Anda di halaman 1dari 8

1. Apakah yang dimaksud dengan egophony?

Egophony adalah adalah perubahan jenis suara tetapi bukan karena pitch atau
volume. Ini dikarenakan penurunan amplitudo dan naiknya frekuansi suara, yang
ditimbulkan adanya masa yang terletak dianatara resonataor dan stetoscope. (apira
1!!"#
Egophony dikatan ada bila kata kata yang diucapkan yang terdengan melalui
paru paru intensitasnya meningkat dan mempunyai sifat nasal atau mengembik. $ika da
egophony %I& menjadi %e&, di karenakan ada konsolidasi paru. ('art( 1!!"#
). *agaimana mekanisme hipertensi menyebabkan gagal jantung?
+ekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan prolong dapat membuat
bermacam macam perubahan pada struktur myocardium, vaskularisasi coroner, dan
sistem konduksi jantung. (,ia( )-1.#
/ipertrophy 0entrike 1iri merupakan kompensasi jantung menghadapi tekanan
darah tinggi ditambah dengan faktor neurohormonal yang ditandai dengan penebalan
konsentrik otot jantung. 2ungsi diastolik mulai terganggu karena gangguan relaksasi
ventrikel kiri, kemudian menjadi dilatasi ventrikel kiri. ,angsangan simpatis reninangio
tensin memacu mekanisme frank treling melalui peningkatan volume diastolik ventrikel
hingga terjadi gangguan kontraksi miocard. (3anggabean, et al. )--4#
.. *agaimana ischemic heart disease menyababkan gagal jantung?
3ada saat episode terjadinya hipoperfusi karena atherosklerosis, jaringan
miokardium rusak dan menyababkan gangguan sementara secara mekanik. aat terjadi
ischemic erat hubungannya dengan angina yang bila prosesnya lama akan menyababkan
nekrosis myokardial. 1arena ischemic, ventricle kiri mengalami banyak perubahan, yang
disebut dengan ventrikel remodelling dan dapat berkembang menjadi 5/2 beberapa
bulan setelah terjadi myocardial infarction. egera setelah infark, dapat terjadi gangguan
cell normal myokardium, dan kehilangan jaringan karena nekrosis. 0entrikel kiri
kemudian mulai dilatasi lalu menyebabkan gangguan hemodynamic yang menyababkan
gagal jantung. (2auci, et al. )--6#
7. *agaimana tatalaksana pada gagal jantung?
3ada aktivitasnya, pada penderita gagal jantung disarankan untuk tidak
melakukan aktivitas berat. Aktivitas rutin seperti jalan kaki dan bersepeda disarankan asal
sesuai dengan kemampuan karena dapat mengurangi gejala, menaikan kapasitas kerja,
dan menaikan kualitas dan durasi hidup. (2auci, et al. )--6#
8iet dari penderita gagal jantung adalah dibatasi intake sodium, dan pembatasan
yang lebih, disarankan pada penderita yang parah. 3embatasan cairan perlu dipikirkan
ulang pada pasien hyponatremia yang disebabkan karena aktivasi reninangiotensi (,AA#
atau. output cairan berlebih karena diuretic.
+atalaksana gagal jantung secara pharmocologis adalah sebagai berikut.
". *agaimana tatalaksana pada +E9I?
3ada pasien dengan +E9I di emergency unit tujuan dari management nya
adalah mengendalikan ketidaknyamanan di dada, identifikasi cepat, dan menghindari
pemulangan pasien yang tidak sesuai.
3ada tatalaksana inisialnya adalah pemberian aspirin yang berguna pad strategi
reperfusi pada jantung. 1emudian pada pengendalian chest discomfort dapat diberikan
nitroglycerin yang berguna untuk mengurangi permintaan o:ygen myokardium, dan
meingkatkan supply o:ygen. Apabila kurang berguna dapat di berikan morphine, namu
pemberian morphine dapat mengurangi cardiac output dan tekanan arterial. 9orphine
dpat diberikan );7mg secara berulang bila perlu dengan interval " menit. elain itu dapat
juga diberikan beta bloker yang gunanya engurangi rasa nyeri dan menurunkan
permintaan o:ygen, mengurangi ukuran ischemic, dan mengurangi nyeri. (2auci, et al.
)--6#
4. Apa yang disebut dengan caverna tuberkulosis?
2ibrous cavernous tuberculosis adalah cavitas pada tuberculosis yang di tandai
dengan cavitas dengan dinding yang tipis, tanpa inflamasi perifocal dengan adanya focus
pada sekitasnya. 5averna tuberkulosis terjadi karena pengeluaran masa caseous
(perkejuan# dari fibrotic;penumonic fokus pada paru atau karena tuberculoma.
3ada kavitas yang terdapat pada tuberkulosis, maka perkusi dapat menghasilkan
suara hipersonor, dan pada auskultasi terdapat suara amforik.
<. 8iagnostik fisik paru
1elainan deskripsi perkusi fremitus uara dasar uara
tambahan
=ormal Alveolus dan
trakeobronhus
bersih, pleura
baik
onor
=ormal 0esikuler,
kecuali dekat
bronchus
besar
+idak ada
>agal jantung
kiri
elama
ekspirasi
basal paru
mengembang,
mukosa
bronch udem
=ormal =ormal atau
e:p
diperpanjang
,honchi
basah
crepitasi
basal
3leuritis icca =yeri napas,
ada fibrin
sebab ?E,
rheuma, viral
=ormal atau
agak lemah
sering gesek
pleura
0esikuler >esek
pleura
3enebalan
pleura
+erjadi pada
pleritis lama,
pus napas
tertinggal
,edup
sampai
pekak
?emah,
intercostal
akan teraba
menyempit
?emah
hilang
+idak ada
Efusi pleura Efusi sereus,
darah, pus, jar
ikat nyeri
napas dapat
terjadi, napas
tertinggal
,edup
sampai
pekak,
kodaic
resonance
?emah @
hilang,
bronkofoni,
egofoni
dapat
terdengar pd
eff AA gesek
pleura BC;
0esikuler
lemah;Chilan
g, bronchial
dapat
dipuncak
pada efusi,
gesek pleura
BC;
+idak ada,
kecuali ada
kelainan
pada
penyakit
dasar, pada
fase a'al
gesek pleura
pneumonia 9eski redup,
tapi selama
jalan napas
besar terbuka,
fremitus da
suara seperti
keluar dari
trakeaClaring
sputa rufa
redup 9eningkat,
egophony
bronchial ,onchi
basah
*ronchitis 8apat terjadi
obstruksi
sonor normal 8apat normal
tetapi
*ervariasi
dari tanpa ke
bronchus
parsial karena
sekresi atau
obsruksi.
ering ada
deflasi abn.
seringkali
e:p
memanjang
rh. *as atau
e:piratoir
ada
polyphonic
'hee(es,
masih baru
hilang dgn
batuk, lama
menetap
*ronchiectasis *atuk, sutum
pagi, foul
sput,
clubbing,
sputum .
lapis, faktor
obstruksi dan
infeksi
=ormal
sampai
timpani,
dapat ada
unsur
fibrosis
=ormal atau
mengeras
0ariabel,
dapat
bronchofoni
sampai
amforik
,honchi
basah
Emfisema
pulmonum
ering
bersama
dengan
bronchitis.
Adanya
ventilasi
kurang dan
hiperventilasi
mengarah ke
sini
=ormal ke
hiper sonor,
sering
menutupi
keredupan
jantung
menurun 0esikuler
lemah
mengurang,
seringkali
dengan
komponen
ekspirasi
memanjang
+idak ada
3neumothora: Ddara bebas
ini serupa
5E38 tetapi
unilateral
trakea
terdesak.
Ddara banyak
hipersonor,
suara napas
lemah
=ormal
sampai
hipersonor
menurun *erkurang
hingga hilang
+idak ada
2ibrosis paru Infiltrat lama
berubah
fibrosis
berkerut
menarik
trakea,
mediastinum,
dada
,edupCpekak
kalau ada
udara agak
timpani
8apat
mengeras
dapat
melemah
*ronchovesic
lemah, atau
bronchial
+idak pasti
tergantung
lesi a'al
Atelektasis 3aru kolaps
atelektasis
perkusi redup
obstruksi
bronchus F
hantaran
suara, trakea
dapat tetarik
redup *erkurang
hingga
hilang

0esikuler
berkurang
atau hilang
+idak ada
6. 9etabolisme bilirubin (ulaiman, et al. )--4#
3embagian terdahulu mengenai tahapan metabolisme bilirubin yang
berlangsung dalam . faseG prehepatik, intrahepatik, pascahepatik masih relevan.
3entahapan yang baru menambahkan ) fase lagi sehingga pentahapan
metabolisme bilirubin menjadi " fase, yaitu fase pembentukan bilirubin, transpor
plasma, liver uptake, konjugasi, dan ekskresi bilier. Jaundice disebabkan oleh
gangguan pada salah satu dari " fase metabolisme bilirubin tersebut.
1. Fase Prahepatik
3rehepatik atau hemolitik yaitu menyangkut jaundice yang disebabkan oleh
hal;hal yang dapat meningkatkan hemolisis (rusaknya sel darah merah#
a. 3embentukan *ilirubin. ekitar )"- sampai ."- mg bilirubin atau sekitar 7 mg
per kg berat badan terbentuk setiap harinyaG <-;6-H berasal dari pemecahan sel darah
merah yang matang, sedangkan sisanya )-;.-H datang dari protein heme lainnya
yang berada terutama dalam sumsum tulang dan hati. 3eningkatan hemolisis sel darah
merah merupakan penyebab utama peningkatan pembentukan bilirubin.
b. +ransport plasma. *ilirubin tidak larut dalam air, karenanya bilirubin tak
terkojugasi ini transportnya dalam plasma terikat dengan albumin dan tidak dapat
melalui membran gromerolus, karenanya tidak muncul dalam air seni.
2. Fase Intrahepatik
Intrahepatik yaitu menyangkut peradangan atau adanya kelainan pada hati
yang mengganggu proses pembuangan bilirubin
a. ?iver uptake. 3roses pengambilan bilirubin tak terkojugasi oleh hati secara
rinci dan pentingnya protein meningkat seperti ligandin atau protein I, belum
jelas. 3engambilan bilirubin melalui transport yang aktif dan berjalan cepat,
namun tidak termasuk pengambilan albumin.
b. 1onjugasi. *ilirubin bebas yang terkonsentrasi dalam sel hati mengalami
konjugasi dengan asam glukoronik membentuk bilirubin diglukuronida C bilirubin
konjugasi C bilirubin direk. *ilirubin tidak terkonjugasi merupakan bilirubin yang
tidak laurut dalam air kecuali bila jenis bilirubin terikat sebagai kompleks dengan
molekul amfipatik seperti albumin. 1arena albumin tidak terdapat dalam empedu,
bilirubin harus dikonversikan menjadi derivat yang larut dalam air sebelum
diekskresikan oleh sistem bilier. 3roses ini terutama dilaksanakan oleh konjugasi
bilirubin pada asam glukuronat hingga terbentuk bilirubin glukuronid. ,eaksi
konjugasi terjadi dalam retikulum endoplasmik hepatosit dan dikatalisis oleh
en(im bilirubin glukuronosil transferase dalam reaksi dua;tahap.
3. Fase Pascahepatik
3ascahepatik yaitu menyangkut penyumbatan saluran empedu di luar hati oleh
batu empedu atau tumor
a. Ekskresi bilirubin. *ilirubin konjugasi dikeluarkan ke dalam kanalikulus
bersama bahan lainnya. Anion organik lainnya atau obat dapat mempengaruhi
proses yang kompleks ini. 8i dalam usus flora bakteri men&dekonjugasi& dan
mereduksi bilirubin menjadi sterkobilinogen dan mengeluarkannya sebagian besar
ke dalam tinja yang memberi 'arna coklat. *ilirubin tak terkonjugasi bersifat
tidak larut dalam air namun larut dalam lemak. 1arenanya bilirubin tak
terkojugasi dapat mele'ati barier darah;otak atau masuk ke dalam plasenta.
8alam sel hati, bilirubin tak terkonjugasi mengalami proses konjugasi dengan
gula melalui en(im glukuroniltransferase dan larut dalam empedu cair.
!. +ekanan osmotik dan oncotic.
+ekanan osmotic adalah tekakan yang mempertahankan cairan agar tidak
mengalir ke rongga interstitial. edangkan oncotik preassure adalah gaya tarik agar air
tetap berada dalam plasma darah intravaskuler atau tekanan osmotic yang dihasilkan oleh
albumin.
Daftar Pustaka
Fauci, et al. Harrison's Principles of Internal Medicine. USA: The MCGraw Hill,
2008.
Panggabean, Marulam M, Aru w Su!"!, #ambang Seti"!hari, $ru% Alwi,
Marcellu% Simaibrata, an Siti Setiati. Buku Ajar Ilmu Penyait Dalam.
&a'arta: $nternaPubli%her, 200(.
)ia*, +amran. emedicine. ,ecember 20-..
emeicine.me%ca/e.c!m0article0-(21123!4er4iew5a- 6acce%%e ,ecember
(, 20-.7.
Sa/ira, & ,. Chest. Mi%%!uri: St. 8!ui% Uni4er%it", -229.
Sulaiman, Ali, Aru : Su!"!, #ambang Seti"!hai, an $ru% Alwi. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. &a'arta: $nternaPubli%her, 200(.
Swart*, Mar' H. Buku Ajar Diagnostik isik. Philael/hia: :.# Sauner%, -229.

Anda mungkin juga menyukai