Anda di halaman 1dari 13

KONSEP LUKA DAN PERAWATAN LUKA

1. Pengertian
Luka adalah keadaan hilang/terputusnya
kontinuitas jaringan (Mansjoer, 2000:39!. Menurut
"n#$%&, luka adalah se'uah injuri pada jaringan yang
(engganggu proses selular nor(al, luka dapat juga
dija'arkan dengan adanya kerusakan pada
kuntinuitas/kesatuan jaringan tu'uh yang 'iasanya
disertai dengan kehilangan su'stansi jaringan.
2. )lasi*ikasi Luka
Luka di'edakan 'erdasarkan :
1) +erdasarkan penye'a'
a! #kskoriasi atau luka le,et
'! -ulnus s,isu( atau luka sayat
,! -ulnus laseratu( atau luka ro'ek
d! -ulnus pun,tu( atau luka tusuk
e! -ulnus (orsu( atau luka karena gigitan 'inatang
*! -ulnus ,o('otio atau luka 'akar
2) +erdasarkan ada/tidaknya kehilangan jaringan
a! #kskoriasi
9
'! .kin a/ulsion
,! .kin loss
3) +erdasarkan derajat konta(inasi
a! Luka 'ersih
a! Luka sayat elekti*
'! .teril, potensial terin*eksi
,! $idak ada kontak dengan oro*aring, traktus
respiratorius,traktus eli(entarius, traktus
genitourinarius.
'! Luka 'ersih ter,e(ar
a! Luka sayat elekti*
'! Potensi terin*eksi : spillage (ini(al, *lora
nor(al
,! )ontak dengan oro*aring, respiratorius,
eli(entarius dan genitourinarius
d! Proses penye('uhan le'ih la(a
,! Luka ter,e(ar
a! Potensi terin*eksi: spillage dari traktus
eli(entarius, kandung e(pedu, traktus genito
urinarius, urine
'! Luka trau(a 'aru : laserasi, *raktur ter'uka,
luka penetrasi.
10
d! Luka kotor
a) &ki'at proses pe('edahan yang sangat
terkonta(inasi
'! Per*orasi /isera, a'ses, trau(a la(a.
3. $ipe Penye('uhan luka
$erdapat 3 (a,a( tipe penye('uhan luka, di(ana
pe('agian ini dikarakteristikkan dengan ju(lah
jaringan yang hilang.
1) Primary Intention Healing (penye('uhan luka pri(er!
yaitu penye('uhan yang terjadi segera setelah
diusahakan 'ertautnya tepi luka 'iasanya dengan
jahitan.
2) Secondary Intention Healing (penye('uhan luka
sekunder! yaitu luka yang tidak (engala(i
penye('uhan pri(er. $ipe ini dikarakteristikkan
oleh adanya luka yang luas dan hilangnya jaringan
dala( ju(lah 'esar. Proses penye('uhan terjadi
le'ih ko(pleks dan le'ih la(a. Luka jenis ini
'iasanya tetap ter'uka.
3) Tertiary Intention Healing (penye('uhan luka
tertier! yaitu luka yang di'iarkan ter'uka sela(a
11
'e'erapa hari setelah tindakan de'ride(ent. .etelah
diyakini 'ersih, tepi luka dipertautkan (012 hari!.
Luka ini (erupakan tipe penye('uhan luka yang
terakhir (Mansjoer,2000:392 3 "n#$%&, 2000:0!.
4. 4ase Penye('uhan Luka
Proses penye('uhan luka (e(iliki 3 *ase yaitu
*ase in*la(asi, proli*erasi dan (aturasi. &ntara satu
*ase dengan *ase yang lain (erupakan suatu
kesina('ungan yang tidak dapat dipisahkan.
1) 4ase "n*la(asi
$ahap ini (un,ul segera setelah injuri dan
dapat 'erlanjut sa(pai 5 hari. "n*la(asi 'er*ungsi
untuk (engontrol perdarahan, (en,egah in/asi
'akteri, (enghilangkan de'ris dari jaringan yang
luka dan (e(persiapkan proses penye('uhan lanjutan.
2) 4ase Proli*erasi
$ahap ini 'erlangsung dari hari ke sa(pai
dengan 3 (inggu. 4i'ro'last (sel jaringan
penya('ung! (e(iliki peran yang 'esar dala( *ase
proli*erasi.
3) 4ase Maturasi
12
$ahap ini 'erlangsung (ulai pada hari ke 21
dan dapat 'erlangsung sa(pai 'er'ulan1'ulan dan
'erakhir 'ila tanda radang sudah hilang. 6ala( *ase
ini terdapat re(odeling luka yang (erupakan hasil
dari peningkatan jaringan kolagen, pe(e,ahan
kolagen yang 'erle'ih dan regresi /askularitas luka
(Mansjoer,2000:392 3 "n#$%&, 2000:1!.
5. 4aktor1*aktor 7ang Me(pengaruhi Penye('uhan Luka
Penye('uhan luka (erupakan suatu proses yang
ko(pleks dan dina(is karena (erupakan suatu kegiatan
'ioseluler dan 'ioki(ia yang terjadi saling
'erkesina('ungan. Proses penye('uhan luka tidak hanya
ter'atas pada proses regenerasi yang 'ersi*at lokal
saja pada luka, na(un dipengaruhi pula oleh *aktor
intrinsik dan *aktor ekstrinsik ("n#$%&,2000:13!.
1) 4aktor "nstrinsik adalah *aktor dari penderita yang
dapat 'erpengaruh dala( proses penye('uhan (eliputi
: usia, status nutrisi dan hidrasi, oksigenasi dan
per*usi jaringan, status i(unologi, dan penyakit
penyerta (hipertensi, 6M, &rthereos,lerosis!.
13
2) 4aktor #kstrinsik adalah *aktor yang didapat dari
luar penderita yang dapat 'erpengaruh dala( proses
penye('uhan luka, (eliputi : pengo'atan, radiasi,
stres psikologis, in*eksi, iske(ia dan trau(a
jaringan ("n#$%&,2000:13!.
6. )o(plikasi Penye('uhan Luka
)o(plikasi dan penye('uhan luka ti('ul dala(
(ani*estasi yang 'er'eda1'eda. )o(plikasi yang luas
ti('ul dari pe('ersihan luka yang tidak adekuat,
keterla('atan pe('entukan jaringan granulasi, tidak
adanya reepitalisasi dan juga aki'at ko(plikasi post
operati* dan adanya in*eksi.
+e'erapa ko(plikasi yang (ungkin terjadi adalah
: he(ato(a, nekrosis jaringan lunak, dehiscence,
keloids, *or(asi hipertropik s,ar dan juga in*eksi
luka ("n#$%&,2000:!.
7. Penatalaksanaan/Pera8atan Luka
6ala( (anaje(en pera8atan luka ada 'e'erapa
tahap yang dilakukan yaitu e/aluasi luka, tindakan
14
antiseptik, pe('ersihan luka, penjahitan luka,
penutupan luka, pe('alutan, pe('erian anti'oitik dan
pengangkatan jahitan.
a. #/aluasi luka (eliputi ana(nesis dan pe(eriksaan
*isik (lokasi dan eksplorasi!.
'. $indakan &ntiseptik, prinsipnya untuk (ensu,iha(akan
kulit. 9ntuk (elakukan pen,u,ian/pe('ersihan luka
'iasanya digunakan ,airan atau larutan antiseptik
seperti:
1! &lkohol, si*atnya 'akterisida kuat dan ,epat
(e*ekti* dala( 2 (enit!.
2) :alogen dan senya8anya
a) Yodium, (erupakan antiseptik yang sangat kuat,
'erspektru( luas dan dala( konsentrasi 2;
(e('unuh spora dala( 213 ja(
b) Povidon Yodium (+etadine, septadine dan
isodine!, (erupakan ko(pleks yodiu( dengan
polyvinylpirrolidone yang tidak (erangsang,
(udah di,u,i karena larut dala( air dan sta'il
karena tidak (enguap.
15
c) Yodoform, sudah jarang digunakan. Penggunaan
'iasanya untuk antiseptik 'orok.
d) lorhesidin (:i'is,ru', sa/lon, hi'itane!,
(erupakan senya8a 'iguanid dengan si*at
'akterisid dan *ungisid, tidak 'er8arna, (udah
larut dala( air, tidak (erangsang kulit da(
(ukosa, dan 'aunya tidak (enusuk hidung.
3! <ksidansia
a! )aliu( per(anganat, 'ersi*at 'akterisid dan
*unngisida agak le(ah 'erdasarkan si*at
oksidator.
'! Perhidrol (Peroksida air, :2<2!, 'erkhasiat
untuk (engeluarkan kotoran dari dala( luka dan
(e('unuh ku(an anaero'.
0! Loga( 'erat dan gara(nya
a! Merkuri klorida (su'li(at!, 'erkhasiat
(engha('at pertu('uhan 'akteri dan ja(ur.
'! Merkurokro( (o'at (erah!dala( larutan 5110;.
.i*atnya 'akteriostatik le(ah, (e(per,epat
keringnya luka dengan ,ara (erangsang
ti('ulnya kerak (korts!
16
5! &sa( 'orat, se'agai 'akteriostatik le(ah
(konsentrasi 3;!.
! 6eri/at *enol
a! $rinitro*enol (asa( pikrat!, kegunaannya
se'agai antiseptik 8ajah dan genitalia
eksterna se'elu( operasi dan luka 'akar.
'! :eksakloro*an (p:isohe=!, 'erkhasiat untuk
(en,u,i tangan.
2) +asa a((oniu( kuartener, dise'ut juga etakridin
(ri/anol!, (erupakan turunan aridin dan 'erupa
ser'uk 'er8arna kuning da( konsentrasi 0,1;.
)egunaannya se'agai antiseptik 'orok 'ernanah,
ko(pres dan irigasi luka terin*eksi (Mansjoer,
2000:390!.
6ala( proses pen,u,ian/pe('ersihan luka
yang perlu diperhatikan adalah pe(ilihan ,airan
pen,u,i dan teknik pen,u,ian luka. Penggunaan
,airan pen,u,i yang tidak tepat akan (engha('at
pertu('uhan jaringan sehingga (e(perla(a 8aktu
ra8at dan (eningkatkan 'iaya pera8atan. Pe(elihan
,airan dala( pen,u,ian luka harus ,airan yang
e*ekti* dan a(an terhadap luka. .elain larutan
17
antiseptik yang telah dijelaskan diatas ada
,airan pen,u,i luka lain yang saat ini sering
digunakan yaitu Normal Saline. %or(al saline atau
dise'ut juga %a>l 0,9;. >airan ini (erupakan
,airan yang 'ersi*at *isiologis, non toksik dan
tidak (ahal. %a>l dala( setiap liternya (e(punyai
ko(posisi natriu( klorida 9,0 g dengan
os(olaritas 30? (<s(/l setara dengan ion1ion %a
@
150 (#A/l dan >l
1
150 (#A/l ("n#$%&,2000:1 3 ".<
"ndonesia,2000:1?!.
,. Pe('ersihan Luka
$ujuan dilakukannya pe('ersihan luka adalah
(eningkatkan, (e(per'aiki dan (e(per,epat proses
penye('uhan luka3 (enghindari terjadinya in*eksi3
(e('uang jaringan nekrosis dan de'ris ("n#$%&,
2000:1!.
+e'erapa langkah yang harus diperhatikan
dala( pe('ersihan luka yaitu :
3) "rigasi dengan se'anyak1'anyaknya dengan tujuan
untuk (e('uang jaringan (ati dan 'enda asing.
18
!) :ilangkan se(ua 'enda asing dan eksisi se(ua
jaringan (ati.
") +erikan antiseptik
#) +ila diperlukan tindakan ini dapat dilakukan
dengan pe('erian anastesi lokal
$) +ila perlu lakukan penutupan luka (Mansjoer,2000:
39?3000!
d. Penjahitan luka
Luka 'ersih dan diyakini tidak (engala(i
in*eksi serta 'eru(ur kurang dari ? ja( 'oleh
dijahit pri(er, sedangkan luka yang terkonta(inasi
'erat dan atau tidak 'er'atas tegas se'aiknya
di'iarkan se('uh per sekunda( atau per tertia(.
e. Penutupan Luka
&dalah (engupayakan kondisi lingkungan yang
'aik pada luka sehingga proses penye('uhan
'erlangsung opti(al.
*. Pe('alutan
19
Perti('angan dala( (enutup dan (e('alut luka
sangat tergantung pada penilaian kondisi luka.
Pe('alutan 'er*ungsi se'agai pelindung terhadap
penguapan, in*eksi, (engupayakan lingkungan yang
'aik 'agi luka dala( proses penye('uhan, se'agai
*iksasi dan e*ek penekanan yang (en,egah
'erku(pulnya re('esan darah yang (enye'a'kan
he(ato(.
g. Pe('erian &nti'iotik
Prinsipnya pada luka 'ersih tidak perlu
di'erikan anti'iotik dan pada luka terkonta(inasi
atau kotor (aka perlu di'erikan anti'iotik.
h. Pengangkatan Bahitan
Bahitan diangkat 'ila *ungsinya sudah tidak
diperlukan lagi. Caktu pengangkatan jahitan
tergantung dari 'er'agai *aktor seperti, lokasi,
jenis pengangkatan luka, usia, kesehatan, sikap
penderita dan adanya in*eksi (Mansjoer,2000:39? 3
Calton, 1990:00!..
$a'el 1. Caktu Pengangkatan Bahitan
20
%o Lokasi Caktu
1 )elopak (ata 3 hari
2 Pipi 315 hari
3 :idung, dahi, leher 5 hari
0 $elinga,kulit kepala 512 hari
5 Lengan, tungkai, tangan,kaki 2110@ hari
6ada, punggung, a'do(en 2110@ hari
.u('er. Calton, 1990:00
DAFTAR PUSTAKA
"ndonesia #nterosto(al $herapy %urse &sso,iation ("n#$%&!
D $i( Pera8atan Luka dan .to(a Eu(ah .akit 6har(ais.
2000,Pera%atan &u'a, Makalah Mandiri, Bakarta
Mansjoer.&ri*, dkk. #ds.2000.apita Sele'ta edo'teran(
#disi """. Bakarta : Media &es,ulapius 4)9".
Calton,Eo'ert L. 1990. Pera%atan &u'a dan Penderita
Perlu'aan )anda, &lih 'ahasa. .onny .a(sudin,
>etakan ". Bakarta : #F>.
21

Anda mungkin juga menyukai