Anda di halaman 1dari 6

JENIS-JENIS TERNAK

A. BANGSA-BANGSA SAPI
1. Sapi Ongole (Nellore)
Jenis sapi ini berasal dari India dan
Pakistan. Warna bulu pada umumnya putih
dan kadang-kadang kelabu terutama pada
punuknya. Berat sapi jantan dewasa sekitar
550 kg dan yang betina 350 kg.Sapi in adalh
tipe pedaging dan pekerja.

2. Sapi Sahiwal
Jenis sapi ini berasal dari India dan
Pakistan. Warna bulu umunya merah
kecoklatan dengan bercak-bercak
putih,tubuh tidak tinggi dan mempunyai
pertumbuhan otot yang baik. Berat sapi
jantan dewasa Sekitar 550 kg dan betina
sekitar 400 kg. Sapi ini termasuk jenis sapi
perah dengan produksi susu rata-rata 2300 kg/tahun bahkan dapat mencapai 4500
kg/tahun.
3. Sapi Kankrey atau Sapi Guzerat
Jenis sapi ini bewarna agak
kelabu,dengan tubuh besar dan bentuknya
mirip sapi Sahiwal,tetapi bukan termasuk
sapi penghasil susu yag baik. Sapi
Kankreydi Amerika disebut sapi Guzerat
dan dipakai dalam pembentukan turunan
Brahman.
4. Sapi Khrisna Valley
Jenis sapi ini berasal dari India dan
Pakistan dengan bertanduk pendek,bewarna
bervariasi dari putih hingga kelabu.jenis sapi
ini dikembangkan sebagai sapi pekerja
dengan berat sapi jatan dewasa sekitar 550 kg
dan betina sekitar 325 kg.

5. Sapi Aberden-Angus
Sapi jenis ini berasal dari daerah
Skotlandia,dengan ciri-ciri berbulu hitam
agak panjang, keriting, halus, dan tidak
bertanduk. Berat sapi jantan dewasa sekitar
900 kg dan berat betina sekitar 700 kg.Sapi
ini termasuk kedalam sapi pedaging
dengan bentu tubuh yang panjang dan
kompak,karkasnya menghasilkan daging yang sangat baik mutunya dan terkenal
terdapat marbling atau penyebaran lemak dalam daging.

B. BANGSA-BANGSA KAMBING
1. Kambing Saanen
Kambing Saanen, namanya diambil dari daerah
asalnya, yakni di lembah Saanen, Negara Swiss.
Kambing Saanen ini adalah kambing yang di
pelihara atau diternakkan untuk diambil susunya.
Kambing Saanen ini adalah jenis kambing perah
yang tubuhnya termasuk besar. Dimana jenis
jantan nya bisa mempunyai berat kira-kira 90 kg dan betina 60kg. Jantan
tingginya kira-kira 90cm, sedangkan betina 80 cm. Berat lahir anak kambing
saanen adalah 3 kg untuk jantan dan 3.3 kg untuk betina.
2. Kambing Etawah (Jamnapari)
. Kambing Etawah asli atau dikenal dengan
kambing Jamnapari berasal dari daerah
Jamnapari India. Kambing Etawah
mempunyai ciri-ciri dahi dan hidungnya
cembung, telinga panjang (30 cm) dan
terkulai ke bawah, baik jantan maupun betina
bertanduk pendek, kaki panjang dan berbulu
panjang pada garis belakang kaki, warna
bulu belang hitam putih atau merah, atau
coklat putih. Tinggi kambing jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127
sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa
mencapai sekitar 68-91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 36-63
kilogram.

3. Kambing Alpine
Kambing Alpine dalah jenis kambing yang
berasal dari pegunungan Alpine, Perancis. Jenis
kambing ini tersebar di negara Perancis, Swiss dan
Amerika. Jenis yang paling besar dilihat dari bentuk
dan besarnya nilai produksi adalah jenis yang
dibawa ke Amerika.

Warna bulu kambing ini adalah putih murni terdapat warna coklat
kekuningan, abu-abu, cokelat, hitam, merah, menggertak, belang-belang, atau
berbagai bayang-bayang atau kombinasi dari warna-warna ini. Warna muka ada
garis putih di atas hidung. Kedua jenis kelamin umumnya berbulu pendek, tapi
biasanya betina memiliki bulu panjang sepanjang tulang belakang. Janggut juga
dapat ditemukan pada jenis kelamin betina. Kambing ini ada yang bertanduk dan
ada yang tidak bertanduk, tubuhnya besar dan tingginya sama dengan kambing
Saanen. Telinga dalam Alpine berukuran sedang, bertekstur halus, dan lebih
tegak. Ukuran kambing alpines adalah : Betina : tinggi sekitar 30 inchi, berat 135
ponds. Jantan : tinggi sekitar 34-44 inchi, berat : 170 ponds.
C. BANGSA-BANGSA KERBAU
1. Kerbau Nagpuri
Kerbau ini banyak dipelihara di India,
khususnya di India Tengah dan Selatan. Kerbau ini
juga dikenal dengan sebutan Ellichpuri atau
Barari.

Ciri-Ciri Umum Kerbau Nagpuri Adalah :
Memiliki tubuh melebar
Tanduk besar dan panjang serta melengkung di sisi leher
Kaki kuat
Leher panjang
Warna kulitnya hitam
Kerbau jenis ini dapat menghasilkan kurang lebih 1,200 Kg susu per laktasi
sekitar 270 hari.

2. Kerbau Zaffarabadi
Kerbau Zaffarabadi ini berasal dari
Pakistan. Banyak dipelihara di India Barat,
khususnya di daerah Gujarat




Ciri-Ciri Umum Kerbau Zaffarabadi Adalah :
Kepala bagian depan besar
Tanduk relatif besar
Warna kulitnya hitam kadang-kadang warna tampak pada kepala dan kaki
Bobot badan betina dewasa 450 kg dan jantan dewasa 600 kg
Menghasilkan susu 4.930 liter/laktasi
3. Kerbau Nili Ravi

Kerbau Nili Ravi banyak dipelihara di
India khususnya di wilayah Punjab di daerah
sepanjang sungai Ravi.

Ciri-Ciri Umum Kerbau Nili Ravi Adalah :
Memiliki tubuh dalam dengan panjang yang cukup
Kepala besar dan kasar
Leher panjang dan pipih
Tanduk kecil
Ekornya panjang
Warna kulitnya hitam dan dan ada kalanya coklat serta bulu disekitar mata
kepala dan bagian ujung mulut memiliki warna putih
Bobot badan betina dewasa 500 kg dan jantan dewasa 600 kg
Memproduksi susu 2.500 liter/laktasi
Sebenarnya ada beberapa jenis lain dari kerbau ini yang kurang terkenal
seperti kerbau Toda di Nilgiri, Kerbau Parlakmedi di Orissa, dan Pandharpuri dan
Marathawada. Populasi kerbau tersebut sangat sedikit, dan cenderung mengalami
kepunahan.


4. Kerbau Mehsana
Kerbau jenis ini banyak dipelihara di India,
khususnya didaerah Bombay, kerbau mehsana
mempunyai karakteristik campuran antara kerbau
murrah dan surati.

Ciri-Ciri Umum Kerbau Hehsana Adalah :
Memiliki warna tubuh hitam, coklat
Memiliki tanduk yang sedikit melengkung ke atas
Ukuran Tubuh Sedang
Memiliki ekor yang panjang
Kerbau jenis ini oleh masyarat khususnya kerbau jantan tenaganya banyak
dimanfaatkan dalam pertanian, seperti untuk membajak sawah, dll. Kerbau ini
juga termasuk jenis yang memproduksi susu yang dapat menghasilkan 1700 kg
per laktasi sekitar 310 hari.

Anda mungkin juga menyukai