Anda di halaman 1dari 10

Aplikasi bentuk polyhedral dalam kehidupan manusia:

Perubahan Bentuk
Semua bentuk dapat dipahami sebagai hasil dari perubahan benda pejal utama, melalui variasi-
variasi yang timbul akibat manipulasi dimensinya, atau akibat penambahan maupun pengurangan
elemen-elemennya.
1. Perubahan Dimensi
Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti salah satu atau beberapa dimensi-dimensinya dan
tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota bagain dari suatu bentuk. Sebuah kubus
misalnya, dapat diubah menjadi bentuk-bentuk prisma serupa dengan mengubah ukuran tinggi,
lebar atau panjangnya. Bentuk tersebut dapat dipadatkan menjadi bentuk bidang pipih atau
direntangkan menjadi suatu bentuk linier.
contoh bangunan yang mengalami perubahan dimensi :
2. Perubahan dengan Pengurangan
Suatu bentuk dapat diubah dengan mengurangi sebagian dari volumnya. Tergantung dari
banyaknya pengurangan, suatu bentuk mampu mempertahankan identitas asalnya atau diubah
menjadi suatu bentuk yang lain sama sekali. Sebagai contoh, sebuah kubus dapat
mempertahankan identitasnya sebagai kubus walaupun sebagian dari kubus tersebut dihilangkan
atau diubah menjadi serangkaian bentuk polyhedron teratur yang menggambarkan suatu bola.
contoh bangunan yang mengalami perubahan dengan pengurangan :
3. Perubahan dengan Penambahan
Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah unsure-unsur tertentu kepada volume bendanya.
Sifat proses penambahan serta jumlah dan ukuran relative unsure yang ditambahkan akan
menentukan apakah identitas bentuk asal dapat dipertahankan atau berubah.
contoh bangunan yang mengalami perubahan dengan penambahan :
Perubahan Bentuk
Sebuah bola dapat diubah menjadi bentuk bulat terlur atau elips dengan cara memperpanjang
salah satu sumbunya.
Sebuah pyramid dapat diubah bentuknya dengan merubah dimensi dasarnya, modifikasi
ketinggian puncaknya atau dengan memindahkan kedudukan titik puncak keluarnya dari sumbu
vertical yang normal.
Sebuah kubus dapat diubah menjadi bentuk persegi panjang prismatic dengan memperpendek
atau memperpanjang tinggi, lebar, ataupun tebalnya.
Bentuk yang dikurangi
!ita selalu mencari keteraturan dan kesenambungan di dalam bentuk-bentuk yang dapat dilihat
dalam batas pandangan. "pabila sebagian dari bentuk pejal utama tersebut tersembunyi dari
pandangan kita, kita cenderung melengkapi bentuknya dan memandangnya seakan-akan bentuk
tersebut utuh karena secara naluriah benda tersebut akan terlihat utuh meskipun secara kasat
mata tidak terlihat. Sama halnya dengan bentuk-bentuk beraturan yang volumenya hilang
sebagian, bentuk-bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas formalnya jika kita
menganggapnya sebagai bentuk yang tidak lengkap. !ita menyebut bentuk-bentuk terselubung
ini sebagai bentuk-bentuk yang dikurangi. !arena sangat mudah dikenali, bentuk-bentuk
deometrik sederhana.
