Typologi Klasen - Tesis
Typologi Klasen - Tesis
-97
0
31
BT dan 04
0
46
-
05
0
00
LU dengan luas wilayah 3.296,86 km
2
serta terletak di antara:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan: Kota Lhokseumawe dan Selat Malaka.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan: Kabupaten Bener Meriah.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan: Kabupaten Aceh Timur.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan: Kabupaten Bireuen.
Peta Kabupaten Aceh Utara tercantum pada Lampiran 1.
4.1.2. Wilayah Administrasi
Secara administrasi Kabupaten Aceh Utara terbagi atas 27 Kecamatan,
70 pemukiman, 2 Kelurahan dan 850 Desa. 27 Kecamatan tersebut adalah:
Kecamatan Sawang, Nisam, Nisam Antara, Banda Baro, Kuta Makmur, Simpang
Kramat, Syamtalira Bayu, Meurah Mulia, Geureudong Pase, Matang Kuli, Paya
Bakong, Tanah Luas, Pirak Timu, Nibong, Samudera, Syamtalira Aron, Tanah Pasir,
Lapang, Lhoksukon, Baktiya, Baktiya Barat, Tanah Jambo Aye, Langkahan,
Seunuddon, Cot Girek, Muara Batu dan Dewantara.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
4.1.3. Topografis
Topografis Kabupaten Aceh Utara sebagian besar merupakan daerah relatif
datar yang terdapat pada sejumlah 760 Desa dan daerah yang berbukit pada sejumlah
92 Desa.
4.1.4. Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Utara pada akhir tahun 2007 tercatat
sejumlah 515.974 jiwa dengan komposisi penduduk 252.889 pria dan 263.085
perempuan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Aceh Utara mencapai 157 jiwa/km
2
dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 1,75 % per tahun.
4.2. Klasifikasi Pertumbuhan Sektor Perekonomian Wilayah Kabupaten
Aceh Utara
Metode Klassen Tipology digunakan untuk mengetahui pengelompokkan
sektor ekonomi dalam Kabupaten Aceh Utara menurut struktur pertumbuhannya.
Dengan menggunakan Matrix Klassen dapat dilakukan empat pengelompokkan
sektor dengan memanfaatkan laju pertumbuhan dan nilai kontribusi.
Tabel 4.1. menyajikan hasil pengolahan data pada Lampiran 3, yaitu berupa
rata-rata laju pertumbuhan dan kontribusi sektor PDRB Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007 dengan Migas.
Pada Tabel 4.1. terlihat bahwa sektor yang memiliki kontribusi rata-rata
paling besar terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara adalah sektor pertambangan dan
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
penggalian, lalu diikuti sektor pertanian dan industri pengolahan. Untuk pertumbuhan
rata-rata, paling besar ditunjukkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi
kemudian diikuti sektor bangunan dan konstruksi dan sektor listrik dan air minum.
Sedangkan sektor yang memiliki pertumbuhan rata-rata paling kecil bahkan negatif,
yaitu sektor bank dan lembaga keuangan lainnya.
Tabel 4.1. Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor PDRB Provinsi NAD dan
Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007 dengan Migas
NAD Aceh Utara
No. Sektor
Rata-Rata
Pertumbuhan
(S)
Rata-Rata
Kontribusi
(Sk)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(Si)
Rata-Rata
Kontribusi
(Ski)
1 Pertanian 3,065 20,687 3,257 8,772
2 Pertambangan dan
Penggalian
-6,281 28,510 -8,690 77,663
3 Industri Pengolahan -2,224 22,238 -2,603 5,421
4 Listrik dan Air
Minum
10,675 0,176 8,122 0,045
5 Bangunan dan
Konstruksi
2,787 4,310 5,181 1,224
6 Perdagangan, Hotel
dan Restoran
4,425 9,759 2,256 2,792
7 Pengangkutan dan
Komunikasi
8,527 5,369 10,115 2,286
8 Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
-4,985 1,013 -32,695 0,263
9 Jasa-Jasa 8,609 7,937 1,498 1,534
Sumber: Lampiran 3
Selain itu, secara Provinsi sektor-sektor yang memiliki kontribusi rata-rata
paling besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan,
dan sektor pertanian. Sedangkan sektor yang menyumbangkan kontribusi rata-rata
paling kecil, yaitu sektor listrik dan air minum. Pertumbuhan rata-rata Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam paling tinggi adalah sektor listrik dan air minum diikuti
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
sektor jasa-jasa dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sementara sektor
pertambangan dan penggalian mempunyai pertumbuhan paling kecil bahkan negatif.
Selanjutnya, melalui data pada Tabel 4.1. dapat diklasifikasikan sektor PDRB
Kabupaten Aceh Utara tahun 1993-2007 dengan migas berdasarkan Tipologi Klassen
sebagaimana tercantum pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007
dengan Migas berdasarkan Tipologi Klassen
Kuadran I
Sektor yang maju dan tumbuh dengan
pesat (developed sector)
s
i
> s dan sk
i
> sk
Kuadran II
Sektor maju tapi tertekan (stagnant
sector)
s
i
< s dan sk
i
> sk
- Sektor Pertambangan dan
Penggalian
Kuadran III
Sektor potensial atau masih dapat
berkembang (developing sector)
s
i
> s dan sk
i
< sk
- Sektor Pertanian
- Sektor Bangunan dan
Konstruksi
- Sektor Pengangkutan dan
Komunikasi
Kuadran IV
Sektor relatif tertinggal
(underdeveloped sector)
s
i
< s dan sk
i
< sk
- Sektor Industri Pengolahan
- Sektor Listrik dan Air Minum
- Sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran
- Sektor Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
- Sektor Jasa-Jasa
Sumber: Data diolah dari Tabel 4.1.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sesuai hasil analisis pada Tabel 4.2. terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara
dengan migas, tidak terdapat sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor maju dan
tumbuh pesat. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian termasuk ke dalam
sektor maju tapi tertekan, walaupun sektor ini memiliki kontribusi yang paling besar
tetapi pertumbuhan rata-rata terus menurun. Sektor-sektor yang tergolong ke dalam
sektor potensial untuk berkembang adalah sektor pertanian, sektor bangunan dan
konstruksi, dan sektor pengangkutan komunikasi. Ternyata hasil analisis
menunjukkan banyak sektor-sektor di Kabupaten Aceh Utara tergolong ke dalam
sektor relatif tertinggal, yaitu sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air
minum, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor bank dan lembaga keuangan
lainnya, dan sektor jasa-jasa.
Tabel 4.3. menyajikan hasil pengolahan data pada Lampiran 4, yaitu berupa
rata-rata laju pertumbuhan dan kontribusi sektor PDRB Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007 tanpa migas.
Tabel 4.3. Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor PDRB Provinsi NAD dan
Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007 tanpa Migas
NAD Aceh Utara
No. Sektor
Rata-Rata
Pertumbuhan
(S)
Rata-Rata
Kontribusi
(Sk)
Rata-Rata
Pertumbuhan
(Si)
Rata-Rata
Kontribusi
(Ski)
1 Pertanian 3,065 37,056 3,257 38,607
2 Pertambangan dan
Penggalian
11,510 1,206 7,582 1,310
3 Industri Pengolahan 2,360 11,188 -2,603 24,284
4 Listrik dan Air Minum 10,675 0,313 8,122 0,194
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.3.
5 Bangunan dan
Konstruksi
2,787 7,723 5,181 5,354
6 Perdagangan, Hotel
dan Restoran
4,425 17,157 2,256 12,432
7 Pengangkutan dan
Komunikasi
8,527 9,588 10,115 9,894
8 Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
-4,985 1,863 -32,695 1,200
9 Jasa-Jasa 8,609 13,907 1,498 6,726
Sumber: Lampiran 4
Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi rata-rata paling
tinggi terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa migas diikuti oleh sektor industri
pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor pengangkutan dan
komunikasi. Sedangkan sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa migas yang
memiliki pertumbuhan paling tinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi
diikuti sektor listrik dan air minum, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor
bangunan dan konstruksi.
Tabel 4.4. Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara Tahun 1993-2007
tanpa Migas berdasarkan Tipologi Klassen
Kuadran I
Sektor yang maju dan tumbuh dengan
pesat (developed sector)
s
i
> s dan sk
i
> sk
- Sektor Pertanian
- Sektor Pengangkutan dan
Komunikasi
Kuadran II
Sektor maju tapi tertekan (stagnant
sector)
s
i
< s dan sk
i
> sk
- Sektor Pertambangan dan
Penggalian
- Sektor Industri Pengolahan
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.4.
Kuadran III
Sektor potensial atau masih dapat
berkembang (developing sector)
s
i
> s dan sk
i
< sk
- Sektor Bangunan dan
Konstruksi
Kuadran IV
Sektor relatif tertinggal
(underdeveloped sector)
s
i
< s dan sk
i
< sk
- Sektor Listrik dan Air Minum
- Sektor Perdagangan, Hotel
dan Restoran
- Sektor Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
- Sektor Jasa-Jasa
Sumber: Data diolah dari Tabel 4.3.
Tabel 4.4. menunjukkan bahwa, klasifikasi sektor PDRB Kabupaten Aceh
Utara tanpa migas tahun 1993-2007 berdasarkan Tipologi Klassen, hanya terdapat
dua sektor yang termasuk dalam kategori sektor maju dan tumbuh dengan pesat, yaitu
sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor pertanian
memberikan konstribusi rata-rata yang terbesar terhadap PDRB sebesar 38,61 %,
sedangkan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,89 %. Kondisi ini
menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang dominan apabila
menganalisa PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa migas. Sementara itu sektor yang
potensial atau masih dapat berkembang, yaitu sektor bangunan dan kontruksi dengan
kontribusi rata-rata mencapai 5,5 %.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
4.3. Analisis Location Quotient (LQ)
Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengetahui sektor-sektor
ekonomi dalam PDRB yang dapat digolongkan ke dalam sektor basis dan non basis.
LQ merupakan suatu perbandingan tentang besarnya peranan suatu sektor
di Kabupaten Aceh Utara terhadap besarnya peranan sektor tersebut di tingkat
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Nilai LQ > 1 berarti bahwa peranan suatu sektor di Kabupaten lebih dominan
dibandingkan sektor di tingkat Provinsi dan sebagai petunjuk bahwa Kabupaten surplus
akan produk sektor tersebut. Sebaliknya bila nilai LQ < 1 berarti peranan sektor tersebut
lebih kecil di Kabupaten dibandingkan peranannya di tingkat Provinsi.
Nilai LQ dapat dikatakan sebagai petunjuk untuk dijadikan dasar untuk
menentukan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Karena sektor tersebut tidak
saja dapat memenuhi kebutuhan di dalam daerah, akan tetapi dapat juga memenuhi
kebutuhan di daerah lain atau surplus.
Hasil perhitungan Location Quotient (LQ) Kabupaten Aceh Utara dari kurun
waktu tahun 2000-2007 pada Lampiran 5 dicantumkan pada Tabel 4.5. untuk PDRB
dengan migas dan pada Lampiran 6 dicantumkan pada Tabel 4.6. untuk PDRB tanpa
migas.
Berdasarkan Tabel 4.5. dari hasil perhitungan indeks Location Quotient
PDRB Kabupaten Aceh Utara dengan migas selama periode pengamatan
tahun 2000-2007, maka dapat teridentifikasikan sektor-sektor basis dan non basis.
Kontribusi sub sektor minyak dan gas sangat besar terhadap PDRB Kabupaten Aceh
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Utara, sehingga hanya terdapat satu sektor basis, yaitu sektor pertambangan dan
penggalian dengan LQ rata-rata sebesar 2,7389. Hal ini menunjukkan sektor
pertambangan dan penggalian merupakan sektor basis yang memiliki kekuatan
ekonomi yang cukup baik dan sangat berpengaruh terhadap peningkatan
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Utara.
Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient (LQ) dengan Migas
Kabupaten Aceh Utara Tahun 2000-2007
Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
LQ
Rata-
Rata
1 Pertanian 0,3010 0,3647 0,3516 0,3497 0,3727 0,6581 0,7075 0,7670 0,4840
2 Pertambangan
dan Penggalian
2,4868 2,9151 2,4692 2,3995 2,7723 2,7810 2,8401 3,2472 2,7389
3 Industri
Pengolahan
0,1929 0,2287 0,1443 0,1261 0,1478 0,1614 0,1912 0,2578 0,1813
4 Listrik dan Air
Minum
0,2470 0,2900 0,2111 0,2368 0,2001 0,3437 0,3401 0,3122 0,2726
5 Bangunan dan
Konstruksi
0,0930 0,1856 0,1827 0,1939 0,2107 0,4440 0,3361 0,3434 0,2487
6 Perdagangan,
Hotel dan
Restoran
0,2181 0,2698 0,1866 0,1712 0,1865 0,2970 0,3118 0,3625 0,2504
7 Pengangkutan
dan
Komunikasi
0,4111 0,5077 0,4492 0,4277 0,4268 0,6292 0,6272 0,6459 0,5156
8 Bank dan
Lembaga
Keuangan
Lainnya
0,1503 0,1233 0,1023 0,0913 0,1295 0,2445 0,2523 0,2777 0,1714
9 Jasa-Jasa 0,1417 0,1678 0,0970 0,0892 0,0774 0,1173 0,1236 0,1236 0,1172
Sumber: Lampiran 5
Kondisi ini disebabkan oleh kontribusi rata-rata sub sektor minyak dan gas
bumi terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara mencapai 77,66 % per tahun. Akan
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
tetapi bila dilihat produktivitasnya sub sektor minyak dan gas mengalami
pertumbuhan rata-rata negatif mencapai -8,74 % per tahun. Hal ini disebabkan
semakin menurunnya produksi gas alam cair dan kondensat.
Namun bila ditinjau indeks LQ Kabupaten Aceh Utara tanpa migas seperti
disajikan dalam Tabel 4.6. menunjukkan bahwa terdapat empat sektor basis
di Kabupaten Aceh Utara, yaitu: sektor pertanian, sektor pertambangan dan
penggalian, sektor industri pengolahan dan sektor pengangkutan dan komunikasi.
Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient (LQ) tanpa Migas
Kabupaten Aceh Utara Tahun 2000-2007
Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
LQ
Rata-
Rata
1 Pertanian 1,0461 1,0067 1,2134 1,2745 1,2859 1,4791 1,5543 1,5771 1,3047
2 Pertambangan
dan Penggalian
1,2795 1,2073 1,3917 1,4675 1,3680 1,5119 0,9162 0,9706 1,2641
3 Industri
Pengolahan
2,2552 2,9070 2,0570 1,8999 2,7662 1,6106 1,7001 1,6743 2,1088
4 Listrik dan Air
Minum
0,8583 0,8007 0,7285 0,8630 0,6904 0,7723 0,7472 0,6419 0,7628
5 Bangunan dan
Konstruksi
0,3231 0,5123 0,6305 0,7069 0,7272 0,9978 0,7383 0,7060 0,6678
6 Perdagangan,
Hotel dan
Restoran
0,7581 0,7448 0,6439 0,6241 0,6436 0,6675 0,6850 0,7455 0,6891
7 Pengangkutan
dan
Komunikasi
1,4286 1,4015 1,5505 1,5590 1,4727 1,4140 1,3778 1,3281 1,4415
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.4.
8 Bank dan
Lembaga
Keuangan
Lainnya
0,5223 0,3403 0,3532 0,3329 0,4469 0,5494 0,5542 0,5711 0,4588
9 Jasa-Jasa 0,4925 0,4633 0,3347 0,3253 0,2669 0,2636 0,2716 0,2541 0,3340
Sumber: Lampiran 6
LQ sektor pertanian menunjukkan trend yang terus meningkat selama enam
tahun terakhir. Hampir semua sub sektor dari sektor pertanian memiliki nilai LQ > 1,
kecuali sub sektor kehutanan.
Sub sektor tanaman perkebunan dengan nilai LQ sebesar 1,284 merupakan
kontribusi dari beberapa komoditi perkebunan dominan secara berturut-turut kelapa
sawit, kelapa, kakao, pinang, dan karet.
Untuk sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya dengan nilai LQ sebesar 1,30
didominasi oleh ternak besar sapi, ternak kecil kambing dan unggas. Sedangkan sub
sektor perikanan dengan nilai LQ sebesar 2.49, merupakan sub sektor dengan nilai
LQ terbesar dari sektor pertanian didominasi oleh perikanan tambak dan perikanan
laut.
Nilai LQ sektor industri pengolahan yang mencapai 2,11, merupakan nilai LQ
terbesar dari sektor-sektor lainnya. Sub sektor industri bukan migas merupakan satu-
satunya sub sektor dari sektor industri pengolahan dikarenakan tidak adanya industri
migas di Kabupaten Aceh Utara. Sub sektor industri bukan migas memiliki kontribusi
rata-rata mencapai 24 % terhadap PDRB tanpa migas namun pertumbuhan rata-
ratanya bernilai negatif. Hal ini disebabkan sub sektor industri bukan migas
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
didominasi oleh industri pupuk yang produksinya terus menurun (berfluktuasi) akibat
kesulitan mendapatkan bahan baku gas.
Sektor pengangkutan dan komunikasi mempunyai nilai LQ > 1 didukung oleh
dua sub sektornya yang juga mempunyai nilai LQ > 1, yaitu sub sektor pengangkutan
jalan raya dan sub sektor pengangkutan laut, sungai dan danau.
Meskipun sektor basis merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan
dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Utara, akan tetapi peran
sektor non basis tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena dengan adanya sektor basis
akan dapat membantu pengembangan sektor non basis menjadi sektor basis baru.
4.4. Analisis Shift Share
Analisis Shift Share digunakan untuk mengetahui proses pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Aceh Utara dikaitkan dengan perekonomian daerah yang
menjadi referensi, yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Analisis Shift Share
dalam penelitian ini menggunakan variabel pendapatan, yaitu PDRB untuk
menguraikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Utara.
Pertumbuhan PDRB total (Y) dapat diuraikan menjadi komponen shift dan
komponen share, yaitu:
a. Komponen Provincial Share (PS) adalah banyaknya pertambahan PDRB
Kabupaten Aceh Utara seandainya pertumbuhannya sama dengan laju
pertumbuhan PDRB Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam selama periode studi.
b. Komponen Proportional Shift (P), mengukur besarnya net shift Kabupaten Aceh
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Utara yang diakibatkan oleh komposisi sektor-sektor PDRB Kabupaten Aceh
Utara yang berubah. Apabila P>0, artinya Kabupaten Aceh Utara berspesialisasi
pada sektor-sektor yang pada tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
tumbuh relatif cepat dan apabila P<0, berarti Kabupaten Aceh Utara
berspesialisasi pada sektor-sektor di tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
pertumbuhannya lebih lambat atau sedang menurun.
c. Komponen Differential Shift (D), mengukur besarnya net shift yang diakibatkan
oleh sektor-sektor tertentu yang tumbuh lebih cepat atau lebih lambat
di Kabupaten Aceh Utara dibandingkan dengan Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam yang disebabkan oleh faktor-faktor lokasional intern, seperti sumber
daya yang baik akan mempunyai Differential Shift Component positif (D > 0),
sebaliknya apabila secara lokasional tidak menguntungkan akan mempunyai
Differential Shift Component yang negatif (D < 0).
Analisis penentuan sektor ekonomi strategis dan memiliki keunggulan untuk
dikembangkan dengan tujuan untuk memacu laju pertumbuhan Kabupaten Aceh
Utara. Untuk mengetahui sektor spesialisasi daerah serta pertumbuhannya digunakan
komponen Provincial Shre (PS), Proportional Shift (P), dan Differential Shift (D).
Hasil perhitungan analisis shift share PDRB Kabupaten Aceh Utara dengan
migas tahun 2000-2007 pada Lampiran 7 dicantumkan pada Tabel 4.7.
Berdasarkan Tabel 4.7. pertumbuhan komponen proportional Kabupaten
Aceh Utara selama periode tahun 2000-2007 ada yang bernilai negatif dan positif.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Nilai P positif, berarti perekonomian Kabupaten Aceh Utara berspesialisasi pada
sektor yang sama yang tumbuh cepat pada perekonomian Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Sebaliknya apabila nilai P negatif, berarti perekonomian Kabupaten
Aceh Utara berspesialisasi pada sektor yang sama dan tumbuh lambat pada
perekonomian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sektor-sektor yang memiliki nilai komponen pertumbuhan proporsional
positif, yaitu sektor pertanian, sektor bangunan dan konstruksi, sektor perdagangan,
hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, dan sektor jasa-jasa.
Sedangkan sektor-sektor yang mempunyai nilai komponen pertumbuhan proporsional
negative, yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, dan
sektor bank dan lembaga keuangan lainnya.
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Nilai Shift Share Kabupaten Aceh Utara
Tahun 2000-2007 dengan Migas
No. Sektor
Provincial
Share (PS)
Proportional
Shift (P)
Differential
Shift (D)
Total (!Y)
1 Pertanian 3.700,48 219.512,37 64.841,88 288.054,74
2 Pertambangan dan
Penggalian
50.142,61 -4.988.335,68 -2.421.148,08 -7.359.341,15
3 Industri Pengolahan 2.066,93 -128.151,82 -143.223,47 -269.308,36
4 Listrik dan Air
Minum
17,78 3.859,54 -3.364,90 512,42
5 Bangunan dan
Konstruksi
268,15 13.885,17 56.945,41 71.098,74
6 Perdagangan, Hotel
dan Restoran
1.542,77 114.671,91 -102.340,13 13.874,55
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.7.
7 Pengangkutan dan
Komunikasi
902,82 128.492,89 -89.147,19 40.248,52
8 Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
57,52 -68.684,39 81.567,71 12.940,84
9 Jasa-Jasa 482,09 154.218,60 -143.909,94 10.790,75
Jumlah 59.181,15 -4.550.531,41 -2.699.778,69 -7.191.128,95
Sumber: Lampiran 7
Nilai Differential Shift (D) sektor perekonomian Kabupaten Aceh Utara
selama periode tahun 2000-2007 ada yang positif dan negatif. Nilai D positif, berarti
bahwa terdapat sektor ekonomi Kabupaten Aceh Utara tumbuh lebih cepat
dibandingkan sektor yang sama di tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sedangkan nilai D negatif, berarti sektor tersebut tumbuh lebih lambat dibandingkan
sektor yang sama di tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Terdapat tiga sektor dalam perekonomian Kabupaten Aceh Utara dengan nilai
D positif, yaitu: sektor pertanian dengan nilai D sebesar 64.841,88 , sektor bangunan
dan konstruksi dengan nilai D sebesar 56.945,41 dan sektor bank dan lembaga
keuangan lainnya dengan nilai D sebesar 81.567,71.
Ketiga sektor tersebut merupakan sektor yang pertumbuhannya cepat,
sehingga berpotensi untuk dikembangkan dalam memacu pertumbuhan PDRB
Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan enam sektor lainnya, yaitu sektor pertambangan
dan penggalian, industri pengolahan, listrik dan air minum, perdagangan, hotel dan
restoran, pengangkutan dan komunikasi, serta jasa-jasa memiliki nilai D negatif,
sehingga sektor-sektor tersebut pertumbuhannya lambat.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Kedua komponen shift ini memisahkan unsur-unsur pertumbuhan Kabupaten
Aceh Utara yang bersifat intern dan ekstern, di mana proportional shift dari pengaruh
unsur-unsur luar yang bekerja dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan
differential shift adalah akibat dari pengaruh faktor-faktor yang bekerja di dalam
Kabupaten Aceh Utara.
Hasil perhitungan analisis shift share PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa
migas selama periode penelitian tahun 2000-2007 pada Lampiran 8 sebagaimana
tercantum pada Tabel 4.8. terdapat nilai komponen proporsional (P) positif, yaitu
sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik dan air minum, sector
pengangkutan dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa. Sektor-sektor yang memiliki
nilai P negatif, yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan
dan konstruksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor bank dan lembaga
keuangan lainnya.
