PENDAHULUAN
Fobia merupakan rasa ketakutan yang bersifat menetap, berlebihan, serta
tidak realistik terhadap suatu objek, seseorang, binatang atau situasi tertentu.
Fobia termasuk dalam tipe gangguan anxietas. Seseorang yang menderita fobia
biasanya berusaha untuk menghindari hal-hal yang memicu timbulnya rasa
takut.
1,2,3
eberapa jenis fobia umumnya sangat spesifik dan terbatas. Sebagai contoh,
seseorang hanya takut pada laba-laba !arachnofobia" atau kucing !galeofobia".
#ada kasus ini, seseorang biasa hidup bebas dari kecemasannya dengan cara
menghindar dari sesuatu yang ia takuti. Seseorang dengan gangguan fobia
biasanya mengalami suatu perubahan dalam hidupnya secara drastis. #ada kasus
yang ekstrim, fobia dapat mendikte seseorang dalam hal pekerjaan, lokasi kerja,
rekreasi dan akti$itas sosial, atau lingkungan rumah.
1,2, %
Salah satu tipe fobia, yang disebut sebagai fobia spesfik !specific fobia",
meliputi ketakutan pada suatu objek !seperti takut naik lift" atau suatu situasi
!seperti takut berbicara di depan orang banyak" yang bersifat ringan atau tidak
berbahaya. Fobia dapat juga meliputi ketakutan mendapat malu, diperhatikan, atau
dijadikan lelucon dalam pergaulan sosial atau situasi pekerjaan. Fobia seperti ini
disebut dengan fobia sosial !social fobias". Fobia jenis ini merupakan jenis
ketakutan yang sangat ekstrim dan sulit untuk dikontrol. &anpa pengobatan, fobia
dapat dialami selama beberapa tahun dan mempengaruhi karir, interaksi sosial,
1
dan akti$itas hidup harian seseorang. 'edua jenis fobia, yakni fobia spesifik dan
fobia sosial termasuk dalam tipe gangguan anxietas !anxiety disorders".
1
Satu jenis fobia lagi adalah agorafobia, yang kadang-kadang berhubungan
dengan gangguan kepanikan, merupakan ketakutan terhadap beberapa situasi yang
menimbulkan keadaan panik.
(
eberapa orang mengalami fobia spesifik, ketakutan hebat yang tidak
rasional terhadap hal atau situasi tertentu, seperti takut terhadap anjing, tempat
tertutup, ketinggian, lift, menara, air, dan lain-lain. Fobia bukan hanya merupakan
ketakutan yang ekstrim, tetapi juga ketakutan yang tidak rasional. )rang de*asa
yang menderita fobia terhadap objek atau situasi tertentu memba*a mereka pada
keadaan panik atau kecemasan yang luar biasa.
(
Fobia spesifik menyerang lebih dari 1 dari 1+ orang. &idak seorang pun yang
mengetahui secara pasti penyebabnya, hingga mereka terlihat mengalami fobia
oleh anggota keluarganya, dan hal ini biasanya banyak terjadi pada *anita. Fobia
biasanya muncul pertama kali pada masa remaja atau de*asa. Fobia ini terjadi
secara tiba-tiba dan berlangsung terus-menerus dibandingkan terhadap fobia yang
terjadi pada masa kanak-kanak. ,anya sekitar 2+ persen dari fobia pada masa
remaja bisa hilang dari penderitanya. 'etika anak-anak menderita fobia spesifik,
sebagai contoh, takut terhadap binatang, ketakutan ini biasanya tidak muncul
setiap saat, berlangsung hingga menginjak masa de*asa. &idak seorang pun
mengetahui mengapa fobia terjadi pada beberapa orang dan tidak pada orang yang
lain.
(
2
-ika objek yang ditakuti mudah untuk dihindari, seseorang yang menderita
fobia merasa tidak memerlukan suatu pengobatan.
(
,al ini penting untuk diketahui bah*a ketika seseorang mengalami fobia
spesifik atau fobia sosial, bukan merupakan kesalahan yang berasal dari dirinya
sendiri. .an tidak seorang pun yang mengetahui secara pasti penyebab terjadinya
fobia.
1
3
BAB II
DEFINISI FOBIA
'ata fobia berasal dari bahasa /unani yang berarti ketakutan atau rasa takut
!01234, fobos", yang menunjukkan salah satu kondisi psikologis dan fisiologis
yang dapat berupa gangguan serius hingga ketakutan umum sampai perilaku
kecil.
5
Sebagai tambahan, beberapa kata neologisme ditampilkan dengan akhiran
-fobia, yang bukan termasuk dalam fobia secara klinis, tetapi sedikit menjelaskan
sebuah perilaku negatif terhadap sesuatu hal.
