0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
210 tayangan1 halaman
Indikasi perawatan ulang endodontik meliputi saluran akar yang sulit diidentifikasi, saluran akar yang buntu, terjadinya ledge, dan perforasi akar. Kemungkinan prognosa buruk perawatan ulang terkait dengan adanya kista, benda asing di jaringan periapikal, fraktur akar vertikal, dan perforasi akar.
Indikasi perawatan ulang endodontik meliputi saluran akar yang sulit diidentifikasi, saluran akar yang buntu, terjadinya ledge, dan perforasi akar. Kemungkinan prognosa buruk perawatan ulang terkait dengan adanya kista, benda asing di jaringan periapikal, fraktur akar vertikal, dan perforasi akar.
Indikasi perawatan ulang endodontik meliputi saluran akar yang sulit diidentifikasi, saluran akar yang buntu, terjadinya ledge, dan perforasi akar. Kemungkinan prognosa buruk perawatan ulang terkait dengan adanya kista, benda asing di jaringan periapikal, fraktur akar vertikal, dan perforasi akar.
Pada beberapa kasus saluran akar sulit untuk ditentukan oleh karena restorasi yang masih terpasang. Perawatan saluran akar sebelumnya yang preparasi, pembersihan, dan obturasi yang tidak bagus juga dapat menyebabkan sulitnya mendeteksi saluran akar. Penggunaan foto radiografis dapat membantu mengatasi masalah ini. 2. Saluran akar yang buntu Saluran akar yang buntu akan mempersulit dalam perawatan ulang endodontik 3. Terjadinya ledge Dapat terjadi bila preparasi pada perawatan endodontik sebelumnya tidak bagus dan menyebabkan pembersihan saluran akar pada perawatan ulang endodontik membuat ledge yang lebih parah. 4. Terjadinya perforasi Pada saat pembersihan dan pembentukan saluran akar dapat terjadi perforasi. Hal ini dapat disebabkan bila dinding saluran akar yang sudah rapuh atau tipis. 5. Instrumen patah Dalam pelaksanaan perawatan ulang endodontik dapat terjadi patahnya instrumen, terutama pada saat pengeluaran bahan pengisi saluran akar.
Sumber : Nonsurgical Endodontic Retreatment. Clifford J. Ruddle, DDS. CDA Journal Vol.32, No. 6, June 2004. pp.474-484.
Kemungkinan prognosa dari perawatan ulang endodontik 1. Kista Pada kasus dimana terdapat kista, kemungkinan kambuh sangat besar walaupun telah dilakukan perawatan ulang konvensional yang sangat baik. Dalam hal ini diperlukan perawatan endodontik bedah. 2. Bahan asing di ekstra-radikuler Reaksi tubuh terhadap benda asing misalnya gutta-percha yang keluar dan masuk pada jaringan periapikal. Hal ini mempersulit untuk terjadinya perawatan ulang yang sempurna karena diperlukan teknik untuk membersihkan benda asing yang sudah terlanjur masuk pada jaringan periapikal. 3. Fraktur akar vertikal Pada kasus dimana terdapat fraktur akar vertikal yang tidak terdiagnosa, maka dapat menyebabkan buruknya prognosa dari perawatan ulang endodontik. 4. Perforasi akar Pada kasus perforasi akar maka perawatan ulang endodontik non-bedah kurang baik karena adanya faktor kesulitan dalam menentukan lokasi perforasi.
Sumber: Why is Retreatment Less Successful than Conventional Root Canal Treatment? Padhraig Fleming.TSMJ Volume 3: Review Articles. Pp.31-35.