Anda di halaman 1dari 14

Khotbah Tentang Jangan

Durhaka Kepada Orang Tua


alhamdulillahirabbil 'alamin wabihi nasta'in 'ala ummu riddunnya waddin wassola tu wasalamu 'ala
asrofl anbiyai warmursalin wa 'ala alihi wasohbihi ajma'in
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Di era globalisasi, jika memperhatikan realita kehidupan saat ini bole jadi angka kelahiran lebih besar dari pada kematian di
mana ABG juga (anak baru gede) akan bertambah.Mungkin sebagian pembaca ada yang beranggapan bahwa tema kali ini suda
tentu diketahui oleh kalangan muslimin, akan tetapi untuk menguatkan ingatan tentang hal ini maka apa salahnya jikalau kembali
merenungimengingat dalil!dalil yang menerangkan permasalahan ini.
Apalagi seiring berjalannya waktu bole jadi ada diantara kita khususnya anak muda yang begitu sibuk hingga untuk mengasah
ideologi tentang islam seakan!akan terlupakan maka saya mencoba membahal tentang "#Durhaka $erhadap %rang $ua## yang
mungkin ada yang beranggapan bahwa hal adalah tema yang ma#ru&.
Jamaah Jumat yang Berbahagia
'udah sekian banyak berita yang ditayangkan diberbagai media tentang kisah seorang anak yang durhaka kepada kedua orang
tuanya, penyebab terjadinya sangat banyak mulai dari persoalan keluarga sampai dengan cinta yang terkadang menghalalkan
segala cara demi cinta kepada sang pujaan hati (pacar) bahkan ada yang tegah membunuh orang tuanya sendiri.

Bebicara tentang durhaka terhadap kedua orang tua sangat banyak diterangkan dalam al!(uran dan hadits )osulullah 'A*, dalam
al!(uran dijelaskan yang artinya +
,Dan $uhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu
bapakmu dengan sebaik!baiknya. -ika salah seorang di antara keduanya atau kedua!duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali!kalijanganlah mengatakan kepada keduanya perkataan "Ah#, dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia.. (/'. al!0sra#+ 12).

Ayat di atas menjelaskan tentang kewajiaban berbakti kepada mereka dan larangan durhaka terhadap orang tua, sampai!sampai
kalimat "#A3 "# kalimat yang begitu singkat tapi sangat dilarang untuk dilontarkan kepada orang tua mungkin kalimat ini
terkadang dilontarkan oleh seorang anak jika ia dalam keadaan emosi. 4amun demikian tetap saja salah, gunakan cara yang baik
halus untuk berkomunikasi terhadap orang tua buatlah mereka bangga akan si&at, akhla(, yang kita miliki.
'emua orang tua akan bangga jika anak!anaknya menjadi anak yang sholeh yang bisa mendoakannya jikalau mereka suda
melanjutkan perjalan menuju akhirat. $erutama dikalangan AGB ( anak baru gede) terkadang melampiaskan kemarahan terhadap
orang tua, tanpa berpikir bahwa kedua orang tualah yang rela mandi keringat hingga kita bisa tumbuh dewasa, menghirup
oksigen, menikmati indahnya dunia.
5hususnya kepada ibu tercinta yang telah mengandung 6 bulan lalu melahirkan kita ke dunia dengan penuh perjuangan antara
hidup dan mati, bahkan terkadang nyawa seorang ibu melanyang disaat melahirkan seorang anak. 0tulah jasa!jasa orang tua
terhadap anak!anak mereka akan tetapi sayang seribu sayang perjuangan mereka terkadang terlupakan dan dibalas dengan hal!
hal yang tidak diinginkan oleh kedua orang tua, dengan hal!hal yang tidak dirodhoi orang tua, menyusahkan orang tua,
perbuatan seperti ini adalah perbuatan anak durhaka terhadap orang tua, tidak punya rasa sayang terhadap mereka naud7u billahi
min d7alik.
Saudara-saudaraku yang Berbahagia
Marilah kita berbakti kepada orang tua, buatlah mereka bahagia, disaat mereka masi hidup ataupun suda menghadap sang 0lahi.
Mari menumbuhkan rasa cinta pada orang tua turuti perintahnya selama tidak melanggar al!(uran dan as!sunnah sebab ridho
Allah ada pada ridho kedua orang tua, bahkan suda masyhur kita dengar bahwa syurga ada pada kedua telapak kaki ibu. Mungkin
belum lupa dengan kisah al!(omah yang dikisahkan di berbgai kitab yang menjelaskan tentang berbakti kepada orang tua berikut
kisahnya +
dikisahkan bahwa pada 7aman )asulullah ada seorang pemuda yang bernama Al(amah. Dia seorang pemuda yang giat
beribadah, rajin shalat, banyak puasa dan suka bersedekah.
'uatu ketika dia sakit keras, maka istrinya mengirim utusan kepada )asulullah untuk memberitahukan kepada beliau akan
keadaan Al(amah. Maka, )asulullahpun mengutus Ammar bin 8asir, 'huhaib ar!)umi dan Bilal bin )abah untuk melihat
keadaannnya. Beliau bersabda, ,9ergilah ke rumah Al(amah dan tal(in!lah untuk mengucapkan :a 0laha 0llallah .Akhirnya
mereka berangkat ke rumahnya, ternyata saat itu Al(amah sudah dalam keadaan na7a#, maka segeralah mereka men!tal(in!nya,
namun ternyata lisan Al(amah tidak bisa mengucapkan :a ilaha illallah.
:angsung saja mereka laporkan kejadian ini pada )asulullah. Maka )asulullah pun bertanya, ,Apakah dia masih mempunyai
kedua orang tua;. Ada yang menjawab, , Ada wahai )asulullah, dia masih mempunyai seorang ibu yang sudah sangat tua renta..
Maka )asulullah mengirim utusan untuk menemuinya, dan beliau berkata kepada utusan tersebut, ,5atakan kepada ibunya
Al(amah, "-ika dia masih mampu untuk berjalan menemui )asulullah maka datanglah, namun kalau tidak, maka biarlah
)asulullah yang datang menemuimu.#.
$atkala utusan itu telah sampai pada ibunya Al(amah dan pesan beliau itu disampaikan, maka dia berkata, ,'ayalah yang lebih
berhak untuk mendatangi )asulullah..
Maka, dia pun memakai tongkat dan berjalan mendatangi )asulullah.
'esampainya di rumah )asulullah, dia mengucapkan salam dan )asulullah pun menjawab salamnya.
:alu )asulullah bersabda kepadanya, ,*ahai ibu Al(amah, jawablah pertanyaanku dengan jujur, sebab jika engkau berbohong,
maka akan datang wahyu dari Allah yang akan memberitahukan kepadaku, bagaimana sebenarnya keadaan putramu Al(amah;.
'ang ibu menjawab, ,*ahai )asulullah, dia rajin mengerjakan shalat, banyak puasa dan senang bersedekah..
:alu )asulullah bertanya lagi, ,:alu apa perasaanmu padanya;. Dia menjawab, ,'aya marah kepadanya *ahai )asulullah..
)asulullah bertanya lagi, ,5enapa;.
Dia menjawab, ,*ahai )asulullah, dia lebih mengutamakan istrinya dibandingkan saya dan diapun durhaka kepadaku..
Maka, )asulullah bersabda, ,'esungguhnya kemarahan sang ibu telah menghalangi lisan Al(amah, sehingga tidak bisa
mengucapkan syahadat..
5emudian beliau bersabda, ,*ahai Bilal, pergilah dan kumpulkan kayu bakar yang banyak..
'i ibu berkata, ,*ahai )asulullah, apa yang akan engkau perbuat;.
Beliau menjawab, ,'aya akan membakarnya dihadapanmu..
Dia menjawab, ,*ahai )asulullah , saya tidak tahan kalau engkau membakar anakku dihadapanku..
Maka, )asulullah menjawab, ,*ahai 0bu Al(amah, sesungguhnya ad7ab Allah lebih pedih dan lebih langgeng, kalau engkau
ingin agar Allah mengampuninya, maka relakanlah anakmu Al(amah, demi D7at yang jiwaku berada di $angan!4ya, shalat,
puasa dan sedekahnya tidak akan memberinya man&aat sedikitpun selagi engkau masih marah kepadanya,.
Maka dia berkata, ,*ahai )asulullah, Allah sebagai saksi, juga para malaikat dan semua kaum muslimin yang hadir saat ini,
bahwa saya telah ridha pada anakku Al(amah..
)asulullah pun berkata kepada Bilal, ,*ahai Bilal, pergilah kepadanya dan lihatlah apakah Al(amah sudah bisa mengucapkan
syahadat ataukah belum, barangkali ibu Al(amah mengucapkan sesuatu yang bukan berasal dari dalam hatinya, barangkali dia
hanya malu kepadaku..
Maka, Bilal pun berangkat, ternyata dia mendengar Al(amah dari dalam rumah mengucapkan :a 0laha 0llallah. Maka, Bilal pun
masuk dan berkata, ,*ahai sekalian manusia, sesungguhnya kemarahan ibu Al(amah telah menghalangi lisannya sehingga tidak
bisa mengucapkan syahadat, dan ridhanya telah menjadikanya mampu mengucapkan syahadat..5emudian, Al(amah pun
meninggal dunia saat itu juga.Derajat kisah ini lemah sekali karena kisah ini diriwayatkan hanya dari jalur Abul *ar(a# <a#id bin
Abdur )ahman dan dia adalah seorang yang ditinggalkan haditsnya dan seorang yang tertuduh berdusta. 4amun banyak hadits!
hadits shohih yang bersangkutan dengan hal ini diataranya +
,Dari Abdullah bin =mar berkata, ,'aya mempunyai seorang istri yang saya cintai, namun =mar membencinya, dan dia
mengatakan kepadaku, ">eraikan dia.# 'ayapun enggan untuk menceraikannya. Maka, =mar datang kepada )asulullah lalu
menyebutkan kejadian itu, maka )asulullah berkata kepadaku, ">eraikanlah dia.#. (3). Abu Dawud, $irmid7i, 4asa#i, 0bnu
Majah dan 0bnu 3ibban dan beliau menshahikannya. Berkata $irmid7i, ,3adits ini hasan
shahih..).
3adits yang lain tentang anjuran berbakti kepadanya dan larangan durhaka kepadanya diantaranya + ,Dari Abdullah bin Amr
berkata, , Ada seseorang yang datang kepada )asulullah seraya berkata, "'aya datang demi berbaiat kepadamu untuk berhijrah,
namun saya meninggalkan kedua orang tuaku menangis.# Maka, )asulullah bersabda, "5embalilah kepada kedua orang tuamu
dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis.#. (3). Abu Dawud dengan sanad shahih, lihat
'hahih $arghib, 1?@A).
Kaum Muslimin yang Dirahmanti Allah
'ayangilah orang tua walaupun mereka suda lanjut usia, rawatlah sebagaimana mereka merawat kita disaat masi bayi dengan
demikian insya Allah akan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan menjadi anak yang mendapat ridho Allah karena
ridho Allah ada pada ridho ke dua orang tua. $entunya setiap indiBidual muslim ingin mencapai ridho Allah sebab kehidupan
syurgawi bisa dicapai dengan ridho48A.

Dengan sadar dan dari lubuk hati yang paling dalam penulis kembali mengajak kepada seluruh pembaca, teman!teman,
mahasisiwa, baik yang kuliah di dalam negeri ataupun di luar negeri untuk menjaga amanah dari orang tua. $entunya sebagai
mahasiswapelajar diberikan amanah oleh ibubapak untuk belajar bukan untuk menyia!menyiakan waktu, hura!hura dan lain
sebagainya.
'etelah membahas dari awal hingga akhir al!katib bisa menyimpulkan beberapa poin berikut+
A.Mari menumbuhkan rasa mahabbah kepada kedua oran tua.
1.'enantiasa menjadi anak yang sholeh (Mendoakan Mereka).
2.-ikalau pernah berbuat salah kepada mereka, segeralah meminta maa& (Buat mereka
bahagia, senyum dan sebagainya).
?.$urutilah perintah mereka selama tidak melanggar Al!(ura#an dan As!sunnah.
C.)aihlah ridho %rang $ua.
'emoga kita selalu dalam lindungan Allah dan semoga kisah diatas mengingatkan kita betapa besarnya dosa jika kita
mendurkahai orang tua yang telah melahirkan kita, membesarkan kita, dan yang telah memberikan kita kasih sayang. 'emoga
5hutbah jum#at kali ini berman&aat dan membawa hikmah bagi kita semua. Amiin 8aa )obbal AlamiinD
'ekian
*assalamualaikum wr....wb...
Read more: http://rengga-tikus.blogspot.com/2013/03/khotbah-singkat-tentang-jangan-
durhaka.html#ix2c!R"x#1$
Takwa
! " " #$
! % " # &$ !$ & # ! '() *+ ,-. ! ,. *+
/ 0$ #12 3%4 !"5 !6 0- " 0- 3- ,5 3-.
#- 3 &$ 44 & !474 81 74 6 9
:; &< = <> 8-? @1 A 3B7-? '9 3B 74 C
%D 3B- #; #$ /1E ! #F4 '9 74 F
GH 3B 3B 3B 3B I-J &D D 74 6 9
KL >+ >+ 7+ ! ...
E K3- !- 0-5 " M) M ? K N; =" O5 #P+
Q+ R*S ,; KR*S R ,; R RT" ,; K4T".
%idang !um&at rahimakumullah
Dalam Kesempatan jumat yang berbahagia ini mari kita berinstropeksi diri
sampai sejauh mana amal ibadah kita kepada Allah SWT dalam seminggu
ini apakah meningkat atau justru menurun. Untuk kami mengingatkan
kepada semua jama'ah wabil khusus diri sendiri untuk senantiasa
meningkatkan Takwa Kepada Allah SWT. Takwa adalah bekal hidup paling
berharga dalam diri seorang muslim. Tanpanya hidup menjadi tidak
bermakna dan penuh kegelisahan. Sebaliknya seseorang akan merasakan
hakikat kebahagiaan hidup baik di dunia mau pun di akhirat apabila
ia berhasil menyandang sebagai orang yang bertakwa.
Kata takwa sudah amat akrab di telinga kita. Tiap khutbah !umat sang
khotib senantiasa menyerukannya. "ahkan di tiap bulan #amadhan kata
ta$wa pun menghiasi %eramah&%eramah atau kultum&kultum yang
diadakan. Ta$wa adalah bekal hidup paling utama.
Ketika Abu D'arr Al&(hi)ari meminta nasihat kepada baginda #asulullah
maka pesan paling pertama dan utama yang beliau sampaikan kepada
sahabatnya itu adalah takwa. Kata #asulullah SAW *Saya wasiatkan
kepadamu bertakwalah engkau kepada Allah karena takwa itu adalah
pokok dari segala perkara.* +,asr bin -uhammad bin .brahim Kitab
Tanbih al&(hoflin li Abi /aits As&Samarkindi0
Se%ara lughah 1bahasa2 takwa berarti3 takut atau men%egah dari sesuatu
yang diben%i dan dilarang. Sedangkan menurut istilah terdapat pelbagai
pengertian mengenai takwa. .bn Abbas mendefnisikan ta$wa adalah
takut berbuat syirik kepada Allah dan selalu mengerjakan ketaatan
kepada&,ya. +ta)sir .bn Katsir hal. 450
.mam 6urthubi mengutip pendapat Abu 7a'id al&"ustami bahwa orang
yang bertakwa itu adalah3 *8rang yang apabila berkata berkata karena
Allah dan apabila berbuat berbuat dan beramal karena Allah.* Abu
Sulaiman Ad&Dardani menyebutkan3 *8rang&orang yang bertakwa adalah
orang&orang yang ke%intaan terhadap hawa na)sunya di%abut dari hatinya
oleh Allah.* +Al&!ami li Ahkamil 6ur'an 595:50. Sedangkan .mam .bn
6ayyim al&!au'iyyah menegaskan bahwa hakikat ta$wa adalah ta$wa
hati bukan takwa anggota badan.* +lihat3 .bn 6ayyim al&!au'iyyah kitab
al&;awaid hal.54<0
Umumnya para ulama mendefnisikan ta$wa sebagai berikut3 *-enjaga
diri dari perbuatan maksiat meninggalkan dosa syirik perbuatan keji dan
dosa&dosa besar serta berperilaku dengan adab&adab syariah.*
Singkatnya *-engerjakan ketaatan dan menjauhi perbuatan buruk dan
keji.* Atau pengertian yang sudah begitu populer ta$wa adalah
melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala bentuk
larangan&,ya.
Dari defnisi&defnisi di atas menunjukan bahwa urgensi ta$wa sudah tidak
diragukan lagi apalagi Al&6ur'an dan hadis ,abi SAW. se%ara berulang&
ulang menyeru kita supaya berta$wa. Khusus bagi orang&orang yang
bertakwa Allah telah menjanjikan berbagai ma%am keistimewaan atau
balasan atas mereka di antaranya3 pertama bagi siapa saja yang
berta$wa kepada&,ya maka akan dibukakan baginya jalan keluar ketika
menghadapi pelbagai persoalan hidupnya. 16S Ath&Thala$3 =2.
Kedua memperoleh re'eki dari arah yang tidak disangka&sangka 16S At&
Thala$3<2. Ketiga dimudahkan segala urusannya 16S Al&Thala$3>2. Kelima
diampuni segala dosa dan kesalahannya dan bahkan Allah SWT. akan
melipatgandakan pahala baginya 16S Al&Thala$3 ?2. Keenam orang yang
berta$wa tidak akan pernah merasa takut mengeluh was&was dan sedih
hati 16S 7unus3 :=&:<2. Ketujuh mereka yang berta$wa akan memperoleh
berita gembira 1al&busyra2 baik di dunia maupun di akhirat 16S 7unus3
:>2.
Di samping memberikan moti@asi janji&janji yang terkandung dalam ayat&
ayat di atas juga menjelaskan tentang keutamaan ta$wa dan
)ungsionalnya terhadap problematika kehidupan seorang muslim. 8leh
sebab
itu tidak semestinya bagi seorang muslim atau mukmin memandang
remeh perkara ini. Aasal ta$wa ber)ungsi sebagai bekal hidup yang paling
esensial dan substansial.
/ebih&lebih bagi seorang pemimpin yang sedang memikul amanah dan
tanggung jawab bekal keta$waan tentunya sangat diperlukan. Tidak
mustahil seorang pemimpin apa pun posisi dan le@elnya akan mampu
menunaikan tugas&tugasnya dengan baik menemukan jalan keluar atas
persoalan yang dihadapinya serta dapat men%apai tujuan kolekti)nya
apabila pemimpin tersebut membekali dirinya dengan ketakwaan kepada
Allah.
.badah puasa #amadhan tahun ini sudah hampir tiba. Kehadirannya
merupakan momentum yang sangat berharga bagi kita untuk
bermuhasabah dan berlomba&lomba dalam memperbanyak amal
kebajikan sehingga kita betul&betul termasuk golongan insan bertakwa.
Wallahu'alam bis shawab.
KHUTBAH JUM'AT SINGKAT
Sabar dan Tawakkal Memelihara Agama
B
C
D
E
F
G
H
C
IJJK
C
H
E
L M
N
O
C
P
G
Q
R
H
G
S
T
F
E
U
C
HL
C
V
T
S
T
JJF
C
W
E
L
C
XJJQ
C
Y C
P
G
F
T
K
E
Z
G
[
G
\
E
]
T
^
T
. O
G
S
E
JJ_CH
E
L`
G
D
E
aC XJJQ
C
Y C V
T
`
T
b
T
JJcE L
C
V
G
`
N
JJcC d
C
. P
G
e
G
IJJf
C
Y C g
C
JJh
E
i
G
j
C
B
E
JJk
G
V
T
S
T
h
E
i
G
l
C
JJm
E
Ld
C
V
G
`
N
JJn
G
d
C
. V
T
S
C
JJW
E
d
C
P
T
JJQHLo
p
L
G
P
C
JJH
C
L
G
o
C
q
E
L
C
S
T
r
C
JJcE L
C
S
C
JJK
E
n
C
V
T
S
C
JJj
C
d
E
L
C
B
E
JJk
C
s
t
u
C
Ir
C
JJcC P
T
JJH
C
v
C
h
E
`
G
JJcC o
C
P
G
k
G
S
C
JJJJY C P
G
JJJJF
G
U
E
Q
C
n
G
V
T
S
T
JJJJD
E
W
G
\
E
w
C
x
C
i
C
JJJJl
C
k
E
Ld
C
P
G
k
G
u
C
d
C
LS
t
JJF
p
U
C
k
T
IJJ]
C
D
N
y
G
Z
C
d
C
IZ
C
S
G
D
N
JJm
C
q
p
L
C
S
T
r
C
cE L
C
d
C
B
E
JJJJJk
G
P
T
JJJJJw
T
`
C
D
E
a
G
d
C
P
T
H
T
\
E
JJJJJm
T
O
C
d
C
V
T
S
T
JJJJJy
E
Y C
P
G
JJJJJJJl
G
h
p
`
G
n
C
P
G
D
G
W
E
\
C
JJJJJJJn
G
z
T
\
E
JJJJJJJ{
T
|E F
C
H
E
L
C
P
G
l
G
H
C
Im
C
O
G
d
C
. XQ
C
Y C }
E
O
G
In
C
d
C
~
E
Q
N
m
C
d
C
g
N
^
C
~
T
r
T
Q
p
HL
C
P
G
n
G
IU
C
JJ^
E
L
C
d
C
P
G
JJH
G
L
C
XJJQ
C
Y C d
C
S

JJF
p
U
C
k
T
IZ
C
S
G
D
N
JJm
C
P
G
Z
G
IJJF
C
h
E
L
G
d
C
P
G
JJl
G
k
p

G
S
G
JJ_E K
C
n
G
B
C
D
E

G
\
E
JJF
T
HL . S
T
JJK
E
n
C
Ik
p
L
C
P
G
JJQHL \
C
_E l
p
n
G

C
Ih
p
L
G
d
C
~
E
b
T
D
E
^
G
d
E
L
T
P
G
QHL u
C
Iy
C
Y
G
ID
C

C
q
C
\
E
U
T
Q
G
E w
T
~
E
b
T
Q
p
K
C
H
C
P
G
l
G
Y C I
C
d
C
.
Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT
dengan sebenar-benarnya, yaitu dengan menajalankan syariat islam dengan
bersungguh-sungguh dalam artian melaksanakan semua perintahNya dan
menjuhi segala apa yang dilarangNya.
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia !!!
Memeluk agama Islam atau masuk islam itu merupakan perkara
yang sangat mudah, dan tidak ada kesukarannya. Dapat dilakukan oleh
segala orang yang tidak gila (sadar/sehat rohani). Akan tetapi mengerjakan
peraturan yang telah diatur oleh agama islam itu tidak semua orang dapat
melakukannya. Karena hal tersebut harus dibaringi dengan kesabaran dan
tawakkal atau penyerahan diri kepada Allah SWT.
Tawakkal alallah merupakan hal yang teramat berat dirasakan hawa
nafsu kita manusia, begitupula dengan sabar dalam mengahadapi cobaan
dan godaan. Suka bersabar dan bertawakkal itu adalah suatu senjata yang
perlu ada pada setiap pemeluk agama Islam dalam menjalankan perintah
Allah SWT, dan menolak segala perbuatan terlarang dalam agamanya.
Orang yang beriman kepada Allah dengan sesungguhnya bersabar
bertawakkal kepadanya dalam menjalankan perintah-perintah yang trdapat
didalam agamanya. Tidaklah dapat diganggu dan diperdayakan oleh
Syaithan dan kaki tangannya. Sebagaimana ferman Allah SWT:
L\
E
JJ]
T
k
C
L
C
B
C
h
E

G
JJH
p
L XQ
C
Y C q

I
C
fQ
E
m
T
P
T
H
C

C
D
E
H
C
P
T
Z
p
L
G
q
C
\
E
Q
T

p
\
C
l
C
h
C
~
E
r
G
n
N
O
C
XQ
C
Y C d
C
2 gU]HL 3 1
Artinya: Sesungguhnya syaithan tidak mempunyai kekuasaan atas orang-orang yang
beriman dan menyerahkan diri kepada Allah. (An-Nahl: 99)
Jadi syaitan itu hanya dapat memperdayakan orang-orang yang tidan
beriman dan tidak menyerahkan diri kepada Allah. Fiman Allah:
P
T
Z
C
\
E
JJH
C
\
C
l
C
h
C
B
C
h
E

G
JJH
p
L XJJQ
C
Y C P
T
Z
T
If
C
Q
E
JJm
T
IJJF
C
Z
p
L
G
q
C
\
E

T
`
G
E k
T
P
G
n
G
~
E

T
B
C
h
E

G
H
p
Ld
C
2 gU]HL 3 1
Artinya: Hanya kekuasaan syaithan itu atas orang-orang yang menurutkan bujukannya
dan orang-orang yang menyekutukan Allah. (An-Nahl: 100)
Janji hendak melakukan kebaikan, hendak bersedekah, berinfaq dll
amal kebaikan, dapat dirasakan dan dipungkiri karena menuruti bujuk rayuan
syaithan. Syaithan membisikkan kedalam hati orang yang hendak
mengorbankan hartanya dijan yang diridhoi Allah SWT, bahwa nanti
hartanya habis dan susuah mendapat gantinya dan lain sebagainya. Syaithan
terus membisikkan sehingga timbul keraguan, menggoyangkan imannya dan
akhirnya ia tidak percaya kepada janji Allah SWT didalam Al-Quran.
Sidang jamaah jumah yang berbahagia !!!
Untuk menghindari ketergelinciran beragama kedalam bujukan
syaitan maka hendaklah ia memperhatikan frman Allah:

p
i
G
JJl
C

C
~
E
JJb
T
]
C
D
E
n
C

t
aC u
C
~
E
b
T
Z
G
IJJF
C
h
E
L
C
Ld
E
T JJ|
G
l
p
w
C
o
C
d
C
~
E
w
T
u
E
S
C
JJ^
C
C\
E

HL L\
E

T
d
E
T w
C
d
C
Ir
C
w
G
\
E
y
T

T
S
C
K
E
n
C

S
C

C
M

L T JJJJY C ~
E
JJJJb
T
H
C
d
C
P
G
JJJJQHL g
G
D
E
y
G
JJJJm
C
B
E
JJJJY C
~

D
E

G
Y C . 2 gU]HL 3 1
Artinya: Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai tipu day antara
kamu karna nanti tergelincir kaki sesudah tegaknya dan nanti kamu
merasakan bahaya kejahatan lantaran kamu berpaling dari jalan Allah dan
bagi kamulah azab yang besar. (An-Nahl: 94)
Demikianlah jika pemeluk agama tidak berhati sabar dan tidak
bertawakkal kepada Allah, mudah ditipu dan digelincirkan imannya oleh
syaithan.
Maka waktu mengeluarkan harta untuk keperluan agama Allah
hendaklah kita berkeyakinan bahwa apa yang ada pada sisi Allah lebih
banyak, lebih baik dan kekal dari apa yang kita miliki dan Allah tidak pernah
memungkiri janji-janji Nya tetapi syaithanlah yang selalu berdusta dan
mengingkari janji Nya
Dan lagi untuk memelihara iman hendaklah kita tawakkal
menyerahakan diri kepada Allah dan berhati sabar dalam menghadapi segala
macam cobaan dan ujian, karena dengan itulah kita dapat melaksanakan
perintah-perintah agama, sehingga berpengaruh didalam masyarakat hidup
kita. Semoga Allah teguhkan iman kita dan diberikan kita kesabaran dan
tawakkal dalam menjalankan perintahnya dan menjauhkan laranganNya,
sehingga kita selamat didunia dan akhirat. Amin Allahumma Amin Yarabbal
Alamin
q
G
If
C
D
E
JJJJJJp HL B
C
JJJJJJk
G
P
G
QHIJJJJJJn
G
T\
E
JJJJJJY T L
C
~
G
D
E
j
G
`
p
HL . P
G
JJQHL S
C
JJ]
E
Y
G
IJJk
C
d
C
d
E
S
T
C]
E
h
C
~
E

T
S
C
]
E
Y
G
Ik
C
~
E

T
`
C
j
E
L
C
Ld
T
`
T
y
C
JJJ^
C
B
C
h
E

G
JJJH
p
L B
p
JJJh
C
i
G

E
]
C
H
C
d
C

IJJJn
C
q
C
\
E
Q
T
F
C
K
E
h
C
L\
E
Z
T
I
C
Ik
C
B
G

C
W
E
I
C
n
G
2 gU]HL 3 1
Artinya: Apa-apa yang pada sisi kamu bisa habis, tetepi apa-apa yang ada pada sisi
Allah kekal, dan kami akan membalas orang-orang bersabar dengan
ganjaran yanglebih baik dari usaha yang mereka telah kerjakan. (An-Nahl:
97)
q
G
L
C
`
E
JJ_TH
E
L XJJ
G
~
E
JJb
T
H
C
d
C

E
JJH
G
P
T
JJQHL }
C
O
C
IJJn
C
~
G
JJD
E

G
Y C . B
C
JJk
G
P
G
JJD
E

G
IJJF
C
n
G
~
E

T
IJJh
p
L
G
d
C

E
JJ]
G
K
E
CZ
C
d
C
~
G
JJD
E
b
G
U
C
H
E
L `
G

E
N JJHLd
C

G
JJh
C
o
C
L
E
.
E
JJ]
N
k
G
g
C
JJy
p
_Cw
C
d
C
~
E
JJJJb
T
]
E
k
C
d
C

T
D
E
F
G
JJJJ
p
HL\
C

T
P
T
JJJJZ
p
L
G
P
T
JJJJw
C
d
C

C
w
C
~D
E
Q
G
K
C
H
E
L . PQ
C
HL`
T

G
El
C
JJm
E
Ld
C
L C JJ
C
H
G
\
E
JJ
C

T
\
E

T
L
C
B
C
D
E
F
G
Q
G
JJ
E
F
T
HL `
G
e
G
IJJ
C
H
G
d
C
~
E
JJb
T
H
C
d
C

E
JJH
G
~
G
D
E

G
K
C
H
E
L

T
IJJ]
C
k
G
E F
T
HLd
C
B
C
D
E
]
G
k
G
E JJF
T
HLd
C

T
IF
C
Q
G
JJ
E
F
T
HLd
C
~
G
D
E
W
G
`
p
HL `
T
T CH
E
L \
C

T
P
T
Z
p
L
G
V
T
d
E
`
T

G
El
C
m
E
I
C
.
=
Jalan Mendekati Tuhan
I]
C
H
G
Ik
C

C

E
O
C
s
C
ID
C
U
C
HL g
C
K
C
j
C

E

G
H
p
L P
G
QH S
T
F
E
U
C
H
C
L
O
G
S
p
JJHL V
G

G
JJ
C

E

G
. g
C
JJF
C
K
E
Z
C
q
E
L
C
B
T
JJb
p
F
C
l
C
h
C
IJJr
C
n
G
d
C
O
G
L`
C
JJ_CH
E
L O
G
Lu
C
s
G
u
C
IK
C
JJ
C
H
G
. P
C
JJH
C
L
G
o
C
q
E
L
C
S
T
r
C
JJcE L
C
q
E
L
C
IZ
C
`
C
k
C
L
C

E

G
H
p
L P
T
H
C
v
C
h
E
`
G
cC o
C
V
T
S
C
W
E
d
C
P
T
QHLo
p
L
G

\
E
T aT
E

G

C
`
p
p HL }
T
`
T
l
E
Z
C
d
C
`
C
D
E
|C HL g
T
K
C
E Z
C
O
G
IJJJD
C
aE o
C
L S
G
D
E
JJJ
C
HL z
G

C
aE L
G
d
C
. q
p
L
C
S
T
r
C
JJJcE L
C
d
C

G
H
p
L P
T
H
T
\
E
m
T
O
C
d
C
V
T
S
T
y
E
Y C LS
t
F
p
U
C
k
T
I]
C
D
N
y
G
Z
C
d
C
IZ
C
S
G
D
N
m
C
IJJr
C
Q
G
D
E
H
C

G
U
C
F
E
JJ
p
HL
G
JJD
p

G
D
E
]
G
|C HL XJJQ
C
Y C IJJ]
C

E
`
C
w
C
O
G
Ir
C
]
p
HI
C
. XJJQ
C
Y C }
E
O
G
IJJn
C
d
C
~
E
Q
N
m
C
d
C
g
N
^
C
~
T
r
T
Q
p
HL
C
s
G
LS
C
r
T
HL P
G
n
G
IU
C
^
E
L
C
d
C
P
G
H
G
L
C
XQ
C
Y C d
C
S

F
p
U
C
k
T
IZ
C
S
G
D
N
m
C
O
G
Ir
C

E
o
E
C
L . ~
E
b
T
D
E
J^
G
d
E
L
T
P
G
JQHL u
C
IJy
C
Y
G
ID
C

C
S
T
JK
E
n
C
Ik
p
L
C
~
E
JJb
T
Q
p
K
C
H
C
P
G
l
G
Y C IJJ
C
d
C
P
G
JJQHL \
C
JJ_E l
p
n
G

C
IJJh
p
L
G
d
C
q
C
\
E
U
T
Q
G
E w
T
.
Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT
dengan sebenar-benarnya, yaitu dengan menajalankan syariat islam dengan
bersungguh-sungguh dalam artian melaksanakan semua perintahNya dan
menjuhi segala apa yang dilarangNya.
Saudara-saudara qaum muslimin yang berbahagia !!!
Sesungguhnya Allah SWT amat dekat dengan manusia, lebih dekat
dari pada urat nadi kita sendiri, sebagaimana diterangkan didalam Al-Quran:
P
G
JJJD
E
H
C
L
G
M
T
`
C
JJJ
E
L
C
B
T
JJJU
E
Z
C
d
C
g
G
JJJy
E
W
C
B
E
JJJk
G
S
T
h
E
O
G
\
C
HL 2 3 1
Artinya: Dan kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya
(lehernya). (Qaf: 17)
Maksud dari ayar ini sebenarnya ialah Allah lebih mengetahui
keadaan kita dari diri kita sendiri. Disini bukan hendak dibicarakan tentang
dekat atau jauhnya Tuhan kepada kita. Tetapi tentang jalan yang dapat
mendekatkan diri kepadanya supaya mendapatkan keridhaannya.
Kedudukan kita akan dekat kepada Allah jikalau kita termasuk
kedalam golongan MUQARRABIN, yakni orang-orang yang mendekatkan diri.
Dan jauh kedudukan kita kepada Allah jikalau termasuk kedalam
golongan MAGHDHUBIN (orang-orang yang sesat/dibenci) kalau kita
jalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, maka kita tergolong
kedalam qaum MUQARRABIN. Dan sebaliknya, kita akan mendapat
gelar MAGHDHUBIN. Jadi kedudukan kita bisa dekat kepada Allah dan
bisajuga jauh dari pada-Nya.
Adapun jalan mendekati Tuhan, tidak dapat kita tempuh dari melalui
satu jalan saja, seperti dari sudut akhirat saja, atau keduniaan saja. Karena
agama islam itu adalah agama dunia akhirat. Didunia kita harus baik dan
akhitar juga harus baik agar kehidupan dunia akhirat dapat stabil.
Sebagaimana Allah SWT mengajarka kita berdoa didalam Al-Quran:
s`JJaoL JJd ]JJW IDZSHL I]wL I]nO
OI]HL MLY I]d ]W 2 s`_yHL 1
Artinya: Ya Tuhan kami, beriakankah kami kebaikan didunia, dan kebaikan diakhirat,
dan selamatkanlah kami dari siksaan neraka. (al-Baqarah: 102)
Dan Nabi kita Muhammad SAW telah bersabda:
VIDZSJJJHL }`JJJw BJJJk ~JJJ`D|n JJJDH
Pw`ao VIDZSJJH PJJw`aod DJJ{h lJJW
XJJH n IDZSJJHL qJJ IJJKDFj IJJFr]k
s`aoL IJJ]HL XQY L\Z\bwod 2 BJJnL
`IY 1
Artinya: Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang
meninggalkan dunianya karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan
akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat kedua-duanya semua. Karena
di dunia itu penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi memberatkan
atas sesama manusia.
Saudara-saudara yang berbahagia !!!
Manusia di jadikan oleh tuhan di dunia ini,adalah bertanggung jawab
dihadapan Tuhan atas segala usaha dalam penghidupan didunia.segala
nikmat yanng di berikan oleh tuhan kepadanya, seperti kekuatan dan
pengetahuan harus di gunakan di jalan yang di benarkan oleh Allah SWT,
menurut petunjuk-Nya, untuk mencari keridhoan-Nya. Pendeknya kita harus
berusaha untuk kebaikan dunia ini dengan segala kemampuan yang ada
pada diri kita, yaitu kebaikan yang akan di rasakan oleh keluarga, bangsa
dan manusia seluruhnya.
Semakin rajin kita menunaikan tugas kewajiban dan tanggung jawab
untuk kemaslahatan umum, maka semakin dekat pulalah kedudukan kita
kepada Allah SWT, dan semakin melimpah ruah nikmatnya kepada kita di
samping mengerjakan kewajiban individu kepada Allah seperti; sholat, puasa,
zakat dan haji.Sebaliknya semakin malas dan enggan menunaikan tugas dan
tanggung jawab maka semakin jauhlah kedudukan kita dan semakin menjauh
rahmat Allah dari diri kita. Maka jalan mendekati tuhan itu, ialah bekerja
sungguh-sungguh didalam urusan duniawi ini untuk kebaikan dan
kemaslahatan ummat manusia, agar dengan usahanya itu keadaan ummat
menjadi lebih baik, disamping ia menjalankan kewajibannya dalan hal
ubudiyah kepada Allas SWT.
Semoga dengan yang adil itu, yakni tidak tidak tebang pilih, antara
urusan duniawi dan ukhrawi. Allah tetep menolong ruang gerak kita dan amal
ibadah kita untuk kebaikan kita didunia dan di akhirat. Amin Allahumma Amin
YRB.....
Ih
C
g
E

T
.~
G
D
E
j
G
`
p
HL q
G
If
C
D
E
p HL B
C
k
G
P
G
QHIn
G
T\
E
Y T L
C
B
C
h
E

G
JJQ
p
H
G
~
E
JJb
T
n
p
O
C
L\
E
JJ_Tw

L L\JJ]
T
k
C
L
C
B
C
h
E

G
JJH
p
L u
G
IJJy
C
Y
G

T
O
E
L
C
d
C

]
C
JJ
C
W
C
ID
C
Z
E
S

JJHL V
G

G
JJ
C
JJ
G
L\
E
]
T

C
W
E
L
C
q
C
d
E
`
T
n
G
IJJ{
p
HL X
p
\
C
JJh
T
IJJF
C
Z
p
L
G

K
C
JJm
G
Ld
C
P
G
JJQHL
.M

I
C
W
G
`
G
D
E
Cn
G
~
E

T
`
C
j
E
L
C
3`kiHL2 1
Artinya: Katakanlah: hai hamba-hambaku yang beriman, takutlah kepada tuhanmu
bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, di dunia ini ada kebaikan. Dan bumi
Allah itu luas sesungguhnya orang-orang yang sabar itu disempurnakan
ganjarannya dengan tidak terhitung.
q
G
L
C
`
E
JJ_TH
E
L XJJ
G
~
E
JJb
T
H
C
d
C

E
JJH
G
P
T
JJQHL }
C
O
C
IJJn
C
~
G
JJD
E

G
Y C . B
C
JJk
G
P
G
JJD
E

G
IJJF
C
n
G
~
E

T
IJJh
p
L
G
d
C

E
JJ]
G
K
E
CZ
C
d
C
~
G
JJD
E
b
G
U
C
H
E
L `
G

E
N JJHLd
C

G
JJh
C
o
C
L
E
.
E
JJ]
N
k
G
g
C
JJy
p
_Cw
C
d
C
~
E
JJJJb
T
]
E
k
C
d
C

T
D
E
F
G
JJJJ
p
HL\
C

T
P
T
JJJJZ
p
L
G
P
T
JJJJw
C
d
C

C
w
C
~D
E
Q
G
K
C
H
E
L . PQ
C
HL`
T

G
El
C
JJm
E
Ld
C
L C JJ
C
H
G
\
E
JJ
C

T
\
E

T
L
C
B
C
D
E
F
G
Q
G
JJ
E
F
T
HL `
G
e
G
IJJ
C
H
G
d
C
~
E
JJb
T
H
C
d
C

E
JJH
G
~
G
D
E

G
K
C
H
E
L

T
IJJ]
C
k
G
E F
T
HLd
C
B
C
D
E
]
G
k
G
E JJF
T
HLd
C

T
IF
C
Q
G
JJ
E
F
T
HLd
C
~
G
D
E
W
G
`
p
HL `
T
T CH
E
L \
C

T
P
T
Z
p
L
G
V
T
d
E
`
T

G
El
C
m
E
I
C
.
Assalamualaikum wr.wb.... *duduk sambil menunggu azan
Eghemmm *supaya ada Iklan Sedikit
Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil 'alamin Wasalatu wasala Mu'ala asyrafil ambia iwal mursalin
wa'ala alihi wa asyhabihi ajma'in amma ba'du faya ibadallah husikum wayyaya bita huallah huta'ala fil
ur'anir karim. Asyhadualla ilaha ilallah A'udzubillah himinasyaithanirrajim bismillah hirraman
nirrahim Wal Asr Innal insana lafil husr inlalazi wa'amilush shalihath watawa shaubil ha watawa
shaubil Sabb.
pertama!tama kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah S.W." yang telah memberikan rahmat dan
hidayyah nya kepada kita hingga kita bisa hadir di tempat yang berbahagia ini. #an tidak lupa pula
salawat seiring salam kita junjungkan ke pangkuan nabi besar kita nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam jahiliyyah ke alam Ilmu $engetahuan Seperti sekarang ini .
%ntuk Mempersingkat waktu mari kita dengar beberapa &asihat yang akan saya bi'arakan ini..
Eghemm *iklan sebentar
Saudara( sekalian yang dirahmati Allah $ernahkan kalian mendengar )ata *SA+A,* Sabar itu adalah
menahan apa yang akan diberikan Allah seperti '-baan. Seperti halnya nabi Muhammad yang tabah
untuk menyebarkan Agama Islam. Walaupun sering di ./.)!./.) dengan kafir. "api nabi Muhammad
tidak pernah menyerah 0 mengeluh1 #ia tetap menyebarkan Agama Islam..
#an Sama halnya nabi Ayyub As yang menderita sakit kulit +ertahun( lamanya1 dan hanya
kesabaranlah yang dapat meringankan beban beliau walau terasa sakit. Saat menanggung penyakitnya
&abi Ayyub AS dirayu -leh shaitan 0 jin untuk berpaling dari A//A2. tapi 1 &abi Ayyub AS tetap tabah
menghadapinya.
#an nabi Muhammad +ersabda wasabrun jamil artinya sabar itu indah..
sidang jama'ah yang dirahmati Allah
Sewaktu pertama kali nabi Muhammad menyampaikan ajaran islam kepada penduduk Makkah +eliau
sering diremehkan1 dile'ehkan 1 +ahkan sering mendapatkan an'aman fisik akan dibunuh.
*duduk sejenak 0 #uduk antara ( khutbah
a'udzubillah himinasyaithannirrajim bismillah hirrahmannirrahim
alhamdulillah wasalatuwasala mu'ala asyrafil iwal mursalin wa'ala alihi wasahbihi ajma'in
allahumma rabbana taabbal minna salatana wadu'ana inaka antasami'ul 'alimu watub 'alaina innaka
antatawwaburrahim1 Allahumma a'inni 'ala dzikrillah wasyukrika wahusni ibadatika rabbana dalamna
lan fusana wainlam taghfir lana watarhamna lana minal khasirin.
Allahummafirlilmuslimina wal muslimati wal mu'minin wal mukminatil ahya i minhumwal inmwats1
rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waina azabannar.
subhannarabbika rabbil 'izati amma yasyifun wasalamu 'alal mursalin walhamdulillah hirabbil 'alamin.
Al!fatihah. warah matullah . Assalamu'alaikum wr.wb..

Anda mungkin juga menyukai