Klasifi)asi *e)anan "ara3 Ka'egri Sis'li) 7mmHg8 "ias'li) 7mmHg8 Normal @ -/0 J @0 Normal tin""i -/0:-/* @0:@* Hiper'ensi Tin"!at 8 Tin"!at 88 -;0:-0* K -60 *0:** K -00
5enebab hi'ertensi tida! di!etahui 'ada se!itar *0D !asus. ?entu! hi'ertensi idio'ati! disebut 'rimer atau esensial. 5ato"enesis 'asti tam'a!na san"at !om'le!s den"an intera!si dari berba"ai =ariabel. Mun"!in 'ula ada 'redis'osisi "eneti!. @ 21 B$ :a)'r Resi) Minr -. &uran"na a!ti%itas %isi! 3. (tress emosional /. 5ema!aian !ontrase'si oral ;. Hi'eruri1emia 0. Ma!anan tin""i !arbohidrat @ A$ :a)'r Pence'us Angina A. Te!anan emosi ?. A!ti=iti %isi!al an" memerlu!an be!alan darah an" lebih !e #antun" <. &ese#u!an atau !e'anasan badan an" melam'au D. Ma!an terlalu bana! sehin""a menebab!an lebih bana! darah menu#u !e 'erut ba"i membantu 'en"hadaman 6. Al!ohol -3
II$9$ Infar) Mi)ard 1$ "efinisi 8n%ar! mio!ard adalah neri dada an" ter#adi a!ibat !erusa!an (ne!rosis) otot #antun" an" disebab!an alirah darah !e otot #antun" ter"an""u. Klasifi)asi Klinis pada Infar) Mi)ard A)u' -. &las 8 : tida! ada "a"al #antun" !on"ensi%. (Mortalitas 6D) 22 3. &las 88 : adana buni #antun" tida ("allo')$ ron!i basal$ atau !eduana. (Mortalitas -,D) /. &las 888 : adana edem 'aru.( Mortalitas /0:;0D) ;.&las 8G : adana so! !ardio"eni!. (Mortalitas 60:@0D). /$ %enis-!enis Infar) Mi)ard A$ Infar) Mi)ard Su4end)ardial Daerah subendo!ardial meru'a!an daerah mio!ard an" amat 'e!a terhada' is!emia dan in%ar!. Mio!ard in%ar! subendo!ardial ter#adi a!ibat aliran darah subendo!ardial an" relati% menurun dalam wa!tu lama seba"ai a!ibat 'erubahan dera#at 'enem'itan arteri !oroner atau di1etus!an oleh !ondisi:!ondisi se'erti hi'otensi$ 'erdarahan dan hi'o!sia. Dera#at ne!rosis da'at bertambah bila disertai 'enin"!atan !ebutuhan o!si"en mio!ard$ misalna a!ibat ta!i!ardia atau hi'ertro%i =entri!el. Lalau'un 'ada mulana "ambaran !linis da'at relati% rin"an$ !e1enderun"an is!emia dan in%ar! lebih #auh meru'a!an an1aman besar setelah 'asien di'ulan"!an dari Rumah (a!it. B$ Infar) Mi)ard *ransmural 5ada lebih dari *0D 'asien mio!ard in%ar! transmural ber!aitan den"an trombosis !oroner. Trombosis sein" ter#adi di daerah an" men"alami 'enem'itan arterios!leroti!. 5enebab lain lebih #aran" ditemu!an. Termasu! disini misalna 'erdarahan dalam 'laHue ateros!leroti! den"an hematom intramural$ s'asme an" umumna ter#adi di tem'at ateros!leroti! an" emboli !oroner. Mio!ard in%ar! da'at ter#adi walau 'embuluh !oroner normal$ teta'i hal ini amat #aran". *a4elB Per4edaan an'ara Uns'a4el Angina, NS*EMI C S*EMI 23 Uns'a4le Angina Mycardial infarc'in NS*MI S*EMI Ti'e 7e#ala <resendo$ istirahat$ atau onset baru Rasa terte!an an" lama dan neri dada (erum ?iomar!er No 8a 8a 67< (T de'resi atau "elomban" T in=asi (T de'resi atau "elomban" T in=asi (T:ele=asi ("elomban" M later) 9$ Pa'fisilgi Infar) Mi)ard Atheros1lerosis 8ntra'alHue hemorrha"e 5la! ru'tur 5ele'asan %a1tor #arin"an (ubendotel !ola"en Dis%un"si endotel Turbulent blood %low e%e! =asodilator e%e! anti trombosis A!ti=asi 'latelet dan a"re"asi =aso!ontri!si =essel lumen diameter A1ti=ation o% the 1oa"ulation 1as1ade coronary thrombosis 24 <$ Kmpli)asi Infar) Mi)ard 1$ -agal !an'ung Small trhombus Occlusiv thrombus !artially occlusiv thrombus "ransint is#mi !rolon$% is#mi &o '() chan$s S" s$mnt %*rsision an%+ or " ,av invrsion S" lvation -. ,avs latr/ 0alin$ an% *la1u nlar$mnt 2Srum biomar#r 3srum biomar#r 3srum biomar#r S"2 s$mnt lvation 45 &on2S" s$mnt lvation 45 6nstabl 7n$ina 25 Hasil is!emia #antun" a!ut 'ada "an""uan !ontra!tilitas =entri!el (dis%un"si sistoli!) dan !e!a!uan mio!ard menin"!at (dis%un"si diastoli!)