Anda di halaman 1dari 15

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

Pandangan ini didasarkan kepada


keyakinan bahwa di dalam perekonomian
tidak akan terdapat kekurangan
permintaan
Hal tersebut berdasarkan pandangan Jean
Baptise Say (1767-1832) :
Supply creates its own demand
PENENTUAN SUKU BUNGA
Menurut pandangan klasik suku bunga
menentukan besarnya tabungan maupun
investasi yang akan dilakukan dalam
perekonomian. Setiap perubahan dalam suku
bunga akan menyebabkan perubahan dalam
tabungan rumah tangga dan permintaan
dana untuk investasi perusahaan. Perubahan
tersebut berlangsung sampai jumlah
tabungan dan jumlah permintaan dana
investasi tercapai.
Suku bunga, tabungan dan investasi
r1
r0
r2
E
S
I
Kelebihan
tabungan
Kelebihan permintaan dana
untuk investasi
Suku
bunga
S=I
Akibat kenaikan investasi terhadap keseimbangan
pendapatan nasional
Lembaga
keuangan
Perusahaan Rumah Tangga
Penanam
modal
Aliran 1
Aliran 2
Aliran 3:
Tabungan
Aliran 5:
Investasi
Konsumsi rumah tangga
Pendapatan faktor-faktor produksi
(Gaji dan upah, sewa, bunga dan untung)
S
I1
I0
r
r1
r0
S=I
Aliran 4: Pinjaman
Fleksibilitas upah dan kegiatan ekonomi
Ekonom klasik meyakini bahwa perekonomian
akan mencapai tingkat penggunaan tenaga
kerja penuh didasarkan pada keyakinan bahwa
apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar
akan menciptakan penyesuaian-penyesuaian di
dalam pasar tenaga kerja sehingga akhirnya
pengangguran dapat dihapuskan. Apabila dalam
perekonomian terdapat pengangguran, para
penganggur akan bersedia bekerja pada tingkat
upah yang lebih rendah dari yang berlaku di
pasar
Upah dan kesempatan kerja
W0
W1
L0 L1
upah
Mpl=dp
TK
W0
W1
E0
E1
S
S
D
N0 N1 N2
Perusahaan
Perekonomian
KS
Penentuan tingkat kegiatan perekonomian
Jumlah barang modal yang tersedia dan
digunakan dalam perekonomian (K)
Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang
tersedia dalam perekonomian (L)
Jumlah dan jenis kekayaan alam yang
digunakan
Tingkat teknologi yang digunakan (T)
Dengan demikian kegiatan ekonomi dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan
berikut :
Y = f (K, L, R, T)
Kritik Keynes terhadap pandangan klasik
Keynes berpendapat bahwa penggunaan tenaga
kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi,
dan hal itu disebabkan karena kekurangan
permintaan agregat yang berada dalam
perekonomian.
Perbedaan pendapat yang sangat bertentangan
antara Keynes dan Klasik bersumber pada
persoalan berikut :
1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat
tabungan, tingkat investasi, dan suku bunga dalam
perekonomian
2. Sifat-sifat yang berkaitan antara tingkat upah
dengan penggunaan tenaga kerja oleh para
pengusaha
Penentu tabungan dan investasi menurut
Keynes
Penentu tabungan
Menurut Keynes besarnya tabungan yang
dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung
kepada tinggi rendahnya suku bunga. Hal
tersebut terutama tergantung pada besar
kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga.
Penentu investasi
Disamping suku bunga, faktor lain yang
menentukan investasi adalah keadaan ekonomi
masa kini, ramalan perkembangan masa depan,
dan perkembangan teknologi
Perbedaan pandangan Klasik dan keynes
mengenai penentu tabungan
Fungsi tabungan Klasik
S
S0 S1
Jumlah tabungan
r1
r0
Suku
bunga
Fungsi tabungan Keynes
(+)
(-)
Y0 Y1
Yf
S
Sf
Sf
S1
Tabungab
Pendapatan nasional
Pandangan Keynes mengenai penentuan
suku bunga
r
r1
Suku
bunga
MS0 MS1
E
E1
MD
M0 M1
Penawaran dan permintaan uang
Permintaan agregat
Analisis ini berpendapat bahwa tingkat
kegiatan ekonomi negara ditentukan oleh
besarnya permintaan efektif, yaitu
permintaan yang disertai oleh kemampuan
membayar barang dan jasa yang diminta
tersebut.
Penentu perbelanjaan agregat :
1. Konsumsi rumah tangga
2. Investasi
3. Pengeluaran pemerintah
4. Ekspor ke pasaran dunia
PERKEMBANGAN ANALISIS
MAKROEKONOMI
Perkembangan analisis makroekonomi
sesudah Keynesian adalah munculnya
empat pemikiran baru, yaitu :
1. Monetaris
2. Klasik baru (rational expectation)
3. Supply-side
4. New Keynesian

Anda mungkin juga menyukai