5
Fobia !dalam arti klinis" merupakan bentuk anxiety disorder. #enelitian di
6merika melalui National Institute of Mental Health !789," menemukan bah*a
antara (,1: hingga 21,(: dari orang 6merika menderita fobia. &idak terbatas
usia ataupun kelamin, penelitian menemukan bah*a fobia merupakan penyakit
mental yang sangat umum terjadi pada kelompok *anita di segala umur dan pria
di atas usia 2( tahun.
5
;a*an kata dari akhiran fobia adalah filia atau fil !berarti <suka
terhadap=".
5
.alam bahasa 8nggris, akhiran -fobia, -fobik, -phobe !dari bahasa /unani
kuno" digunakan dalam secara teknis pada psikiatri guna membangun kata yang
menjelaskan tentang ketidakrasionalan, ketakutan yang abnormal seperti halnya
gangguan mental !misalnya agorafobia" dan dalam ilmu biologi digunakan untuk
menjelaskan tentang organisme yang tidak menyukai kondisi tertentu !misalnya
%
asidofobia". #ada penggunaan secara umum, akhiran fobia digunakan pada kata
untuk menjelaskan ketidaksukaan atau benci terhadap hal-hal atau subjek
tertentu.
>
anyak orang menggunakan akhiran <-fobia= untuk menunjukkan rasa takut
yang ringan atau tidak rasional tanpa menyangkut hal-hal yang serius.
>
'ata-kata yang berakhiran fobia, dan termasuk rasa takut yang memiliki
sudah memiliki nama-nama. #ada beberapa kasus, kata-kata seperti ini dikenal
sebagai neologisme, dan hanya sedikit dari mereka terdapat dalam literatur medis.
.an pada beberapa kasus, penamaan fobia menjadi sebuah permainan kata.
>
anyak dari terminologi baku akhiran fobia berasal dari bahasa /unani
guna menunjukkan satu rasa takut !beberapa digunakan dengan
mengkombinasikan bahasa ;atin dengan akhiran bahasa /unani".
>
(
BAB III
KLASIFIKASI FOBIA
#ara ahli psikologi dan ahli psikiatri membagi fobia menjadi tiga kategori,
yakni ?
5
1. Fobia spesifik, rasa takut pada salah satu pemicu kepanikan yang spesifik,
seperti anjing, terbang, ketinggian, dan lain-lain.
2. Fobia sosial, rasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain dan hubungan
sosial seperti halnya anxietas dalam penampilan, takut makan di depan
orang banyak, dan lain-lain.
3. 6gorafobia, ketakutan yang bersifat umum seperti keluar rumah atau bau
badan, dan serangan rasa panik yang tak terelakkan yang terus mengikuti.
6gorafobia merupakan fobia yang hanya dengan pengobatan secara teratur
yang dapat mengembalikan kondisi medisnya.
3.1 Fobia spesifik (fobia sedeha!a"
Fobia ini berlangsung terus menerus, dan merupakan rasa takut yang
tidak rasional terhadap jenis-jenis objek tertentu, binatang, akti$itas atau
situasi tertentu.
@
9erupakan bentuk fobia yang paling banyak diderita, seseorang
mengalami rasa takut terhadap binatang tertentu !seperti anjing, kucing,
laba-laba atau ular", orang-orang tertentu !badut, dokter, dokter gigi",
lingkungan !tempat gelap, tempat tinggi" atau situasi-situasi tertentu !naik
pesa*at terbang, naik kereta api". Aalaupun penyebab fobia spesifik ini
5
masih misterius, kondisi ini dapat juga disebabkan faktor genetik
!herediter".
1,@
Fobia spesifik termasuk dalam jenis gangguan anxietas. 9emicu
stimulus rasa takut dapat menimbulkan kecemasan yang luar biasa atau
serangan panik.
@,B,1+
Fobia jenis ini merupakan gangguan yang paling umum dari seluruh
gangguan keji*aan, kurang lebih berkisar hingga 1+: dari seluruh
populasi.
@
3.# Fobia sosia$ (%a!%%&a! a!'ie(as sosia$"
Fobia sosial merupakan fobia yang bersifat terus-menerus dan tidak
rasional terhadap situasi di mana ia diperhatikan atau dinilai oleh orang lain,
termasuk pada saat acara-acara pesta tertentu atau kegiatan sosial
lainnya.
11,12
'ecemasan sosial, kadang dikenal dengan fobia sosial, trauma sosial,
atau social anxiety disorder !S6.",
13
merupakan bentuk umum dari
gangguan kecemasan !anxiety disorder"
1%
yang disebabkan oleh penderitaan
atau pengalaman tidak menyenangkan pada beberapa atau seluruh interaksi
sosialnya dan kegiatan sosial kehidupan sehari-harinya.
