Anda di halaman 1dari 15

Makalah bab 1 administrasi organisasi dan

manajemenDocument Transcript
1. BAB I Administrasi, Organisasidan Manajemen i. a. Administrasi Definisi Administrasi
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu Ad dan ministrate yang artinya
pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut Administration
artinya To Serve, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya. Pengertian administrasi
dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu : 1. Administrasi dalam arti sempit.
MenurutSoewarno Handayaningrat mengatakan Administrasi secara sempit berasal
dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat
teknis ketatausahaan(1988:2). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi
dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-
mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang
dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi
kembali jika dibutuhkan. 2. Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie
mengatakan Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu(1980:9).
Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur
pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan
kerjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Arif Gunawan ,
Amar Arif Y S 1 POLITEKNIK DHARMA PATRIA
2. Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P. Siagian
mengemukakan Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya(1994:3). b. Ciri-Ciri Administrasi : a). Adanya kelompok
manusia (2 orang atau lebih) b). Adanya kerjasama dari kelompok tersebut c). Adanya
bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan d). Adanya tujuan kelompok Berdasarkan
uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi adalah
seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan
rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan. ii. a. Organisasi Definisi
Organisasi Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, pengertian pertama
menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional seperti: organisasi perusahaan,
instansi pemerintah, rumh sakit dan sebagainya, dan pengertian yang kedua berkenaan
sebagai proses pengorganisasian yaitu sebagai suatu cara dalam mana kegiatan
organisasi dialokasikan dan ditugaskan di atara para anggotanya agar tujuan organisasi
dapat tercapai dengan efisien. Sedangkan pengorganisasian (organizing) adalah
merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuia dengan tujuan
organisasi , sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
Terdapat 2 (dua) aspek utama dalam penyusunan struktur organisasi sebagai berikut :
Arif Gunawan , Amar Arif Y S 2 POLITEKNIK DHARMA PATRIA
3. a. Departementalisasi b. Pembagian kerja Departementalisasi adalah merupakan
pengelompokan-pengelompokan kegiatankegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-
kegiatan yang sejenis dan saling brhubungan dapat dikerjakan bersama, hal ini akan
tercermin pada struktur formal suatu organisasi yang ditunjuk oleh suatu bagan
organisasi. Sedangkan pembagian kerja adalah uraian atau perincian tugas pekerjaan
agar setiap individudalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas. Dengan demikian secara prinsip dalam kedua
aspek tersebut diatas merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif. Tujuan suatu
organisasi adalah untuk mencapai tujuan di mana individu-individu tidak dapat
mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara
kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih dari pada dilakukan
perseorangan. Konsep ini disebut synergy. Tiang dasar pengorganisasian adalah prinsip
pembagian kerja (division of labor) yang memungkinkan syinergi terjadi. iii. Manajemen
a. Definisi Manajemen SP. Malayu Hasibuan, menggambarkan bahwa manajemen
adalah sebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM (Sumber Daya
Manusia) dan SDNM (Sumber Daya Non Manusia) lainya secara efekti dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Arif Gunawan , Amar Arif Y S 3 POLITEKNIK DHARMA
PATRIA
4. Lebih lanjut GR Terry memberi pengertian bahwa : ManagementIs Distince Process
Consisting of Planning, Organising, Actuating and Controling Performed to Determme
and accomplish stated objectives by us of human being and other resources.Jadi
manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan,
perorganisasian, pengalaman dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Dengan demikian untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui
proses manajementersebut, tentunya dimulai dari pada bagaimana memahami dirinya
sendiri sebagai manajer atau pimpinan tentang gaya atau seni yang akan
ditetapkannya, bagaimana kemampuan dan kecakapan yang dimilikinya dan srategi apa
yang digunakan untuk mempercepat proses pelaksanaan pencapaian tujuan tersebut,
yang pada akhirnya tujuan yang diinginkan tersebut dapat berjalan secara efisien dan
efektif atau berdaya guna dan berhasilguna. b. Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam
menjalankan suatu organisasi apapun bentuknya, sudah barang tentu seorang manajer
