Anda di halaman 1dari 16

ASKEP HAPERTINSI, VARISES, DEEP VEIN

THROMBOSIS
MAKALAH
disusun untuk memenuhi tugas mata ajaran KMB I
oeh
KELAS SANTA TERESA
PR!"RAM ST#$I $III KEPERA%ATAN
SEK!LAH TIN""I ILM# KESEHATAN SANT!
B!RR!ME#S
&''(
A. HIPERTENSI
a. Pengertian
Hipertensi dapat didefnisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sist!ikn"a diatas #$%mmHg dan
tekanan diast!i& diatas '% mmHg. Pada pp(!asi man(!a)
Hipertensi didefnisikan sebagai tekanan sist!ik #*%
mmHg dan tekanan diast!i& '% mmHg.
+ Br(nner , S(ddarth) ed.-) .! /) KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH )
Hipertensi ada!ah tekanan darah ata( den"(t 0ant(ng "ang
!ebih tinggi daripada nrma! karena pen"empitan
pemb(!(h darah ata( gangg(an !ain"a.
+ KBBI) 1akarta Ba!ai P(staka /%%2 3
b. Eti!gi
Pen"ebab pasti dari hipertensi essensia! samapai saat ini
be!(m dapat diketah(i. 4(rang !ebih '% 5 penderita
hipertensi terg!ng Hipertensi Essensia! sedangkan #%
5n"a terg!ng hipertensi Sek(nder.
Beberapa pen"ebab ter0adin"a hipertensi Sek(nder6
#. pen"akit gin0a!
stensis arteri rena!is
pie!ne7ritis
g!mer!(ne7ritis
t(mr8t(mr gin0a!
gin0a! p!ikista + biasan"a dit(r(nkan 3
tra(ma pada gin0a! 9 !(ka
tra(ma pen"inaran "ang mengenai gin0a!
/. ke!ainan hrmna!
hipera!dsternisme
sindrm :a(shing
7ekrmsitma
;. bat8batan
pi! 4B
krtiksterid
sik!sprin
eritrpetin
kkain
pen"a!ahg(naan a!&h!
pengg(naan ka"( manis "ang ber!ebihan
$. pen"ebab !ain
kartasi arta
preek!ampsia pada kehami!an
prfria intermitten ak(t
kera&(nan timba!e ak(t
4arena g!ngan terbesar dari penderita hipertensi ada!ah hipertensi
essensia!) maka pen"e!idikan dan pengbatan !ebih ban"ak dit(0(kan
ke penderita hipertensi essensia!. Pengg(naan bat8batan seperti
g!ngan krtiksterid + krtisn 3 dan beberapa bat hrmne)
termas(k beberapa bat anti radang + anti in<amasi 3 se&ara ter(s
mener(s dapat meningkatkan tekanan darah seserang. Merkk 0(ga
mer(pakan sa!ah sat( 7a&tr pen"ebab ter0adin"a peningkatan
tekanan darah tinggi dikarenakan tembaka( "ang berisi niktin.
Min(man bera!kh! 0(ga termas(k 7a&tr "ang dapat menimb(!kan
ter0adin"a tekanan darah tinggi.
=a&tr87a&tr "ang dapat meningkatkan resik timb(!n"a hipertensi6
#. =aktr ket(r(nan
Pada 2%8-%5 kas(s hipertensi essensia! didapatkan ri>a"at
hipertensi da!am ke!(arga) kh(s(sn"a a"ah dan ib( k!ien.
Apabi!a da!am s(at( ke!(arga terdapat ri>a"at hipertensi)
maka kem(ngkinan seserang da!am ke!(arga it( (nt(k
terkena hipertensi essensia! !ebih besar. Dan 0(ga ban"ak
di0(mpai pada k!ien "ang kembar mn?igt + sat( te!(r 3)
apabi!a sa!ah sat(n"a menderita hipertensi.
/. 7aktr @ingk(ngan
seperti stress) kegem(kan 9 besitas dan k(rang !ah raga
0(ga berpengar(h terhadap timb(!n"a hipertensi essensia!.
H(b(ngan antara stress dan hipertensi did(ga karena akti.asi
sara7 simpatis) "ang beker0a pada saat kita beraktiftas.
Peningkatan aktiftas sara7 simpatis dapat meningkatkan
tekanan darah se&ara intermitten 9 tidak menent(. Bi!a stress
berkepan0angan dapat mengakibatkan tekanan darah
menetap tinggi.