$ an" !eduana da'at menebab!an "e#ala "a"al #antun". (elain itu$ remodellin" =entri!el$ aritmia$ dan !om'li!asi me!ani! M8 a!ut (di#elas!an di bawah) da'at beru#un" 'ada "a"al #antun". Tanda dan "e#ala de!om'ensasi tersebut meli'uti ds'nea$ rales 'aru$ dan suara #antun" !eti"a (( / ). 5en"obatan terdiri dari tera'i "a"al #antun" standar. ; 8s!emi! #arin"an disebab!an oleh 3 sebab: a. Gaso!ontri!si dari arteri 1oronaria b. Hilan"na 'arti!el antitrombosit 26 :I-URE /;A$/$ (e=eral di%%erent 'latelet: and nonI'latelet:deri=ed mediators in1ludin" thrombo.ane A3$ serotonin$ adenosine di'hos'hate (AD5)$ thrombin$ o."en:deri=ed %ree radi1als$ 'lateleta1ti=atin" %a1tor$ and endothelin 1ontribute to thrombosis %ormation and =aso1onstri1tion in in#ured arteries. 0 (ima!?a1a se1ara %oneti! 27 /$ Sy) )ardigeni) (o! !ardio"eni! adalah !ondisi dari out'ut #antun" san"at menurun dan h'otension (te!anan darah sistoli! J*0 mmH") den"an 'er%usi #arin"an 'eri%er tida! memadai$ an" ter#adi !eti!a lebih dari ;0D dari massa CG telah in%ar!. Hal ini #u"a da'at men"i!uti !om'li!asi me!ani! 'arah M8 di#elas!an di bawah ini. ;$0 Demise so! !ardio"eni! adalah men"abadi!an diri !arena: -. Hi'otensi menebab!an 'er%usi !oroner menurun$ an" mem'erburu! !erusa!an is!emi!$ dan 3. Menurunna stro!e =olume menin"!at!an u!uran CG dan !arena itu menambah !ebutuhan o!si"en mio!ard. Mes!i'un 'erla!uan a"resi%$ an"!a !ematian 'asien dalam so! !ardio"eni! lebih besar dari ,0D. 5asien 'ada so! !ardio"eni! membutuh!an di a"en inotro'i1 tra=enous (Dobutamine) untu! menin"!at!an out'ut #antun" dan =asodilator arteri untu! men"uran"i resistensi terhada' !ontra!si CG. 'asien tersebut serin" distabil!an oleh 'enem'atan 'om'a ballon intra:aorta. 5eran"!at ini dimasu!!an !e aorta melalui arteri %emoral dan terdiri dari ruan"$ tiu' %le!sibel an" terbu!a selama diastol untu! menin"!at!an te!anan intra:aorta$ sehin""a menambah 'er%usi dari arteri !oroner dan #arin"an 'eri%er. (elama sistol itu de%lates untu! men1i'ta!an sebuah N!e!oson"anN an" ber%un"si untu! men"uran"i setelah beban dari bili! !iri$ sehin""a membantu 'emilihan darah !e aorta. Awal !ateterisasi #antun" dan re=as!ularisasi (an"io'lasti atau <A?7) memili!i 'otensi untu! mem'erbai!i 'ro"nosis #an"!a 'an#an" 'asien dalam so! !ardio"eni!. ;$0 >$ Pena'ala)sanaan 1$ Pre3spi'al 7)'a) /8 I Nilai dan beri!an bantuan A?< I ?eri!an o!si"en$ as'irin$ nitro"liserin dan mor%in #i!a di'erlu!an 28 I 5emeri!saan 6&7 -3 sada'an dan inter'retasi I Mela!u!an 1e!lis tera'i %ibronoliti! I Menia'!an 'emberitahuan sebelum sam'ai !e 87D (untu! 'etu"as ambulans+sebelum sam'ai rumah sa!it) - 1$ Pem4erian i)sigen dan 4a'-4a'an di)'a) / dan 9 a. O!si"en O!si"en diberi!an 'ada semua 'asien an" dalam e=aluasi (&A.tera'i o!si"en mam'u men"uran"i (T le=asi 'ada in%ar! anterior. ?erdasar!an 1onsensus$ dian#ur!an memberi!an o!si"en dalam 6 #am 'ertama tera'i$ 'emberian lebih dari 6 #am tida! berman%aat !e1uali 'ada !eadaan - : I 5asien den"an neri ddada meneta' atau berulan" atau hemodinami! an" tida! stabil I 5asien den"an tanda bendun"an 'aru I 5asien den"an saturasi o!si"en J *0D a. As'irin As'irin diberi!an -60:/30 m" di!unah untu! 'asien an" belum menda'at as'irin dan tida! ada bu!ti 'erdarahan lambun" saat 'emeri!saan. Da'at men""una!an as'irin su'ositoria 'ada 'asien mual$ muntah atau ul!us 'e'ti1 atau "an""uan saluran 'en1ernaan. -$; b. Nitro"liserin Da'at diberi!an tablet sublin"ual sam'ai /. den"an inter=al /:0 menit #i!a tida! terda'at !ontraindi!asi. Obat ini tida! boleh diberi!an 'ada 'asien an" hemodinami! tida! stabil : TD O *0 mmH" lebih rendah dari 'emeri!saan TD awal (#i!a dila!u!an) sebab nitro"liserin adalah =asodilator dan 'en""unaana harus berhati:hati 'ada !eadaan$ - misalna : I 8n%ar! mio!ard atau in%ar! =entri!el !anan I Hi'otensi$ bradi!ardi atau ta!i!ardi 29 I 5en""unaan obat 'en"hambat 'hos'odiesterase ( =ia"ra) dalam wa!tu J 3; #am a. Mor%in 5emberian mor%in dila!u!an #i!a 'emberian nitro"liserin sublin"ual atau sem'rot tida! res'ons. Mor%in meru'a!an 'en"obatan an" 'alin" 'entin" untu! (&A !arena: I Menimbul!an e%e! anal"esi! 'ada ((5 an" da'at men"uran"i a!ti=asi neurohormonal dan menebab!an 'ele'asan !ate!olamin I Men"hasil!an =enodilatasi an" a!an men"uran"i beban =entri!el !iri dan men"uran"i !ebutuhan o!si"en I Menurun!an tahanan =as1ular sistemi!$ sehin""a men"uran"i a%terload =entri!el !iri. - 1$ Ruang ga#a' darura' 7)'a) 98 1. (e"era beri!an o!si"en ;C+mnt !anul nasal$ 'ertahan!an saturasi O 3 2 *0D 3. ?eri!an as'irin -60:/30 m" 3. Nitro"liserin sublin"ual atau sem'rot atau 8G ;. Mor%in 8G #i!a neri dada tida! ber!uran" 0. Monitorin" tanda =ital dan e=aluasi saturasi o!si"en 6. 5asan" #alur 8G ,. &a#i 6&7 -3 sada'an @. Ca!u!an anamnesa dan 'emeri!saan %isi! *. Ca!u!an 1e!lis tera'i %ibrinolisis da lihat !ontraindi!asi -0. Ca!u!an 'emeri!saan en9im #antun"$ ele!trolit$ dan e=aluasi sstem 'embe!uan darah 11.Boto tora!s - 1$ Penilaian dan 'a'a la)sana segera di ruang I-" a. (e"era setelah sam'ai 87D$ untu! 'asien an" di1uri"ai (&A se"era dila!u!an e=aluasi 30 b. 6&7 -3 sada'an meru'a!an in%ormasi 'entin" dalam !e'utusan tata la!sana 'asien den"an neri dada is!emi! dan untu! identi%i!asi (&A (T6M8 1. Tar"et e=aluasi harus di%o!us!an 'ada neri dada$ tanda dan "e#ala "a"al #antun"$ riwaat sa!it #antun"$ %a1tor risi!o (&A san "ambaran riwaat untu! 'emberian trombolisis %. Untu! 'asien (&A (T6M8$ tu#uan re'er%usi adalah 'emberian tera'i %ibrinolisis dalam /0 menit setelah /0 menit sam'ai 87D atau 5<8 dalam *0 menit setelah sam'ai. - *a4elB S'ra'egi 'erapi reperfusi 7fi4rinlisis a'au in&asif8 *erapi :i4rinlisis *erapi In&asif 7P6I8 Onset J / #am Tida! tersedia 'ilihan in=asi% tera'i I &onta! doctor-baloon atau door-baloon 2 *0 menit I (door-baloon) minus (door- needle) lebih dari - #am. Tida! terda'at !ontraindi!asi %ibrinolisis Onset 2 / #am Tersedia ahli 5<8 I &onta! doctor-baloon atau door baloon J *0 menit. I (Doorbaloon) minus (door- needle) J - #am &ontraindi!asi %ibrinolisis$ termasu! resi!o 'erdarahan dan 'erdarahan intraserebral. (T6M8 resi!o tin""i (<HB$ &illi' K /) Dia"nosis (T6M8 dira"u!an. 5en"obatan lebih awal %ibrinolisis (door:dru" J /0 menit) da'at membatasi luasna in%ar!