Anda di halaman 1dari 10

BAB I

TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Selulitis merupakan infeksi bakterial akut pada kulit. Infeksi yang terjadi menyebar ke
dalam hingga ke lapisan dermis dan sub kutis.

Infeksi ini biasanya didahului luka atau
trauma dengan penyebab tersering Streptococcus beta hemolitikus dan Staphylococcus
aureus. Selulitis yang mengalami supurasi disebut flegmon, sedangkan bentuk selulitis
superfisial yang mengenai pembuluh limfe yang disebabkan oleh Streptokokus beta
hemolitikus grup A disebut erisepelas. Tidak ada perbedaan yang bersifat absolut antara
selulitis dan erisepelas yang disebabkan oleh Streptokokus.
Gambar 1, Anatomy of Skin and Soft Tissues and Different Types of Skin and Soft-
Tissue Infection (B)
B. Epidemiologi
Prevalensi selulitis di seluruh dunia tidak diketahui secara pasti. Sebuah studi tahun
200 melaporkan insidensi selulitis di !tah, "S, sebesar 2#, kasus per $000 penduduk
per tahun dengan insidensi terbesar pada pasien laki%laki dan usia #&%# tahun. 'ata
rumah sakit di Inggris melaporkan kejadian selulitis sebanyak (.&) kasus pada tahun
1
200#%200&, selulitis di tungkai menduduki peringkat pertama dengan jumlah &*.*2# kasus
+anyak penelitian yang melaporkan kasus terbanyak terjadi pada laki%laki, usia dekade
keempat hingga dekade kelima, dan lokasi tersering di ekstremitas ba,ah.
. E!iologi
Penyebab selulitis paling sering pada orang de,asa adalah Staphylococcus aureus dan
Streptokokus beta hemolitikus grup A sedangkan penyebab selulitis pada anak adalah
Haemophilus influena tipe b -.ib/, Streptokokus beta hemolitikus grup A, dan
Staphylococcus aureus. Streptococcuss beta hemolitikus group B adalah penyebab yang
jarang pada selulitis. Selulitis pada orang de,asa imunokompeten banyak disebabkan
oleh Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus!
D. Pa!ogenesis
2
E. Ge"ala #linis
0ambaran klinis tergantung akut atau tidaknya infeksi. Selulitis biasanya didahului
oleh gejala sistemik seperti demam, menggigil, dan malaise. 1esi tampak merah gelap,
tidak berbatas tegas pada tepi lesi tidak dapat diraba atau tidak meninggi. Pada infeksi
yang berat dapat ditemukan pula vesikel, bula, pustul, atau jaringan neurotik. 'itemukan
pembesaran kelenjar getah bening regional dan limfangitis ascenden.
Periode inkubasi sekitar beberapa hari, tidak terlalu lama. 0ejala prodormal berupa2
malaise anoreksia3 demam, menggigil dan berkembang dengan cepat, sebelum
menimbulkan gejala%gejala khasnya. 'aerah yang terkena terdapat # kardinal peradangan
yaitu rubor -eritema/, color -hangat/, dolor -nyeri/ dan tumor -pembengkakan/. Pasien
imunokompromais rentan mengalami infeksi ,alau dengan patogen yang patogenisitas
rendah. 1esi tampak merah gelap, tidak berbatas tegas pada tepi lesi tidak dapat diraba
atau tidak meninggi. Terdapat gejala berupa nyeri yang terlokalisasi dan nyeri tekan. 4ika
tidak diobati, gejala akan menjalar ke sekitar lesi terutama ke proksimal.
1okasi selulitis pada anak biasanya di kepala dan leher, sedangkan pada orang de,asa
paling sering di ekstremitas karena berhubungan dengan ri,ayat seringnya trauma di
ekstremitas.
$. Diagnosis dan Diagnosis Banding
'iagnosis selulitis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Pada
pemeriksaan klinis selulitis ditemukan makula eritematous, tepi tidak meninggi, batas
tidak jelas, edema, infiltrat dan teraba panas, dapat disertai limfangitis dan limfadenitis.
Penderita biasanya disertai gejala prodormal terlebih dahulu. Pada pemeriksaan darah,
selulitis terdapat leukositosis -5$&.000/ dengan hitung jenis bergeser ke kiri.
'iagnosis banding dari selulitis dapat berupa Deep "ein Trombosis, dermatitits statis,
dermatitis kontak, giant urticaria, insect bite -respons hipersensitifitas/, flegmon dan
ulkus pyogenic.