H(b(ngan antara besitas dan hipertensi ada!ah bah>a da"a
pmpa 0ant(ng dan sirk(!asi .!(me darah penderita
hipertensi dengan besitas !ebih tinggi dibandingkan dengan
penderita "ang memp(n"ai berat badan nrma!.
O!ah raga dapat dig(nakan (nt(k meng(rangi ata( men&egah
ter0adin"a besitas dan meng(rangi as(pan garam keda!am
t(b(h "ang akan dike!(arkan me!a!(i keringat !eh k(!it.
&. Patfsi!gi
d. k!asifkasi
Hipertensi dibagi da!am beberapa 0enis) "ait(
men(r(t AHO) diabgi men0adi ; "ait( 6
B hipertensi dera0at I) 0ika tekanan diast!ikn"a
'C8#%' mmHg
B Hipertensi dera0at II) 0ika tekanan diast!ikn"a
##%8##'mmHg
B Hipertensi dera0at III) 0ika tekanan diast!ikn"a
D #/%mmHg
berdasarkan pen"ebabn"a) dibagi men0adi /
0enis)"ait( 6
B Hipertensi Primer 9 Essensia!
s(at( keadaan hipertensi sebagai akibat dari
ga"a hid(p seserang) !ingk(ngan dan 0(ga
7aktr ket(r(nan.
B Hipertensi Sek(nder
s(at( keadaan Hipertensi akibat seserang
menga!ami 9 menderita pen"akit !ain seperti gaga!
0ant(ng) gaga! gin0a! ata( ker(sakan s"stem
hrmne t(b(h. Sedangkan pada ib( hami!) tekanan
darah se&ara (m(m meningkat saat kehami!an
ber(sia /% mingg(. Ter(tama pada >anita hami!
"ang berat badann"a diatas nrma!.
e. Mani7estasi 4!inis.
Hipertensi ringan ata( sedang (m(mn"a tidak
menimb(!kan ge0a!a. Ee0a!a hipertensi bar( m(n&(! bi!a
hipertensi men0adi berat ata( pada keadaan krisis
hipertensi. Ee0a!a8ge0a!an"a ber(pa 6
) sakit kepa!a) p(sing) sesak na7as
) m(ntah) ) kardimega!i
) ge!isah) siansis) dispne() edema
) berat badan t(r(n) heptamega!i
) keringat ber!ebihan) takikardi) rnki
) m(rm(r) epistaksis) bising 0ant(ng
) pa!pitasi) p!i(ri) prtein(ri) hemat(ri
) retardasi pert(mb(han
7. 4mp!ikasi
Pada krisis hipertensi dapat timb(! kmp!ikasi !an0(t pada
rgan8rgan t(b(h sebagai berik(t 6
) Otak 6 dapat men"ebabkan Strke
) Mata 6 dapat men"ebabkan retinpati
hipertensi dan dapat menimb(!kan keb(taan
) 1ant(ng 6 dapat men0adi sa!ah sat( 7aktr
Pen"akit 0ant(ng 4rner) gaga! 0ant(ng
) Ein0a! 6 dapat mengakibatkan pen"akit gin0a!
krnik) gaga! gin0a! termina!

g. Insiden
Hipertensi ter0adi pada k!ien dengan p!a hid(p "ang tidak
sehat) memi!iki ri>a"at hipertensi da!am ke!(arga + 7aktr
herediter 3) 0(ga pada k!ien dengan (sia diatas C% tah(n.
i. Test Diagnstik
Dengan pemeriksaan !abratri(m ) "akni6
8Pane! E.a!(asi A>a! Hipertensi
8Pane! Hid(p Sehat dengan Hipertensi
j. Penata!aksaan Medis
Penatalaksanaan Non Farmakologis
1. DietPembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan BB dapat
menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam
plasma dan kadar adosteron dalam plasma.
2. Aktivitas
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan
denganbatasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan,
jogging,bersepeda atau berenang.
Penatalaksanaan Farmakologis
e!ara garis besar terdapat beberapa hal "ang perlu diperhatikan dalam pemberian atau
pemilihan obat anti hipertensi "aitu#
1. $empun"ai e%ektivitas "ang tinggi.
2. $empun"ai toksitas dan e%ek samping "ang ringan atau minimal.
*+ $emungkinkan penggunaan obat se!ara oral.
&. 'idak menimbulakn intoleransi.
,+ (arga obat relative murah sehingga terjangkau oleh klien.
). $emungkinkan penggunaan jangka panjang.
"oongan o-at ) o-atan .ang di-erikan /ada kien dengan hi/ertensi se/ertigoongan diureti0,
goongan -eta-oker, goongan antagonis kasium,goongan /engham-at kon1ersi rennin
angitensin+
k. As(han 4epera>atan
Pengkajian
Aktivitas* +stirahat
o ,ejala # kelemahan, letih, na%as pendek, ga"a hidup monoton.
o 'anda #Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea.
irkulasi
o ,ejala #-i.a"at (ipertensi, aterosklerosis, pen"akit jantung koroner*katup dan
pen"akit !ebro!askuler, episode palpitasi.
o 'anda #Kenaikan 'D, Nadi den"utan jelas dari karotis, jugularis,radialis, tikikardi,
murmur stenosis valvular, distensi vena jugularis,kulit pu!at, sianosis, suhu
dingin /vasokontriksi peri%er0 pengisiankapiler mungkin lambat* bertunda.
+ntegritas 1go
o ,ejala #-i.a"at perubahan kepribadian, ansietas, %a!tor stress
multiple/hubungan, keuangan, "ang berkaitan dengan pekerjaan.
o 'anda #2etupan suasana hat, gelisah, pen"empitan !ontinue perhatian,tangisan
meledak, otot muka tegang, perna%asan menghela, peningkatan pola bi!ara.
1liminasi
o ,ejala # ,angguan ginjal saat ini atau /seperti obstruksi atau ri.a"atpen"akit
ginjal pada masa "ang lalu0.
$akanan*!airan
o ,ejala# $akanan "ang disukai "ang men!akup makanan tinggi garam, lemak
serta kolesterol, mual, muntah dan perubahan BB akhir akhir
ini/meningkat*turun0 -io.a"at penggunaan diureti!
o 'anda# Berat badan normal atau obesitas,, adan"a edema, glikosuria.
Neurosensori
o ,enjala# Keluhan pening pening*pusing, berden"u, sakit kepala,subojksipital
/terjadi saat bangun dan menghilangkan se!ara spontansetelah beberapa jam0
,angguan penglihatan /diplobia, penglihatan kabur,epistakis0.
o 'anda# tatus mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola*isi bi!ara,e%ek,
proses piker, penurunan keuatan genggaman tangan.
N"eri* ketidakn"aman
o ,ejala# Angina /pen"akit arteri koroner* keterlibatan jantung0,sakitkepala.
Perna%asan
o ,ejala# Dispnea "ang berkaitan dari kativitas*kerja takipnea,ortopnea,dispnea,
batuk dengan*tanpa pembentukan sputum, ri.a"at merokok.
o 'anda# Distress perna%asan*penggunaan otot aksesori perna%asan bun"ina%as
tambahan /krakties*mengi0, sianosis.
Keamanan
o ,ejala# ,angguan koordinasi*!ara berjalan, hipotensi postural.
Diagnosa Keperawatan yang Muncul
-esiko tinggi terhadap penurunan !urah jantung berhubungan dengan peningkatan
a%terload, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventri!ular.
+ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan 32.
,angguan rasa n"aman # n"eri / sakit kepala 0 berhubungan dengan peningkatan
tekanan vaskuler serebral.
Potensial perubahan per%usi jaringan# serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan
gangguan sirkulasi.
Intervensi
Diagnosa Keperawatan 1. :
-esiko tinggi terhadap penurunan !urah jantung berhubungan dengan peningkatan a%terload,
vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventri!ular.
'ujuan # A%terload tidak meningkat, tidak terjadi vasokonstriksi, tidak terjadi iskemia miokard.
Kriteria (asil # Klien berpartisi%asi dalam aktivitas "ang menurunkan tekanan darah * bebankerja
jantung , mempertahankan 'D dalam rentang individu "ang dapatditerima, memperlihatkan
norma dan %rek.ensi jantung stabil dalam rentangnormal pasien.
+ntervensi #
Pantau 'D, ukur pada kedua tangan, gunakan manset dan tehnik "ang tepat.
4atat keberadaan, kualitas den"utan sentral dan peri%er.
Auskultasi tonus jantung dan bun"i napas.
Amati .arna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler.
4atat edema umum.
Berikan lingkungan tenang, n"aman, kurangi aktivitas.
Pertahankan pembatasan aktivitas seperti istirahat ditemapt tidur*kursi
Bantu melakukan aktivitas pera.atan diri sesuai kebutuhan
2akukan tindakan "ang n"aman spt pijatan punggung dan leher
Anjurkan tehnik relaksasi, panduan imajinasi, aktivitas pengalihan
Pantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah
Berikan pembatasan !airan dan diit natrium sesuai indikasi
Kolaborasi untuk pemberian obat5obatan sesuai indikasi.
Diagnosa Keperawatan 2. :
+ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum, ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan 32.
'ujuan # Aktivitas pasien terpenuhi.
Kriteria (asil #Klien dapat berpartisipasi dalam aktivitas "ang di inginkan * diperlukan,melaporkan
peningkatan dalam toleransi aktivitas "ang dapat diukur.
+ntervensi #
Kaji toleransi pasien terhadap aktivitas dengan menggunkan parameter #%rek.ensi nadi
26 per menit diatas %rek.ensi istirahat, !atat peningkatan'D, dipsnea, atau n"eridada,
kelelahan berat dan kelemahan, berkeringat,pusig atau pingsan. /Parameter menunjukan
respon %isiologis pasienterhadap stress, aktivitas dan indi!ator derajat pengaruh
kelebihan kerja* jantung0.
Kaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas !ontoh # penurunan kelemahan * kelelahan,
'D stabil, %rek.ensi nadi, peningkatan perhatian padaaktivitas dan pera.atan diri.
/tabilitas %isiologis pada istirahatpenting untuk memajukan tingkat aktivitas individual0.
Dorong memajukan aktivitas * toleransi pera.atan diri. /Konsumsioksigen miokardia
selama berbagai aktivitas dapat meningkatkan jumlah oksigen "ang ada. Kemajuan
aktivitas bertahap men!egah peningkatantiba5tiba pada kerja jantung0.
Berikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan penggunaan kursi mandi, men"ikat
gigi * rambut dengan duduk dan sebagain"a. /teknik penghematan energi menurunkan
penggunaan energi dan sehingga membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen0.
Dorong pasien untuk partisi%asi dalam memilih periode aktivitas./eperti jad.al
meningkatkan toleransi terhadap kemajuan aktivitas danmen!egah kelemahan0.
Diagnosa Keperawatan 3. :
,angguan rasa n"aman # n"eri / sakit kepala 0 berhubungan dengan peningkatan tekanan
vaskuler serebral
'ujuan # 'ekanan vaskuler serebral tidak meningkat.
Kriteria (asil #Pasien mengungkapkan tidak adan"a sakit kepala dan tampak n"aman.
+ntervensi #
Pertahankan tirah baring, lingkungan "ang tenang, sedikit penerangan
$inimalkan gangguan lingkungan dan rangsangan.
Batasi aktivitas.
(indari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin.
Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan.
Beri tindakan "ang men"enangkan sesuai indikasi seperti kompres es, posisi n"aman,
tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari konstipasi.
Diagnosa keperawatan 4. :
Potensial perubahan per%usi jaringan# serebral, ginjal, jantung berhubungan dengan gangguan
sirkulasi.
'ujuan # irkulasi tubuh tidak terganggu.
Kriteria (asil #Pasien mendemonstrasikan per%usi jaringan "ang membaik seperti ditunjukkan
dengan # 'D dalam batas "ang dapat diterima, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, nilai5nilai
laboratorium dalam batas normal.
+ntervensi #
Pertahankan tirah baring7 tinggikan kepala tempat tidur.
Kaji tekanan darah saat masuk pada kedua lengan7 tidur, duduk dengan pemantau
tekanan arteri jika tersedia.
Pertahankan !airan dan obat5obatan sesuai pesanan.
Amati adan"a hipotensi mendadak.
8kur masukan dan pengeluaran.
Pantau elektrolit, B8N, kreatinin sesuai pesanan.
Ambulasi sesuai kemampuan7 hindari kelelahan.
:. VARISES
a. Pengertian
Varises ada!ah peman0angan) pe!ebaran) dan berke!k8
ke!kn"a s"stem .ena + pemb(!(h darah ba!ik 3 "ang disertai
dengan gangg(an sirk(!asi darah dida!amn"a.
+ >>>.tan"asa0a.detik.&m 3
Varises ada!ah pe!ebaran pemb(!(h darah ba!ik "ang antara
!ain disebabkan !eh kebiasaan ter!a!( !ama berdiri) biasa
diderita >anita "ang sedang hami!.
+ KBBI ) 1akarta Ba!ai P(staka) /%%2 3
b. Eti!gi
) Berk(rangn"a e!astisitas dinding pemb(!(h .ena "ang
men"ebabkan pemb(!(h .ena me!emah dan tak mamp(
menga!irkan darah ek 0ant(ng sebagaimana mestin"a.
A!iran darah dari kaki ke 0ant(ng sangat me!a>an
gra.itasi b(mi) karena it( pemb(!(h darah har(s k(at)
begit( 0(ga dengan dinamisasi tt disekitarn"a.
) R(sakn"a kat(p pemb(!(h .ena) padaha! kat(p ata( k!ep
ini bert(gas menahan darah "ang menga!ir ke 0ant(ng
agar tidak ke!(ar kemba!i. 4at(p "ang r(sak memb(at
darah berk(mp(! dida!am dan men"ebabkan g(mpa!an
"ang menggangg( a!iran darah.
&. Patfsi!gi
d. 4!asifkasi
1enis Varises dibedakan men0adi $ "ait()6
#. Varises Spider Na."
Varises ini terg!ng ringan) biasan"a akibat s(h(
"ang ter!a!( panas ata( dingin) terpapar sinar
matahari ter(s mener(s) sedang hami!) 7aktr
ket(r(nan serta pengbatan hrmna!.
Varises ini bias ter0adi di beberapa tempat) "akni di
>a0ah) pangka! !engan) paha) daerah !(t(t)
perge!angan kaki dan t(mit.
/ Varises da!am 4(!it
Varises ini ter0adi pada pemb(!(h .ena "ang ha!(s
dan tipis dida!am k(!it bagian kaki.
/. Varises Retik(!ar Vari&se Veins
Ini ada!ah .arises "ang !ebih parah) karena ter0adi di
pemb(!(h .ena ba>ah k(!it.
;. Varises 4rnis
Varises tahap ini akan memper!ihatkan pemb(!(h
darah "ang berke!k8ke!k di betis.
e. Mani7estasi 4!inis
M(!a8m(!a kaki dan t(ngkai terasa berat
diik(ti tt "ang m(dah pega!) kak() panas dan sakit
di sep(tar kaki dan t(ngkai. Biasan"a rasa sakit
men0e!ang ma!am) akibat tidak !an&arn"a a!iran
darah.
M(dah kram) meski kaki da!am kndisi
santai
M(n&(! pe!ebaran pemb(!(h darah
ramb(t "ang mirip 0aringan !aba8!aba+ Spider Na." 3
Per(bahan >arna k(!it ata( pigmentasi
disep(tar mata kaki) akibat tidak !an&arn"a a!iran
darah. 4adang diik(ti dengan !(ka disekitar mata
kaki "ang s(!it semb(h.
4aki bengkak 9 edema karena adan"a
pembend(ngan darah.
Per(bahan pada pemb(!(h .ena !(ar)
misa!n"a di betis bagian be!akang tampak (rat
kebir(8bir(an dan berke!k8ke!k.keadaan ini
mer(pakan ge0a!a .arises krnis.
7.Insiden
Angka insiden dan /re1aensi dari /en.akit insu2isiensi 1ena -ergantung /ada
umur dan jenis keamin /ada /o/uasi umum+ Varises e-ih sering terjadi /ada
3anita dari /ada aki)aki /ada -e-era/a tingkat umur+ Pada /eneitian kesehatan
komunitas Te0umse0h, 1arises ditemukan 4& 5 /ada 3anita -erumur 6')6( tahun
dan han.a 7 5 aki)aki /ada umur &')&( tahun+
Vasises retikuer .ang -erukuran e-ih ke0i teah ada sejak a3a kehidu/an+
Han.a sedikit kasus -aru .ang -erkem-ang seteah keahiran+ Varises trunka dan
jaring teangiektasia reati2 jarang ditemukan /ada anak)anak dan kemudian
mun0u seiring -ertam-ahn.a umur+ Pemeriksaan seria .ang diakukan /ada
sekitar ,'' anak -erumur 7')7& tahun dan seteah 8 dan 9 tahun terihat adan.a
gejaa se-eum 1ena a-norma terihat di /ermukaan kuit+ Pertama terihat adaah
1ena retikuer a-norma+ Vena retikuer ini diikuti /erkem-angann.a seteah
-e-era/a tahun terjadi inkom/eten 1ena /er2orata .ang akhirn.a diikuti oeh
mun0un.a 1arises tunka+Angka /re1aensi /en.akit 1ena dida/atkan e-ih tinggi
/ada Negara -arat dan Negara industr. dari /ada negara kurang -erkem-ang+
B. DEEP VEIN THROMBOSIS
a.Pengertian
Trmbsis Vena ada!ah ke!ainan pemb(!(h darah dimana
didapatkan pembent(kan trmb(s di pemb(!(h darah.
Vena trmbsis ada!ah ke!ainan "ang tersering pada pemb(!(h
darah.
b. Eti!gi
=a&tr resik (tama
Imbi!itas "ang n"ata) dehidrasi) keganasan !an0(t)
diskrasia darah) ri>a"at DVT) .arises .ena dan perasi 9
tra(ma pada t(ngkai ba>ah ata( pe!.is.
=a&tr predispsisi
Pemakaian bat anti hami! "ang mengand(ng estergen)
kehami!an) gaga! 0ant(ng kngesti7 krnik) besitas.
&.Manis7estasi k!inis
Sekitar C%5 penderita tidak men(n0(kan ge0a!a sama seka!i. 1ika
trmbsis men"ebabkan peradangan hebat dan pen"(mbatan a!iran
darah) tt betis akan ata( betis se>akt(membengkak dan timb(!
rasa n"eri) n"eri t(mp(! 0ika disent(h dan teraba hangat. Perge!angan
kaki) kaki ata( paha 0(ga bisa membengkak) tergant(ng pada .ena
mana "ang terkena. Beberapa thrmb(s menga!ami pen"emb(han dan
ber(bah men0adi 0aringan par(t "ang bisa mer(sak kat(p da!am .ena.
+ &arisehat.b!gspt.&m3
Emb!i par() sebagai pet(n0(knk!inis pertama dari thrmbsis
Edema dan pembengkakan eks karenaa!iran darah ters(mbt
N"eri tekan akibat in<amasi
Tanda h(man6 n"eri tekan pada betis se>akt( drs<eksi kaki
Tnda !>ernb(rg6 n"eri dipaha ata( betis se>akt( pengemb(ngan
mangset
Peningkatan t(rgr 0aringan
4enaikan s(h( k(!it
Bintik8bintik dan siansis 4aren a stagnasi a!iran
Pen(r(nan hb
d.insiden
e.tes diagnsti&
Dp!er FSE 6 Men(n0(kkan pen(r(nan a!iran pada daerah "ang
bstr(ksi
Ph!ebgraf 6 Adan"a de7ek pada pemb(!(h darah
I =ibringen s&an 6 men(n0(kkan !kasi dari bek(an darah dan
emb!i "ang m(ngkin bisa !epas.
7.penata!aksanan medis
T(0(an penanganan medis DVT ada!ah men&egah perkembangan dan
pen&aha"a thrmb(s beserta risikn"a "ait( emb!isme par( dan
men&egah trmb emb!i kamb(han.
S(rgi&a! +0arang di!ak(kan3
Pada DVT + deep .ein trmbsis 3 di!ak(kan pemtngan dan
!iagasi kemba!i .ena.
I!i7emra! trmbe&tm"6 Di!ak(kan pada ak(t i!i 7emra!
trmbsi
i. As(han kepera>atan
&.Pat<>
Stasis airan
darah 1ena
:edera dinding
/em-uuh darah
Hi/erkoagua-iitas
darah
Peningkatan
Stagnasi dan
/engum/uan
darah di eks+
-a3ah
Pem-entukan
throm-us
Rangsangan throm-osis
1ena
Me resistensi airan 1ena
dari eks -a3ah+
Pengosongan 1ena
terganggu
Rangsangan throm-osis
1ena
Pe 1oume dan td 1ena
Stasi dan /enim-unan darah
di eks+
Throm-us meekat /ada
/em-uuh darah
Resiko em-oisasi
Em-oi menuju sirkuasi
/aru

Anda mungkin juga menyukai