Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


KANGKUNG

Nama Kelompok :
1. Aisyah Dewi A
2. Nabila Nurhaliza P
3. Nahdia Rani S
4. Nimah Dini S
5. Sulis Rita W

(02/XII.A)
(07/XII.A)
(08/XII.A)
(09/XII.A)
(14/XII.A)

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas

segala

menyelesaikan

berkat
hasil

dan

rahmat-Nya

Laporan

lah

Praktikum

sehingga
Biologi

kami

yang

dapat
berjudul

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KANGKUNG .


Dalam penulisan laporan praktikum ini, kami mengalami banyak
kesulitan maupun hambatan, namun berkat kerjasama yang cukup sukses
dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktikum biologi ini tepat pada waktunya. Dan kami menyadari
sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu

kami

mengharapkan

kepada

para

pembaca

khususnya

untuk

senantiasa memberi masukan, kritikan, dan saran guna kesempurnaan


karya tulis ini.
Dan kami mengharapkan semoga karya tulis ini dapat membantu
dan berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan.

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar .2
Tujuan 4
Landasan Teori .. . 4
Alat&Bahan .5
Cara Kerja 5
Hasil Pengamatan ...5
Analisis

..6

Kesimpulan.7
Saran 7
Daftar Pustaka8

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

A. Tujuan

Mengamati pengaruh faktor eksternal pada tumbuhan kangkung

B. Landasan Teori

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik


volume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak
dapat kembali ke asal). Sedangkan, perkembangan adalah
perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih
dewasa.(Zaif, 2010)
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat
irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya
pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada
proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan
bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif.Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses
perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda
dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang
tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat
kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.(Anonim)
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu
tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio
di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman
mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini
dikenal sebagai kecambah.(Anonim)
Pengaktifan kembali aktifitas pertumbuhan embryonic axis
didalam biji yang terhenti untuk kemudian membentuk bibit
(seedling) disebut perkecambahan.(Anonim)
Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah tumbuhan yang termasuk
jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung
banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di
kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai
hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.(Anonim)
Kingdom
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub Divisio
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Convolvulales
Famili
: Convolvulacae
Genus
: Ipomoea
Spesies
: Ipomoea aquatica.

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

C. Alat & Bahan

Gelas air mineral (6 buah)


Karet Gelang
Benih kangkung
Plastik bening & hitam
Kapas
Kardus

D. Cara Kerja

1. Siapkan 6 buah gelas air mineral bekas


2 gelas ditutup dengan plastik hitam
2 gelas ditutup dengan plastik bening
2 gelas tanpa ditutup apapun
2. Beri label atau tanda pada gelas tersebut, yakni :
- 1A, 1B, 1C ditempatkan pada tempat yang terang
- 2A, 2B, 2C ditempatkan pada tempat yang gelap
3. Beri lubang kecil-kecil pada setiap plastik penutup
4. Letakkan kapas yang sudah dibasahi kedalam gelas air
mineral
5. Letakkan benih kangkung diatas kapas yang sudah dibasahi
6. Tata rapi benih yang sudah dimasukkan dalam gelas kedalam
kardus

E. Hasil Pengamatan
Tempat

No

Hari Ke1

0,
5

1,7

2,1

3,2

4,4

0,
5

0,
8

1,
5

2,5

3,3

1A
Luar
(tempat
terang)

1B
1C

Rata-rata

Tempat
Dalam
(tempat gelap)

No
2A

0,
5

Hari Ke1

1,
8

2,
3

3,7

4,
6

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

2B
2C
Rata-rata

o
-

0,
5

1,
8

2,
3

0,5

3,2

4,
6

Keterangan :
(kulit mengelupas sedikit) 1A&2A : ditutup plastik hitam
o (belum tumbuh)
putih

1B&2B

: ditutup plastik

(kulit mengelupas banyak) 1C&2C : tidak ditutup


(mati)

F. Analisis
Pada hari pertama (A&B), semua tumbuhan kangkung belum ada
pertumbuhan akar, tetapi kulit biji kangkung mulai mengelupas. Lain
halnya dengan biji kangkung yang tidak tertutupi oleh apapun (C), biji
tersebut pertumbuhanya sangat lambat, baik ditempat yang terkena
cahaya ataupun didalam ruangan yang gelap.
Di hari kedua pada label 2A&IB, tidak jauh beda dengan hari
pertama, namun, kulit biji kangkung yang mengelupas semakin banyak.
Pada label 1A&2B kulit biji masih seperti pada hari pertama. Kulit biji
kangkung mulai mengelupas pada label 1C. Namun, kulit biji kangkung
pada label 2C tidak mengalami perkembangan.
Hari ketiga, label 1B&2A mulai muncul akar masing-masing
berturut-turut yaitu 0,5cm & 1cm. Kulit biji kangkung mengelupas
semakin banyak pada label 1A. pada label 1C, 2B, dan 2C kulit biji
kangkung mengalami pengelupasan.
Hari keempat, label 2A mengalami pertumbuhan akar sebesar 1,8cm.
Label 1A&1B juga mengalami hal yang sama yaitu 0,5cm&1cm. Pada label
2B kulit biji kangkung mengelupas semakin banyak. Label 1C&2C masih
sama dengan hari-hari sebelumnya.
Pada hari kelima, 1A&1B mengalami pertambahan akar dan batang
sebesar 1cm&2cm. Lalu, pada label 2A&2B yaitu sebesar 2,3cm dan
0,5cm. Pada label 2C kulit biji masih mengalami pengelupasan yang sama
dengan hari-hari sebelumnya. Sayangnya, pada label 1C tumbuhan
kangkung telah musnah atau tak bisa lagi untuk melakukan proses
perkecambahannya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

Hari keenam, label 1A,1B,dan 2A mengalami perubahan nilai yaitu


masing-masing 1,7cm,3,2cm, dan 3,7cm. Pada label 2B tidak ada
perubahan nilai masih sama dengan hari sebelumnya yaitu 0,5cm.
Namun, pada label 2C tumbuhan kangkung telah mati.
Hari yang terakhir, adalah hari ketujuh, yaitu pada label 1A,1B, serta
2A tumbuhan kangkung mengalami pertambahan akar dan batang,
masing-masing berturut-turut sebesar 2,1cm, 4,4cm, dan 4,6cm.
perubahan yang terjadi pada label 2B adalah tumbuhan kangkung telah
musnah atau mati.

G. Kesimpulan
Tanaman pada ruangan gelap mengalami pertumbuhan lebih cepat

dan mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil,


tipis, berwarna pucat, batangnya melengkung, dan tidak kokoh.
Sedangkan tanaman yang terkena cahaya petumbuhan lebih
lambat, daunnya lebih lebar, tebal, dan berwana hijau, batangnya
pun tegak dan kokoh.
Cahaya merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, karena cahaya
matahari menghambat hormon auksin yang mengakibatkan
pertumbuhan menjadi lambat, tetapi cahaya juga berguna untuk
proses fotosintesis.

H. Saran
Sebaiknya percobaan seperti ini dilakukan dalam jangka waktu yang
lama, sehingga mendapatkan hasil yang baik. Serta perawatan yang
baik juga kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kangkung
http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan/
http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-danperkembangan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkecambahan
http://qlikers.wordpress.com/

Pertumbuhan dan Perkembangan Kangkung

Anda mungkin juga menyukai