Acute Abdomen di Bidang Ginekologi

Agustria Z.S
Staf Bagian Obgin RSMH
Pendahuluan
Nyeri perut akut adalah keluhan yang harus dibedakan dari acute abdomen yang
merupakan terminologi suatu keadaan yang ditandai gejala-gejala yang memerlukan
indikasi bedah.
Acute abdomen ditandai oleh defance muscular, tanda iritasi peritoneum dapat
disebabkan oleh infeksi atau iritasi isi usus atau tedapat degradasi darah dalam cavum
abdomen
Tanda- tanda :
Nyeri perut pada pergerakan
Nyeri perut pada aktu inspirasi dalam atau batuk
Nyeri tekan perut, nyeri tekan lepas !rebound sindrom"
Nyeri goyang cervi#, uterus dan adneksi, nyeri tekan pada cavum douglas
$enyebab nyeri perut pada perut bagian baah
%inekologik $roses Non ginekologik
$enyakit radang panggul &nflamasi 'ppendisis diverticulitis
(uptur abses tubaovarii,pyo
salpin#, kista endometrium,
(uptur $erforasi usus
)ehamilan ektopik, robekan
corpus luteum
$erdarahan (uptur
(uptur lien
)istoma ovarii terpuntir
Torsi adneksa dengan
degenerasi akut
Torsi infark &nfark pada mesenterium
usus

$enderita nyeri akut abdomen bagian baah atau adanya tanda-tanda iritasi peritoneum
lokal pada perut baah harus selalu dipikirkan penyebab ginekologik.
*alah satu aspek acute abdomen pada serviks, keterlambatan diagnosis sehingga
mengakibatkan gangguan reproduksi dan fungsi ovarium
)elainan-kelainan yang harus diperhatikan dalam diferensial diagnosa
(iayat - siklus haid
- )ontrasepsi
- )ebiasaan seksual
- +ertilitas
- (iayat penyakit radang panggul
)arakteristik nyeri , lokalisasi nyeri
disfungsi genital, urinarius, Tractus ,igestivus bagian baah
Tanda-tanda infeksi
Tanda-tanda kehamilan
usia
*ecara umum kelainan ginekologik biasa untuk nyeri terlokalisir pada perut bagian
baah. 'danya gangguan ginekologis dapat juga diserai gangguan pada traktus urinarius
atau traktus digestivus bagian baah.
$emeriksaan rektovaginal memegang peran sangat penting. )elainan adneksa dan
peritoneal dapat diketahui dari pemeriksaan rektovaginal
$enunjang dignostik lain adalah -*% dan laparoskopi
Penyakit Radang Panggul
&stilah $&, digunakan untuk menyebutkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
infeksi genital yang ascenderen terutama salpingitis akut.
)adang istilah $&, juga untuk kelainan-kelainan yang kronik akibat infeksi akut : T.
genital tidak digolongkan $&,.
*elama dua dekade terakhir ini, insiden $&, terutama pada anita infertil dan anita
dengan usia produktif.
$enyebab
.iasanya infeksi polymicrobial dapat terjadi sejak aal atau sejak infeksi.
$enyebab utama adalah penyebaran infeksi dari trac. %enitalis bagian baah melalui
membran mukosa :
$/*
0ervisitis endogen
+lora vagina1perineal
)adang dapat juga perluasan infeksi dari organ lain 2 'ppendisitis
3rganisme $enyebab
$4* : N. %onorrhea
0hlamidia moniliasis
4ycoplasma hominis
5ndogen : 5. coli
/aemophylus vaginitis
*treptococcus
'naerob : - $eptostreptococcus
- .akteroides sp.
- 0lostridium
+aktor resiko
/ubungan seks bebas
&nfeksi genitalia, chlamidia pada serviks atas
4enstruasi
'bortus
$ersalinan
$enggunaan &-,
Tindakan diagnostik
- kuretase
- dilatasi serviks
- /*%
salpingitis
,iagnosa
- +aktor risiko
- Nyeri perut baah
- 3nset setelah abortus atau partus
- ,ischarge vagina abnormal
- perdarahan yang irreguler
- keluhan miksi
- kadang-kadang keluhan gastrointestinal
- tanda-tanda iritasi peritoneal
- cervisitis
- nyeri goyang cerviks, uterus
- nyeri adneksa, teraba massa pada abdomen disertai juga :
- *uhu 6 78
o
0
- 9.0 6 :;.;;;
- <5, 6 := mm
>
.erat atau ringannya gejala klinik sangat tergantung pada fase dan luasnya infeksi, dan
mungkin juga tergantung fisiologis.
5tiologi dapat mempengaruhi gejala klinik. 0hlamydia biasanya berupa infeksi yang
silent dengan gejala ringan.
*alpingitis %3 gejalanya lebih berat pada fase aal disertai demam, nyeri perut.
$ada infeksi endogen ! post partum, post ,?0" gejala-gejalanya juga lebih berat dan
tiba-tiba.
$emeriksaan pembantu yang dapat digunakan menegakkan diagnosa adalah -*% dan
laparoskopi.
$engobatan :
- bedrest
- kultur dan serologis
- antibiotika
- kadang-kadang tindakan pembedahan
$embedahan dilakukan bila :
- tidak ada respon atau kegagalan terapi antibiotika
- penyulit yang recurrent
- pyosalpingitis, abses tuboovarii
pembedahan harus segera dilakukan ! akut" pada pasien-pasien :
- febris yang persisten
- keadaan umum yang menjadi jelek
- tanda- tanda ruptur dari abses tuboovarial :
- nyeri hebat
- tanda-tanda peritonitis umum
tindakan-tindakan yang dilakukan meliputi penanganan syok, antibiotika, laparotomi
Tindakan bedah :
- -*,
- @
- @
9aktu pembedahan sebaiknya A :> jam
orsi adneksi
Torsi adneksi jarang ditemukan, namun demikian hal itu sering merupakan penyebab
infeksi perut bagian baah
$enyebab:
&ntrinsik :
- /emato1hidrosalping
- Neoplasma tuba
- @
5kstrinsik :
- 4assa ovarium1 para ovarium
- $elebaran tuba
Torsi biasanya unilateral, dapat partial atau komplit, akut atau kronik, dapat juga
irreversible atau intermitten. .ila torsi persisten dan tetap tidak diobati akan terjadi febris,
leukositosis.
.** dapat saja normal
- .** tergantung pada banyaknya substansi to#ic yang di
resorbsi
- Torsi yang komplit dapat berkembang cepat menjadi oklusi
sirkulasi arterial. 3rgan akan menjadi kehitaman dan nekrosis. *elanjutnya dapat
terjadi peritonitis kimia !chemical peritonitis"
- )adang-kadang juga diikuti dengan obstruksi usus dan
peritonitis bakterialis.
,iagnosis dan ,iferential ,iagnosis
- .iasanya ada riayat nyeri akut yang terjadi setelah suatu
perubahan posisi
- >17 pasien di sertai mual dan muntah
- pada torsi yang intermitten dapat terjadi nyeri yang
periodik, suhu dan nadi normal atau sedikit meningkat. /al ini berbeda dengan yang
terjadi pada appendicitis akut atau penyakit radang panggul. $ada pemeriksaan
abdomen terdapat nyeri tekan yang unilateral pada perut kadran baah.
- 4ungkin juga dapat teraba massa
- )alau massa teraba dalam cavum douglas akan terdapat
nyeri tekan pada cavum douglas.
- .ila terjadi &nfeksi superimposed, nyeri lebih hebat,
menggigil, dan demam
- ,iagnosa pembantu dapat dg -*% dan laparoskopi.
,ifferential diagnosis :
- )ehamilan ektopik
- $enyakit radang panggul
- 'ppendicitis
- (uptur kistoma ovarii
- ,egenerasi mioma akut
!eha"ilan #kto$ik
- $enyebab gangguan transportasi ovum
- 'bnormalitas ovum yang sudah dibuahi
- )erusakan permukaan mesenterik
+aktor (esiko :
- (iayat penyakit radang panggul
- (iayat kerusakan tuba
- &-,
%ejala :
- nyeri perut bagian baah
- perdarahan pervaginam yang tidak teratur
- riayat terlambat haid :-> minggu
- tanda hamil muda
- pusing seperti mau pingsan
- nyeri batuk
- tanda-tanda rangsangan peritoneal
- bila perdarahan intra abdomen berat 2 syok
- /b menurun, leukosit meningkat
- Test kehamilan positip
- $emeriksaan datar : nyeri goyang portio, cavum douglas
yang menonjol dan nyeri
,ifferential ,iagnosis :
- salpingitis
- (uptura kaput luteal
- Torsi adneksa
,iagnosis :
- %ejala klinis
- kuldosintesis
- -*%
- <aparoskopi
$engobatan :
- Non konservatif : salpingektomi
- )onservatif : tergantung lokasi kehamilan yaitu :
- *alpingostomi
- (eseksi segmental
- (eseksi cornual
!e$ustakaan
:. 9estrom <, Effect of Acute Pelvic Inflamatory Disease on Fertility. 'merican
Bournal 3bstetri and %ynecologi :>:C D;D, :ED=
>. Bacobsen l. 4ardh $'. 9estrom <, objectivized Diagnosis at Acute Pelvic
Inflamatory Disease. 'merican Bournal 3bstetri and %ynecologi :;=C :;88, :EFE
7. 9estrom <, Insidence, Prevalence and rend at Acute Pelvic Inflamator
Disease. Its !onse"uence In Industrialized !ountry. 'merican Bournal 3bstetri
and %ynecologi :78C 88;, :E8=
G. *chars (ichard /. *e#ually Transmited ,isease in 0linical 3bstetri and
%ynecologi :;E, :E8=