Nilai Differential Shift perekonomian Kabupaten Aceh Utara tanpa migas dari
tahun 2000-2007 menunjukkan terdapat sektor-sektor ekonomi yang tumbuh lebih
cepat dibandingkan sektor-sektor ekonomi yang sama di tingkat Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam. Sektor-sektor ekonomi tersebut adalah sektor pertanian dengan
nilai D sebesar 64.841,88, sektor bangunan dan konstruksi dengan nilai D sebesar
56.945,41, sektor bank dan lembaga keuangan lainnya dengan nilai D sebesar
81.567,71.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Nilai Shift Share Kabupaten Aceh Utara
Tahun 2000-2007 tanpa Migas
No. Sektor
Provincial
Share (PS)
Proportional
Shift (P)
Differential
Shift (D)
Total (!Y)
1 Pertanian 303.321,43 -80.108,57 64.841,88 288.054,74
2 Pertambangan dan
Penggalian
8.285,51 17.858,07 -19.495,41 6.648,17
3 Industri Pengolahan 169.421,86 -295.506,76 -143.223,47 -269.308,36
4 Listrik dan Air
Minum
1.456,98 2.420,33 -3.364,90 512,42
5 Bangunan dan
Konstruksi
21.980,09 -7.826,76 56.945,41 71.098,74
6 Perdagangan, Hotel
dan Restoran
126.457,76 -10.243,08 -102.340,13 13.874,55
7 Pengangkutan dan
Komunikasi
74.002,39 55.393,32 -89.147,19 40.248,52
8 Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya
4.715,06 -73.341,92 81.567,71 12.940,84
9 Jasa-Jasa 39.516,20 115.184,49 -143.909,94 10.790,75
Jumlah 749.157,28 -276.170,89 -298.126,02 174.860,37
Sumber: Lampiran 8
Sedangkan sektor-sektor ekonomi dengan nilai D negatif, berarti sektor
tersebut tumbuh lebih lambat dibandingkan sektor yang sama di tingkat Provinsi.
Sektor-sektor tersebut adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri
pengolahan, sektor listrik dan air minum, sektor perdagangan, hotel dan restoran,
sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa.
Pergeseran sektor yang terjadi pada PDRB Kabupaten Aceh Utara dengan
migas sebagaimana tercantum pada Tabel 4.9. dan Gambar 4.1. menunjukkan sektor
primer mengalami penurunan kontribusi dari 90,28 % pada tahun 2000 menjadi
82,86 % pada tahun 2007.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Tabel 4.9. Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara dengan Migas
Tahun 2000-2007 (dalam persen)
Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Primer
1 Pertanian 6,25 8,58 6,12 5,96 7,45 14,06 14,99 17,59
2 Pertambangan
dan Penggalian
84,73 78,95 85,73 86,73 84,21 72,73 70,66 65,27
Jumlah 90,98 87,53 91,85 92,68 91,66 86,79 85,65 82,86
Sekunder
3 Industri
Pengolahan
3,49 4,29 3,02 2,54 2,71 2,56 2,73 3,21
4 Listrik dan Air
Minum
0,03 0,04 0,02 0,03 0,03 0,06 0,06 0,07
5 Bangunan dan
Konstruksi
0,45 0,75 0,64 0,65 0,79 1,55 1,70 2,05
Jumlah 3,98 5,08 3,68 3,22 3,53 4,17 4,49 5,33
Tersier
6 Perdagangan,
Hotel dan
Restoran
2,61 3,95 2,15 1,92 2,25 4,25 4,68 5,70
7 Pengangkutan
dan
Komunikasi
1,53 2,23 1,49 1,40 1,60 3,01 3,25 3,83
8 Bank dan
Lembaga
Keuangan
Lainnya
0,10 0,10 0,08 0,08 0,16 0,30 0,34 0,40
9 Jasa-Jasa 0,82 1,11 0,75 0,70 0,80 1,49 1,60 1,88
Jumlah 5,05 7,40 4,47 4,10 4,81 9,04 9,86 11,81
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: Data diolah dari Lampiran 3
Hal ini disebabkan penurunan kontribusi sektor pertambangan dan penggalian
yang mendominasi PDRB dari 84,73 % menjadi 65,27 % tetapi sektor pertanian
mengalami kenaikan kontribusi dari 6,25 % menjadi 17,59 %. Sektor sekunder
menunjukkan kenaikan kontribusi dari 3,98 % tahun 2000 menjadi 5,33 % tahun
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
2007, hal ini disebabkan karena adanya kenaikan signifikan dari sektor bangunan dan
konstruksi. Demikian juga sektor tersier mengalami kenaikan kontribusi dari 5,05 %
menjadi 11,81 %.
Sumber: Data diolah dari Lampiran 3
Gambar 4.1. Grafik Perkembangan Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Aceh
Utara dengan Migas Tahun 2000-2007
Pergeseran sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa migas dari
tahun 2000-2007, sebagaimana tercantum pada Tabel 4.10. dan Gambar 4.2.
menunjukkan sektor primer dan tersier mengalami kenaikan kontribusi terhadap
PDRB, sedangkan sektor sekunder justru menurun. Kenaikan kontribusi yang cukup
signifikan adalah pada sektor primer dari 41,59 % tahun 2000 menjadi 51,28 % tahun
2007, terutama disebabkan oleh kenaikan kontribusi melalui sektor pertanian dari
90.98
87.53
91.85
92.68
91.66
86.79
85.65
82.86
3.98 5.08 3.68
3.22 3.53 4.17
4.49
5.33
5.05
7.4
4.47 4.1
4.81
9.04
9.86
11.81
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
K
o
n
t
r
i
b
u
s
i
(
%
)
T a h u n
Primer
Sekunder
Tersier
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
40,49 % menjadi 49,97 %.
Tabel 4.10. Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa Migas
Tahun 2000-2007 (dalam persen)
Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Primer
1 Pertanian 40,49 40,31 42,38 44,33 46,61 50,91 50,42 49,97
2 Pertambangan
dan Penggalian
1,11 1,09 1,14 1,20 1,18 1.30 1,30 1,31
Jumlah 41,60 41,40 43,52 45,53 47,79 52,20 51,72 51,28
Sekunder
3 Industri
Pengolahan
22,62 20,15 20,92 18,93 16,97 9,26 9,18 9,13
4 Listrik dan Air
Minum
0,19 0,19 0,15 0,20 0,19 0,20 0,20 0,20
5 Bangunan dan
Konstruksi
2,93 3,51 4,44 4,85 4,95 5,62 5,74 5,82
Jumlah 25,74 23,85 25,51 23,98 22,11 15,08 15,12 15,15
Tersier
6 Perdagangan,
Hotel dan
Restoran
16,88 18,58 14,89 14,26 14,06 15,37 15,73 16,20
7 Pengangkutan
dan
Komunikasi
9,88 10,49 10,35 10,42 10,03 10,89 10,93 10,88
8 Bank dan
Lembaga
Keuangan
Lainnya
0,63 0,45 0,52 0,62 0,98 1,08 1,13 1,15
9 Jasa-Jasa 5,27 5,23 5,21 5,19 5,03 5,38 5,37 5,34
Jumlah 32,66 34,75 30,97 30,49 30,10 32,72 33,16 33,57
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4
Sektor sekunder mengalami penurunan kontribusi dari 25,74 % menjadi 15,15
%, terutama disebabkan oleh menurunnya kontribusi sektor industri pengolahan dari
22,61 % menjadi 9,13 %. Sedangkan sektor tersier tidak mengalami pergeseran
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
berarti, kontribusi meningkat dari 32,66 % menjadi 33,57%.
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4
Gambar 4.2. Grafik Perkembangan Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Aceh
Utara tanpa Migas Tahun 2000-2007
Kabupaten Aceh Utara mengalami dua tahapan pemekaran, yaitu pada tahun
1999 terbentuk Kabupaten Bireuen dan tahun 2001 terbentuk Kota Lhokseumawe.
Ibukota Kabupaten Aceh Utara yang pada awalnya Kota Lhokseumawe, maka karena
terjadinya pemekaran tersebut dipindahkan ke Kota Lhoksukon. Walaupun demikian,
sampai saat ini pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara masih berada di Kota
Lhokseumawe.