3
G. Pengoba!an
Terapi umum pada selulitis berupa istirahat. Tungkai ba,ah dan kaki yang diserang
ditinggikan -elevasi/. !ntuk obat topikal dapat diberikan kompres terbuka dengan larutan
antiseptik. 4ika terdapat udem diberikan diuretika.
Selulitis karena streptokokus diberi penisilin prokain 0 00.000%2.000.000 I! I6
selama hari atau dengan pengobatan secara oral dengan penisilin 7 &00 mg setiap
jam, selama $0%$# hari. Pada selulitis karena .. Influen8a diberikan "mpicilin untuk
anak -9 bulan sampai $2 tahun/ $00%200 mg:kg:d -$&0%900 mg/, 5$2 tahun seperti dosis
de,asa.
Pada selulitis yang ternyata penyebabnya bukan staphylococcus aureus penghasil
penisilinase -non S"PP/ dapat diberi penisilin. Pada yang alergi terhadap penisilin,
sebagai alternatif digunakan eritromisin -de,asa2 2&0%&00 gram peroral3 anak%anak2 90%
&0 mg:kgbb:hari/ tiap jam selama $0 hari. 'apat juga digunakan klindamisin -de,asa
900%#&0 mg:hari P;3 anak%anak $%20 mg:kgbb:hari/. Pada yang penyebabnya S"PP
selain eritromisin dan klindamisin, juga dapat diberikan dikloksasilin &00 mg:hari secara
oral selama )%$0 hari.
DA$TA% PUSTAKA
$. 'juanda, "dhi. Ilmu #enyakit $ulit dan $elamin. <disi ketujuh. 4akarta2 =akultas
>edokteran !niversitas Indonesia.200*
2. =it8patrick, Thomas +. Dermatology in %eneral &edicine, se'enth edition. ?e,
@ork2 6c0ra,.ill2 200*
9. Pandaleke, .<4. (risipelas dan selulitis! =akultas kedokteran !niversitas
Samratulangi3 6anado. Aermin 'unia >edokteran ?o. $$), $(()
#. .erchline T<. 20$$. )ellulitis. Bright State !niversity, ;hio, !nited State of
"merica.
4
BAB II
I&UST%ASI KASUS
?ama 2 Tn.4
!mur 2 2 tahun
"lamat 2 4ati, Padang
Pekerjaan 2 Pekerja tempat fotokopi
Pendidikan 2 S'
Suku 2 6inangkabau
Status 2 +elum menikah
Tanggal 6asuk 2$0 4uni 20$#
Seorang pasien laki%laki usia 2 tahun datang ke Poliklinik >ulit dan >elamin CS!P
'r.6.'jamil Padang pada tanggal $0 4uni 20$# dengan 2
Kel'(an '!ama )
+engkak kemerahan yang terasa nyeri di tungkai ba,ah sebelah kanan sejak & hari yang
lalu.
%i*a+a! Pen+a#i! Se#arang
+engkak kemerahan yang terasa nyeri di tungkai ba,ah sebelah kanan sejak & hari
yang lalu.
",alnya ber,arna hitam dan berukuran sebesar koin ditungkai ba,ah kanan.
>emudian pada hari kedua ukuran dari lesi semakin membesar, dan pada hari ke 9
keluar nanah. Tidak ditemukan bercak merah dan nyeri di tempat lain.
+engkak dirasakan nyeri dan terasa panas, rasa gatal disangkal
5
Pasien mengeluhkan demam sejak D hari sebelum bengkak muncul, demam tidak
tinggi, tidak menggigil dan tidak berkeringat.
Ci,ayat letih%letih pada badan ada
Ci,ayat trauma pada tungkai ba,ah sebelah kanan disangkal. Ci,ayat digigit
serangga sebelumnya tidak ada.
Pasien memiliki kebiasaan menggaruk%garuk kaki.
Pasien mandi 2E sehari, dan mencuci kaki saat mengambil ,udhu saja.
Sebelumnya pasien sudah membilas bengkak dengan air panas namun keluhan tidak
berkurang.
Pasien makan teratur dan istirahat cukup.
Ci,ayat keluhan penyakit kulit sebelumnya di daerah tersebut disangkal.
Sebelumnya pasien telah memberikan obat eritromisin 2 kali sehari selama 2 hari
namun tidak ada perubahan.
%i*a+a! Pen+a#i! Da('l'
Pasien tidak pernah mengalami gangguan kulit bengkak kemerahan beserta nyeri ini
sebelumnya.
Ci,ayat diabetes mellitus, dan penyakit lama disangkal.
%i*a+a! Pen+a#i! Kel'arga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit bengkak kemerahan beserta
nyeri seperti ini
S!a!'s Generalis
>eadaan umum 2 Tampak sakit ringan
>esadaran 2 >omposmentis koopratif
++ 2 0 kg
T+ 2 $& kg
Status 0i8i 2 +aik
Suhu 2 "febris
?afas 2 tidak tampak sesak
S!a!'s Derma!ologi#'s
1okasi 2 Tungkai ba,ah sebelah kanan
6
'istribusi 2 terlokalisir, unilateral
+entuk 2 tidak khas
Susunan 2 tidak khas
+atas 2 tidak tegas
!kuran 2 plakat
<floresensi 2 !dem eritem dengan ditengahnya terdapat abses dengan isi
krusta kuning kehitaman
Status 7enerologikus 2 Tidak diperiksa
>elainan selaput lendir 2 Tidak diperiksa
>elainan kuku 2 Tidak ditemukan kelainan
>elainan rambut 2 Tidak ditemukan kelainan
7
%es'me
+engkak kemerahan yang terasa nyeri di tungkai ba,ah sebelah kanan sejak & hari
yang lalu.
",alnya ber,arna hitam dan berukuran sebesar koin ditungkai ba,ah kanan.
>emudian pada hari kedua ukuran dari lesi semakin membesar, dan pada hari ke 9
keluar nanah. Tidak ditemukan bercak merah dan nyeri di tempat lain.
+engkak dirasakan nyeri dan terasa panas, rasa gatal disangkal
Pasien mengeluhkan demam sejak D hari sebelum bengkak muncul, demam tidak
tinggi, tidak menggigil dan tidak berkeringat.
Ci,ayat letih%letih pada badan ada
Pasien memiliki kebiasaan menggaruk%garuk kaki.
Pasien mandi 2E sehari, dan mencuci kaki saat mengambil ,udhu saja.
S!a!'s Derma!ologi#'s
1okasi 2 Tungkai ba,ah sebelah kanan
'istribusi 2 terlokalisir, unilateral
+entuk 2 tidak khas
Susunan 2 tidak khas
+atas 2 tidak tegas
!kuran 2 plakat
8
<floresensi 2 !dem eritem dengan ditengahnya terdapat abses dengan isi
krusta kuning kehitaman
Diagnosis Ker"a 2
Selulitis
Diagnosis Banding 2
=legmon
Pemeri#saan Pen'n"ang )
F Pemeriksaan darah rutin
F Pemeriksaan gram
Pemeri#saan An"'ran )
F >ultur dan Sensitivity Test
Ta!ala#sana
!mum 2
6enerangkan mengenai penyakit, kemungkinan penyebab, perjalanan penyakit dan
cara penggunaan obat kepada pasien
'uduk dan tidur dengan posisi kaki lebih ditinggikan
4aga kebersihan kaki
>husus 2
>ompres P> $2$0000
"moksisilin 9 E &00 mg
9
"sam 6efenamat 9E&00 mg
Prognosis
Guo sanationam 2 +onam
Guo ad vitam 2 +onam
Guo ad functionam 2 +onam
Guo ad kosmetikum 2 dubia ad +onam
'r.
Praktek !mum
SIP 2 $$:$#:0$02:20$#
Setiap hari Senin H 4umIat
Pukul $.00 H 20.00
4l. 4ati ?o 0$ ,telp.-0)&$/)9*02*
Padang, $0 4uni 20$#
C: P> $2$0000 fls &00 cc ?o. I
>assa steril boE ?o. II
Sue -9E sehari pada lesi/
C: "moEicillin &00mg tab ?o.J7
S 9dd tab $
C: "sam 6efenamat &00mg tab ?o. J
S 9dd tab $
Pro 2 Tn. 4
!mur 2 2 tahun
"lamat 2 4ati
10

Anda mungkin juga menyukai