Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DI PANTI WERDHA
Oleh :
Hamidatus Daris S., S.Kep.Ns
Konsep Keperawatan
Di Panti Werdha
Asumsi Dasar :
Panti Werdha merupakan tempat penampungan
lansia yang mengalami perubahan status sosial

Lansia terjadi
penurunan fungsi
tubuh dan
berbagai dampak
yang ditimbulkan


Pihak Depsos berusaha
mengembalikan ke fungsi
sosial sebagaimana
layaknya
Keperawatan merupakan sub
sistem pelayanan kesehatan
yang menunjang tercapainya
kesejahteraan masy lansia shg
kep. Gerontik perlu
dikembangkan di panti werdha

KONSEP PANTI WERDHA
Adalah unit pelaksana teknis di bidang
pembinaan kesejahteraan sosial lansia yg
memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi
lansia berupa pemberian penampungan,jaminan
hidup, seperti pakaian, pemeliharaan kesehatan,
pengisian waktu luang termasuk rekreasi,
bimbingan sosial mental serta agama shg
mereka dapat menikmati hari tua diliputi
ketentraman lahir batin.
TUJUAN
Tujuan Umum
Tercapainya kwalitas hidup &
kesejahteraan para lansia yang layak
dalam tata kehidupan masyarakat,
bangsa & negara berdasarkan nilai-nilai
luhur budaya bangsa shg mereka dapat
menikmati hari tuanya dgn tentram lahir
batin.
Tujuan Khusus :
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar lansia
2. Terpenuhinya kebutuhan rohani lansia
3. Terpenuhinya kebutuhan keperawatan
&kesehatan lansia
4. Terpenuhinya kebutuhan ketrampilan lansia
5. Adanya peran serta keluarga dan
masyarakat thd lansia
Pelayanan Lansia dalam PSTW
A. Sasaran Pelayanan :
1. Berusia lanjut ;
1. Berusia 60 th keatas
2. Tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk kelangsungan
hidupnya
3. Tidak mempunyai keluarga dan atau memiliki keluarga tapi
tidak mampu memelihara orang tuanya yg lansia
2. Keluarga
3. Masyarakat
4. Instansi terkait seperti Dep. Agama, Dinkes, Pemda,
dll
B. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan kepada lansia :
Pelyanan kebutuhan makan dgn pengaturan menu,
kebutuhan gizi lansia. Pemberian makanan oleh
petugas panti kepada lansia menurut jadwal yg telah
ditetapkan
Pemeliharaan kesehatan dan kebersihan melalui
pemeriksaan rutin, pengobatan saat menderita sakit
Pemberian bimbingan rohani berupa bimbingan mental
keagamaan dan bimbingan kemasyarakatan oleh
petugas panti atau petugas terkait.
Pemberian bimbingan ketrampilan untuk mengisi waktu
luang oleh tenaga instruktur/ petugas panti

2. Pelayanan kepada keluarga & masyarakat
Bimbingan & penyuluhan
Agar keluarga dapat menerima kehadiran lansia
dalam keluarga & memberi kesempatan
menikmati hari tua tenyram lahir batin
Pemberian pelatihan
Peningkatan kondisi ekonomi keluarga
Penyajian data & informasi
Penyajian data & informasi mengenai sistem &
mekanisme pelayanan & keberhasilan yg telah
dicapai.
Dukungan Sosial
Konsep dukungan
sosial melibatkan
komunikasi dan
reaksi

Menurut Gottlieb (1994)
dukungan sosial terdiri dari
informasi, nasehat, bantuan
nyata, tindakan yang
diberikan oleh keakraban
sosial/ didapat krn kehadiran
mereka & mempunyai
manfaat emosional/efek
perilaku

Dukungan sosial adalah
mengacu pada
kesenangan yang
dirasakan, penghargaan
akan kepedulian/
membantu orang
(Sarafino,1990)


Bentuk Dukungan Sosial
(Menurut House,1994)
1. Informatif
Bantuan informasi yg disediakan agar dapat digunakan dalam
menanggulangi masalah
2. Perhatian emosional
Setiap orang pasti membutuhkan bantuan afeksi dariorang
lain serupa simpati, empati, cinta, kepercayaan
3. Bantuan instrumental
Bantuan bentuk ini untuk mempermudah seseorang dalam
melakukan aktifitasnya
4. Penilaian
Bentuk penghargaan yang diberikan berdasarkan kondisi
yang sebenarnya


Sumber Dukungan Sosial (Smet,1994)
1. Berasal dari keluarga
Keluarga mrpk kelompok sosial utama yang
mempunyai ikatan emosi paling besar &
terdekat dg lansia
2. Berasal dari teman dekat
Kadang sso lebih dekat &terbuka kpd teman
terdekat, shg memungkinkan untuk bisa
tercapainya tujuan pemberian dukungan sosial


3. Berasal dari orang yang mempunyai ikatan
emosi.
Yg dimaksud adl perawat, dokter, pekerja
sosial. Ikatan profesional ini secara langsung
akan menimbulkan minat untuk memberikan
dukungan kepada lansia misalnya memberikan
informasi ttg pengobatan, pencegahan peny,
bimbingan rohani
Manfaat Dukungan Sosial
1. Meringankan beban bagi lansia
2. Dukungan sosial yg diberikan mrpk suatu
dorongan u/ meningkatkan smangat hidupnya,
menyadarkan bahwa masih ada orang lain yg
peduli, mrasa dirinya msh berharga & berarti
bagi orang lain
3. Besar dukungan sosial sangat terasa bila yg
memberikan adl orang yg mempunyai ikatan yg
sangat mendalam.
Pengkajian Panti Werdha
Dengan menggunakan format yg telah
tersedia
Isinya yg berkaitan dg data identitas, sejarah,
Data kesehatan
Situasi &kondisi panti dlm pencapaian tujuan,
visi, misi dan motto panti
Sarana & prasarana pelayanan keperawatan,
SDM yg terdapat di panti werdha
Fasilitas pendukung pelay keperawatan
Faktor-faktor pendukung lain yg dapat
digunakan sbg pencapaian tujuan

Rumusan Masalah
Berorientasi pd masalah keperawatan
Pemenuhan thd keb dasar manusia
Perlu dikaitkan dgn manajerial panti
Didasarkan data faktual
Contoh :
- Gangguan aktivitas fisik pd sekelompok
lansia b/d penurunan persediaan sekunder
peninggian asam urat dd 35% lansia
kontraktur, 45% indek katz F
- Resiko trauma fisik pd sklompok lansia b/d
penurunan fungsi sensori penglihatan &
pendengaran akibat katarak dd 53% lansia
dgn visus 1/300

Rencana Strategi
Tujuan :
Jangka panjang, jangka pendek
Intervensi :
Pelayanan keperawatan, manajerial,
penkes, advokasi, konsultasi, penelitian
Rasional :
Didasarkan ilmu yg ilmiah, rasional dan
logis

Pelaksanaan Kegiatan di Panti
Fase Orientasi
Pengkajian baik secara individual lansia &mencari
data ttg situasi &kondisi panti dlm pencapaian
tujuan
Fase Identifikasi
Merencanakan askep lansia
Konferensi, bed side teaching, observasi

Fase Intervensi
Pelaksanaan tindakan keperawatan baik
individu maupun kelompok
Pendidikan kesehatan, monitoring &
kolaborasi bila perlu
Fase Resolusi
Evaluasi hasil, menentukan
perkembangan lansia

Implementasi
Pendekatan pd ideal konsep
Ingat panti bukan rumah sakit
Pelayanan dilakukan secara tepat guna
Pelay dilakukan melalui lintas program,lintas sektoral
Implementasi bertujuan hanya u/ meningkatkan kualitas
hidup lansia
Upayakan tindakan keperawatan dilakukan scr hati-hati
Libatkan staff atau pekerja sosial yg ada di panti
Contoh.
Kesehatan
1. pemeriksaan fisik &pengobatan
2. Rujukan
3. Penyuluhan kesehatan
Keagamaan
1. Sholat berjamaah di Musholla
2. Berdzikir & berdoa bersama
3. Kultum setelah sholat berjamaah
4. Lomba hafalan doa & surat-surat pendek

Kesenian & rekreasi :
1. Bernyanyi & menari bersama/pentas seni
2. Lomba Fasion Show
3. Drama
4. Jalan-jalan ke obyek wisata atau keluar panti
5. Lomba cerdas cermat
6. Puzle (bongkar pasang)
7. tebak-tebakan & parikan

Olah Raga
1. Senam Lansia (SKJ Lansia)
2. Senam keagle exercise
3. Senam Osteoporosis
4. ROM
5. Senam Tera
6. Demonstrasi cara menggunakan alat
bantu jalan.
Ketrampilan
1. Membuat keset
2. Membuat penebah
3. Membuat bunga dari bahan yg mudah
di dapat (pelepah pisang, sedotan,
botol bekas, biji-bijian, dll)
4. menjahit
5. Kerja bakti (merapikan kamar, lemari,
membersihkan lingkungan sekitar,
menjemur kasur, dll)
Nutrisi Lansia :
1. Menyusun menu lansia
2. Membuat jahe instan
3. Puding & jus mengkudu
4. pudding pepaya
5. Sirup Roselli
6. Nugget kelinci
Dll
Bimbingan Mental
1. TAK Sosialisasi
2. Lomba kebersihan kamar
3. Pembagian piket kebersihan
4. Kerukunan wisma

Lansia mendapat pelayanan keperawatan
Lansia mendapat penjelasan ttg kes
Lansia mengetahui masalah kes
Lansia merasa aman, nyaman & bahagia
Panti mendapat masukan dlm pelay kep pd
lansia
Mhs dpt mengaplikasikan teori & model kep yg
sesuai dg keadaan Panti Werdha
Manfaat :
Kegiatan pelayanan di Panti Werdha
1. Bimbingan Sosial
Sosialisasi
sesama lansia
Bimbingan Mental
Ceramah keagamaan scr individual/klp
3. Bimbingan ketrampilan
Pembuatan prakarya, kerja bakti

Bimbingan olah raga
Senam lansia, jalan sehat


Senam Lansia
5. Bimbingan kesenian
Permintaan/permainan yg dpt
menimbulkan sso itu senang
6. Dukungan kesehatan
- Berupa pemeriksaan
kesehatan, pengobatan

Anda mungkin juga menyukai