Darari Genadita

2008730008
Influence of Hepatitis B Immunization to Prevent
Vertical Transmission of Hep-B Virus in Infants
Born from Hep-B Positive Mother
Pembimbing : dr. Prastowo Sidi Pramono, Sp.A

Latar Belakang
Hepatitis B adalah salah satu penyakit
menular yang paling umum di seluruh
dunia.
Indonesia memiliki endemisitas cukup
tinggi untuk infeksi hepatitis B.
Penularan perinatal meningkatkan risiko Hep-
B kronis
Bayi baru lahir dari ibu HBsAg positif harus
menerima HBIG dan vaksinasi dalam waktu
12 jam setelah lahir, tetapi praktik ini tidak
rutin dilakukan di Indonesia karena kendala
keuangan.

Tujuan
Untuk menentukan pengaruh imunisasi Hep-
B untuk mencegah penularan Hepatitis B
secara vertikal.

Metode
Sebuah studi kohort deskriptif dilakukan dari Mei 2009 -
Januari 2010
subjek merupakan bayi lahir dari ibu dengan HBsAg-
positif tanpa riwayat administrasi HBIG.
Mereka telah menerima imunisasi hepatitis B lengkap
dan 1 bulan setelah dosis terakhir dievaluasi
untuk HbsAg dan anti-HBs.
Darah tali pusat juga diambil selama persalinan untuk
mengukur HbsAg.

Serum HBsAg akan di cek dengan metode ELISA
menggunakan Elecsys HBsAG dan PreciControl
HBsAg sebagai kontrol
Data dianalisis menggunakan SPSS for Windows
versi 17,0

Inklusi
berat lahir 2000 gram
HBsAg serum maternal positif dan diperoleh
izin orang tua

Hasil




Ada 22 bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg
positif yang memenuhi critetia inklusi.
HBsAg positif pada 6 dari 22 spesimen darah dari
tali pusat.
ada 15 bayi yang dapat menyelesaikan studi ini. 1
dari 15 bayi positif HBsAg setelah imunisasi
hepatitis B

12 dari 15 bayi memiliki tingkat perlindungan anti-
HBs.
Efektivitas imunisasi hepatitis B untuk
mencegah Transmisi vertikal dalam penelitian ini
adalah70-90%

Diskusi
Tingginya Insiden drop out karena mobilitas warga
Jakarta dan penolakan orang tua melakukan tes
darah dianggap keterbatasan penelitian ini.
HBeAg ibu juga tidak dievaluasi sehingga
perbedaan risiko penularan antara sero-negatif dan
ibu positif tidak dapat dinilai.
Kesimpulan
Imunisasi hepatitis B dapat mencegah
penularan hepatitis B pada bayi yang lahir ibu
dengan HBsAg positif bahkan tanpa
administrasi HBIG.