Seperti bentuk pejal utama, dapat menerima secara langsung adanya pemotongan. Bentuk-bentuk
ini akan tetap mempertahankan identitas formalnya jika bagian-bagian volumenya dihilangkan
tanpa merusak sisi, sudut dan profil keseluruhan.
!eraguan akan identitas asli akan timbul jika sebagian dari bentuk tersebut dihilangkan dari
volumenya dengan merusak sisi-sisinya dan secara drastis mengubah profilnya.
#ada deretan gambar-gambar ini, kapankah bentuk bujur sangkar yang dihilangkan salah satu
sudutnya ini diubah menjadi sebuah konfigurasi $ % $ yang terdiri dari dua buah bidang empat
persegi panjang&
'olume ruang dapat dikurangi untuk menciptakan jalan masuk yang menjorok ke dalam,
halaman terbuka, ataupun bukaan-bukaan jendela yang terbentuk oleh adanya bukaan pada
permukaan dinding secara vertical dan hori(ontal.
Bentuk yang ditambah
"pabila sebuah bentuk terpotong diperoleh dengan menghilangkan sebagian dari volume
asalnya, maka suatu bentuk dengan penambahan dihasilkan dengan menghubungkan satu atau
beberapa bentuk tambahan lain terhadap volume yang sudah ada.
!emungkinan-kemungkinan dasar untuk penggabungan dua bentuk atau lebih adalah:
- Gaya tarik ruang
Tipe hubungan ini terjadi karena kedua bentuk relative berdekatan satu dengan yang lain, atau
saling membagi) memberikan sifat visual umumnya seperti wujud, warna, atau material.
- Hubungan antar sisi
#ada tipe dengan pertemuan antar sisi ini, maka bentuk-bentuk itu akan memiliki satu sisi
bersama-sama dan dapat berporos pada sisi tersebut.
- Hubungan antar permukaan bidang
#ada tipe pertemuan permukaan bidang ini, kedua bentuk memiliki bidang-bidang datar yang
berhubungan dan terletak sejajar satu sama lain
4. Ruang-ruang yang saling terkait
#ada tipe dengan volume-volume ruang yang saling berkaitan ini, bentuk-bentuk ruang tersebut
saling menembus ke dalam masing-masing ruangnya. Bentuk-bentuk ini tidak perlu memilik
kesamaan visual.
Berikut ini mengkategorikan bentuk-bentuk dengan penambahan menurut sifat hubungan yang
muncul diantara bentuk-bentuk komponennya sebaik konfigurasi keseluruhannya.
a. Bentuk Terpusat
Terdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi satu bentuk dominan yang berada tepat
di pusatnya.
b. Bentuk inier
Terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris.
!. Bentuk Radial
*erupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linier yang berkembang kearah luar dari bentuk
terpusat dalam arah radial.
d. Bentuk "luster.
Sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-sama karena saling berdekatan atau saling
memberikan kesamaan sifat visual.
e. Bentuk Grid
*erupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi.
Dalam ruangan fokus, anda telah diberi informasi mengenai 3D dan juga polyhedra.
Terdapat lima polyhedral yang dikenali sebagai pepejal platonik (platonic solid). Ia
terdiri daripada tetrahedron, hexahedron(kubus), octahedron, dodecahedron dan
icosahedrons. latonik ini mempunyai keistime!aaannya yang tersendiri.

Gambar 1 # Pepe$al Plat%nik
&'umber#(ikipedia)

"pakah yang membuatkan pepejal platonik ini istime!a#
latonik adalah satu$satunya polyhedra yang mempunyai permukaan
yang sama. %etiap permukaan adalah sama dengan permukaan yang
lain. %ebagai contoh, kubus adalah sebuah pepejal platonik kerana
kesemua enam permukaannya adalah sama antara satu sama lain.
%etiap permukaan yang sama akan bertemu di setiap bucu iaitu puncak.
%ebagai contoh, tiga segi tiga sama sisi bertemu di setiap puncak suatu
tetrahedron.

Tidak ada polyhedra lain yang memenuhi kedua$dua kondisi tersebut selain pepejal
platonik. &uba kita lihat prisma pentagonal. risma ini hanya memenuhi syarat yang
kedua, iaitu tiga permukaan bertemu di setiap puncak, namun begitu syarat yang
pertama tidak dipenuhi kerana setiap permukaannya tidak sama $ ada yang berbentuk
pentagon dan ada pula yang berbentuk segi empat tepat.


Gambar 2 : Pentagonal



'erikut adalah ciri$ciri yang dimiliki oleh lima politonik tersebut(

Jadual 1 : Ciri-ciri Platonik

&uba kita lihat pula jadual diba!ah, berapa ramaikah manusia yang diperlukan untuk
membentuk satu bentuk polyhedron# )enakjubkan bukan#

Jadual 2 : Bilangan minimum manusia yang diperlukan untuk membentuk Platonik


Sumber : humangeometry.com


'olehkah anda berikan contoh lain, iaitu bilangan yang diperlukan untuk membentuk
polyhedron. &ontohnya *+ batang pensil diperlukan untuk membentuk sebuah
hexahedron.
Sejarah Platonik
Salam seahtera
ernahkah anda melihat bentuk tetrahedron dan hexahedron# Dalam ruangan statistik, kita telah
berkongsi informasi mengenai pepejal latonik, mari kita singkap pula bagaimana kemunculan pepejal
latonik pula. epejal latonik ini sangat terkenal sejak ,aman dahulu lagi. -ika kita lihat model hiasan
pada ,aman dahulu, kita boleh menemui bola$bola batu berukir dicipta oleh orang$orang .eolitik
%cotland kira$kira */// tahun sebelum era lato.



ada ,aman 0reek purba, ahli matematik mereka telah
menemui dan membuat rumusan secara menyeluruh mengenai
pepejal latonik ini. Terdapat beberapa sumber yang menyokong
penemuan mereka contohnya seperti roclus dan ythagoras.
'ukti lain pula menunjukkan baha!a mereka mungkin hanya
menemui bentuk tetrahedron, kubus, dan dodecahedron sahaja,
manakala penemuan oktahedron dan ikosahedron dijumpai oleh
Theaetetus. Theaetetus telah memberikan keterangan
matematik dengan jelas mengenai kesemua lima bentuk pepejal
latonik dan merupakan orang pertama yang berjaya
membuktikan pepejal latonik adalah polyhedra biasa yang tidak
mempunyai kecembungan (convex).



latonik banyak menonjol dalam falsafah lato. lato menulis mengenai latonik dalam dialog Timaeus
kira$kira 31/ %) di mana setiap latonik itu berkait rapat dengan empat elemen klasik iaitu tanah, udara,
air, dan api. Bumi digambarkan dengan kubus! udara dengan oktahedron! air dengan ikosahedron!
dan api dengan tetrahedron. Terdapat gambaran yang tersirat di sebalik gambaran tersebut contohnya
kepanasan api2 terasa tajam dan menusuk (seperti bentuk tetrahedra). 3dara yang diperbuat daripada
oktahedron2 komponen yang sangat kecil sangat halus yang hampir tidak dapat disentuh. "ir,
ikosahedron, mengalir keluar daripada salah satu jari apabila di pegang, seolah$olah itu adalah diperbuat
daripada bola$bola kecil.


Plat%nik dan simb%lik

4uclid juga turut memberikan keterangan yang lengkap mengenai P"#$%&'( dalam bukunya yang
bertajuk Element. Didalam buku tersebut terdapat gambaran yang jelas bagaimana perkembangan dan
pembangunan mengikut urutan tetrahedron, oktahedron, kubus, ikosahedron, dan dodekahedron. 3ntuk
setiap pepejal, 4uclid menemukan nisbah diameter ukur lilit bulatan dengan setiap sisi tepi. 'eliau juga
berpendapat seperti Theaetetus dimana latonik adalah polyhedra biasa yang tidak ada bentuk
cembung .


Gambaran a*al plat%nik

5esimpulannya, sejarah platonik ini sebenarnya bermula daripada penemuan orang 0reek 5emudian
idea$idea ini dikembangkan oleh ahli matematik yang lain dan dikaji oleh mereka. lato telah
membincangkan idea ini secara serius. 6alu beliau menamakan objek$objek ini sebagai latonic %olid
sempena nama beliau. 'egitulah asal usul platonik.

Anda mungkin juga menyukai