Anda di halaman 1dari 3

Harison S.

XI-MIA-3/14
Ignatius Daniel XI-MIA-3/16
1

Aliran Drama Klasik
Definisi
Merupakan aturan sebuah naskah yang sangat ditaati (tunduk pada trilogi Aristoteles),
dan mengarah kepada cerita Yunani-Romawi. Pada aliran ini, watak pelaku yang baik dan
buruk/jahat sangat nampak. Yang benar akan mendapat ganjaran, dan yang jahat akan
mendapat hukuman. Pada aliran ini, watak pelaku yang baik dan buruk/jahat sangat nampak.
Yang benar akan mendapat ganjaran, dan yang jahat akan mendapat hukuman.
Ciri-Ciri Aliran Drama Klasik
Materi berdasarkan motif Yunani/Romawi, baik cerita klasik maupun sejarah
Akting Bergaya Deklamasi
Monolog sangat panjang (untuk memberikan kesempatan berdeklamasi yang berlebih-
lebihan), akibatnya laku dramatis terhambat
Tunduk kepada Trilogi Aristoteles
Ciri-Ciri Drama Yunani Klasik
Pertunjukan dilakukan di amphitheater.
Sudah menggunakan naskah lakon.
Seluruh pemainnya pria bahkan peran wanitanya dimainkan pria dan memakai topeng
karena setiap pemain memerankan lebih dari satu tokoh
Cerita yang dimainkan adalah tragedi yang membuat penonton tegang, takut, dan
kasihan serta cerita komedi yang lucu, kasar dan sering mengeritik tokoh terkenal
pada waktu itu.
Selain pemeran utama juga ada pemain khusus untuk kelompok koor (penyanyi),
penari, dan narator (pemain yang menceritakan jalannya pertunjukan).
Harison S. XI-MIA-3/14
Ignatius Daniel XI-MIA-3/16
2

BOSRA, DAMASCUS
Pengarang Drama Yunani Klasik
Aeschylus (525-SM). Dialah yang pertama kali mengenalkan tokoh protagonis dan
antagonis sehingga mampu menghidupkan peran. Karyanya yang terkenal adalah
Trilogi Oresteia yang terdiri dari Agamennon , The Libatian Beavers, dan The Furies.
Shopocles (496-406 SM) dengan karya yang terkenal adalah Oedipus The King,
Oedipus at Colonus, Antigone.
Euripides (484-406 SM) dengan karya-karyanya antara lain Medea, Hyppolitus, The
Troyan Woman, Cyclops.
Aristophanes (448-380 SM) penulis naskah drama komedi. Dengan karyanya yang
terkenal adalah Lysistrata, The Wasps, he Clouds, The Frogs, The Birds.
Ciri Drama Romawi Klasik
Koor tidak lagi berfungsi mengisi setiap adegan.
Musik menjadi pelengkap seluruh adegan. Tidak hanya menjadi tema cerita tetapi
juga menjadi ilustrasi cerita.
Tema berkisar pada masalah hidup kesenjangan golongan menengah.
Karakteristik tokoh tergantung kelas yaitu orang tua yang bermasalah dengan anak-
anaknya atau kekayaan, anak muda yang melawan kekuasaan orang tua dan lain
sebagainya.
Harison S. XI-MIA-3/14
Ignatius Daniel XI-MIA-3/16
3

Seluruh adegan terjadi di rumah, di jalan, dan di halaman.
Colosseum, Roma
Sumber
1. http://www.slideshare.net/wenymanies/aliran-aliran-drama
2. http://nofri04042013.blogspot.com/2013/12/aliran-aliran-dalam-teater.html
3. http://my-name-is-sedre.jimdo.com/2009/05/09/aliran-aliran-drama

Anda mungkin juga menyukai