Anda di halaman 1dari 4

A.

Dasar Hukum Gugatan dan Sanggahan


Dasar hukum gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak mengajukan banding ke badan
peradilan pajak diatur dalam Pasal 23 ayat (2) UU KUP dan Pasal 37 ayat (1) UU Penagihan
Pajak dengan Surat Paksa
Sementara sanggahan pihak ketiga atas kepemilikan barang yang disita hanya dapat diajukan ke
Pengadilan !egeri sesuai Pasal 3" ayat (1) UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
B. Pengetian Gugatan dan Sanggahan
Dalam Pasal 1 angka 22 Undang#Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa menjelaskan
pengertian $ugatan atau Sanggahan adalah upaya hukum terhadap pelaksanaan penagihan pajak
atau kepemilikan barang sebagaimana diatur dalam peraturan perundang#undangan yang
bersangkutan
C. Gugatan WP atau PP atas Pelaksanaan Penagihan Pajak Sesuai dengan
Pasal 23 ayat (2) huru ! "" #"P dan Pasal 3$ ayat (%) "" PPSP
Sesuai Pasal 37 ayat (1) UU PPSP gugatan Penanggung Pajak terhadap pelaksanaan Surat Paksa%
Surat Perintah &elaksanakan Penyitaan% atau Pengumuman 'elang hanya dapat diajukan kepada
badan peradilan pajak
Selanjutnya dalam Pasal 23 ayat (2) huru( b UU KUP menambahkan )bjek gugatan tersebut
dengan keputusan pen*egahan Pasal 2 Undang#Undang !)m)r 1+ ,ahun 2--2 menyatakan
bah.a Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang
melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak yang men*ari
keadilan terhadap Sengketa Pajak Dengan demikian pengajuan gugatan atas pelaksanaan
penagihan pajak hanya dapat diajukan kepada Pengadilan Pajak Pasal 37 ayat (1) UU PPSP
menegaskan bah.a Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita hanya
dapat diajukan kepada Pengadilan !egeri
/erdasarkan Pasal 23 ayat (2) UU KUP% gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak adalah0
1) Pelaksanaan Surat Paksa% Surat Perintah &elaksanakan Penyitaan% atau Pengumuman
'elang1
2) Keputusan pen*egahan dalam rangka penagihan pajak1
3) Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan% selain yang ditetapkan
dalam Pasal 22 ayat (1) dan Pasal 231 atau
+) Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam penerbitannya
tidak sesuai dengan pr)sedur atau tata *ara yang telah diatur dalam ketentuan peraturan
perundang#undangan perpajakan% hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak

Dalam Pasal 3+ ayat (3) UU PPSP diatur bah.a Penanggung Pajak yang disandera dapat
mengajukan gugatan terhadap pelaksanaan penyanderaan hanya kepada Pengadilan !egeri
Dengan demikian terkait dengan tindakan penyanderaan Penanggung Pajak dapat mengajukan
gugatan hanya ke Pengadilan !egeri dan
bukan ke Pengadilan Pajak Ketentuan tersebut menegaskan bah.a Penanggung Pajak dapat saja
menggugat pelaksanaan penyanderaan yang dilakukan kepada
dirinya apabila ternyata dalam pelaksanaannya terdapat kesalahan pr)sedur
D. Syarat&syarat Gugatan dan Sanggahan
Syarat&syarat Gugatan
Pasal +- Undang#Undang Pengadilan Pajak mengatur mengenai persyaratan pengajuan gugatan
Wajib Pajak atau Penanggung Pajak sebagai berikut0
1 $ugatan diajukan se*ara tertulis dalam /ahasa 4nd)nesia kepada Pengadilan Pajak
2 5angka .aktu untuk mengajukan $ugatan terhadap pelaksanaan penagihanmPajak
adalah 1+ (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan
3 5angka .aktu 1+ (empat belas) hari tidak mengikat apabila jangka .aktu dimaksud tidak
dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat
+ Perpanjangan jangka .aktu tersebut adalah 1+ (empat belas) hari terhitung sejak
berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat
2 ,erhadap 1 (satu) pelaksanaan penagihan diajukan 1 (satu) Surat $ugatan
$ugatan terkait pelaksanaan penagihan dapat diajukan )leh Penggugat% ahli .arisnya% se)rang
pengurus% atau se)rang kuasa hukumnya disertai dengan alasan#alasanyang jelas% men*antumkan
tanggal pelaksanaan penagihan ,erhadap
gugatan yang diajukan ke badan peradilan pajak dapat diajukan surat pernyataan pen*abutan
kepada Pengadilan Pajak
$ugatan yang di*abut tersebut dihapus dari da(tar sengketa dengan0
a Penetapan Ketua dalam hal surat pernyataan pen*abutan diajukan sebelum sidang
b Putusan &ajelis67akim ,unggal melalui pemeriksaan dalam hal surat pernyataan pen*abutan
diajukan setelah sidang atas persetujuan ,ergugat
$ugatan yang telah di*abut melalui penetapan atau putusan tidak dapat diajukan kembali
$ugatan menurut Pasal +3 tidak menunda atau menghalangi dilaksanakannya penagihan pajak
atau ke.ajiban perpajakan Penggugat dapat mengajukan perm)h)nan agar tindak lanjut
penagihan pajak ditunda selama pemeriksaan sengketa pajak sedang berjalan% sampai ada
putusan Pengadilan Pajak Perm)h)nan Penggugat tersebut dapat dikabulkan hanya apabila
terdapat keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat
dirugikan jika pelaksanaan penagihan pajak yang digugat dilaksanakan
Putusan Pengadilan Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan hukum tetap
Selanjutnya% dalam Pasal 77 ayat (3) diatur bah.a pihak#pihak yang
bersengketa dapat mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak
kepada &ahkamah 8gung
Syarat&syarat Sanggahan
a Sanggahan hanya dapat diajukan kepada Pengadilan !egeri
b Sanggahan pihak ketiga terhadap kepemilikan barang yang disita tidak dapat diajukan setelah
lelang dilaksanakan
'. Ganti (ugi dalam Pr)ses Gugatan Waji! Pajak atau Penanggung Pajak
atas Pelaksanaan Penagihan Pajak
Dalam hal gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terkait pelaksanaan penagihan pajak
dikabulkan )leh Pengadilan Pajak% Penanggung Pajak dapat mem)h)n pemulihan nama baik dan
ganti rugi kepada Pejabat 7al ini diatur dalam Pasal 37 ayat (2) UU PPSP /esarnya ganti rugi
tersebut ditentukan paling banyak 9p 2------%-- (lima juta rupiah) !amun melalui Keputusan
&enteri besarnya ganti rugi tersebut dapat ditetapkan perubahan
*A*A CA(A P'+A#SA,AA, P"*"SA, G"GA*A, A*A" BA,D-,G
Dasar Hukum .
1) Undang#Undang !)m)r 3 ,ahun 1:"3 tentang Ketentuan Umum dan ,ata ;ara Perpajakan
stdtd Undang#Undang !)m)r 13 ,ahun 2---
2) Undang#Undang !)m)r 1+ tahun 2--2 tentang Pengadilan Pajak
Surat 'daran *erkait .
,idak ada
Pihak yang *erkait .
1) Kepala Kant)r Pelayanan Pajak
2) Kepala Seksi Penga.asan dan K)nsultasi
3) Kepala Seksi Pelayanan
+) Pelaksana Seksi Pelayanan
2) 8**)unt 9epresentati<e
3) /adan Peradilan Pajak
7) Wajib Pajak
/)rmulir yang Digunakan .
Putusan $ugatan6/anding
D)kumen yang Dihasilkan .
Pelaksanaan Putusan $ugatan6/anding
Pr)sedur #erja .
1) 8**)unt 9epresentati<e menerima Putusan $ugatan6/anding Pengadilan Pajak yang berasal
dari /adan Peradilan Pajak yang telah dipr)ses dengan S=P ,ata ;ara Penatausahaan Surat
Keputusan Pembetulan6Keberatan6/anding6Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
dan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi 8dministrasi di Seksi
Penga.asan dan K)nsultasi
2) 8**)unt 9epresentati<e meneliti Putusan $ugatan6/anding Pengadilan Pajak dan membuat
dra(t Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak kemudian meneruskannya kepada Kepala Seksi
Penga.asan dan K)nsultasi
3) Kepala Seksi Penga.asan dan K)nsultasi setelah meneliti dan memberikan persetujuan dra(t
Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak% serta menyampaikannya kepada Kepala Kant)r
Pelayanan Pajak
+) Kepala Kant)r Pelayanan Pajak memberikan persetujuan atas dra(t Pelaksanaan Putusan
Pengadilan Pajak
2) Kepala Seksi Pelayanan menerima k)nsep Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak dan
menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk men*etak k)nsep Pelaksanaan Putusan
Pengadilan Pajak
3) Pelaksana Seksi Pelayanan men*etak k)nsep Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak dan
menyerahkannya kepada Kepala Seksi Pelayanan
7) Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan memara( k)nsep Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak
dan meneruskannya ke Kepala Kant)r Pelayanan Pajak
") Kepala Kant)r Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani Pelaksanaan Putusan
Pengadilan Pajak
:) 8**)unt 9epresentati<e menindaklanjuti Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak tersebut0
a Dalam hal terdapat pajak yang lebih dibayar% maka dipr)ses dengan S=P ,ata ;ara
Penerbitan Surat Perintah &embayar Kelebihan Pajak (SP&KP)
b Dalam hal terdapat imbalan bunga atas kelebihan pembayaran pajak atau atas
kelebihan pembayaran sanksi administrasi% maka dipr)ses dengan S=P ,ata ;ara
Penerbitan Surat Perintah &embayar 4mbalan /unga (SP&4/)
* Dalam hal terdapat lebih bayar atau pembayaran lebih atas ketetapan% maka dipr)ses
dengan S=P ,ata ;ara Penyelesaian Penghitungan 'ebih /ayar (P'/)
1-) Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak ditatausahakan di Seksi Pelayanan (S=P ,ata ;ara
Penatausahaan D)kumen Wajib Pajak) dan dikirimkan kepada Wajib Pajak melalui
Subbagian Umum (S=P ,ata ;ara Penyampaian D)kumen di KPP)
11) Pr)ses selesai
sumber: Bahan Ajar PPSP dan SOP KPP DJP

Anda mungkin juga menyukai