1(
Seseorang dengan fobia sosial mempunyai rasa takut akan situasi
sosial di mana ia akan merasa dihina, dipermalukan atau merasa dihakimi
oleh orang lain. )rang tersebut menjadi cemas jika berada di sekitar orang-
orang lain yang tidak dikenalnya. Casa takut ini hanya terbatas pada saat
tampil, misalnya saat memberikan kuliah, konser atau mempresentasikan
>
sesuatu di depan banyak orang. 6tau akan menjadi lebih general, jadi fobia
seseorang timbul pada beberapa situasi sosial, seperti makan di depan orang
banyak atau menggunakan fasilitas umum. Fobia sosial biasanya berlanjut
dalam keluarga. Seseorang yang mempunyai sifat pemalu atau suka
menyendiri layaknya anak-anak, atau seseorang yang mempunyai
pengalaman yang tidak menyenangkan atau pengalaman sosial yang negatif
pada masa kanak-kanak, akan lebih tampak perjalanan gangguan fobianya.
1
Fobia sosial mempunyai karakteristik di mana rasa takut timbul pada
situasi di mana seseorang menjadi subjek yang diperhatikan oleh orang lain.
,al ini biasanya dimulai pada masa remaja dan berhubungan dengan sikap
orang tua yang overprotective atau membatasi pergaulan sosial anaknya.
#ria dan *anita mempunyai kesempatan yang sama untuk menderita
gangguan ini.
11,12
Sifat malu berbeda dengan fobia sosial. )rang yang malu masih
memungkinkan untuk berpartisipasi dalam fungsi sosial, tetapi orang dengan
fobia sosial melakukan dengan terpaksa untuk ikut serta dalam fungsi
pekerjaan dan interaksinya.
11,12
Seseorang dengan fobia sosial mempunyai risiko tinggi menggunakan
minuman beralkohol atau tergantung obat-obatan tertentu karena mereka
mengalihkan dengan mengkonsumsi minum-minuman atau obat-obatan
guna membuatnya merasa santai dalam situasi sosial tertentu.
11
eberapa orang memiliki trik atau persiapan khusus sebelum
menghadapi sebuah pesta atau beberapa kegiatan lainnya yang akan
@
memba*anya ke depan orang banyak, namun hal ini biasanya tidak
membantu mereka saat kegiatan tersebut berlangsung. Fobia sosial yang
sesungguhnya adalah sebuah rasa takut yang berlebihan, yang dalam
beberapa kasus ekstrim dapat menjadi menderita hingga harus mengurung
diri di rumah dan terisolasi untuk jangka *aktu yang lama.
1(
6khir dari kondisi ekstrim ini dikenal sebagai <trauma sosial= atau
disebut juga penolakan sosial dalam ketakutan yang berlebihan jika dinilai,
diperhatikan dan kemungkinan takut trauma serta dipermalukan oleh orang
banyak, hingga akhirnya menyebabkan kegiatan, lingkungan atau
penampilannya menjadi terisolasi dan tertekan.
1(
3.3 A%oafobia
6gorafobia merupakan suatu ketakutan berada di tempat-tempat umum
yang membuat seseorang merasa berbeda atau dipermalukan yang
membuatnya secara tiba-tiba ingin pergi dari tempat tersebut. Seseorang
dengan agorafobia akan menderita jika sedang berada di bioskop atau berada
pada sebuah konser, berada dalam perjalanan menaiki kereta api atau bus.
#ada beberapa kasus, hal ini terus berulang, serangan panik yang tidak
terduga.
1,1+
6gorafobia adalah salah satu bentuk gangguan anxietas.
1%,15
erasal
dari bahasa 8nggris yang diadopsi dari bahasa /unani dari kata agora
!DE3FG" dan phobia !01234". .iartikan dari bahasa /unani modern sebagai
<ketakutan terhadap pasar=. Hmumnya agorafobia disalahartikan menjadi
rasa takut terhadap tempat terbuka.
15
B
Selain 3 kategori utama dari fobia diatas, berikut terdapat macam-macam
fobia berdasarkan urutan abjadnya ?
>
A
6erofobia - &akut terhadap udara, aliran udara, atau berada di atas udara
yang dianggap berbahaya
6frofobia I takut atau tidak suka pada orang 6frika, budaya 6frika atau
orang-orang keturunan 6frika
1>
6natidaefobia I Casa takut yang timbul saat berada atau merasa dilihat
oleh seekor bebek
6nglofobia I &akut atau tidak suka kepada negara 8nggris, budaya 8nggris,
dan lain-lain
6rithmofobia I &akut atau tidak suka angka-angka &akut atau tidak suka
Jlimacofobia - &akut terhadap tangga atau mendaki atau takut jatuh dari
tangga
,ydrofobia - &akut terhadap air, merupakan salah satu gejala dari penyakit
rabies
22