harus memiliki dan memahami, kaedah-kaedah, prinsip-prinsip dan konsepkonsep
tentang manajemen dengan demikian diharapkan mampu menjalankan fungsifungsi
manajemen. manajemen dapat berjalan dalam melaksanakan kegiatannya, bilamana
unsur-unsur dan fungsi-fungsi dari manajemen tersebut dapat bergerak sesuai dengan
alurnya. 1. Perencanaan Arif Gunawan , Amar Arif Y S 4 POLITEKNIK DHARMA
PATRIA
5. Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan Pendelegasian wewenang yang
diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tusanya. Fungsi ini
menciptakan struktur formal dimana pekerjaan di tetapkan, dibagi dan dikoordinasikan.
Arif Gunawan , Amar Arif Y S 5 POLITEKNIK DHARMA PATRIA Penugasan tanggung
jawab tertentu, Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok
kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kearah tujuan, Penentuan
sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi,
Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat diambil
bila tingkat kemajuan tidak memuaskan. 2. Pengorganisasian Setelah para manajer
menetapkan tujuan-tujuan dan menyusun rencana-rencana atau program-program
untuk mencapainya, maka mereka perlu merancang dan mengembangkan suatu
organisasi yang akan dapat melaksanakan berbagai program tersebut secara sukses.
Pengorganisasian (Organizing) adalah : Para anggota organisasi untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang konstisten dengan berbagai tujuan terpilih, dan Organisasi
bisa memperoleh dan mengikat sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan. kepada organisasi tujuan-tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik untuk
mencapai tujuan-tujuan itu. Disamping itu, rencana memungkinkan :
6. Manajer perlu mempunyai kemampuan untuk mengembangkantipe organisasi yang
seuai dengan tujuan, rencana dan program yang telah ditetapkan. Perbedaan tujuan
akan membutuhkan jenis organisasi yang berbeda pula. 3. Penyusunan Personalia
Penyusunan personalia (staffing) adalah penarikan (recruitment) latihan dan
pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalama
lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif. dalam pelaksanaan fungsi ini
manajemen menentukan persyaratan-persyaratan mental, phisik, dan emosioanal untuk
posisi jabatan yang ada melalui analisa jabatan, deskripsi jabatan dan spesifikasi
jabatan dan kemudian menarik karyawan yang diperlukan dngan karakteristik personalia
tertentu. Seperti keahlian, pendidikan, umur, latihan, dan pengalaman. Fungsi ini
mencakup kegiatan-kegiatan seperti pembuatan sistem penggajian untuk pelaksanaan
yang efektif; penilaian karyawan untuk promosi, transfer, atau bahkan demosi dan
pemecatan; serta latihan dan pengembangan karyawan. Beberapa literatur manajemen
memasukan fungsi staffing sebagai sebagian dari fungsi organizing. Ada juga yang
menempatkan staffing sebagai hal yang terpisah dari fungsi manajemen dan
memperlakukan sebagai sebagian dari fungsi kepemimpinan (leadership).dalam
pembahasan disini, fungsi staffing diuraikan terpisah sebagai salah satu fungsi
manajemen, karena penulis memandang bahwa perkembangan dunia bisnis (dimana
sumberdaya manusia merupakan kunci sukses perusahaan) menyebabkan fungsi
tersebut menjadi semakin penting. Arif Gunawan , Amar Arif Y S 6 POLITEKNIK
DHARMA PATRIA
7. 4. Pengarahan Sesudah rencana dibuat, organisasidibentuk dan disusun
personaliannya, langkah berikutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak
menujun tujuan yang telah ditentukan. Fungsi pengarahan (leading), secara sederhana,
adalah untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang
diinginkan, dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kualitas, gaya, dan
kekuasaan pemimpin serta kegiatankegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motifasi
dan disiplin. Fungsi leading sering disebut dengan bermacam-macam nama, antara lain
leading, directing, motifating, actuating atau lainnya. Bila fungsi perencanaan dan
pengorganisasian lebih banyak menyangkut aspek-aspek abstrak proses manajemen,
kegiatan pengarahan langsung menyangkut orang-orang dalamorganisasi 5.
Pengawasan Semua fungsi terdahulu tidak akan efektif tanpa fungsi pngawasan
(controlling), atau sekarang banyak digunakan istilah pengendalian. Pengawasan
(controlling) adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat
positif maupun negatife. Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan
organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatife mencoba untuk
menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau
terjadi kembali. Fungsi pengawasan pada dasarnya mencakup empat unsur yaitu: 1)
Penetapan standar pelaksanaan, 2) Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan, Arif
Gunawan , Amar Arif Y S 7 POLITEKNIK DHARMA PATRIA
8. 3) Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkannya dengan standar yang telah
ditetapkan, 4) Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan
menyimpang dari standar. iv. Hubungan Administrasi, Organisasi dan Manajemen
Berdasarkan ketiga definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa diantara ketiganya
terdapat hubungan sebagai berikut : a. Manajemen lahir dari administrasi sendiri, dan
manajemen merupakan bagian dari administrasi yang mempunyai peran untuk
mengorganisasikan sumber daya yang ada untuk menetapkan langkah dan kegiatan
organisasi yang perlu dilakukan demi tercapainya tujuan organisasi. b. Administrasi
terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga. Organisasi atau lembaga
mempunyai seperangkat tujuan. Administrasi adalah alat bagi organisasi atau lembaga
dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. c. Segala kegiatan administrasi harus selalu
berorientasi pada tujuan organisasi atau lembaga. Segala kegiatan administrasi harus
berlangsung secara efektif dan efisien agar tujuan-tujuan organisasi atau lembaga
tercapai secara optimal. Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga melibatkan sedikitnya
dua orang yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama, maka kerjasama di antara
anggata-anggata organisasi atau lembaga mutlak perlu dikembangkan secara harmonis.
Setelah mengetahui arti dari Administrasi, d. Administrasi adalah penyelenggaraannya,
dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi
dari keduanya adalah penyelenggaraan Arif Gunawan , Amar Arif Y S 8 POLITEKNIK
DHARMA PATRIA
9. kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk
mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan oleh organisasi. e. Administrasi sesuai
dengan prosesnya ialah menentukan tujuan dan kebijaksanaan, sedangkan organisasi
sebagai wadah untuk mencapai tujuan. Untuk merealisasikan tercapainya tujuan
diperlukan manajemen. v. Tingkat Manajer dan Keterampilan Manajer Setiap pimpinan (
manajer ) atau pemimpin pekerjaan , diharuskan memiliki 2 (dua) macam ketrampilan (
skill) , yaitu ketrampilan administrasi / manajemen dan ketrampilan teknis (
Administrative / managerial skill and technician skill). Menurutr Henry Fayol bahwa
setiap tingkatan manajemen yang terbagi atas : a. Pimpinan Tingkat Atas ( Top
Management) b. Pimpinan Tingkat Menengah ( Middle Management) c. Pimpinan
Tingkat Bawah ( Lower Management) Beban kerja atau beban tugas dari tiap tingkatan
majemen tersebut berbeda dalam penyelesaian tugasnya / pekerjaannya. : 1. Lower
management ( Pimpinan Tingkat Bawah) : - menangani tugas yang bersifat operasional,
- diperlukan kecakapan / ketrampilan teknis ( technical skill ) yang lebih besar, -
Ketrampilan manajemen tidak banyak diperlukan, - Mereka secara langsung memimpin
pelaksanaan pekerjaan dengan memberikan petunjuk, bimbingan, dan pengendalian
kerja terus menerus kepada bawahannya Arif Gunawan , Amar Arif Y S 9 POLITEKNIK
DHARMA PATRIA
10. 2. Middle Management ( Pimpinan Tingkat Menengah) : - Penghubung kebijaksanaan
pimpinan tingkat atas bagi keperluan pimpinan tingkat bawah - Diperlukan kecakapan/
ketrampilan untuk menterjemahkan kebijakan secara terperinci, sehingga dapat dengan
mudah dijadikan pedoman pimpinan tingkat bawah - Ketrampilan manajemen /
administrasi ( Administrative / Management skill) lebis besar dibandingkan dengan
ketrampilan teknis ( Technical Skill) 3. Top Management ( Pimpinan Tingkat Atas) : -
Yang bertanggungjawab atas berhasilnya misi organisasi - Harus mempunyai
pandangan yang luas, mempunyai kemampuan melihat kedepan, yang dapat membawa
kemajuan bagi organisasinya - Wajib menentukan kebijakan ( General policies), yang
menggariskan arah, tujuan, dan sasaran yang akan dicapai - Harus melakukan
pembinaan, pengarahan, bimbingan terhadap pimpinan yang lebih rendah terutama
kepada pimpinan tingkat menengah - Diperlukan ketrampilan administrative /
Management skill dan sedikit terlibat dalam bidang ketrampilan teknis ( Technical Skill)
Arif Gunawan , Amar Arif Y S 10 POLITEKNIK DHARMA PATRIA
11. BAB II PENUTUP i. Kesimpulan Berdasarkan rumusan pengertian di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa pentingnya mempelajari AOM dalam mencapai tujuan organisasi
adalah sebagai berikut: a. Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan
baik. Dalam mencapai tujuan, diperlukan suatu kerja sama antara ketiganya. Yang
pertama adalah proses penggerakan. Proses penggerakan dalam Administrasi disebut
Manajemen. Administrasi mencapai tujuan melalui Manajemen. Kemudian, agar
kegiatan kerjasama tersebut berhasil dengan baik dan mencapai tujuan maka
dibutuhkan sebuah wadah, kerangka, atau struktur. Wadah, kerangka, atau struktur
dimana kerjasama dilakukan disebut Organisasi. b. Apabila di dalam suatu organisasi
tidak memiliki sistem administrasi dan manajemen yang baik/bagus, maka organisasi
tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Tetapi, dari ketiga hal tersebut yang terdapat
hal yang paling menentukan, yaitu sumber daya manusia.Karena manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, AOM timbul karena adanya orang-orang yang berkerja
sama untuk mencapai tujuan. Arif Gunawan , Amar Arif Y S 11 POLITEKNIK DHARMA
PATRIA www.slideshare.net

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Administrasi organisasi dan Manajemen dalam suatu pemerintahan sangatlah pemting
peranannya .Dalam suatu organnisasi pasti terdapat administrasi dan manajemen.



1.2 Rumusan masalah
Adapun rumussan masalah yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini
adalah tentang Administrasi Organisasi dan Manajemen untuk memberi kejelasan makna
serta menghindari meluasnya pembahasan ,maka dalam makalah ini masalah nya di batasi
pada Administrasi Orgaanisasi Dan Manajemen .




1.3 Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah terbagi menjadi dua bagian yaitu , tujuan umum
dan khusus . Tujuan umum dalam dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Administrasi Organisasi dan Manajemen. Adapun tujuan khusus
penyusunan makalah ini adalah untuk memahami apa itu Adminstrasi Organisasi dan
Manajemen.




BAB II
ADMINISTRASI
2.Pengertian Administrasi
2.1 Administrasi Secara etimologis
Secara Etimologis perkataan Indonesia Administrasi yang bahasa Inggrisnya
administration, berasal dari kata Latin, yaitu : Ad+ministrare dan Administratio.
Ad+ministrate berartu melayani ,membantu, atau memenuhi (The Liang Gie, 1965).
Sedangkan Administratio berarti pemberian bantuan, pelaksaan, pimpinan, dan
pemerintahan.(Atmosudirdjo,1986).
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

2.2 Administrasi Dalam Arti Sempit
Perlu dipahami bahwa istilah administrasi masih sering dipakai dalam arti Tata Usaha.
Pengertian yang dipakai ini berasal dari warisan zaman penjajahan Belanda dahulu, istilah
Bellanda Administratie di salin kedalam Baahasa Indonesia Administrasi.
Administratie dalam Bahasa Belanda ini umumnya di artikan sebagai, Elke steiselmatige
ordening en schriftelijke vastlegging van gegevens, samengesteld met het doel een overzicht
van deze gegevens te verkrijgen in hun geheel en hun onderling verband . (Setiap
penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara
tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-ketrangan itu
dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain) (The Liang Gie,1979).
Sebenarnya pngertian Administratie yang demikian baru merupakan salah satu aspek cakupan
istilah Administratie.Karena masih ada dua aspek yang merupakan cakupannya, yakni:
Bestuur atau manajemen dari kegiatan-kegiatan organisasi, dan Beheeratau manajemen
dari sumber-sumber daya seperti: Finansial, personil,materiil,gudang, danlain sebagainya.
Hanya saja yang populer di pihak bangsa Indonesia yang dijajah ialah pengerian Adminstratie
dari aspek tata usaha. (Atmosudirdjo,1986)
Jadi,pengertian administratie yang dikenal luas di Indonesia ialah tata usaha. Oleh karena
itu sampai sekarang di Indonesia administrasi masih sering di artikan sebagai tata atau
pekerjaan usaha,catat-mencatat,tulis-menulis, dan berbagai keterangan.
Kegiatan administrasi sebagai kegiatan caatat-mencatat,tulis-menulis pelbagai keterangan itu
di jelaskan oleh Haris Muda Nasution dalam bukunya Kursus Pengetahuan Administrasi
sebagai berikut :
Dalam arti sempi bahkan pengertian sehari-hari,maka administrasi artinya adalah tata usaha.
Tata usaha ialah sutu pekerjaan yang sifat nya mengatur segala sesuatu pekerjaan yang
sifatnya tulis-menulis,surat-menyurat / mencatat membukukan setiap perubahan atau kejadian
yang terjadi dalam organisasi. (The Liang Gie,1972)
Arifin Abdurachman (1971) mengemukakan bahwa, administrasi dalam tata usaha
kegiatannya meliputi ; penerimaan surat,penyimpanan surat, korespondensi, peduplikasian,
pencatatan-pencatatan, pada buku-buku atau kartothik, pokoknya segala macam pekerjaaan
yang ada hubungannya dengan pekerjaan kertas,bahkan yang meliputi juga pekerjaan-
pekerjaan penelponan dan penerimaan tamu.
Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut diatas, dapatlah dimengerti bahwa pengertian
dalam arti sempit meliputi perbuatan tulis-menulis,catat-mencatat, yang kesemuanya
merupakan kegiatan penyediaan bahan keterangan yang diperlukan dalam setiap organisai.
Kegiatan-kegiatan yang demikian itu dalam bahasa Indonesia telah lazim
dipergunaka Tata Usaha.
2.3 Administrasi Dalam Arti Luas
Dua istilah yang mirip tulisan dan bunyinya, namun berbeda makna dan isinya, yaitu
Administratie (Bld) dan Administration (Ing), sama-sama di salin dalam satu istilah
bahasa Indonesia yaitu, Administrasi, maka istilah yang kemudian ini mempunyai dua
pengeertian yaitu : 1 ) Administrasi dalam pengrtian sama dengan pengertian administratie
atau yang lebih di kenal dengan kegiatan tata usaha , dan 2) Administrasi dalam lengertian
sama dengan administration. Untuk pengertian pertama kiranya telah jelas di uraikan di atas,
sedangkan pengertian kedua inilah yang akan dibahas pada bagian berikut.
Administration mempunyai pengertian dan skop yang lebih luas dari administratie diliha dari
tata usaha saja. Jadi, pengertian administrasi yang di maksud disini pengertian yang lebih
luas yang sekaligus mencakup tata usaha . Dalam hubungan ini akan di kemukakan beberapa
definisi dari kalangan administrasi dan manajemen sebagai berikut :
Dwight Wado (1971) mengemukakan bahwa : Suatu bentuk daya upaya yang kooperatif yang
mempunyai tingkat rationaliteit yang tinggi.
William H. Newman (1963) berpendapat bahwa: Administrasi adalah bimbingan ,
kepengawasan diri pada usaha dari sekelompok individu mencapai tujuan bersama.
Dr.S.P. Siagian MPA (1977) berpendapat bahwa :Administrasi adalah keseluruha
proses kerjas sama dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah disepakati sebelumnya.
Drs. The Liang Gie dan Drs. Sutarto (1977) mengemukakan pula bahwa : Aministrasi adalah
segenap rangkaian kegiatan penatan trhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok
orang dalam kerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
J.M. Pfifftner berpendapat bahwa Administrasi Negara adalah koordinasi dari usaha-usaha
kolektif yang dimaksudkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
Elix A. Nigro dan Llyod G. Nigro (1977:18) menyimmpulkan bahwa Administrasi adalah :
o Usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang dii selenggarakan dalam satu lingkungan
publik
o Meliputi seluruh cabang pemerintahan serta merupakan pertalian di antara cabang
pemerintahan ( eksekutuf, yudikatif, dan legislatif)
o Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijaksaan public ( public policy) dan
meru[akan bagian dari proses politik.
o Amat berbeda dengan Administrasi privat.
Berhubungan erat degnan kelompok-kelompok privat dan individual dalam
Bila diteliti secara cermat definisi-definisi di atas maka sesungguhnya administrrasi adalah
kegiatan rangkaian atau proses yang :
Dilakukan oleh sekelompok orang (dua orang atau lebih).
Berlangsung dalam suatu bentuk kerja sama.
Dimaksudkan mencapai tujuan tertentu yang telah di tetapkan
Ketiga faktor tersebut dapat disingkat menjadi sekelompok orang, kerja sama, tujuan
tertentu, Ketiga faktor inilah yang lazim dikenal daripada Administrasi.
Administrasi merupakan rangkaian kegiatan (proses) yang wujudnya : merencanakan,
memutuskan, mengatur, memimpin, mengurus, mengarahkan, membimbing, menselaraskan,
mengenbalikan, mengawasi, menyempurnakan kegiatann-kegiatan semacam itu.Untuk
ringkasnya kegiatan-kegiatan semacam itu tercakup dalam suatu istilah yaitu disebut
menata, atau penataan.Oleh karena itu kegiatan-kegitan yang termasuk pengertian
administrasi adalah rangkaian kegiatan penataan.(The Liang Gie & Sutanto, 1977)
Dengan deminkian dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrasi segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap usaha kerja sama manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan yang hendak dicapai dan sifat sutu kerjasama
bermacam-macam. Demikian juga jumlah da susunan orang-orang yang bekerjasama
berbeda-beda ppula. Selanjutnya usaha itu dapat pula berlangsung pada waktu dan
tempatyang berlainan.Tetapi pada setiap kerjasama yang dilakukan oleh kelompok orang
pasti trdapat rangkaian kegiatan penataan yang mengarahkan kepada pencapaian tujuan.
Rangkaian kegiatan penatan ini sebagai suatu kebbulatan kini biasanya menjadi fungsi
seorrang atau beberapa orang pejabat .Atau dengan perkataan lain administrasi sebagai
fungsi dijalankan oleh setiap oang yang berkedudukan sebagai pucuk pimpinan suatu usaha
kerjasama manusia Ketua Organisasi, yang dinamakan Administrator. Jadi administrator
ketua tertinggi dalam organisasi.Tetapi tidaklah bahwa administratorlah yang satu-satunya
berperan sebagai fungsi Administrasi,melainkan dilaksanakan juga oleh pejabat-pejabat yang
berada dibawahnya berdasarkan pelimpahan dari administrator tadi.
Perlu diketahui bahwa admnistrasi yang merupakan rangkaian kegiatan penatan merupakan
pekerjaan penunjang pelaksaan pekerjaan subtansuif. Kelompok pekerjaan yang dilakukan
dengan rangkaian kegiatan subtantif dinamakan pekerjaan pokok atau pekerjaan induk
Yaitu pekerjaan yana langsung bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai.
Untuk menegaskan perbedaan antara rangkaian kegiatan penataan dan rangkaian kegiatan
substansif,dapat diberikan contoh sebagai berikut :

Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh suatu universitas dalam
menghasilkan sarjana, maka yang termasuk rangkaian kegiatan pekerjaan subtantif meliputi
kegiatan seperti :
Mengajarkan suatu mata kuliah
Menguji mahasiswa
Melakukan penelitian
Melakukan pengabdian kepada masyarakat
Membuat skripsi
Mengarang buku
Sedangkan yang termasuk rangkaian kegiatan penataan antara lain :
Membuat rencana kerja tahunan
Membagi tugas antar pengajar
Menyusun kalender akademis
Menyusun jadwal peerkuliahan
Mengatur ujian
Berusaha menemukan cara kerja yang lebih baik
Selain daripada itu, dalam praktek akan tampak bahwa proses administrasi dilakukan lebih
awal, bersamaan dan lebih akhir daripada pekerjaan pokok,atau pekerjaan induk.Pekerjaan
ini dapat di gambarkan sebagai berikut :


Administrasi sebagai rangkaian kegiatan penataan didalam pelaksanaannya bila diteliti
terlihat adanya unsur-unsur yang menurut The Liang Gie unsur-unsur terdiri atas 8
macam yaitu :
1. Organisasi : adalah unsur pertama dari administrasi yang merupakan wadah dari kegiatan-
kegiatan administrasi di jalankan.Dalam organisasi di kelompokan orang-orang, tugas-tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
2. Manajemen : adalah rangkaian kegiatan menggerakan orang dan mengerahkan segala
fasilitas untuk mencapai suatu tujuan.
3. Komunikasi : rangkaian kegiatan menyampaikan warta dari suatu pihak ke pihak lain dalam
usaha kerjasama yang bersangkutan.
4. Kepegawaian : rangkaian kegiatan mengatur dan mengurus tenaga kerja dalam usaha
kerjasama yang bersangkutan.
5. Keuangan : rangkaian perbuatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerjasama.
6. Perbekalan: rangkaian mengadakan,mengatur pemakaian,mendftar sampai kepada
penyingkiran benda-benda dalam usaha kerja.
7. Tata usaha : rangkaian kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengirim, menyimpan,
keterangan-keterangan dalam usaha kerja.
8. Hubungan masyarakat : rangkaian kegiatan menciptakan hubungan baik dengan
masyarakaat sekeliling trhadap usaha kerjasama yang bersangkutan.
Unsur-unsur yang di sebutkan terdapat dalam usaha kerjasama pada umumnya . Pemisah
unsur-unsur itu hanyalah kebutuhan analisis teoritis sebab di kenyataan sehari-hari saling
jalin-menjalin satu sama lain,karena memang administrasi merupakan suatu kebulatan yang
tidak dapat dipisahkan.
Untuk mencegah kekacauan pengertian, dan dalam rangka pengembangan dan pembinaan
administrasi di Indonesia , kiranya perlu penerbitan pengertian penggunaan administrasi ini.
Untuk maksud tersebut maka pengertian administratie dari bahasa Belanda yang
menyangkut kegiatan catat-mencatat pelbagai keterangan kita gunakan istilah tata usaha .
Dan untuk pengertian administrasi kita tetap persamakan dengan pengertian
administration (inggris), yang dalam buku ini didefinisikan sebagai segenap rangkaian
kegiatan ppenataan terhadap usaha kerjasama manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Rangkaian kegiatan penataan yang dilakukan dalam suatu organisasi tidak berlangsung dalam
keadan lepas dari lingkungannya , sebaliknya berpengaruh dalam lingkunganya .Faktor-
faktor lingkungan ini walaupun tidak termasuk administrasi tetapi berpengaru dalam
menentukan suatu administrasi akan mencapai tujuannya atau tidak.
Yang termasuk faktor lingkungan yang mempengaruhi berlangsungnya administrasi
menurut F.E. Kast dan James E. Rosenzwig , antara lain :

Kebudayaan ,
Teknologi
Politik,
Hukum
Pendidikan
Kependudukan
Sumber fisik
Ekonomi









Proses usaha kerjasama manusia menuju pencapaian tujuan yang mencakup segenap factor-
faktor serta pengertian , unsur-unsur serta pengaruh lingkungan menurut The Liang
gie(1977)dapat digambarkan sebagai berikut :


Keterangan :
O : Organisasi K : Keuangan
M : Management P : Perbekalan
K : Komunikasi T : Tata Usaha
K : Kepegawaian H : Hubungan Masyarakat



BAB III
ORGANISASI

3.1 Pengertian Organisasi
Secara sederhana , organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan dan terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama , agar dapat
mencapai tujuan yang telah di sepakati bersama.
James D. Money , administrasi adalah sebagai bentuk perserikatan orang-orang untuk
mencapai suatu tujuan bersama. (Organization is the form of every human of association
for the attainment of common purpose)
Jhon D. Millet , organisasi adalah kerangka terstruktur dimana pekerjaan dari beberapa orang
diselenggaraka untuk mencapai suatu tujuan bersama . (Organization Is The Strucktural
Framework Within Winch The Work Individuals is Carried on for the realization Of common
Purpose)
Herbet A. Simon , organisasi adalah sebagai pola komunikasi yang lengkap serta hubungan-
hubungan lain didalam suatu kelompok orang . (Organization is the complex patern of
communication and other relation in a group of human being)
Chester L. Bamard , organisai adalah sebuah system tentang aktivitas kerjasama dua atau
lebih dari sesuatu yang tidak berwujud dan tidak pandang bulu,sebagian besar tentang
persoalan silaturahmi.
Organisasi adalah sebagai suatu kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas terikat pada
lingkungan tertentu ,menggunakan alat teknologi dan patuh terhadap aturan (Malinowski).
Organisasi timbul bilamana orang-orang yang bergabung didalam mencapai suatu tujuan
bersama (Chester I barnard)
Organisasi dapat di lihat dengnan dua cara berbeda, yaitu :
a) Organisasi sebagai suatu system terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan,
dan memperoleh input untuk di olah yang berasal dari lingkunga serta menyalurkan hasil
output hasil pengolahan kelingkungan kembali
b) Organisasi sebagai sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
bersama (Monir H. tayeb)
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam , yaitu :
a) Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama
terlaksanakan;
b) Dalam arti dinamis , yaitu organisasi suatu system proses interaksi antara dua orang yang
bekerjasama,baik formal atau nonformal.

3.2 Ciri-Ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi ialah :
a) Terdiri daripada dua orang atau lebih
b) Ada kerjasama
c) Ada komunikasi antar anggota
d) Ada tujuan yang ingin di capai

3.2.1 Organisasi Formal
kekuasaan , tanggung jawab, antar pejabat dalam suatu organisasi).
Organisasi harus mempunyai empat unsur utama , yaitu :
a) Golds Oriented (berorientesi tujuan)
b) Psychososial System (Sistem hubungan social)
c) Structured Activities
d) Technological System
Kesimpulan :
Organisasi adalah ;
a) Wadah atau tempat terselanggaranya administrasi
b) Didalamnya terdapat berbagai hubungan baik individu ataupun kelommpok baik dalam
organisasi itupun sendiri atau diluar
c) Teradinya pembagian tugas
d) Berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.

3.2.2 Organisasi publik
Organisasi publik adalah :
a) Organisasi yang terbesar
b) Mewadahi semua lapisan masyarakat dengan ruang lingkkup Negara
c) Mempunyai kesenangan yang abash (Terlegitimasi) , di bidang politik administrasi
pemerintahan, dan hokum secara terlembaga
d) Mempunyai kewajiban melindungi warga negaranya
e) Melayani keperluaannya sebaliknya berhak pula memungut pajak untuk pendanaan
Organisasi public sering dilihat pula organisasi pemerintah yang dikenal sebagai birokrasi
pemerintah (organisasi pemerintahan). Atau satu-satunya organisasi yang berhak merampok
harta rakyat (pajak),membunuh rakyat (menjatuhkan hukuman mati) , memenjarakan rakyat .

3.2.3 OrganisasiFormal Dan Informal
Organisasi Formal adalah organisasi yang mempunyai struktur yang jelas , pembbagian tugas
yang jelas , serta tujuan yang di tetapkan secara jelas.
Organisasi Informal adalah organisasi yang akan timbul apabila anggota organisai formal
merasa keinginannya tidak terpenuhi oleh organisasi formal.
Hubungan antara organisasi formal dan informal bersifat berbanding terbalik Semakin
tinggi tingkat kepuasan pegawai, maka semakin kecil tingkat kemungkinan munculnya atau
terbentuknya organisasi informal.

3.3 Terbentuknya Organisasi
a) Keperluan manusia
b) Dorongan orang bekerja
Tidak semua keperluan manusia (needs) dapat dipenuhi seorang diri untuk itu perlu
organnisasi (berorganisasi
BAB IV
MANAJEMEN

4.1 Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia pada saat ini belum ada
keseragaman. Selanjutnya , bila kita mempelajari literature manajemen maka akan
ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu :
1) Manajemen sebagai suatu proses
2) Manajemen sebagai kolektivitas orang orang yang melakukan aktivitas manajemen
3) Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama yakni , manajemen sebagai suatu proses .berbeda-beda
yang mendefinisikan para ahli . Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen yang
pertama,di kemukakan tiga buah definisi . Dalan encyklopedia of the social science bahwa
manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu diselenggarakan dan di awasi.
Menurut pengertian kedua manajemen kolektiviitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen .Jadi dengan kata lain orang-orang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu
badan tertentu disebut manajemen.
Menuerut pengertia yang ketiga manajemen adalah seni (art) atau suatu ilmu pengetahuan ,
mengeanai inipun bellum ada keseragaman pendapat segolongan mengatakan mannajemen
adalah seni,segolongan lainnya mengataka ilmu sesengguh ya pendapat keduanya sama
mengandung kebenaran.
Pengertian manajemen dari berbagai sumber :
Manajemen adalah tindakan atau kemampuan untuk memperoleh hasil yang diinginkan
dengan menggunakan orang-orang yang berkeahlian khusus
Manajemen selalu menggunakan hubungannya dengan orang-orang yang menjalankan
kepemimpinanya dalam suatu organisasi . Dus manajemen didefinisikan sebagai suatu
prosses kegiatan manajer dam mengambil keputusan,dalam mengkoordinir usaha-usaha
kelompok dan kepemimpinan (J. G. Longenecker)
Manajemen menurut Fayol ,berfungsi untuk merencanakan, mengorganisir , memimpin,
mengedalikan sesuatu
Manajemen menurut A. F. James Stoner,adalah sutu proses perencanaan,pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua
sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan sebelumnya

4.2 Fungsi Manajemen
Fugnsi manajemen Menurut beberapa ahli :
1. George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and
Controlling.
2. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
3. Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, Budgeting.
4. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating,
Representing, Controling
4.3 Hubungan Antara Administrasi Organisasi
Dan Manajemen
1. Dalam melaksanakan administrasi, seorang administratur dibantu oleh orang-
orang yang bekerjasama dalam menjalankan tugas-tugas dan tugas-tugas tersebut
harus diselaraskan dan dipadukan agar mengarah pada tujuan yang ingin dicapai.
2. Kerjasama orang-orang dalam mencapai tujuan, perlu disusun dan diatur, dan
untuk itu administrasi memerlukan organisasi.
3. Karena dalam admnistrasi yang dihadapi adalah orang-orang yang
berkerjasama dengan akal dan perasaannya dengan menggunakan alat-alat dan materi
lainnya, maka orang-orang perlu digerakkan menuju sasaran yang akan dicapai, untuk
itu diperlukan manajemen.
4. Dari uraian di atas, maka administrasi modern dapat diartikan secara luas yaitu
meliputi organisasi dan manajemen.


KESIMPULAN


Administrasi mengandung makna pelayanan atau pun pengelolaan , Lembaga
Administrasi Negara mengemukakan pentingnya administrasi dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara .
Organisasi mengandung pengertian suatu wadah yang didalam nya terdapat anggota-
anggota yang merencanakan kerja untuk mencapai tujjuan.organisasi dalam suatu
pemerintahan berperan sangat penting.
Manajemen dan administrasi di kemukakan oleh beberapa orang adalah artinya sama,
dan adapula yang mengemukakan berbeda .

DAFTAR PUSTAKA
Sudaryana, Bambang 2011. Modul Administrasi Organisasi dan Manajemen.
kikinss.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai