Gambaran Abdomen Normal:

1. Phalanx area (pinggang): cekung?

cembung?
2. Preperitoneal fat line: jelas/kabur?
3. Gambaran udara dalam usus:
meningkat/normal?
4. Ginjal: membesar? Ada batu?
Normal?
5. Ileus: gas meningkat? Normal?
Tidak ada? Dilatasi?
6. Psoas line/psoas shadow:
simetris/ tidak?
7. Hepar: grey?
8. lien: grey? Membesar>
9. Tulang: normal? Fraktur? Ada
destruksi tulang?
1
ILEUS Obstruktif letak tinggi
phalanx area: cembung
PPFL: masih ada
Usus: - dilatasi usus halus
- coil spring sign
- multiple air fluid level
(step ladder sign)
- gambaran colon tak
tampak
2
Foto Tegak
Dx: Susp.
Pneumoperitoneum
(Perforasi)
1.Dilatasi usus halus
2.tampak udara bebas
di sub diafragma (air
sickle sign;seperti
bulan sabit)
Air sicle
3
Foto erect
Dx: ileus obstruksi
Tampak multiple air fluid level (step
ladder sign
4
Tampak haustra (garis tidak sampai
nyambung) ini g usah, haustra normal
jg kelihatan. Ga tak hapus buat catatan
aja.
Tampak dilatasi usus dengan Herring
Bone Appearance
Dx: Ileus
5
Tampak dilatasi usus dengan Coffee
Bean sign(+)
Dx: Volvulus pada Sigmoid
6
Tambak dilatasi usus dengan
gambaran herring bone
Dx: ileus
7
(kiri) tampak dilatasi usus dg gambaran herring bone
(kanan) tampak multiple air fluid level(step ladder sign)
Dx: ileus
8
Tampak double bubble sign (+)
Dx: Atresia Duodeni
9
Tampak dilatasi usus dengan
gambaran Coffee Bean (+)
Dx: Sigmoid Volvulus
10
Tampak dilatasi usus dengan
gambaran inverted U Sign
Dx: Volvulus Caecum
11
Tampak gambaran double bubble sign
Dx: atresia duodeni
12
Tampak gambaran single bubble
Dx: atresia pylorus/stenosis pylorus

13
Tampak gambaran dilatasi usus
dengan inverted U sign
Dx: volvulus Caecum
14
Foto Esofagogram
Tampak gambaran filling
defect daerah yang
tidak terisi kontras
massa (+)/Ca
Dx: Ca Esofagus

15
Foto colon in loop (double contrass)
Tidak tampak Haustrae
Dx: Collitis ulcerative colon
descendens-sigmoid


16
Tampak dilatasi usus dengan
gambaran herring bone
Dx: ileus
17
Tampak gambaran ground glass
appearance (warna abu-abu)
Dx: overdistensi vesica urinaria
Penyebabnya karena apa? Cari
sendiri.. Apa itu batu? Bph? Tumor?

18
Tampak pembesaraan Lien
Dx: Splenomegali

Gold standard: USG

19
Tampak pembesaran hepar
Dx: hepatomegali

Gold standard: USG
20
Tampak gambaran dilatasi usus
dengan inverted U Sign
Dx: Volvulus Caecum
21
Tampak ginjal membesar
Tampak gambaran ground glass
appearance pada abdomen kuadran
kiri atas dan bawah
Dx: Nefroblastoma/ Willms Tumor
22
Klinis: anak kecil dengan kembung (+),
BAB darah (+)
Tampak dilatasi usus dengan
Intususepsi (+) <- kok tau intususepsi
hayo?
dx: ileus


23
Tampak gambaran multipel radioopaq
di Ren Sinistra
Dx: nefrolitiasis
24
Tampak gambaran bulat, radioopaque
, multiple, batas tegas, di vesika
urinaria
Dx: Vesikolitiasis

25
Foto Esofagogram
Tampak gambaran Rat tail
Sign
Dx: Akalasia

Kalasia: relaksasi otot
Akalasia: tidak terjadi
relaksasi otot/spasme
26
Tampak phlebolith: Kalsifikasi Vena
(bulat, tidak padat, semi opaq).
Bukan batu.

Dx: suspek phlebolith

27
Foto Esofagogram posisi lateral
Klinis: untuk makan terasa seret,
berhenti di dada, lalu muntah.
Dx: Ca Esofagus/Akalasia

28
Foto Esofagogram
Tampak filling defect pada esofagus,
tampak rat tail sign (+)
Dx: Akalasia/Ca Esofagus
29
Foto BOF tegak + Sistografi
Tampak dilatasi usus halus, coil spring
(+)
Dx: ileus Obstruksi letak tinggi
30
Tampak gambaran radioopaque
bentuk lonjong di 1/3 proximal ureter
sinistra
Uretrolithiasis

1/3 proximal (ren sn pelvis)
1/3 medial (crista illiaca superior sd cavum pelvis)
1/3 distal (dlm cavum pelvis)
31
Tampak multiple filling
defect pada corpus gastr

Dx: Susp Ca Gastr
32
Tampak saw
tooth
appearance
pada colon
transversum+
descendens

Dx: Collitis
ulcerativa
33
Tampak multiple
additional defect
pada colon
sigmoid

Dx: Diverticulosis
sigmoid
34
Tampak lead pipe sign pada
colon (hilangnya haustra)

Dx : Collitis ulcerativa
35
Tampak napkin
rings (bilateral
filling defect) +
shoulder sign
pada caecum

Dx: Ca colon
Shoulder sign
36
Tampak multiple additional defect
pada colon sigmoid

Dx : Diverticulosis

37
Tampak napkin rings
+ shoulder sign pada
caecum

Dx: Ca colon
Shoulder sign
38
Uretrosistografi
39
Tidak tampak ureter dextra
1/3 distal

Dx: batu non-opaq?
Stenosis ureter dextra?
40
Head CT scan normal
41
Tampak lesi
hiperdens pada
lobus temporal
dextra batas tegas
biconvex

Dx; epidural
hemorrhage
42
Tampak lesi hiperdens pada lobus temporal sinistra, batas tegas,
bentuk convex-concave midline shift kanan
Dx: subdural hemorrhage
43
Tampak lesi hiperdens pada
parenchim otak dan
ventrikel IV

Dx: intracranial
hemorrhage dan
intraventricular
hemorrhage
44
Tampak lesi hipodens di lobus
temporal dextra, batas tidak
tegas, bentuk bulat.

Dx: infark cerebrii
45
Tampak lesi hiperdens,
bulat, batas tegas, multipel
pada lobus frontal

Dx: proses metastase
46
Tampak lesi hipodens pada
parenchime otak, hemisphere
sinistra, penekanan ventrikel
lateral kiri,

Dx: infark cerebrii
47
Tampak lesi hiperdens
bertingkat di
parenchime otak

Dx: intracranial
hemorrhage
48
Batas sulcus gyrus
hilang, penekan
ventrikel.

Dx: Edema cerebrii
49
Hilangnya sulcus gyrus
dan batas grey-white
matter secara umum,
penekanan ventrikel

Dx: edema cerebrii
50
Tampak lesi hiperdens pada lobus
frontal dextra, batas tegas, biconvex

Dx: acute epidural hemorrhage
51
Hilangnya sulcus gyrus
dan batas grey-white
matter secara umum

Dx: edema cerebrii
52
Tampak lesi hiperdens pada sulcus
lobus temporal kanan kiri lain2 N

Dx: subarachnoid hemorrhage
53
Tampak lesi hiperdens
pada parenchim otak
daerah thalamus dan
ventrikel

Dx: intracranial
hemorrage dan
intraventrikular
hemorrhage
54
tampak dilatasi dari
ventrikel lateral, III dan IV

Dx: hidrochepalus
communicans
55
Tampak dilatasi
dari ventrikel
lateral

Dx:hidrocephalus
56
Tampak dilatasi
dari ventrikel
lateral

Dx:hidrocephalus
57
Tampak massa tumor di lobus
temporal kiri, dengan batas
tegas, tentakel edema,

Dx: tumor otak
58
Tampak dilatasi dari ventrikel lateral, ventrikel III dan
IV,
Dx: Hidrocephalus communicans
59
Tampak dilatasi dari ventrikel lateral, ventrikel 3 dan 4
Dx: communicans hidrocephalus
60
Tampak massa
bulat, batas tegas, di
lobus frontal sinistra
dengan perifokal
edema

Dx: tumor otak
61
Tampak lesi hiperdens pada
ventrikel III dan IV dan
parenchime otak

Dx: Intracranial hemorrhage
dan intraventricular
hemorrhage
62
Tampak massa bulat,
batas tegas, di lobus
occipital dan temporal
sinistra, disertai
tentakel
edema.

Dx : tumor otak
63
Tampak lesi isodens di lobus
temporal sinistra, batas tegas,
biconvex:
Acute Epidural hemorrhage
64
Tampak lesi hiperdens lobus
temporal dekstra, batas tegas,
biconvex, midline shift kiri,
penekanan ventrikel

Dx: akut epidural hemorrhage
65
Tampak lesi isodens
lobus temporal
dextra, convex
concave, batas tegas,
midline shift kiri
Penekanan ventricle
Dx: chronic SDH
66
Tampak lesi hipodens convex
concave batas tegas di lobus
temporal dextra et sinistra,
midline shift kanan

Chronic subdural
hemorrhage
67
Tampak lesi hiperdens di lobus temporal
dextra, batas tegas, convex concave, sulcus
gyrus n, midline shift kiri, penekanan
ventrikel

Dx; acute Subdural hemorrhage
68
Tampak lesi isodens di lobus
temporal dextra yang mengisi
sulcus, lain2 N

Acute Subarachnoid Hemorrhage
69
Tampak lesi hiperdens pada sulcus,
dan sisterna basalis, lain2: normal

Dx : Acute Subarachnoid
Hemorrhage
70
Tampak lesi isodens
di lobus temporal
dextra, convex-
concave, batas
tegas, midline shift
ke kiri, penekanan
ventrikel lateral

Dx: Chronic SDH
71
Tampak massa bulat, batas tegas, di
hemisphere dextra, dengan edema perifokal

Dx : DD tumor otak, abcess cerebrii
72
Tampak massa bulat, batas
tegas, di lobus occipital dan
temporal sinistra, disertai
tentakel
edema.

Dx : tumor otak
73
Tampak massa tumor
multiple di otak

Dx: proses metastase
74
Tampak lesi hipodens lobus
frontal-temporal sinistra,
biconvex, batas tegas, sulcus
gyrus tidak jelas, penekanan
ventikel lateral kiri.

Dx: infark cerebrii
75
Tampak lesi
hipodens lobus
temporal dextra,
batas tegas, bentuk
lonjong, local gyrus
sulcus tak tampak.

Infark cerebri
76
Alignment: tampak
translasi 1/3 distal radius et
ulna, cortex medulla N,
joint N, tampak soft tissue
swelling,

Dx: complete fracture 1/3
distal radius et ulna dextra.
77
Alignment: tampak angulasi 1/3
distal radius ke medial, cortex
medulla N, joint : disrupt distal
radio ulnar joint, tampak soft tissue
swelling. Kesan : Complete fracture
1/3 distal radius dextra, dengan
disrutp distal radioulnar joint.

Kesan : galleazi fracture
78
Alignment: tampak
twist radius sinistra ke
lateral, distal fraktur
mengarah ke volar
, cortex medulla N,
joint: N, tampak soft
tissue swelling.

Kesan complete
fracture 1/3 distal
radius sinistra, dengan
distal fraktur
mengarah ke volar

Dx: smith fracture
79
Alignment N, bone n,
Joint: Tampak
penyempitan celah
sendi di medial art.
Genu bilateal, sclerotic
-, osteofit +, soft tissue
swelling -

Dx: osteoarthritis
80
Foto Genu
sinistra AP LAT:
alignment N,
bone N, joint
:Tampak
penyempitan
articular space,
tampak
sclerotic end
plate, dan
osteophite
Soft tissue: N.
Dx:
osteoarthritis
81
Alignment N, bone N,
Tampak destruksi dan
dislokasi dari sendi
metacarpophalangeal
manus, hilangnya
articular space. Soft
tissue N.

Dx: rheumatoid arthritis
late stage
82
Tampak destruksi dan
dislokasi bilateral dari
sendi
metacarpophalangeal
manus, hilangnya
articular space.

Dx: rheumatoid arthritis
late stage
83
Tampak destruksi dan dislokasi dari sendi
metacarpophalangeal manus, hilangnya articular
space.

Dx: rheumatoid arthritis late stage
84
Tampak bone erosion di sendi, tampak soft tissue swelling di sekitar
sendi, tampak perselubungan semiopaq disekitar sendi(kesan
akumulasi kristal urat)
Dx: gout arthritis
85
Tampak exocitosis
metaphise
dengan angle
yang menjauhi
artikulasi

dx:
osteochondroma
86
Tampak area lusen pada metafise,
batas tidak tegas (kesan osteolitik)
dengan perselubungan semiopaq
disekitarnya (kesan osteoblastik)

Dx : osteomyelitis
87
Tampak codmans triangle pada metaphise
tibia, tampak sunray / sunburst appearance,

Kesan : Osteosarcoma
88
Tampak area lusen
batas tegas di
metaphisis radius
dextra(foto kanan)
dan metaphise
tibia sinistra (foto
kiri) yang
menembus hingga
epiphisis

Dx : Giant cell
tumor
89