41.59 41.4
43.52
45.53
47.79
52.2 51.73 51.28
25.74
23.85
25.51
23.98
22.11
15.09 15.12 15.15
32.66
34.75
30.97
30.49
30.1
32.71 33.16 33.57
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
K
o
n
t
r
i
b
u
s
i
(
%
)
T a h u n
Primer
Sekunder
Tersier
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Kegiatan perekonomian sektor tersier masyarakat Kabupaten Aceh Utara
sebagian besar masih bergantung dan terjadi di Kota Lhokseumawe sehingga hal ini
berpengaruh pada kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara.
4.5. Pembahasan Per Sektor
Analisis ini digunakan untuk mengambil kesimpulan dengan menggabungkan
tiga hasil analisis, yaitu analisis Klassen Tipology, analisis Location Quotient (LQ),
dan analisis shift share untuk menentukan sektor unggulan.
Analisis ini hanya dilakukan terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa
migas dengan tujuan untuk menilai sektor-sektor lain di luar sub sektor minyak dan
gas. Sebagaimana kita ketahui bahwa kontribusi sub sektor minyak dan gas terhadap
PDRB Kabupaten Aceh Utara sangat besar rata-rata mencapai 77,4 persen, tetapi
kontribusi ini terus menurun seiring akan berakhirnya era migas di Kabupaten Aceh
Utara.
4.5.1. Analisis Sektor Pertanian
Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat besar terhadap PDRB
Kabupaten Aceh Utara, hal ini ditunjukkan oleh kontribusi rata-rata sektor pertanian
yang mencapai 38,61 % per tahun dan menempati urutan pertama dalam
kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara. Laju pertumbuhan rata-rata
sektor pertanian 3,26 % melebihi laju pertumbuhan di tingkat Provinsi, sehingga
sektor ini diklasifikasikan sebagai sektor maju dan tumbuh cepat.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Berdasarkan analisis LQ, sektor pertanian menunjukkan nilai LQ rata-rata
sebesar 1,31 (>1), hal ini berarti sektor ini merupakan sektor basis. Artinya sektor ini
tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Aceh Utara saja, tapi mampu
memenuhi kebutuhan daerah lainnya sehingga sektor pertanian merupakan sektor
yang berpotensi ekspor.
Tabel 4.11. Analisis Sektor Petanian
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran I Sektor maju dan tumbuh cepat
2. LQ > 1 Sektor basis
3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi
4. D Positif
Pertumbuhan lebih cepat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Berdasarkan Gambar 4.3, perkembangan nilai LQ sektor pertanian dari tahun
2000-2007 menunjukkan trend menaik dan semua nilainya > 1. Selama kurun waktu
analisis, nilai LQ mempunyai rata-rata 1,31, hanya pada tahun 2001 terjadi
penurunan.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sumber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.3. Grafik Perkembangan LQ Sektor Pertanian
Hasil perhitungan shift share sektor pertanian nilai komponen P sebesar
-80.107,57 menunjukkan bahwa sektor ini merupakan sektor yang tumbuh lambat
di tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan nilai komponen D
sebesar 64.841.88, berarti bahwa sektor pertanian mempunyai daya saing yang
meningkat, karena pertumbuhannya lebih cepat daripada Provinsi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian dapat
digolongkan sebagai sektor unggulan karena sektor ini tergolong sektor maju dan
tumbuh cepat, merupakan sektor basis, dan pertumbuhannya lebih cepat
dibandingkan Provinsi.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
4.5.2. Analisis Sektor Pertambangan dan Penggalian
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB Kabupaten
Aceh Utara rata-rata hanya sebesar 1,31 persen per tahun dan berada pada urutan
ketujuh dibandingkan sektor-sektor lain. Laju pertumbuhan sektor ini rata-rata
sebesar 7,58 persen per tahun, sehingga dapat dikategorikan sebagai sektor yang
memiliki pertumbuhan cukup signifikan. Tetapi laju pertumbuhan sektor ini lebih
rendah dibandingkan sektor yang sama di tingkat Provinsi, sehingga sektor ini
diklasifikasikan sebagai sektor maju tapi tertekan.
Tabel 4.12. Analisis Sektor Pertambangan dan Penggalian
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan
2. LQ > 1 Sektor Basis
3. P Positif Tumbuh cepat di Provinsi
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Nilai LQ sektor pertambangan dan penggalian menunjukkan nilai lebih besar
dari 1, yaitu 1,26 yang berarti sektor ini termasuk ke dalam sektor basis.
Perkembangan nilai LQ sektor ini selama periode penelitian berfluktuatif, di mana
secara umum mengalami penurunan seperti ditunjukkan Gambar 4.4.
Hasil analisis shift share sektor pertambangan dan penggalian, komponen P
sebesar 17.858,07 menunjukkan sektor ini termasuk ke dalam sektor yang di Provinsi
tumbuh dengan cepat, sedangkan nilai D sebesar -19.495,41 berarti sektor ini
mempunyai daya saing yang menurun, sehingga pertumbuhannya lebih lambat
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
dibandingkan Provinsi.
Berdasarkan analisis sektor pertambangan dan penggalian, menunjukkan
bahwa sektor ini tidak dapat digolongkan ke dalam sektor unggulan, karena sektor ini
termasuk ke dalam sektor maju tapi tertekan. Walaupun termasuk sektor basis, tetapi
nilai LQ nya menunjukkan kecenderungan menurun serta pertumbuhannya lebih
lambat dibandingkan Provinsi.
S
umber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.4. Grafik Perkembangan LQ Sektor Pertambangan dan Penggalian
4.5.3. Analisis Sektor Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan apabila ditinjau dari segi kontribusinya terhadap
PDRB menduduki urutan kedua dengan konstribusi rata-rata 24,28 persen per tahun
lebih besar dibandingkan Provinsi, namun memiliki laju pertumbuhan rata-rata
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
negatif sebesar -2,60 lebih kecil daripada Provinsi. Sehingga sektor ini
diklasifikasikan ke dalam sektor maju tapi tertekan.
Berdasarkan Gambar 4.5. perkembangan LQ sektor industri pengolahan
berfluktuatif dengan trend menurun tajam pada tiga tahun akhir periode pengamatan.
Walaupun demikian, nilai LQ rata-rata sektor ini merupakan yang paling besar
dibandingkan sektor lain, yaitu sebesar 2,11, sehingga dapat digolongkan sebagai
sektor basis.
Tabel 4.13. Analisis Sektor Industri Pengolahan
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran II Sektor maju tapi tertekan
2. LQ > 1 Sektor Basis
3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Sektor industri pengolahan memiliki nilai komponen P sebesar -295.506,76 yang
menunjukkan bahwa sektor ini tumbuh lambat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sedangkan nilai komponen D sebesar -143.223,47 menggambarkan bahwa sektor
industri pengolahan sebagai sektor yang daya saingnya menurun, sehingga
pertumbuhannya lebih lambat daripada pertumbuhan di Provinsi.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sumber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.5. Grafik Perkembangan LQ Sektor Industri Pengolahan
Berdasarkan hasil analisis sektor industri pengolahan, maka sektor ini tidak
termasuk ke dalam sektor unggulan. Walaupun termasuk sektor basis tetapi
pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan Provinsi (tidak kompetititf) dan
tergolong ke dalam sektor maju tapi tertekan.
4.5.4. Analisis Sektor Listrik dan Air Minum
Hasil analisis menggunakan Klassen Tipology sektor listrik dan air minum
diklasifikasikan sebagai sektor relatif tertinggal. Hal ini disebabkan pertumbuhan
rata-rata sebesar 8.12 % masih lebih kecil dibandingkan pertumbuhan rata-rata
di tingkat Provinsi sebesar 10.68 %. Sedangkan kontribusi rata-rata terhadap PDRB
sebesar 0.19 % juga lebih kecil dibandingkan Provinsi sebesar 0.31 %.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Perkembangan nilai LQ sektor listrik dan air minum berfluktuatif dengan
trend menurun dan nilainya tidak pernah > 1 (Gambar 4.6.), sehingga sektor ini
dikategorikan sebagai sektor non basis.
Tabel 4.14. Analisis Sektor Listrik dan Air Minum
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor relatif tertinggal
2. LQ < 1 Sektor Non Basis
3. P Positif Tumbuh cepat di Provinsi
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Analisis shift share sektor listrik dan air minum selama periode penelitian,
diperoleh nilai P sebesar 2.420,33 menunjukkan sektor ini tumbuh cepat di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam. Sementara nilai D yang negatif sebesar -3.364,90,
berarti sektor ini mempunyai daya saing yang menurun, sehingga pertumbuhannya
lebih lambat dibandingkan Provinsi.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Su
mber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.6. Grafik Perkembangan LQ Sektor Listrik dan Air Minum
Hasil analisis terhadap sektor listrik dan air minum menunjukkan bahwa
sektor ini tidak termasuk sektor unggulan, karena tergolong sebagai sektor relatif
tertinggal, bukan sektor basis dan laju pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan
Provinsi (tidak kompetitif).
4.5.5. Analisis Sektor Bangunan dan Konstruksi
Sektor bangunan dan konstruksi memberikan kontribusi rata-rata sebesar 5,35 %
dan menempati peringkat keenam dibandingkan sektor-sektor lain, namun persentasenya
masih lebih kecil dibandingkan Provinsi yang mencapai 7,72 %. Tetapi laju pertumbuhan
rata-rata yang mencapai 5,18 % lebih tinggi daripada Provinsi yang hanya sebesar
2,79 %. Kondisi ini menyebabkan sektor bangunan dan konstruksi digolongkan
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
ke dalam sektor potensial atau masih dapat berkembang.
Tabel 4.15. Analisis Sektor Bangunan dan Konstruksi
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran III Sektor Potensial
2. LQ < 1 Sektor Non Basis
3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi
4. D Positif
Pertumbuhan lebih cepat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Sektor bangunan dan konstruksi memiliki nilai LQ rata-rata sebesar 0,67 %,
sehingga tidak tergolong sebagai sektor basis. Perkembangan nilai LQ sektor ini
menunjukkan penurunan di akhir periode pengamatan dimulai tahun 2005 sampai
dengan 2007 seperti ditunjukkan Gambar 4.7.
Berdasarkan hasil analisis shift share, sektor bangunan dan konstruksi dapat
dikategorikan sebagai sektor yang kompetitif, karena memiliki nilai komponen D
positif sebesar 56.945,41, sehingga pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan
Provinsi. Sementara nilai komponen P yang negatif sebesar -7.826,76 berarti sektor
ini merupakan sektor yang tumbuh lambat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Su
mber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.7. Grafik Perkembangan LQ Sektor Bangunan dan Konstruksi
Hasil analisis terhadap sektor bangunan dan konstruksi dapat disimpulkan
bahwa sektor ini bukan merupakan sektor unggulan karena bukan merupakan sektor
basis. Tetapi sektor ini mempunyai peluang untuk dikembangkan menjadi sektor
unggulan karena tergolong sektor potensial atau masih dapat berkembang, kompetitif
dan laju pertumbuhan lebih besar daripada Provinsi.
4.5.6. Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Hasil analisis menggunakan Klassen Tipology terhadap sektor perdagangan,
hotel dan restoran menunjukkan bahwa sektor ini tergolong ke dalam sektor relatif
tertinggal. Hal ini disebabkan kontribusi rata-ratanya sebesar 12,43 % dan laju
pertumbuhan rata-ratanya sebesar 2,26 % masih lebih kecil dibandingkan Provinsi.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Tabel 4.16. Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor relatif tertinggal
2. LQ < 1 Sektor Non Basis
3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Berdasarkan Gambar 4.8. perkembangan nilai LQ sektor perdagangan, hotel
dan restoran menunjukkan nilai LQ rata-rata < 1 yaitu sebesar 0,69. Hal ini berarti
sektor ini termasuk sektor non basis, sehingga sektor ini dapat dikatakan belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat daerah Kabupaten Aceh Utara atau berpotensi
impor.
Su
mber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.8. Grafik Perkembangan LQ Sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Nilai komponen P sektor perdagangan, hotel dan restoran yang negatif sebesar
-10.243.08 berarti bahwa sektor ini tumbuh lambat di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Demikian juga dengan nilai komponen D yang negatif sebesar
-102.340,13 menunjukkan sektor ini tumbuh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan
di Provinsi atau dapat dikatakan tidak kompetitif.
Hasil analisis terhadap sektor perdagangan, hotel dan restoran dapat ditarik
kesimpulan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor unggulan, karena tergolong
sektor relatif tertinggal, bukan merupakan sektor basis, dan tidak kompetitif.
4.5.7. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Sektor pengangkutan dan komunikasi menduduki peringkat keempat dalam
kontrtibusi rata-ratanya terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara, yaitu sebesar
9.89 % dan melebihi kontribusi sektor yang sama di tingkat Provinsi. Laju
pertumbuhan rata-rata mencapai 10.11 % lebih besar dibandingkan laju pertumbuhan
di tingkat Provinsi yang sebesar 8.53 %. Sehingga berdasarkan Klassen Tipology sektor
ini diklasifikasikan sebagai sektor maju dan tumbuh pesat.
Tabel 4.17. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran I Sektor maju dan tumbuh cepat
2. LQ > 1 Sektor Basis
3. P Positif Tumbuh cepat di Provinsi
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.17.
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Perkembangan nilai LQ sektor ini seperti ditunjukkan Gambar 4.9 cenderung
menurun dimulai tahun 2003, tetapi nilai LQ rata-ratanya masih > 1. Sehingga sektor
ini tergolong sebagai sektor basis.
Hasil analisis shift share terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi
diperoleh nilai komponen P sebesar 55.393,32 dan nilai komponen D sebesar
-89.147,19. Hal ini berarti sektor ini tergolong ke dalam sektor yang tumbuh cepat
di tingkat Provinsi dan mempunyai daya saing yang menurun, sehingga
pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan Provinsi.
Hasil analisis terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi dapat disimpulkan
bahwa sektor ini merupakan sektor non unggulan walaupun tergolong ke dalam sektor
yang maju dan tumbuh dengan pesat dan merupakan sektor basis tetapi sektor ini
tumbuh lebih lambat dibanding Provinsi (tidak kompetitif).
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sumber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.9. Perkembangan LQ Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
4.5.8. Analisis Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Berdasarkan analisis Klassen Tipology sektor bank dan lembaga keuangan
lainnya termasuk ke dalam klasifikasi sektor relatif tertinggal. Laju pertumbuhan
rata-rata yang bernilai negatif sebesar -32.695 persen jauh lebih kecil dibandingkan
pertumbuhan di tingkat Provinsi. Sedangkan nilai kontribusi rata-rata terhadap PDRB
sebesar 1,20 persen juga lebih kecil dibandingkan Provinsi.
Tabel 4.18. Analisis Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor relatif tertinggal
2. LQ < 1 Sektor Non Basis
3. P Negatif Tumbuh lambat di Provinsi
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.18.
4. D Positif
Pertumbuhan lebih cepat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Berdasarkan analisis LQ, sektor bank dan lembaga keuangan lainnya
menunjukkan nilai LQ rata-ratanya < 1, yaitu sebesar 0,46 % sebagaimana
ditunjukkan Gambar 4.10. Hal ini berarti sektor bank dan lembaga keuangan lainnya
termasuk sektor non basis.
Sumber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.10. Grafik Perkembangan LQ Sektor Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya
Perhitungan analisis shift share terhadap sektor bank dan lembaga keuangan
lainnya diperoleh nilai komponen P sebesar -73.341,92 yang berarti sektor ini
merupakan sektor yang tumbuh lambat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
karena bernilai negatif. Sedangkan nilai komponen D sebesar 81.567,71 berarti sektor
ini mempunyai laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan Provinsi.
Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor bank dan lembaga keuangan
lainnya menunjukkan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor unggulan. Sektor ini
tergolong ke dalam sektor relatif tertinggal dan bukan merupakan sektor basis.
4.5.9. Analisis Sektor Jasa-jasa
Sektor jasa-jasa tergolong ke dalam sektor relatif tertinggal, karena kontribusi
rata-rata sektor ini sebesar 6,73 % lebih kecil dibandingkan kontribusi rata-rata di tingkat
Provinsi sebesar 13.91%. Sedangkan laju pertumbuhan rata-rata sektor jasa-jasa sebesar
1,5 % juga lebih kecil dibandingkan Provinsi sebesar 8,61 %.
Tabel 4.19. Analisis Sektor Jasa-jasa
No. Aspek Parameter Makna
1. Tipologi Klassen Kuadran IV Sektor relatif tertinggal
2. LQ < 1 Sektor Non Basis
3. P Positif Tumbuh cepat di Provinsi
4. D Negatif
Pertumbuhan lebih lambat
dibanding Provinsi
Sumber: Data diolah dari Lampiran 4, 6 dan 8
Perkembangan nilai LQ sektor jasa-jasa menunjukkan kecenderungan menurun
sepanjang periode pangamatan sebagaimana ditunjukkan Gambar 4.11. Nilai LQ rata-
rata sektor ini sebesar 0,33 % yang lebih kecil dari satu, sehingga digolongkan ke dalam
sektor non basis.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Hasil analisis shift share terhadap sektor jasa-jasa menunjukkan nilai komponen P
sebesar 115.184,49 berarti bahwa sektor ini tumbuh cepat di tingkat Provinsi. Sedangkan
nilai komponen D yang negatif sebesar -143.909,94 berarti sektor ini pertumbuhannya
lebih lambat dibandingkan pertumbuhan di tingkat Provinsi.
Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor jasa-jasa dapat disimpulkan bahwa
sektor ini bukan merupakan sektor unggulan, karena tergolong ke dalam sektor relatif
tertinggal, bukan merupakan sektor basis dan pertumbuhannya lebih lambat
dibandingkan Provinsi.
Sumber: Data diolah dari Lampiran 6
Gambar 4.11. Grafik Perkembangan LQ Sektor Jasa-jasa
4.6. Sektor Unggulan Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah
Hasil analisa per sektor menunjukkan bahwa pada Kabupaten Aceh Utara
hanya terdapat satu sektor yang merupakan sektor unggulan, yaitu sektor pertanian.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sektor pertanian memiliki beberapa sub sektor yang layak dikembangkan,
sehingga kontribusinya terhadap produksi pertanian meningkat dan secara
keseluruhan akan meningkatkan PDRB Kabupaten Aceh Utara.
Hasil analisis Location Quotient terhadap sub sektor pertanian sebagaimana
tercantum pada Lampiran 6, nilai LQ > 1 dijumpai pada sub sektor tanaman bahan
makanan, sub sektor tanaman perkebunan, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya
dan sub sektor perikanan. Hanya sub sektor kehutanan yang nilai LQ nya < 1.
Bila nilai LQ > 1 berarti sub sektor tersebut merupakan sub sektor unggulan
di Kabupaten Aceh Utara dan potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak
perekonomian daerah, namun apabila LQ < 1 berarti sub sektor tersebut bukan
merupakan sub sektor unggulan dan kurang potensial untuk dikembangkan sebagai
penggerak perekonomian daerah.
Peran pemerintah daerah untuk memberdayakan sub sektor unggulan sebagai
penggerak perekonomian daerah sangat diperlukan, terutama dalam proses pertukaran
komoditas antar daerah yang mendorong masuknya pendapatan dari luar daerah
ke Kabupaten Aceh Utara.
Pertumbuhan sektor pertanian akan memberikan kontribusi besar terhadap
penanggulangan kemiskinan dan dapat mendorong kenaikan nilai tambah sektor non
pertanian. Pengembangan sektor pertanian sebagai sektor unggulan akan berdampak
luas terhadap masyarakat, sebagaimana ditunjukkan Gambar 4.12. mata pencaharian
penduduk Kabupaten Aceh Utara 65,07 % bekerja di sektor pertanian.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Sumber: Bappeda Kabupaten Aceh Utara
Gambar 4.12. Komposisi Mata Pencaharian Penduduk Kabupaten Aceh Utara
menurut Sektor
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan
terhadap PDRB sektor pertanian merupakan yang terbesar dengan rata-rata 35,01 %
per tahun dalam periode tahun 2000-2007. Lalu diikuti sub sektor perikanan sebesar
29,64 %, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya sebesar 17,69 %, sub sektor tanaman
perkebunan sebesar 16,62 % dan sub sektor kehutanan sebesar 1,04 %.
Tabel 4.20. Perkembangan Kontribusi Sub Sektor Pertanian Terhadap PDRB
Sektor Pertanian Kabupaten Aceh Utara Tahun 2000-2007
atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 (dalam persentase)
Tahun
No
Sub Sektor
Pertanian
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Rata -
Rata
a Tanaman
Bahan
Makanan
33,89 35,67 35,02 34,46 35,00 35,18 35,36 35,47 35,01
b Tanaman
Perkebunan
18,89 15,32 16,45 17,07 16,39 16,27 16,29 16,32 16,62
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Lanjutan Tabel 4.20.
c Peternakan
dan Hasil-
Hasilnya
14,20 16,90 18,12 18,97 18,44 18,43 18,28 18,19 17,69
d Kehutanan 1,55 1,35 1,17 0,97 0,84 0,82 0,81 0,79 1,04
e Perikanan 31,48 30,75 29,24 28,52 29,33 29,31 29,26 29,23 29,64
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: Lampiran 4
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi sub sektor unggulan dari
sektor pertanian adalah sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor tanaman
perkebunan, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya dan sub sektor perikanan.
Sub sektor tanaman pangan apabila ditinjau dari jumlah produksi pada
tahun 2007 sebagaimana tercantum pada Lampiran 9 didominasi oleh tanaman padi
dengan jumlah produksi mencapai 213.303,43 ton pada areal tanam seluas 51.613 ha,
ubi kayu sejumlah 7.925,93 ton dengan luas tanam 398 ha, semangka sejumlah
6.977,65 ton dengan luas tanam 363 ha, jagung sejumlah 5.595,86 ton dengan luas
tanam 3.103 ha, dan ketimun sejumlah 4.708,23 ton dengan luas tanam 441 ha.
Luas lahan perkebunan mengalami kenaikan dari tahun 2003 seluas 36.534 ha
menjadi 50.116 ha pada tahun 2007, hal ini menunjukkan terjadinya penambahan luas
lahan perkebunan. Lampiran 10 menunjukkan bahwa produksi komoditi utama
sub sektor tanaman perkebunan yang paling besar pada tahun 2007 adalah produksi
tanaman kelapa sawit sebesar 166.751 ton kemudian diikuti komoditi kelapa sebesar
9.966 ton, kakao sebesar 7.396 ton, pinang sebesar 6.662 ton dan karet sebesar 5.147
ton. Tanaman kelapa sawit sebagian besar dibudidayakan pada Kecamatan Paya
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Bakong, Sawang, Nisam, Tanah Jambo Aye dan Lhoksukon.
Sub sektor peternakan memberikan kontribusi rata-rata 5,97 % per tahun
terhadap PDRB Kabupaten Aceh Utara tanpa migas (17,69 % terhadap sektor
pertanian). Jenis usaha peternakan yang terdapat di Kabupaten Aceh Utara adalah
sapi, kerbau, kambing, domba dan unggas dengan jumlah populasi pada tahun 2007
sebagaimana tercantum pada Lampiran 11.
Perusahaan ternak umumnya merupakan usaha ternak masyarakat, sehingga
skala usahanya juga relatif masih kecil. Sebagian besar pengelolaan usaha ternak oleh
masyarakat tersebut masih berupa pengembalaan, karena dukungan ketersediaan
lahan yang masih sangat luas.
Sub sektor perikanan, sebagaimana tercantum pada Lampiran 12, pada tahun
2007 menghasilkan produksi perikanan laut sebesar 8.918,60 ton dan budidaya
sebesar 4.080,82 ton. Kontribusi sub sektor perikanan yang rata-rata mencapai
sebesar 29,64 % per tahun memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sub sektor
unggulan. Letak geografis Kabupaten Aceh Utara di mana sebelah utara sebagian
besar berbatasan langsung dengan Selat Malaka menyediakan areal yang cukup
potensial untuk pengembangan sub sektor perikanan, baik untuk kegiatan
penangkapan ikan maupun budidaya.
Kegiatan penangkapan perikanan laut di Kabupaten Aceh Utara sampai saat
ini masih ditujukan untuk konsumsi lokal dan umumnya masih berkisar pada daerah
pesisir dan pantai. Beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Utara yang merupakan
pusat kegiatan perikanan laut, yaitu Kecamatan Syamtalira Bayu, Tanah Jambo Aye,
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Seunuddon, Samudera, Muara Batu dan Dewantara.
