Anda di halaman 1dari 5

Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Lingkungan

Pengertian Lingkungan

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan,
minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di
sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan,
dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun
sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara,
meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan
sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya
dalam membentuk kepribadian seseorang.

Pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, apalagi jika
pertumbuhan penduduk yang terjadi di indonesia, yang cenderung berdampak negatif , hal ini
disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terjadi tidak di imbangi oleh sarana dan
prasarana yang memadai, banyak sekali dampak negatif yang dapat di timbulkan. Di bawah
ini akan dibahas tentang dampak pertumbuhan terhadap lingkungan, diantaranya lingkungan
biotik, abiotik, sosial - budaya (culture) dan teknologi.

Penduduk sangat berpengaruh penting dalam menyumbang kerusakan lingkungan,
kenapa seperti itu? karena dengan pertambahan penduduk yang tinggi/pesat maka otomatis
kebutuhan pun akan meningkat baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Kebutuhan jasmani
yang tinggi maka tidak terlepas dari apa yang namanya pemenuhan kebutuhan primer,
dengan adanya kebutuhan primer maka kita berbicara soal pangan, sandang dan papan,
dengan adanya pangan yang meningkat maka tak lepas dengan apa yang namanya kemasan
yang dapat menimbulkan sampah, untuk sandang yang meningkat maka akan mendorong
pabrik untuk memproduksi secara besar yang menimbulkan pencemaran pun meningkat dan
untuk segi papan dengan adanya pertumbuhan penduduk yag meningkat maka akan terjadi
perluasan lahan untuk perumahan yang akan mengurangi keanekaragaman hayati.

1. Dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan Biotik

Tumbuhan (Flora)
Dengan banyaknya manusia, jika manusia itu tidak bertanggung jawab,
memungkinkan terjadinya kerusakan tumbuhan di hutan, seperti penebangan
pohon di hutan secara liar untuk bahan pembuatan rumah, sehingga mengurangi
keanekaragaman tumbuhan dan mengurangi habitat hewan yang hidup di hutan.
Tapi pertumbuhan penduduk tidak selalu berdampak negatif, ada dampak
positifnya juga misalnya manusia yang hidup di sekitar hutan itu peduli
lingkungan, maka hutan tersebut akan dijaga kelestariannya dengan melakukan
reboisasi di bagian hutan yang gundul, menebang dengan sistem tebang pilih, dll.

Hewan (Fauna)
Dengan banyaknya manusia, jika manusia itu tidak bertanggung jawab
memungkinkan terjadinya penurunan keragaman hewan, karena perburuan yang
dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu pertumbuhan
penduduk juga berdampak positif terhadap kehidupan hewan. Jika manusia itu
bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan, maka kemungkinannya kecil
untuk melakukan perburuan yang mengurangi keanekaragaman hewan, serta
mereka yang peduli lingkungan akan merawat hewan hewan seperti di habitat
aslinya pada kebun binatang, suaka marga satwa, dll.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di
antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.

2. Dampak pertumbuhan penduduk terhadap Lingkungan Abiotik

Ketersediaan Oksigen
Banyaknya penduduk atau padatnya penduduk menyebabkan berkurangnya
ketersediaan oksigen di bumi, apalagi jika banyak tumbuhan yang ditebang dan
berkurangnya kawasan hijau.

Ketersediaan Pangan
Banyaknya penduduk atau padatnya penduduk menyebabkan berkurangnya
ketersediaan pangan, karena mereka saling berebut pangan untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka.

Ketersediaan Lahan
Banyaknya penduduk menyebabkan ketersediaan lahan kosong berkurang
karena banyak lahan digunakan untuk pemukiman. Sehingga lahan pertanianpun
juga berkurang, yang juga menyebabkan ketersediaan pangan berkurang.




Ketersediaan Air bersih
Banyaknya penduduk menyebabkan ketersediaan air bersih berkurang, karena
perilaku penduduk yang membuang sampah sembarangan, membuang limbah
rumah tangga cair sembarangan, sehingga akan mencemari air bersih yang tersedia.

Pencemaran Tanah
Banyaknya penduduk dapat menimbulkan pencemaran tanah karena banyak
aktivitas manusia yang berdampak buruk pada tanah, misalnya pembuangan
sampah rumah tangga cair sembarangan, pembuangan sampah anorganik
sembarangan, penyemprotan hama pada kegiatan pertanian, dll.

Pencemaran Udara
Banyaknya penduduk dapat menimbulkan pencemaran udara karena banyak
aktivitas manusia yang berdampak buruk pada udara. Misalnya banyaknya asap
pabrik yang dibuang dari pabrik ke udara, banyaknya kendaraan di bumi yang
asapnya menimbulkan polusi udara dan asap rokok yang mencemari udara juga.

Pencemaran Air
Banyaknya penduduk dapat menyebabkan pencemaran air karena aktivitas
manusia itu sendiri, misalnya membuang limbah pabrik ke sungai (sembarangan),
membuang sampah rumah tangga sembarangan, pemakaian bahan kimia untuk
menangkap ikan di sungai, dll.

Upaya yang dapat diambil ataupun dilakukan untuk mengurangi kerusakan
lingkungan diantaranya adalah partisipasi baik dari golongan pemerintah,maupun dari
golongan masyarakat.

1. Pemerintah
Dari pemerintah dapat melakukan usaha yaitu dari penciptaan berbagai undang-
undang atau peraturan untuk kerusakan lingkungan.

2. Masyarakat
Dari segi masyarakat hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi adanya
kerusakan lingkungan bisa dimulai dari kegiatan yang kecil seperti membuang
sampah pada tempatnya dan dapat juga dengan tidak membuat pembakaran hutan,
menebang liar pohon di hutan.

3. Dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan sosial budaya (culture)

Jumlah pengangguran kesejahteraan menurun kriminalitas
Banyaknya penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran,
karena pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan lapangan
pekerjaan, sehingga kesejahteraan penduduk menurun karena mereka tidak
mempunyai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itulah
memicu terjadinya kriminalitas, misalnya mencuri, mencopet dan merampok demi
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan
Perkembangan kebudayaan bisa terjadi karena manusia mengadakan
hubungan dengan manusia lainnya atau karena hubungan antara kelompok manusia
dengan masyarakat. Kebudayaan tidak mungkin bersifat statis karena kebudayaan
bisa berkembang seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat.
Sehingga pertumbahan penduduk bisa membawa dampak positif bagi
perkembangan kebudayaan, karena semakin banyak masyarakat yang berinteraksi
dengan suatu kelompok individu atau masyarakat yang lain dan mengenalkan
budaya mereka sendiri maka budaya tersebut bisa dikenal di luar daerahnya dan
terjadi akulturasi budaya.

4. Dampak pertumbuhan terhadap teknologi

Ledakan penduduk menyebabkan banyaknya inovasi yang timbul, sehingga
tercipta kemajuan teknologi yang berkembang seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi khususnya di bidang kesehatan telah memperlihatkan peran
yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran.
Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta
menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi dalam
kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam memberikan
kualitas atau mutu pelayanan kesehatan. Dengan majunya teknologi informasi,
masyarakat dengan mudahnya dapat mengakses informasi dari berbgaia belahan
dunia. Namun dari hal itu pulalah timbul dampak negatif, informasi yang diterima
masyarakat sangat bebas sehingga informasi berupa pornografi juga bisa diperoleh
dari internet dan timbul masalah baru yaitu pergaulan bebas yang telah menjangkit
muda- mudi dewasan ini.

Dapat disimpulkan, melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak
bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara
saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang
harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sangat besar
manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Untuk itu, yuk lestarikan lingkungan kita bersama sama, jangan biarkan kerusakan semakin
mengancam lingkungan kita.





Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap
Lingkungan

Anggota Kelompok 5 :
Aristiawan K2311007
Maida Khoirina K2311045
Mulya Hana D K2311052
Restiana K23110
Yuli Priyanti K2311088

Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2011

Anda mungkin juga menyukai