Abstrak: Hamlet, sebuah kisah tragedi oleh Shakespeare membawa pesan moral,
sosial, dan politik. Drama ini mengisahkan sumpah dan upaya Pangeran Hamlet
untuk membalas dendam. Penelitian ini akan menuliskan bagaimana naskah
Hamlet diangkat ke dalam bentuk drama musikal, dengan tari, musik, dan
nyanyian. Dalam persiapan adaptasi ini, dilakukan pemilihan dan pelatihan aktor
serta perancangan panggung dan tata artistik. Drama musikal ini khususnya
ditujukan kepada para generasi muda, karena melihat jarangnya teater klasik
dengan kemasan masa kini.
1
2
Tema dari naskah Hamlet adalah pikiran berupa komentar atau kritikan
“Balas dendam.” Tema tersebut dijadikan terhadap adegan yang sedang berlangsung.
sebagai dasar pertunjukan untuk c. Spektakel
mewujudkan gagasan sutradara. Spektakel pada pertunjukan drama
b. Alur musikal Hamlet berupa adanya unsur tarian,
Alur dalam naskah Hamlet karya nyanyian, kostum, setting yang
William Shakespeare yaitu alur linier, yaitu menggambarkan latar di sebuah kerajaan di
cerita dipaparkan secara berurutan di mana Denmark dan dikombinasikan dengan video
peristiwa yang terjadi akibat dari peristiwa mapping.
sebelumnya sehingga diikuti dengan Penulis sebagai sutradara juga
hubungan sebab akibat yang jelas antara melakukan dengan sistem menyeleksi atau
setiap peristiwanya. casting pemain pada proses Hamlet secara :
c. Penokohan a. Casting by Ability
Sutradara menggunakan akting Sutradara menentukan pemain
dengan gaya drama musikal sebagai dasar berdasarkan kecakapan untuk mendukung
keaktoran, meskipun di adegan tertentu pertunjukan drama musikal Hamlet.
sutradara menambah akting dengan gaya Kecakapan terdiri dari cara bicara, tubuh
karikatur yang membutuhkan keaktoran dan penghayatan serta kecakapan khusus.
dengan tipe improvisasi pada adegan Dalam cara bicara, pemain harus
gurauan. mempunyai kemampuan wicara yang baik
d. Latar karena kejelasan mengucapkan dialog
Sutradara menentukan latar tempat merupakan kunci tersampainya pesan
kejadian di Denmark pada tahun 1599- dialog terhadap penonton. Sutradara dapat
1601. Latar tersebut dijadikan sebagai dasar menilai dengan memperhatikan diksi,
tata artistik yang menentukan wujud setting intonasi dan pelafalan.
dan properti, kostum, pencahayaan serta Sutradara membutuhkan kesiapan
musik. tubuh untuk memerankan beberapa adegan
2. Tekstur perang. Penilaian dilakukan dengan cara
a. Suasana latihan ketahanan tubuh pada saat
Suasana yang ada di naskah Hamlet menentukan pemain karena tubuh yang
adalah suasana tegang yang tergambar pada lemah sangat tidak menguntungkan.
bebeapa adegan yaitu adegan pertama Penghayatan sangat dibutuhkan
adalah adegan perang, kelima adegan dalam memerankan sebuah tokoh. Mampu
terbunuhnya Polonius, keenam adegan menerjemahkan laku aksi sebuah karakter
matinya Ophelia dan kedelapan adegan dalam ekspresi tubuh maupun bahasa
pertandingan dan perang. Selain itu suasana verbal secara beriringan. Agar dapat
lain yang ada dalam naskah ini yaitu menilai hal tersebut, sutradara mencoba
suasana peperangan, suasana duka, suasana memberikan penggalan dialog karakter
meriah dan ceria ketika adegan pernikahan. tokoh pada naskah Hamlet untuk diujikan.
b. Dialog Sutradara membutuhkan
Pada pertunjukan drama musikal kemampuan lain (kecakapan khusus) selain
Hamlet menggunakan bahasa yang puitis berperan. Hamlet dengan konsep drama
dan terkandung soliloque serta aside. musikal yang di dalamnya terdapat
Soliloque mengungkapkan hal-hal yang beberapa adegan perang, menari dan
sedang dipikirkan tokoh untuk menyanyi, membutuhkan aktor yang
dilaksanakan. Aside merupakan lontaran
5
3. Tata Cahaya
Tata cahaya tak hanya sekedar
memberikan efek terang saja tetapi juga
memberikan penerangan dengan intensitas
tertentu. Hal ini dilakukan agar dapat
menciptakan dimensi dengan membagi sisi
gelap dan terang objek yang akan disinari.
Area diatas panggung diatur dengan tujuan
tertentu agar dapat menegaskan pesan yang
akan disampaikan oleh aktor, sehingga tidak
semua area panggung mempunyai tingkat
terang yang sama.
Sistem pencahayaan pada
pementasan drama musikal Hamlet dibagi
menjadi dua tempat yaitu area apround dan
area stage. Berikut rancangan tata cahaya
pertunjukan drama musikal Hamlet :
9