$ %un"si =entri!el normal$ dan men"uran"i an"!a !ematian. Ada bebera'a #enis obat %ibrinoliti!$ misalna Alte'lase re1ombinant (A1ti=ase)$ Rete'lase$ Tene1'lase$ dan (tre'to!inase ((tre'tase). Di 8ndonesia umumna tersedia (tre'to!inase$ den"an dosis 'emberian sebesar -$0 #uta U$ dilarut!an dalam -00 11 Na<l 0$*D diberi!an se1ara in%us selama - #am. - 31 :i4rinlisis 4ermanfaa' di4eri)an pada pasien: I (T ele=asi atau 'er!iraan C??? baru. I 8n%ar! mio!ard an" luas I 5ada usia muda den"an resi!o 'erdarahan intraserebral an" lebih rendah. - :i4rinlisis mung)in 4er4a3aya pada: I De'resi se"men (T I Onset lebih 3; #am I 5ada TD tin""i (TD sistoli! 2 -,0 mmH") - P6I primer efe)'if dila)sana)an pada: I (o! !ardio"eni! I (T6M8 usia 2 ,0 tahun dan so! !ardio"eni! I 5asien !ontraindi!asi %ibrinolisis - P6I se)under 4ai) dila)sana)an pada: I 5usat ru#u!an den"an tinda!an 5<8 2 300 tinda!an 5<8 +tahun I Dila!u!an oleh o'erator an" ber'en"alaman I Dilatasi baloon O *0 menit mulai !onta! den"an do!ter atau dari 87D I Di1a'ai T8M8:/ 2 *0D tan'a adana !asus <A?7$ stro!$ atau !ematian dari tinda!an 5<8. I 5alin" sedi!it resolusi 2 00D. - 1$ Penilaian pasien @ 10 meni' 7)'a) 9a8 5enilaian 'asien dalam -0 menit 'ertama aitu : a. <e! tanda =ital dan e=aluasi saturasi o!si"en b. 5asan" #alur 8G 1. &a#i 6&7 -3 sada'an d. Ca!u!an anamnesa dan 'emeri!san %isi! 32 e. <e!lis %ibrinoliti! atau !ontrainsi!asi %. 5emeri!saan en9im #antun"$ ele!trolit$ dan 'embe!uan darah $. 5emeri!saan sinar P (J/0 menit setalah 'asien sam'ai 87D). Aan"an sam'ai mem'erlambat tera'i %ibrinolisis untu! (&A(T6M8. - ?$ *a'a La)sana Hip'ensi2Sy) dan Edema Paru A)u' 5ena!it dasar da'at se"era di!enali den"an meneliti !eluhan$ riwaat 'ena!it$ 'emeri!saan %isi!$ dan 'emeri!saan 'enun#an" untu! menentu!an status hemodinami!. 5ertolon"an da'at se"era diberi!an di ruan" intensi%. - Harus ada !onse' dan 'etun#u! an" #elas untu! men"atasi hi'otensi+so! dalam sin"!atQ tida! lebih dari /0 I 60 menit 'ertama. - Triad !ardio=as!uler meli'uti irama denut #antun" (rate)$ mio!ard untu! memom'a (pump)$ dan sistem =as!uler. &eti"a sistem ini diu'aa!an da'at dinilai sebab semua 'asien hi'otensi+so! dan edema 'aru berawal dari "an""uan ti"a sistem tersebut. 5ermasalah an" mun1ul meli'uti: masalah irama (rate problem)$ masalah 'om'a (pump problem) atau masalah =olume (volume problem) ditambah resistensi 'embuluh darah (vascular resistance). - A$ Masala3 Irama Tentu!an a'a!ah %re!uensi cepa' atau lam4a'> ?radi:ta!i!ardia da'at se"era di!etahui den"an meraba nadi dan melihat monitor 6&7. (edan"!an 'om'a$ =olume$ dan resistensi serin" belum #elas$ ma!a an" 'ertama diatasi adalah irama bila meman" #elas bradi+ta!i!ardi. 5asien hi'otensi den"an tanda awal hi'o'er%usi dan bradi!ardi harus diberi obat untu! menin"!at!an irama sebelum memberi!an fluid challenge$ inotro'i!$ atau =aso'resor. Du"aan masalah 'om'a atau =olume diatasi bersama. - B$ Masala3 .lume ?eri!an 1airan in%us$ trans%usi darah$ atasi 'enebab$ dan "una!an =aso'resor. - Ada dua ma1am masalah =olume a!ni: 33 -. Hi'o=olumia absolute &e!uran"an =olume si!ulasi a!ibat hilan"na 1airan tubuh misalna 'erdarahan$ muntah$ diare$ 'oliuri$ 'en"ua'an berlebihan$ atau dehidrasi. - 3. Hi'o=olumia relati% Golume sir!ulasi ber!uran" relati%$ tida! ada !ehilan"an 1airan namun !a'asitas =as!ular menin"!at sehin""a ter#adi hi'o=olumia (=asodilatasi atau ber'indahna 1airan sir!ulasi !e ruan" E!eti"aF) - ?ila #elas ada !ehilan"an 1airan tubuh ma!a 'iliha 'ertama adalah memenuhi Etan!iF =as!uler$ bila 'enuh baru diberi!an =aso'resor. Obat =asoa!ti% an" harus selalu tersedia untu! men"atasi =asodilatasi adalah seba"ai beri!ut: - I (o! se'sis: do'amin$ nore'ine%rin$ 'henle'hrine$ dobutamin. I (o! s'inal: do'amin$ 'henle'hrine$ dobutamin. I (o! ana%ila!sis: e'ine%rin$ do'amin$ nore'ine%rin$ 'henle'hrine. I &era1uan beta:blo!er: e'ine%rin$ atro%in$ "lu!a"on$ do'amin$ iso'roterenol. I &era1unan al%a:blo!er: e'ine%rin$ nore'ine%rin. - Masalah =olume 'ada so! serin" tersamar. ?iasana ter#adi hi'o=olumia relati% a!ibat =asodilatasi$ be"itu 'ula 'ada masalah irama dan 'om'a. Do!ter harus was'ada 'ada hi'o=olumia den"an =asodilatasi. ?eri!an Efluid challengeF bila 1uri"a ada hi'o=olumia. - (e1ara umum 'rioritas 'ertama adalah memberi!an 1airan 'en""ati$ sedan"!an =aso'resor memain!an 'eran se!under namun 'entin" 'ada !asus =asodilatasi. Aan"an memberi =aso'resor tan'a men"atasi !e!uran"an 1airan lebih dulu atau diberi!an bersamaan. 5embrian =aso'resor sa#a da'at menimbul!an "a"al #antun" dan menurunna %un"si hemodinami! !hususna 'ada !asus is!emia mio!ard. - 34 6$ Masala3 Pmpa ?a"aimana 'e)anan dara3> 5enebab "a"al 'om'a harus se"era di!enali a"ar u'ana 'en"obatan an" te'at$ 1e'at$ dan 'ada saat an" !ritis da'at diberi!an. -
(emua 'asien so! da'at #atuh !e masalah 'om'a bila sir!ulasi tida! da'at memenuhi !ebutuhan O 3 "ula$ dan AT5 #arin"an. Ran" di'erlu!an 'asien "a"al 'om'a adalah - : -. 5en"obatan bersama mem'erbai!i irama dan =olume. 3. &ore!si masalah dasar se'erti hi'o!sia$ hi'o"li!emi$ o=erdosis obat+ra1un. /. Mem'erbai!i !ontra!si (do'amine$ dobutamin$ inotro'i! dll)$ =asodilator untu! men"uran"i tahanan =as!uler sistemi! (afterload). Diureti! dan =enodilator untu! men"uran"i beban 'en"isian (preload). - 5ada 'asien so! !ardio"eni! dan edema 'aru harus di'i!ir!an !ebutuhan te!anan 'en"isian =entri!el !iri an" men"untun"!an. ?ila !uran" dari -0 mmH" ma!a hi'otensi a!an meneru'ai masalah =olume dari'ada masalah 'om'a. 5emberian 1airan intra=ena bertu#uan menin"!at!an te!anan 'en"isian -@ mmH". - 5ada !asus "awat$ 'emberian saline normal 300:000 11 (diawali -00 11) dalam wa!tu sin"!at da'at di1oba. ?ila in%us awal memberi dam'a! 'erbai!an se'erti menin"!atna te!anan darah dan menuruna denut #antun" ma!a 'emberian 1airan da'at diulan"i la"i. -
?$ Pemeri)saan Mar)er %an'ung Ne!rosis 'ada #arin"an otot #antun" menebab!an 'e1ahna sar!olema$ #adi hal tersebut menebab!an ma!romole!ul men"alami !ebo1oran 'rotein !edalam la'isan intersisium #antun" dan memasu!i aliran darah. ;
35 *rpnin 7*8 I (an"at s'esi%i! dan lebih sensiti% di bandin"!an <!:M? I Menin"!at /:; #am setelah M8 I Men1a'ai 'un1a! -@:/6 #am I Me"nalami 'enurunan se1ara 'elan:'elan -0:-; hari I ?isa menentu!an nilai 'ro"nosis I Tro'in T #u"a menin"!at 'ada saat$ dermatomositis$ renal desease. ;
6)-MB Isen+yme I Menin"!at /:@ #am setelah M8 I Men1a'ai 'un1a! setelah 3; #am I &embali normal 'ada ;@:,3 #am I 5ositi% #i!a <!:M? 20D dari total <!:M? I Nilai 'un1a! da'at menentu!an dia"nosis I 5ositi% 'alsu 'ada saat olah ra"a$ trauma$ !elainan otot$ dan 56. ; 36 ;$ Pemeri)saan Radilgy A$ EK- 7ele)'r)ardigram8 'l#tro#ar%io$ram -'8)/ a%alah suatu sinyal yan$ %ihasil#an olh a#tivitas listri# otot 9antun$. '8) ini mru*a#an r#aman in:ormasi #on%isi 9antun$ yan$ %iambil %n$an mmasan$ l#tro%a *a%a ba%an. ;#aman '8) ini %i$una#an olh %o#tr atau ahli m%is untu# mnntu#an #on%isi 9antun$ %ari *asin< ya#ni untu# mn$tahui hal2hal s*rti :r#unsi (rate) 9antun$< arrhytmia, infark miokard, *mbsaran atrium< hipertrofi ventrikular< %ll. Sinyal '8) %ir#am mn$$una#an *ran$#at l#tro#ar%io$ra:. 9 Sis'em Kndu)si %an'ung Aantun" terdiri dari em'at ruan" an" ber%un"si seba"ai 'om'a sstem sir!ulasi darah. Ran" 'alin" ber'eran adalah bili! (=entri!el)$ sedan"!an serambi (atria) sebenarna ber%un"si seba"ai ruan" 'enim'anan selama bili! memom'a. Gentri!el ber!ontra!si$ =entri!el !anan memaso! darah !e 'aru:'aru$ dan =entri!el !iri mendoron" darah !e aorta berulan":ulan" melalui sistem sir!ulasi$ %asa ini disebut systole. (edan"!an %asa 'en"isian atau istirahat (tida! memom'a) setelah =entri!el men"oson"!an darah menu#u arteri disebut diastole. &ontra!si #antun" inilah an" mendasari ter#adina seran"!aian 'eristiwa ele!tri! den"an !oordinasi an" bai!. A!ti=itas ele!tri! dalam !eadaan normal berawal dari impuls an" dibentu! oleh pacemaker di sim'ul SinoAtrial ((A) !emudian melewati serabut otot atrial menu#u sim'ul AtrioVentrikular (AG) lalu menu#u !e berkas His dan ter'isah men#adi dua melewati ber!as !iri dan !anan dan bera!hir 'ada serabut Purkinye an" men"a!ti%!an serabut otot =entri!el. * Sis'em 1/ lead 7sadapan8 EK- =antun$ a%alah or$an ti$a %imnsi< su%ah sharusnya a#tivitas l#tri#nya *un harus %imn$rti %alam ti$a %imnsi *ula. Stia* 37 sa%a*an l#tro%a mman%an$ 9antun$ %n$an su%ut trtntu %n$an snsitivitas lbih tin$$i %ari su%ut+ba$ian yan$ lain. Sa%a*an atau lbih %i#nal %n$an la%< a%alah cara *nm*atan *asan$an l#tro%a br#utub *ositi: %an n$ati: *a%a tubuh *asin $una mmbaca sinyal2sinyal l#tri# 9antun$. Sma#in banya# sa%a*an< sma#in banya# *ula in:ormasi yan$ %a*at %i*rolh !a%a r#aman '8) mo%rn< tr%a*at 12 sa%a*an l#tro%a yan$ trba$i mn9a%i nam buah sa%a*an *a%a bi%an$ vrti#al srta nam lainnya *a%a bi%an$ hori>ontal. 9 38 Bidang Vertikal/Frontal : a. "i$a buah bipolar standard leads atau sa%a*an Einthoven< yaitu ?a% 5< 55< %an 555. Sa%a*an ini mr#am *rb%aan *otnsial %ari %ua l#tro%a yan$ %i$ambar#an sba$ai sbuah s$iti$a sama sisi< s$iti$a Einthoven. 9 b. "i$a buah unipolar limb leads atau sa%a*an Wilson yan$ srin$ %isbut 9u$a sa%a*an unipolar ekstrimitas< yaitu 39 ?a% a@;< a@?< %an a@A. Sa%a*an ini mr#am bsar *otnsial listri# *a%a satu #strimitas< l#tro%a #s*lorasi %ilta##an *a%a #strimitas yan$ a#an %iu#ur. 9 Bidang Horizontal : 'nam buah unipolar chest leads atau srin$ %isbut 9u$a sa%a*an unipolar prekordial< yaitu la% @1< @2< @3< @4< @5< %an @6. )ambar 2.3 Sa%a*an ekstrimitas %an unipolar prekordial Kmpnen dan Ben'u) Sinyal EK- 4nurut 4rvin =. )ol%man %:inisi sinyal '8) a%alah $ra:i# hasil catatan *otnsial listri# yan$ %ihasil#an olh %nyut 9antun$. Sinyal '8) tr%iri atas B 40 1. )lomban$ !< tr9a%i a#ibat #ontra#si otot atrium< $lomban$ ini rlati: #cil #arna otot atrium yan$ rlati: ti*is. 2. )lomban$ .;S< tr9a%i a#ibat #ontra#si otot vntri#l yan$ tbal shin$$a $lomban$ .;S cu#u* tin$$i. )lomban$ . mru*a#an %*l#si *rtama #ba,ah. Slan9utnya %*l#si # atas a%alah $lomban$ ;. C*l#si # ba,ah stlah $lomban$ ; %isbut $lomban$ S. 3. )lomban$ "< tr9a%i a#ibat #mbalinya otot vntri#l # #a%aan listri# istirahat -r*olarisasi/. )ambar. Dntu# sinyal yan$ %i%a*at %ari 12 la%s -sa%a*an/ '8) normal a%alah s*rti *a%a $ambar %i ba,ah. 9 41 Uns'a4le Angina2nn-S*-ele&asi Mycardial Infarc'in 42 7ambar: 67< abnormal 'ada unstable an"ina ; S*-Ele&a'in Mycardial Infarc'in 7ambar: 67< e=olution se'an#an" (T:ele=ation M8 ?. Ma"neti1 resonan1e ima"in" (MR8)$ <. <om'uted tomo"ra'h (<T) s1an$ D. An"io"ra'h$ 43 6. 8ntra=as1ular ultrasound (8GU()$ B. An"ios1o'$ 7. O'ti1al 1oheren1e tomo"ra'h (O<T)$ H. Thermo"ra'h$ 8. Girtual histolo" A. Near:in%rared (N8R). :I-URE /;A$>$ Di%%erent dia"nosti1 methods %or dete1tion o% =ulnerable 'laHues. II$<$ O4a'-4a' An'iangina 1$ Ni'ra' rgani) Nitrat or"ani! meru'a!an ester asam nitrit sederhana den"an al!ohol dan ester asam nitrat den"an al!ohol. Obat:obat ini berbeda dalam dera#at 'en"ua'anQ 44 misalna$ isosorbid dinitrat 'ada suhu !amar berbentu! 'adat$ nitrogliserin sedi!it men"ua'$ sedan"!an amil nitrat mudah se!ali men"ua'. (enawa:senawa ini menebab!an 'enurunan !enutuhan o!si"en mio!ard an" dii!uti oleh ber!uran"na "e#ala:"e#ala. Obat:obat tersebut berman%aat untu! an"ina an" stabil atau labil$ serta an"ina 'e!toris 'rin9metal atau =arian. -0$-- Da%tar obat:obat tersebut adalah: -. Nitro"liserin$ sublin"ual (short:a1tin") Dosis: 0$-0 I -$3 m" Cama !er#a: -0 I /0 menit 3. Nitro"liserin$ oral (lon":a1tin") Dosis: 6$0 I -/ m" 'er 6 I @ #am Cama !er#a: 6 I @ #am Nitrat$ 'ene!at:S dan 'ene!at !anal !alsium sama e%e!ti%na dalam men"hilan"!an "e#ala n"ina. Namun$ untu! !esembuhan lan"sun" atas seran"an an"ina a!ibat stres latihan %isi! atau emosi$ nitro"liserin sublin"ual meru'a!an obat 'ilihan. -0$-- /. 8sosorbid Dinitrat$ sublin"ual (short:a1tin") Dosis: 3$0 I 0 m" Cama !er#a: -0 I 60 menit ;. 8sosorbid Dinitrat$ oral+sublin"ual (lon":a1tin") Dosis: 3$0 I -0 m" 'er 3 #am (sublin"ual)$ -0 I 60 m" 'er ; I 6 #am (oral) Cama !er#a: -$0 I 3 #am (sublin"ual)$ ; I 6 #am (oral) 8sosorbid dinitrat meru'a!an nitrat a!ti% 'eroral. Obat ini tida! mudah dimetabolisme hati atau otot 'olos dan mem'unai 'otensi rela!sasi otot 'alos =as!ular an" lebih rendah. -0$-- 45 /$ Penye)a' D-adrenergi) Obat ini mene!an a!ti=itas #antun" den"an men"hambat rese'tor S-. Obat ini #u"a men"uran"i !er#a #antun" den"an menurun!an isi se!un1u' #antun" dan menebab!an 'enurunan rin"an te!anan darah. <ontoh obatna adalah propanolol. -0$-- 9$ Penye)a' Kanal Kalsium Obat ini men"hambat masu!na !alsium !e dalam sel:sel otot 'olos !oroner #antun" dan anaman arterial sistemi!. (emua obat 'ene!at !anal !alsium bersi%at =asodilator an" menebab!an 'enurunan tonus otot 'olos dan resistensi =as!ular. -0$-- <ontoh obat: -. Ni%edi'in Dosis: /0 I *0 m"+d 3. Gera'amil Dosis: -@0 I ;@0 m"+d <$ Aspirin Obat ini men"hambat sintesis trombo!san A 3 dari asam ara!idonat dalam trombosit oleh asetilasi ire=ersibel dan inhibisi si!loo!si"enase$ suatu en9im 'o!o! dalam sintesis 'rosta"ladin dan trombo!san A 3 . 6%e! inhibisi ini 1e'at$ ter#adi dalam sir!ulasi 'ortal. (u'resi sintetase trombo!san A 3 a!ibat as'irin dan su'resi a"re"asi trombosit an" dia!ibat!anna berlan"sun" selama !ehidu'an trombosit I se!itar ,: -0 hari. As'irin se!aran" di"una!an untu! 'en"obatan 'ro%ila!sis is!emia serebral transien$ men"uran"i ter#adina in%ar! mio!ard berulan" dan menurun!an mortalitas 'ada 'asien in%ar! 'ostmio!ard. Dosis as'irin awal tun""al 300 I /00 m" dan dian#ur!an dii!uti dosis harian ,0 sam'ai -00 m". wa!tu 'erdarahan di'er'an#an"$ menebab!an !om'li!asi an" termasu! 'enin"!atan ter#adina stroke hemora"i! dan #u"a 'erdarahan "astrointestinal$ terutama 'ada obat dosis tin""i. -0$--
46 BAB I. PENU*UP A$ KESIMPIULAN Dari !asus dia atas 'enulis men"ambil !esim'ulan bahwa 'asien an" bernama: Tn. Rahmad (60 tahun). Menderita 'ena!ti (&A den"an (T6M8$ den"an !om'li!asi E7a"al Aantun" &on"esti%F !arena 'ada 'emeri!saan aus!ultasi 'aru: ron!i basah 4+4$ dan E(o! &ardio"eni!F !arena tensi Tn. Rahmad) *0+,0 mmH"$ lebih dari ;0D =entri!el !iri an" men"alami in%ar!. Ba!tor resi!o (&A adalah s'erti: disli'idemia$ mero!o!$ diabetes melitus$ hi'ertensi$ !etida! a!ti%an %isi!$ dll. Ren1an tera'i umum 'asien adalah: beri o!si"en$ as'irin$ nitro"liserin$ dan mor%in.
B$ SARAN "AN KRI*IK Den"an !erendahan hati 'enulis$ 'enulis sadar bahwa dalam ma!alah ini masih bana! terda'at !e!uran"an$ oleh !arena itu saran dan !eriti! an" bersi%at memban"un dari 'emba1a$ 'enulis hara'!an demi !esem'urnaan ma!alah:ma!alah dimasa:masa an" a!an datan". 47 "A:*AR PUS*AKA -. 56R&8. Buku Kursus Bantuan Hidup antung !an"ut# A$!S %ndonesia. 300@. Aa!arta: Hal. ,0) 3. Dorland$ L.A. Newman. 3003. Kamus Kedokteran. 6disi 3*. Aa!arta: 67< /. (udoo$ Aru L. (etohadi$ ?amban". Alwi$ 8drus. D!!. 3006.Buku A"ar %lmu Penyakit Dalam . Ailid -. 6disi /. Aa!arta: ?alai 5usta!a B&U8. ;. Cill$ Ceonard (. 300/. Pathofisiology of Heart Disease. U(A: Ci''in1ott Lilliams Lil!ins. 0. Aames T. Lillerson$ Aa N. <ohn$ Hein A.A. Lellens$ and Da=id R. Holmes$ Ar. (6ds). 300,. $ardiovascular &edicine 'hird (dition. ('rin"er:Gerla": Condon. ,. arti!el 5ena!it Aantun" &oroner. Ba!ultas &edo!teran Uni=ersita (umatra Utara. 3006. @. dr. Bitriani Cumon""a. 300,. Atherosclerosis. De'artemen 5atolo"i Anatomi Ba!ultas &edo!teran Uni=ersita (umatra Utara. Medan. *. (hirle A. Aones. 300,. ($) success # e*ercises in ($) interpretation. B.A. Da=id <om'an: 5hiladel'hia. -0. M1e!$ Mar A. 300-. +armakologi : Ulasan ?er"ambar + Mar A. M1e!$ Ri1hard A. Har=e$ 5amela <. <ham'eQ alih bahasa A9war A"oesQ editor$ Huriawati Hartanto. 6disi 3. Aa!arta: Lida Medi!a. --. &at9un"$ ?.7. 300@. Basic ang $linical Pharmacology$ -- th 6d (international 6d)$ ?oston$ New Ror!: M1. 7raww Hill. 48 -3. Riantono$ 6l 8smudianti. D!!. -**@. Buku A"ar Kardiologi. Aa!arta: ?alai 5enerbit B&U8.