Pemahaman terhadap kondisi ekonomi daerah menjadi semakin penting
dengan diberlakukannya otonomi daerah. Pelimpahan kewenangan dan sumber daya
finansial yang besar kepada Kabupaten Aceh Utara harus diikuti dengan peningkatan
efektivitas pembangunan ekonomi. Perencanaan harus didukung dengan data yang
akurat dan analisis yang komprehensif untuk pengambilan keputusan yang
berkualitas dalam pembangunan ekonomi.
Potensi pertumbuhan ekonomi adalah penting untuk diidentifikasi, melalui
penerapan alat analisis ekonomi regional dapat diperoleh informasi untuk membantu
perencana dan pengambil keputusan di daerah guna mengetahui kondisi
perekonomian, mengendalikan tingkat pertumbuhan, mengetahui kecenderungannya
dan meramalkan dampak keputusan di masa mendatang.
Prioritas pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Utara haruslah
di dasarkan pada sektor dan sub sektor unggulan, tidak hanya di dasarkan pada
sumber daya alam yang dimiliki, tetapi juga memperhatikan teknologi dan kualitas
sumber daya manusia. Sehingga produk-produk yang dihasilkan akan mempunyai
daya saing yang tinggi, karena didukung oleh potensi spesifik yang dimiliki
Kabupaten Aceh Utara.
Perkembangan sektor pertanian dan sub sektornya akan mendorong
perkembangan sektor yang menggunakan produk sektor pertanian sebagai inputnya
(forward linkage) dan sektor yang produknya merupakan input bagi sektor pertanian
(backward linkage). Peningkatan permintaan terhadap produk sektor pertanian akan
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
mendorong penambahan jumlah produksi, sehingga berimplikasi pada peningkatan
kebutuhan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat. Kondisi yang sama akan terjadi
pada sektor lainnya, sehingga pengembangan sektor pertanian akan mendorong
terjadi pengembangan wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Sebagai basis perekonomian masyarakat, maka pembangunan pada sektor
pertanian di pedesaan juga dapat lebih menjamin pemerataan pendapatan, karena
sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Utara tinggal di pedesaan dan
menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
Analisis penentuan sektor unggulan diperlukan sebagai dasar untuk
perumusan pola kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Aceh Utara di masa
mendatang, sehingga kebijaksanaan pembangunan ekonomi dapat di arahkan untuk
menggerakkan sektor-sektor tersebut. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dapat
menentukan alokasi dan prioritas anggaran untuk sektor pertanian secara signifikan
untuk memacu perkembangan atau pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga
mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian yang dilakukan tentang analisis penentuan sektor unggulan
perekonomian wilayah Kabupaten Aceh Utara dengan pendekatan sektor pembentuk
PDRB dapat ditentukan beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Hasil analisis menurut Klassen Typology menunjukkan bahwa sektor yang maju
dan tumbuh dengan pesat, yaitu sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan
komunikasi.
2. Hasil perhitungan indeks Location Quotient sektor yang merupakan sektor basis
(LQ>1), yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor
industri pengolahan, dan sektor pengangkutan dan komunikasi.
3. Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sektor
kompetitif, yaitu sektor pertanian, sektor bangunan dan konstruksi, dan sektor
bank dan lembaga keuangan lainnya
4. Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga alat analisis menunjukkan bahwa sektor
yang merupakan sektor unggulan dengan kriteria tergolong ke dalam sektor yang
maju dan tumbuh dengan pesat, sektor basis dan kompetitif, yaitu sektor
pertanian. Sub sektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan sebagai
sub sektor unggulan, yaitu sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
tanaman perkebunan, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya, dan sub sektor
perikanan.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, penulis menyarankan beberapa hal
untuk pihak-pihak terkait, yaitu:
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara dalam upaya meningkatkan PDRB
agar lebih mengutamakan pengembangan sektor dan sub sektor unggulan
dengan tidak mengabaikan sektor dan sub sektor lain dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan.
2. Sektor pertanian sebagai sektor unggulan dan memiliki kontribusi terbesar dalam
perekonomian wilayah Kabupaten Aceh Utara perlu mendapatkan prioritas
pengembangan, sehingga memberikan dampak yang tinggi bagi peningkatan
pendapatan masyarakat dan lapangan pekerjaan.
3. Penelitian ini masih terbatas pada tahapan menentukan sektor dan sub sektor
unggulan, kepada peneliti lainnya disarankan untuk melanjutkan penelitian ini
sampai pada tahapan menentukan komoditi unggulan.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, R, 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Adisasmita, R, 2008. Ekonomi Archipelago, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Amir, Hidayat, & Riphat, Singgih, 2005. Analisis Sektor Unggulan untuk Evaluasi
Kebijakan Pembangunan Jawa Timur menggunakan Tabel Input-Output
1994 dan 2000, Jurnal Keuangan dan Moneter-Departemen Keuangan RI.
Arsyad, Lincolin, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi
Daerah. BPFE, Yogyakarta.
Aswandi, H, & Kuncoro, M, 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan : Studi
Empiris di Kalimantan Selatan 1993-1999. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, 17(1), 27-45.
Azis, Iwan J, 1994. Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia,
Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta.
Badan Pusat Statistik, 2004. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam 1993-2003.
Badan Pusat Statistik, 2004. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara
1993-2003.
Badan Pusat Statistik, 2008. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam 2004-2007.
Badan Pusat Statistik, 2008. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Aceh Utara
2000-2007.
Badan Pusat Statistik, 2008. Aceh Utara dalam Angka 2008.
Glasson, John, 1977. Pengantar Perencanaan Regional, Terjemahan Paul Sitohang,
Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta.
Jhingan, M. L, 1992. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Terjemahan
D. Guritno. Rajawali, Jakarta.
Kuncoro, M, 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan,
Strategi dan Peluang. Erlangga, Jakarta.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!
Marhayanie, 2003. Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial dalam Perencanaan
Pembangunan Kota Medan. Tesis. Program Pascasarjana USU, Medan.
Modul 4, Tipologi Klassen, http://www.scribd.com/doc/2908449/Modul-4-Tipologi-
Klassen, diakses pada tanggal 4 Februari 2009.
Mukhyi, Muhammad, Abdul. Analisis Peranan Subsektor Pertanian dan Sektor
Unggulan terhadap Pembangunan Kawasan Ekonomi Propinsi Jawa
Barat: Pendekatan Analisis IRIO, Fakultas Ekonomi Gunadarma Jakarta
http://ejournal.gunadarma.ac.id/files/MA%20Mukhyi.pdf, diakses pada
tanggal 9 Februari 2009.
Rachbini, Didik J, 2001. Pembangunan Ekonomi & Sumber Daya Manusia.
Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Richardson, Harry W, 2001. Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional, Terjemahan Paul
Sitohang, Edisi Revisi, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta.
Siagian, Sondang P, 1984. Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional. Gunung
Agung, Jakarta.
Sirojuzilam, 2008. Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan
Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara,
Pustaka Bangsa Press.
Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, Baduose Media, Cetakan
Pertama, Padang.
Sukirno, Sadono, 1985. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan dasar
Kebijakan, LPFE-UI, Jakarta.
Supangkat, Harlan, 2002. Analisis Penentuan Sektor Prioritas dalam Peningkatan
Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan dengan menggunakan Pendekatan
Sektor Pembentuk PDRB. Tesis. Program Pascasarjana USU, Medan.
Tambunan, Tulus T. H, 2001. Transformasi Ekonomi di Indonesia: Teori &
Penemuan Empiris. Salemba Empat Jakarta.
Tampubolon, Dahlan, 2001. Pembangunan dan Ketimpangan Wilayah Pantai Barat
dan Pantai Timur Sumatera Utara. Tesis. Program Pascasarjana USU,
Medan.
Tarigan, Robinson, 2007. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi, PT. Bumi Aksara,
Cetakan Keempat, Jakarta.
Todaro, Michael P, 1998. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Penerbit
Erlangga, Edisi Keenam, Jakarta.
pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
nearly all Windows platforms, simply open the document you want to convert, click print, select the
Broadgun pdfMachine printer and thats it! Get yours now!