KULIAH UMUM DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU Pekanbaru, 17 Maret 2009 SEMAKIN SERING ANDA MELAKUKAN KOMUNI KASI MAKA SEMAKI N MAHI R DAN SEMAKIN SENANG ANDA MELAKUKANNYA PANTUN PANCINGLAH IKAN DI DALAM KOLAM IKAN DIGORENG DALAM KUALI KULIAH UMUM DAH DIBUKA DENGAN SALAM MARI SEGERA KITA MULAI KOMUNIKASI INTRA PERSONAL ANTARPRIBADI KELOMPOK PUBLIK (MASSAL) ORGANISASI MEDIA MASSA SEMAKIN SERING ANDA MELAKUKAN KOMUNIKASI MAKA SEMAKIN MAHIR DAN SEMAKIN SENANG ANDA MELAKUKANNYA
BERLATIHLAH, COBALAH RASAKAN DAN NIKMATILAH KOMUNIKASI ANTARPRIBADI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Definisi
Sebagai proses mengirim dan menerima pesan-pesan diantara dua orang atau lebih dengan berbagai umpan balik dan efek.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Tujuan 1. Mengenal diri dan orang lain 2. Mengetahui dunia luar 3. Menciptakan dan memelihara hubungan menjadi bermakna 4. Mengubah sikap dan perilaku 5. Bermain dan mencari hiburan 6. Membantu orang lain KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1. Manusia : Pengirim/penerima pesan 2. Pesan : Isi/Kandungan komunikasi 3. Media : Saluran untuk menyampaikan pesan hubungan 4. Gangguan : Gangguan (noise) : Gangguan fisik Gangguan psikis adalah interferensi kognitif atau mental. (prasangka dan biasa sumber atau penerima, pikiran yang sempit, kehilangan mood bagi. Gangguan semantik adalah sumber dan penerima memberi arti yang berlainan 5. Umpan Balik : Informasi yang diperoleh melalui pertukaran pesan bermakna 6. Efek : bisa bersifat fisik, emosi kognitif atau ketiganya Unsur-unsur
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1. Gaya Komunikasi berpusat pada Diri : tidak pengalaman, takut manusia, merasa tak nyaman, tak familiar dengan pesan. 2. Gaya Komunikasi berpusat pada Pesan : Cenderung menolong, lebih fokus pada pesan daripada pendengar 3. Gaya Komunikasi berpusat pada orang lain : komitmen untuk menyimak dan relevansi, dialog komunikasi sejati, kepekaan, efektivitas makin meningkat. Gaya komunikasi
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1. Pemarah : Kurang perduli perasaan orang lain 2. Periang : banyak bicara dan peduli perasaan orang lain 3. Melankolis : kritis,rinci dan teratur. Merasa benar karena memikirkan matang-matang apapun yang dinyatakannya 4. Berdarah dingin : Pendiam, cemas dan khawatir bila berkomunikasi dengan orang lain 4 Jenis Tempramen manusia
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Apakah Anda Memahami? Situasi komunikasi Kemampuan berinteraksi Penggunaan bahasa/perilaku verbal dan non verbal Menilai kompetensi komunikasi seseorang KOMUNIKASI ANTARPRIBADI 1. Menunjukkan empati terhadap orang lain 2. Dihargai oleh sesama 3. Menjalin relasi dengan siapa saja 4. Menunjukkan kemampuan memimpin 5. Bekerja secara kooperatif dengan orang lain 6. Peka terhadap orang lain 7. Bisa bertindak sebagai mediator atau konselor bagi orang lain 8. Bisa memahami orang lain dengan baik 9. Memiliki kemampuan mengorganisasi, berkomunikasi dan adakalanya memanipulasi orang lain. Ciri-ciri orang yang cerdas dalam berkomunikasi
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Efektivitas 1. Keterbukaan (openness) Kita harus terbuka dengan orang yang berinteraksi dengan kita. Kemauan untuk memberikan tanggapan kepada orang lain dengan jujur dan terus terang tentang tema yang dikatakannya. 2. Empati (empathy) secara emosional maupun intelektual mampu memahami apa yang dirasakan orang lain 3. Perilaku Suportif (supportiveness) meminta deskripsi tentang suatu hal, terus terang terhadap apa yang dipikirnya, mau menerima pendapat orang lain yang berbeda 4. Perilaku Positif (positiveness) pandangan positif terhadap diri sendiri dan orang lain. 5. Kesamaan (equality) Kesamaan kerangka refrensi (pengalaman, pengetahuan, budaya)
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Teknik-teknik komunikasi 1. Kenalkan diri, berkata jujur 2. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan Anda 2. Membuat mereka mudah melakukannya 3. Orang yang Anda ajak bicara akan semakin menikmati percakapan jika mereka tahu bahwa Anda menikmatinya juga. 4. Atasi kekhawatiran anda dan lawan bicara 5. Hindari pertanyaan ya / tidak 6. Dengarkan lawan bicara 7. Gunakan bahasa tubuh (body language) 8. Kontak mata
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
1. Membiasakan teratur berhubungan dengan mitra dan rekan-rekan 2. Usahakan agar setiap hari bisa bertemu dengan seorang yang baru 3. Bergabunglah dengan para sukarelawan yang berorientasi layanan publik 4. Sediakan 15 menit setiap hari untuk menyimak aktif teman. 5. Jalankan hobi yang membuat kita bertemu secara berkala dengan orang yang berjiwa sama 6. Cobalah berbincang-bincang dengan orang lain di tempat umum Upaya meningkatkan kemampuan KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
SEMAKIN SERING ANDA MELAKUKAN KOMUNIKASI MAKA SEMAKIN MAHIR DAN SEMAKIN SENANG ANDA MELAKUKANNYA
BERLATIHLAH, COBALAH RASAKAN DAN NIKMATILAH KOMUNIKASI KELOMPOK KOMUNIKASI KELOMPOK Defenisi Sekumpulan orang yang relatif kecil, sehingga semua anggota bisa berkomunikasi dengan mudah, sebagai pengirim dan penerima. Pada umumnya berjumlah 5 hingga 12 orang. KOMUNIKASI KELOMPOK Karakteristik 1. Kumpulan sekelompok kecil orang 2. Para anggota kelompok dihubungkan satu sama lain oleh beberapa cara 3. Mempunyai tujuan yang sama 4. Dihubungkan oleh beberapa aturan dan struktur yang terorganisasi
KOMUNIKASI KELOMPOK Contoh-contoh Kelompok 1. Kelompok pemecahan masalah (Sekumpulan individu yang bertemu untuk memecahkan masalah tertentu) 2. Kelompok pengembangan ide (memunculkan ide sebanyak mungkin untuk suatu pengembangan) 3. Kelompok pendidikan dan kelompok belajar (untuk memperoleh informasi baru / keterampilan baru melalui pertukaran pengetahuan) 4. Kelompok pengembangan-pribadi (Berusaha membantu anggota menyelesaikan masalah tertentu) KOMUNIKASI KELOMPOK Enam tahap pendekatan pemecahan masalah 1.Definisi dan analisis masalah (merumuskan masalah yang secara spesifik) 2. Menyusun Kriteria untuk mengevaluasi pemecahan (mengidentifikasi standar yang akan digunakan dalam mengevaluasi beberapa pemecahan dan tahu kriteria yang dipilih) 3. Identifikasi pemecahan yang mungkin (Mengembangkan alternatif pemecahan sebanyak mungkin) KOMUNIKASI KELOMPOK Enam Tahap Pendekatan Pemecahan Masalah 4. Evaluasi pemecahan (Mengevaluasi kembali alternatif pemecahan masalahnya) 5. Memilih pemecahan yang terbaik (Pilih pemecahan terbaik dan laksanakan) 6. Menguji pemecahan yang dipilih (Setelah dilaksanakan, lakukanlah pengujian terhadap efektivitas keputusan itu.
KOMUNIKASI KELOMPOK Kualitas Pemimpin dalam Kelompok 1. Menilai orang : Tahu mana yang penting, menghargai konstribusi orang lain 2. Mendengarkan aktif : Berusaha keras memahami keinginan dan masalah orang lain 3. Bijaksana : Memberikan kritik secara halus, konstruktif dan hormat 4. Memberikan Pujian : Menghargai orang lain dan kontribusi mereka 5. Konsisten : Mengendalikan suasana riang, memperlakukan semua sama 6. Mengakui kesalahan : Kemauan untuk mengakui kesalahan 7. Memiliki rasa humor : Mempertahankan posisi yang menyenangkan 8. Memberikan contoh yang baik : Melakukan apa yang diharapkan orang lain KOMUNIKASI KELOMPOK Teknik Kepemimpinan dalam Diskusi 1.Cara Memulai suatu Diskusi : 2.Menjaga Kelangsungan Diskusi 3.Memastikan Hal-hal penting saja dibahas 4.Menutup suatu Diskusi KOMUNIKASI KELOMPOK Cara Memulai suatu Diskusi A.Menyelenggarakan suatu diskusi 1. Tentukan masalah dan keperluannya 2. Jelaskan tujuan diskusi dan uraikan beberapa faktor, alasan berkumpul 3. Uraikan hal-hal penting yang harus dipecahkan 4. Sajikan suatu kejadian/kasus 5. Pancing pertanyaan anggota kelompok
KOMUNIKASI KELOMPOK Cara Memulai suatu Diskusi B. Sasaran pemimpin Diskusi dalam mencetuskan suatu Diskusi 1. Yakinkan anggota kelompok tentang pentingnya tugas 2. Jelaskan tentang topik yang dimaksud 3. Ciptakan iklim positif dalam diskusi 4. Rangsanglah partisipasi anggota
KOMUNIKASI KELOMPOK 2. Menjaga Kelangsungan Diskusi A. Teknik untuk melaksanakan diskusi 1. Dorong anggota mendefinisikan masalah 2. Analisis masalah dengan memberikan latar belakang masalah, tujuannya, efeknya, posisi yang diambilpihak berwenang 3. Berikan standar untuk mengevaluasi berbagai kemungkinan dan cara pemecahan masalah 4. Bantu anggota dalam membentuk daftar kemungkinan pemecahan masalah 5. Dorong anggota untuk membahas cara-cara pemecahan masalah yang diusulkan dan pilih yang terbaik.
KOMUNIKASI KELOMPOK 2. Menjaga Kelangsungan Diskusi B. Sasaran pemimpin diskusi dalam melaksanakan diskusi 1. Menjaga diskusi tetap teratur dan sistematis 2. Berusaha agar kelompok mengalami kemajuan dalam mencapai tujuan 3. Mencegah penyimpangan dari topik 4. Mendorong terciptanya diskusi yang bermanfaat 5. Membantu mengembangkan ide-ide yang bermanfaat
KOMUNIKASI KELOMPOK 2. Memastikan hal-hal penting yang dibahas 1. Tanyakan hal-hal yang belum disinggung oleh kelompok 2. Pura-pura menentang pendapat yang sebenarnya, untuk memastikan bahwa pandangan tersebut sudah benar-benar dipertimbangkan 3. Telusuri fakta dan logika yang ada dibalik pertentangan 4. Potong argumentasi yang sia-sia dan mengacaukan, kata-kata mengancam, tingkah laku yang merusak
KOMUNIKASI KELOMPOK 4. Menutup Diskusi A. Teknik-teknik dalam Menutup Diskusi 1. Rangkum hal-hal yang sudah dibahas 2. Secara singkat membahas langkah-langkah dan pemecahan masalah yang sudah diambil 3. Rangkum kesimpulan yang telah diambil 4. Mengemukakan besarnya kemajuan kelompok 5. Berikan umpan balik pada anggota tentang penampilan mereka sejauh ini. KOMUNIKASI KELOMPOK 4. Menutup Diskusi B. Sasaran pemimpin ketika mengakhiri diskusi 1. Berikan anggota suatu perasaan adanya pengakhiran diskusI 2. Rangkum hal-hal yang sudah dibahas 3. Usahakan anggota melihat yang telah dicapai 4. Bangkitkan sifat positif terhadap hasil yang dicapai 5. Siapkan tahapan pertemuan selanjutnya bila dirasa perlu KOMUNIKASI KELOMPOK Faktor yang menghambat efektivitas kelompok kecil 1. Konflik Peran : Para anggota bersaing menjadi pemimpin 2. Analisis masalah : Para anggota mengambil jalan pintas menganalisis masalah 3. Mengevaluasi usulan : Mengevaluasi tanpa menyetujui kriteria usulan dan pemecahannya 4. Keeratan kurang: Para anggota kurang erat satu sama lain 5. Keeratan tinggi : Para anggota mengabaikan masalah demi mempertahankan hubungan interpersonal kelompok 6. Tekanan kecocokan : Mencari kecocokan dan mungkin tidak mengungkapkan perbedaan pendapat 7. Masalah proses logis: Salah mengerti masalah yang sebenarnya. 8. Masalah kepribadian : segan mengungkapkan masalahnya sendiri, ketidaksetujuan dianggap menyinggung pribadi KOMUNIKASI KELOMPOK Etika dalam berdiskusi 1. Menghargai argumen dan pendapat orang lain 2. Tidak mematahkan argumen ditengah-tengah berbicara 3. Tidak mendominasi pembicaraan 4. Diam lebih dulu, menunggu teman diskusi sedang bicara 5. Gunakan bahasa yang persuasif dan beretika 6. Menghormati dan mengakui pendapat yang sudah diputuskan bersama 7. Saling bersalaman ketika usai berdiskusi KOMUNIKASI KELOMPOK SEMAKIN SERING ANDA MELAKUKAN KOMUNIKASI MAKA SEMAKIN MAHIR DAN SEMAKIN SENANG ANDA MELAKUKANNYA
BERLATIHLAH, COBALAH RASAKAN DAN NIKMATILAH KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Definisi merupakan bentuk komunikasi dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah relatif besar dengan pembicaraan yang relatif kontinyu, biasa bertatap muka.
Sebagai suatu proses pengoperan pesan dari komunikator (orator) kepada khalayak (audiens) melalui saluran yang menimbulkan efek tertentu.
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 1. Pidato : Ungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada publik. 2. Kutbah : Penyampaikan pesan yang menyangkut ajaran- ajaran agama. 3. Ceramah : Penyampaian pesan yang menyangkut suatu pengetahuan, bidang tertentu dan lain-lain 4. Kampanye : Penyampaian pesan untuk mempengaruhi khalayak untuk tujuan tertentu 5. Presentasi : Bertujuan untuk mempengaruhi pendengar melalui informasi yang diberikan 6. MC : Pembawa acara dalam suatu kegiatan 7. dll
JENIS-JENIS KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 1. Komunikasi publik berorientasi kepada si pembicara atau sumber. 2. Pada komunikasi publik kurang terdapat interaksi langsung antara si pembicara dengan penerima, dan pembicara mendominasi hubungan. 3. Pada komunikasi publik melibatkan sejumlah besar penerima. 4. Pesan komunikasi publik bertujuan menarik banyak orang, beratus-ratus atau berjuta-juta orang 5. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi publik lebih umum supaya mudah dipahami oleh pendengar. 6. Biasanya pembicara sudah mengetahui tipe khusus dari si pendengar sebelumnya. Ciri-ciri komunikasi publik KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Butuh Persiapan Matang Tahun 1863 dilakukan polling dari 400 profesor retorika, 2 orang yang menang, salah satunya Gettysburg. Ia mempersiapkan pidato selama 1 bulan. Pepatah latin, mereka yang naik tanpa kelelahan, akan turun tanpa penghormatan
Rumus: 1 jam waktu persiapan = 1 menit pidato 20 jampersiapan = 20 menit pidato
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Penelusuran Materi : katalog perpustakaan, internet, buku-buku, jurnal, serta informasi terbaru. Pengorganisasian Pesan : disusun dengan sistematis untuk menggiring khalayak dari gagasan pokok ke gagasan pokok berikutnya sampai kepada kesimpulan. Penyampaian : Penyampaian ini memperhatikan proses dari persiapan awal, saat berpidato dan setelah selesai pidato Berlatih : Agar menguasai seluruh materi yang sudah disiapkan dan cara penyampaian yang menarik, serta sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam pidato.
LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Penelusuran Materi : katalog perpustakaan, internet, buku-buku, jurnal, serta informasi terbaru.
Langkah Pertama KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Pengorganisasian Pesan : disusun dengan sistematis untuk menggiring khalayak dari gagasan pokok ke gagasan pokok berikutnya sampai kepada kesimpulan.
Langkah Kedua KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 1. Pendahuluan (berisi penjelasan singkat dan latar belakang tentang tujuan substansi yang dipidatokan supaya terbentuk hubungan berpikir dengan khalayakpendengar. 2. Inti materi pidato (uraian yang berisi argumentasi yang mengacu kepada topik pidato yang telah dipilihnya dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan). 3. Kesimpulan (berisi saripati dari keseluruhan materi yang dipidatokan) SISTEMATIKA NASKAH PIDATO KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Pengorganisasian Pesan :
1. Pola-pola pengorganisasian (menurut waktu,ruang, sebab-akibat, masalah dan pemecahaannya dll)
2. Introduksi a. menarik perhatian (ajukan pertanyaan, mengacu pada khalayak tertentu, Buatlah referensi pada kejadian baru,, Gunakan alat bantu audiovisual Gunakan ilustrasi atau beri cerita atau humor yang dramatis) Gus dur mengatakan bahwa humor itu adalah vitamin
b. Berorientasi pada khalayak (membantu pendengar dalam mengikuti apa yang akan kita sampaikan secara lebih mudah)
Lanjutan Langkah Kedua KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Pengorganisasian Pesan :
3. Transisi (Poin saya berikut adalah..., Contoh yang kedua...,Sebagai introduksinya...,Jika anda ingin bukti lain, perhatikan saja..
4. Kesimpulan (Ulangi pembicaraan dan sasaran pembicaraan yang terpenting dengan ringkas, Ulangi pentingnya topik, sampaikan sekali lagi alasan topik ini dibicarakan
Lanjutan Langkah Kedua KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Penyampaian : Penyampaian ini memperhatikan proses dari persiapan awal, saat berpidato dan setelah selesai pidato
1. Persiapan Awal A. Apakah topik cocok untuk pendengar, Anda dan kesempatan yang diberikan B. Menentukan tujuan umum dan khusus serta ide utama.
2. Saat berlangsung A. Memasuki tempat yang disediakan panitia B. Mulai pembukaan dengan sambutan hangat (Tunjukkan wajah yang bersahabat,ramah dan dekat, perkenalkan diri, cerita yang sedang hangat tentang topik yang akan disampaikan, jangan lebih dari 10 % dari waktu yang disediakan)
Langkah Ketiga KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 2. Saat berlangsung C. Komunikasi Verbal Dimensi suara ada lima yaitu: volume, kecepatan (rate), nada, artikulasi dan pengucapan, jenak (pause).
a. Volume 1. Suara jangan terlalu rendah karena dapat menyusahkan pendenga dan menyebabkan mereka akan cepat lelah.
2. Suara jangan terlalu keras karena dapat menyebabkan mereka terganngu secara psikologis.
3. Usahakan ada variasi suara, tetapi jangan melemahkan suara diakhir kalimat karena sangat mengganggu pendengar.
Lanjutan Langkah Ketiga KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 2. Saat berlangsung C. Komunikasi Verbal
b. Kecepatan 1. J angan berbicara terlalu cepat karena dapat menghalangi pendengar dalam mencerna pidato.
2. J angan berbicara terlalu lambat karena menyebabkan pikiran pendengar mengelantur ke hal-hal yang tidak berkaitan dengan pidato.
3. Berbicalah dengan kecepatan yang dapat melibatkan pendengar dan memungkinkan pendengar merenungkan pidato yang disampaikan.
4. Buatlah variasi kecepatan suara agar mengundang perhatian pendnegar dan mengurangi kebosanan.
Lanjutan Langkah Ketiga KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) c. Pitch (Nada) : mengacu pada ketinggian atau kerendahan relatif suara menurut yang dirasakan pendengar.
d. Artikulasi dan Pengucapan : mengacu pada gerakan-gerakan organ bicara yang dimodifikasi dan megatur aliran udara dari paru-paru. Gerakan yang berbeda dari oragan-organ bicara ini misalnya, lidah, bibir, gigi, langit-langit dan pita suara akan menghasilkan bunyi-bunyi yang berbeda-beda. Lanjutan Langkah Ketiga 2. Saat berlangsung
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) e. Berhenti Sejenak (Pause). Beberapa cara menggunakan jenak kosong antara lain: 1. Beralih dari satu bagian ke bagian lain. 2. Penekanan penting membuat audiens berfikir tentang pentingnya yang pesan yang diampaikan. 3. Mengajukan pertanyaan retorik memberikan waktu kepada pendengar untuk berpikir bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang disampaikan. 4. Mengisyaratkan bahwa pesan yang akan disampaikan berikutnya adalah sangat penting. 5. Sewaktu awal berdiri dihadapan pendengar membantu kita untuk menata pemikiran dan menarik konsentrasi dari pendengar agar mereka siap-siap dengan pesan yang akan kita sampaikan. 6. Sebelum meniggalkan podium membantu pendengar untuk meresapi pesan yang telah disampaikan Lanjutan Langkah Ketiga 2. Saat berlangsung
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 2. Saat berlangsung C. Komunikasi Non Verbal Wajah Saat Pidato Berlangsung 1. Kontak mata memelihara kontak mata dengan menatap ke sebelah kiri, kanan, di bagian depan maupun belakang.
Resep menguasai kontak mata 1.Pandangi mata seseorang saat anda berbicara (tidak ada mata, tidak bicara) 2.Tahan selama empat detik. 3.Pindah ke sepasang mata lainnya. 4. Lakukan lagi dan lagi 5. Lakukan pada hadirin lainnya. 6. Nikmati proses memandangi audien saat berbicara.
Lanjutan Langkah Ketiga 2. Saat berlangsung C. Komunikasi Non Verbal
Wajah Saat Pidato Berlangsung 2. Ekspersi wajah Perhatikan ekspresi wajah pendengar, sehingga kita mengetahui keterlibatan mereka terhadap pesan yang disampaikan. 3. Postur Postur identik dengan cara kita berdiri atau berjalan pada saat berpidato. Postur ini akan menghasilkan suatu kesan terhadap kita. 4. Gestur (gesture) Gestur berhubungan dengan gerakan tangan dan lengan pada saat kita berpidato. Gestur paling sering sekali digunakan saat berpidato, karena sangat membantu mengilustrasikan pesan-pesan verbal.
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Berlatih : Agar menguasai seluruh materi yang sudah disiapkan dan cara penyampaian yang menarik, serta sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam pidato.
1. Latihkan pembicaraan secara lengkap 2. Ukurlah waktu 3. Usahakan berlatih dalam situasi semirip mungkin dengan situasi sebenarnya 4. Lihatlah diri sebagai pembicara 5. Masukkan setiap perubahan dan catatlah 6. Berlatih sesering mungkin
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Langkah Keempat
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) Gangguan internal 1. Apakah Jantung Anda berdebar keras? 2. Apakah Telapak tangan Anda berkeringat? 3. Apakah Anda Ketakutan dan gemetar?
Anda terinfeksi demam panggung! Apa tindakan Anda?
KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 1. Berpakaian yang nyaman menurut kita dan kelihatan segar, enak dilihat, cerah tidak norak serta sesuai dengan tanggapan psikologi pendengar. 2. Anggaplah Audience buta sehingga kita bisa membuat lukisan indah di alam pikiran mereka (mental picture). 3. Berlatih berbicara sendiri secara positif 4. Mempersiapkan pidato sebaik mungkin 5. Berkonsentrasi terhadap pesan yang kita sampaikan 6. Jika kegelisahaan kita masih tinggi mintalah kepada panitia yang mengundang agar kita tampil pada urutan awal. Permintaan ini kita lakukan kalau banyak peserta yang akan memberikan pidato. 7. Yakinkan diri bahwa kita bisa melakukan dengan baik. 8. Tarik nafas dalam-dalam dan lepas dengan perlahan. 9. Ingatlah bahwa pendengar adalah sama dengan kita. 10. Jika memungkinkan berjalan berkeliling untuk meredam ketegangan. 16 tips untuk mengatasi demam panggung dan kegugupan. KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) 11. Tampakkanlah wajah bersahabat dan buat kontak mata dengan pendengar. 12. Berikan penghargaan bagi diri kita sendiri bahwa kita mempunyai informasi yang dibutuhkan pendengar. 13. Bebaskan diri dari ketegangan dengan mengetahui secara jelas siapa yang akan mendengarkan pesentasi anda, siapa saja yang pernah mendengarkan, dan siapa diantara mereka yang memerlukan perhatian khusus. 14. Perkuat diri dengan informasi dan ilmu yang berkaitan dengan yang akan disampaikan dalam pidato. 15. Jangan melakukan persiapan yang berlebihan sehingga kehabisan energi pada saat akan berpidato. Bila perlu, hentikan persiapan satu hari sebelum tampil dan cobalah mencari kegiatan yang ringan dan santai untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. 16. Jangan memakan makanan dan meminum-minuman yang dapat merusak kesehatan. Diantara kita, ada yang apabila makan makanan berlemak atau minum es menyebabkan suara menjadi serak. 16 tips untuk mengatasi demam panggung dan kegugupan. KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK)
Etika adalah hal yang diselaraskan untuk dapat diterima. Beberapa prinsip etika: 1. Perlakukan pendengar dengan hormat 2. Berhati-hatilah dalam menampaikan fakta agar tidak menyimpang dan melebih-lebihkan. 3. Hindari berbohong atau mengumpat 4. Hindari menembunikan informasi penting 5. Bila memperoleh keuntungan pribadi dari pidto persuasi katakan kepada pendengar hal tersebut. 6. Tunjukkan rasa hormat terhadap orang yang bertentangan dengan kita 7. Sisihkan waktu untuk mengembangkan dan mengorganisir pembicaraan terbaik yang dapat kita lakukan. Etika KOMUNIKASI MASSAL (PUBLIK) SEMAKIN SERING ANDA MELAKUKAN KOMUNIKASI MAKA SEMAKIN MAHIR DAN SEMAKIN SENANG ANDA MELAKUKANNYA BERLATIHLAH, COBALAH RASAKAN DAN NIKMATILAH ILMU KOMUNIKASI 59 FISIP-UR Dah selesai dah ILMU KOMUNIKASI 60 FISIP-UR Ada pertanyaan?............................. PANTUN BIARLAH ORANG BERBURU RUSA KITA TETAP MEMANCING IKAN PEMBICARA HANYA MANUSIA BIASA SALAH DAN SILAF MOHAN MAAFKAN PANTUN BELI UDANG DI PASAR PAGI J ANGAN LUPA MEMBELI BUAH KULIAH UMUM KITA DAH SELESAI MARI UCAPKAN ALHAMDULILLAH
PANTUN SUNGGUH INDAH BURUNG KENARI LEBIH TERKENAL SI BURUNG BALAM KULIAH UMUM SUDAH USAI MARI KITA TUTUP DENGAN SALAM
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik