Validasi Invitro Cabinet Dengan Germinator Cabinet

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

BPSBTPH Prov NTB

2014

VALIDASI INVITRO CABINET dengan
GERMINATOR CABINET

VALIDASI :
suatu tindakan yang membuktikan
bahwa suatu proses/metode dapat
memberikan hasil yang konsisten
sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan dan terdokumentasi
dengan baik

Validasi adalah suatu tindakan pembuktian, artinya
validasi merupakan suatu pekerjaan dokumentasi.
Tata cara atau metode pembuktian tersebut harus
dengan cara yang sesuai, artinya proses pembuktian
tersebut ada tata cara atau metodenya

LATAR BELAKANG :
1. Masih belum dapat dimanfaatkan penggunaan
Invitro Cabinet dalam pengujian mutu benih.
2. Jumlah contoh benih yang diuji setiap tahunnya
semakin meningkat khususnya benih-benih
tanaman pangan, sedangkan jumlah germinator
cabinet terbatas




Dilakukan Validasi Invitro Cabinet
dengan
Germinator Cabinet

LANGKAH KERJA:

1. Benih yang diuji daya berkecambah nya diambil dari
benih murni
2. Setiap sample terdiri dari 2 ulangan untuk masing-masing
perlakuan, contoh :
sample S.1 dibuat dua ulangan masing-masing 100 butir
untuk perlakuan dikecambahkan di Invitro Cabinet dan
dua ulangan juga untuk perlakuan dikecambahkan di
Germinator Cabinet
3. Sampel diamati pada hari ke 7
4. Toleransi antar ulangan pada pengamatan daya
berkecambah menggunakan acuan Tabel 5B. Bagian 2.
Dua (2) ualangan @ 100 benih, pada Pengujian Mutu
Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Edisi 2011
yang bersumber dari ISTA Rules 2011
5. Suhu dan kelembaban di dalam Germinator cabinet
maupun Invitro cabinet di catat.

Tabel 5B Bagian 2. Dua (2) ulangan @ 100 benih
Rata-rata persentase
Toleransi perkecambahan
51 - 100% 0 - 50%
99 2 4
98 3 5
96 - 97 4 - 5 6
95 6 7
93 - 94 7 -8 8
90 - 92 9 - 11 9
88 - 89 12 - 13 10
84 - 87 14 - 17 11
81 - 83 18 - 20 12
76 - 80 21 - 25 13
69 - 75 26 - 32 14
55 - 68 33 - 46 15
51 - 54 47 - 50 16
PERSIAPAN
GERMINATOR dan
INVITRO CABINET

1. Germinator cabinet yang
digunakan adalah
germinator non elektrik
merk IPB 73-2B, dimana
terdapat bak penampung
air untuk
mempertahankan
kelembaban ruang
germinator

2. Invitro Cabinet
dikondisikan seperti
germinator kabinet,
terdapat bak
penampungan air, gelas
plastik digunakan sebagai
penyangga tempat
diletakkannya benih yang
dikecambahkan dengan
media kertas di gulung
dan didirikan. sedangkan
pompa dan lampu tidak
difungsikan.

no kode Germinator Cabinet Invitro Cabinet
1 S.1 93 93
2 S.2 89 91
3 S.3 82 87
4 S.4 87 92
5 S.5 87 93
6 S.6 82 81
7 S.7 88 94
8 S.8 92 92
9 S.9 92 90
10 S.10 72 69
Data Hasil Pengamatan
Daya Berkecambah benih
Padi
Uji F ragam untuk dua Perlakuan
Invitro Cabinet Germinator Cabinet
Mean 88,2 86,4
Variance 60,17777778 40,26666667
Observations 10 10
df 9 9
F 1,494481236
P(F<=f) one-tail 0,279511068
F Critical one-tail 3,178893105
F < F critical = ragam homogen
Uji t untuk dua perlakuan yang diasumsikan memiliki ragam homogen
Invitro Cabinet Germinator Cabinet
Mean 88,2 86,4
Variance 60,17777778 40,26666667
Observations 10 10
Pooled Variance 50,22222222
Hypothesized Mean Difference 0
df 18
t Stat 0,567949269
P(T<=t) one-tail 0,288543052
t Critical one-tail 1,734063592
P(T<=t) two-tail 0,577086105
t Critical two-tail 2,100922037
t hitung < t critical = tidak berbeda nyata
KESIMPULAN:

Benih yang dikecambahkan di dalam Germinator
Kabinet maupun Invitro Cabinet menunjukkan hasil
daya berkecambah yang tidak berbeda nyata.
Sehingga Invitro Cabinet dapat digunakan sebagai
tempat perkecambahan benih seperti Germinator
Cabinet.







TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai