Anda di halaman 1dari 2

1 Compounding&DispensingProf.

Suwaldi

Soal 1
Dalam melakukan compounding seorang Apoteker perlu melakukan penimbangan sejunlah obat dengan
bobot tertentu. Di Indonesia, penimbangan dilakukan, sebagian besar, menggunakan timbangan
miligram dengan alat timbangan itu diletakkan dalam kotak berkaca.
Pertanyaan:
a. Mengapa timbangan miligram ditempatkan dalam kotak berkaca?
b. Berapa berat minimal yang boleh ditimbang pada timbangan miligram? Berikan alasan tentang berat
obat minimal yang boleh ditimbang itu? Mengapa demikian? Bagaimana SOP menggunakan timbangan?
c. Bagaimana Anda melakukan penimbangan untuk sebuah resep berikut?
R/ CTM mg 4
mf pulv dtd no. X

Soal 2
Seorang laki-laki bernama Slamet Rejo Mulyo (SRM) umur 30 tahun mendrita gatal-gatal pada kulitnya.
Setelah konsultasi pada seorang dokter bernama J ohn Ken Arok (J KA), SRM mendapat resep sbb:
R/ Benzocaine 3%
Benzethonium chloride 0,1%
Alcohol q.s.
Methyl Salicylate q.s.
Aquadest q.s. ad 30 ml
Sig.b.i.d. prn ut dict
Paraf J KA
Selanjutnya, sebagai informasi tentang bahan-bahan dalam resep:
Bahan Kelarutan Kegunaan dalam resep
Benzocaine 1 g/2500 ml air anestesi lokal
Benzethonium chloride larut dalam alkohol antimikrobial, antiseptik
Alcohol campur dengan air solven, preservatif
Methyl Salicylate sukar larut dalam air, larut dalam
alkohol
scent
Aquadest - solvent

2 Compounding&DispensingProf.Suwaldi

Pertanyaan:
Lakukan pekerjaan Compunding dan dispensing untuk resep di atas dengan langkah-langkah yang perlu
menyangkut:
a. Evaluasi kompaktibilitas/stabilitas dan menghitung beyond-use date resep di atas.
b. Menghitung bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat resep. Khusus alkohol, Anda
harus menghitung banyak alkohol yang diperlukan sesuai dengan teori yang diberikan dalam
kuliah.
c. Melakukan prosedur compounding
d. Melakukan kontrol kualitas
e. Membuat etiket
f. Menentukan beyond-use date
g. Konseling apa saja yang Anda berikan pada pasien SRM.

Soal 3
J awablah dengan singkat pertanyaan berikut:
a. Compounding resep di negara maju mengalami peningkatan dalam praktek farmasi. Berbagai faktor
mempunyai kontribusi dalam peningkatan itu. Pertanyaan: Sebut dan terangkan lima faktor yang
mempengaruhi peningkatan aktivitas compounding di negara maju.
b. Anda telah mengetahui tentang aspek teknis dalam compounding obat. Salah satu aspek itu adalah
Apoteker (farmasis) perlu melakukan kontrol kualitas terhadap compounding. Pertanyaan: Mengapa
kontrol kualitas produk compounding perlu dilakukan?
c. Pemberian/penentuan harga produk compounding dipengaruhi oleh berbagai hal/faktor. Pertanyaan:
Coba sebut dan terangakan faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian/penentuan harga produk
compounding?
Apakah pendapat Anda tentang pernyataan di bawah ini: "compounding prescription can be one way of
lowering the cost of drug therapy"
Soal 4
Seorang apoteker diminta untuk membuat pendosisan obat teofilin bagi seorang dewasa dengan bobot
badan 70 kg. Kadar obat dalam darah yang diinginkan adalah kadar tinggi 20 mg/L dan kadar rendah 7
mg/L. Parameter farmakokinetik lainnya adalah: kllirens = 3,6 L/jam; konstanta eliminasi (kel) =
0,0874/jam; volume distribusi (Vd) = 0,5 L/kg; BA oral = 100%.
Pertanyaan: Bagaimanakah dosis teofilin diberikan pada pasien itu?

Anda mungkin juga menyukai