Percobaan Angka Jam Transformator 3 Phasa (Vector Group) Vektor tegangan primer dan sekunder sebuah transformator sangat tergantung pada cara penyambungan kumparan pada trafo tiga fasa. Pada transformer tiga fasa arah tegangan menimbulkan perbedaan fasa. Arah dan besar perbedaan fasa tersebut menyebabkan adanya berbagai kelompok hubungan pada transformator. Untuk penentuan kelompok hubungan ini dipergunakan tiga jenis tanda atau kode, yaitu : Tanda Kelompok sisi tegangan tinggi terdiri atas kode a 1 , b 1 , dan c 1 . Tanda Kelompok sisi tegangan rendah terdiri atas kode a, b , dan c.
Tujuan percobaan percobaan angka jam : 1. Menunjukkan bagaimana cara menghubungkan lilitan (rewinding) 2. Menunjukkan posisi 3. Menunjukkan perbedaan fasa antara sisi HV dan LV 4. Menunjukkan kondisi sudut fasa antaraprimer dan sekunder
Dalam menentukan Angka Jam Trafo 3 Phasa terdapat lima macam metode yaitu : 1. Analisa arus dari gambar rangkaian trafo 3 phasa. 2. Membaca tabel pengukuran dari data sheet trafo (buku TERCO) 3. Perhitungan kombinasi GGL HV & LV 4. Pengukuran menggunakan Osciloscope 5. Tabel Kebenaran DC
2 |
3 |
Metode 1: Analisa arus dari gambar rangkaian trafo 3 phasa.
1. Menghubungkan TERMINAL R-r sebagai referensi 2. Menentukan arah GGL pada setiap lilitan HV dan LV 3. Menggambar Vektor sisi primer 4. Menggambar vector sisi sekunder sesuai dengan hub terminal
Proses terbentuknya GGL (e)
Angka jam menyatakan bagaimana letak sisi kumparan tegangan tinggi terhadap sisi tegangan rendah. Jarum jam panjang dibuat selalu menunjuk angka 12 1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
a
c 1 a 1 b 1 b
c
6 0 1 11 Dd0 4 |
dan berimpit dengan Vektor TT tegangan tinggi. Letak Vektor tegangan rendah TR menunjukkan arah jarum jam pendek. Sudut antara jarum jam panjang dan pendek adalah pegeseran antara vektor tegangan tinggi dengan tegangan rendah (V dan v).
Metode 2 : Membaca tabel pengukuran dari data sheet trafo (bukuTERCO)
KELOMPOK JAM HUBUNGAN TEGANGAN 0 Tt < Ss = Ts > Tt < RS 1 Tt < Ss >Ts =Tt < RS 2 Tt < Ss > Ts <Tt < RS 3 Tt < Ss >Ts <Tt > RS 4 Tt < Ss > Ts <Tt > RS 5 Tt = Ss >Ts < Tt > RS 6 Tt > Ss =Ts < Tt > RS 7 Tt > Ss <Ts = Tt > RS 8 Tt> Ss < Ts > Tt >= RS 9 Tt> Ss < Ts > Tt < RS 10 Tt< Ss <Ts > Tt < RS 11 Tt = Ss < Ts > Tt < RS
Alat dan bahan : 1. Volt meter 1 buah 2. kabel Jepit 7 buah 5 |
3. Kabel Banana 7 buah 4. Trafo 5kVA 1 buah
Rangkaian Percobaan
Prosedur percobaan angka jam : 1. Tentukan alat percobaan sesuai dengan tujuan & tugas percobaan. 2. Semua peralatan dirangkai sesuai dengan gambar percobaan diatas. 3. Supplay tegangan sebesar 380 V (Vline line) dimasukkan pada rangkaian percobaan. 4. Ukur tegangan antar terminal sisi tegangan rendah dan sisi tegangan tinggi. 5. Hubungkan terminal a 1 dan a sebelum dilaksanakan pengukuran. 6. Supplay tegangan sebesar 380 V (V line-line) dimasukkan pada rangkaian percobaan. 7. Tegangan pada terminal: c 1 -c, b 1 -c, c 1 -b, dan a 1 -b 1 diukur. 8. Tentukan angka jam transformator 3 phasa tersebut dengan melihat tabel kelompok angka jam. 9. Catat hasil percobaan 10. Analisa hasil percobaan
TT TR 6 |
Data Percobaan Koneksi voltage c 1 - c b 1 - c c 1 - b a 1 b 1