Anda di halaman 1dari 13

i

PROPOSAL LOMBA BUSSINES PLAN IEC ITB 2013







BAKSO GABUS




Diusulkan oleh:
Adityo Kuncorojati 2109100029
Sidratu Ainiyah 1510100010
Irma Apsela 2711100023

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013





ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Yuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini.
Dalam penulisan proposal Business plan ini berjudul Bakso Gabus ini, kami banyak
sekali mengalami kesulitan-kesulitan, namun berkat bantuan semua pihak, akhirnya
prposal ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini mash banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan proposal Business Plan ini





Surabaya, 14 Februari 2013
Penulis,


iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
A. Latar Belakang Pemilihan Segmen.............................................................................1
B. Ringkasan Eksekutif....................................................................................................2
C. Gambaran Umum Rencana Usaha
1 Gambaran Produk........................................................................................2
2 Analisis Pasar
2.1 Profil Konsumen.................................................................................3
2.2 Pesaing dan Kondisi Pesaing..............................................................4
3 Peluang dan Segmentasi Pasar.....................................................................4
4 Metode Pelaksanaan Program
4.1 Pembuatan Bakso Ikan Gabus............................................................4
4.2 Cara Mengolah Bakso........................................................................5
5 Manajemen dan Organisasi.........................................................................6
6 Rencana Jangka Panjang..............................................................................7
7 Rancangan Biaya
7.1 Pengeluaran......................................................................................7
7.2 Pemasukan........................................................................................8
Lampiran.............................................................................................................................9



1



A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN SEGMEN
Albumin merupakan protein serum dengan jumlah paling besar dan memiliki
beberapa fungsi penting. Albumin menjaga tekanan onkotik koloid plasma sebesar 75-80
% dan merupakan 50 % dari seluruh protein tubuh. Jika protein plasma khususnya
albumin tidak dapat lagi menjaga tekanan osmotic koloid akan terjadi
ketidakseimbangan tekanan hidrostatik yang akan menyebabkan terjadinya edema.
Albumin sendiri berfungsi sebagai transport berbagai macam substasi termasuk
bilirubin, asam lemak, logam, ion, hormone, dan obat-obatan. Salah satu konsekuensi
dari hipoalbumin adalah obat yang seharusnya berikatan dengan protein akan
berkurang, di lain pihak obat yang tidak berikatan akan meningkat, hal ini akan
meningkatkan kadar obat dalam darah. Perubahan pada albumin akan menyebabkan
gangguan fungsi platelet.
Hipoalbuminemia dapat disebabkan oleh penurunan produksi albumin, sintesis
yag tidak efektif karena kerusakan sel hati, kekurangan intake protein, peningkatan
pengeluaran albumin karena penyakit lainnya, dan inflamasi akut maupun kronis.
Salah satu cara untuk mengobati Hipoalbuminemia adalah dengan mengonsumsi
ikan gabus. Keunggulan ikan gabus adalah kaya akan albumin, jenis protein terbanyak
(60%) di dalam plasma darah manusia. Peran utama albumin di dalam tubuh sangat
penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel baru. Tetapi pada kenyataannya,
masyarakat kurang tertarik untuk mengonsumsi ikan gabus dikarenakan baunya yang
amis.
Melihat potensi yang ada di sekitar, maka pentingnya suatu inovasi dalam
pengolahan produk ikan gabus sangat diperlukan. Hal ini menjadikan BAKSO GABUS
sebagai potensi usaha yang cukup menjanjikan karena selain sebagai jenis makanan yang
memiliki pasar yang sangat luas, pengolahan daging ikan gabus dalam bentuk bakso akan
memberikan inovasi pada dunia kesehatan dimana bakso gabus merupakan bentuk baru
dari obat ataupun suplemen pencegah penyakit hipoalbuminemia, sehingga penderita
mengkonsumsi bakso gabus sebagai makanan sehari-hari sekaligus sebagai obat ataupun
suplemen tanpa harus meminum obat dalam bentuk pil, tablet, kapsul, ataupun sirup.
Sementara bagi masyarakat pada umumnya, bakso gabus akan memberikan salah satu
jenis varian bakso yang lebih sehat dan terjamin di tengah maraknya peredaran bakso
daging sapi oplosan akibat kenaikan harga daging sapi yang cukup tinggi.









2



B. RINGKASAN EKSEKUTIF
Bakso Gabus adalah sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa kuliner dimana
daging ikan gabus adalah bahan utamanya. Dalam bisnis ini, daging ikan gabus akan
diolah dalam bentuk bakso. Hal ini dikarenakan untuk menghilangkan bau amis yang
dimiliki oleh daging ikan itu sendiri dan memberikan bentuk yang praktis dalam produk
olahan daging ikan gabus. Di sisi lain, pemilihan bentuk bakso ini dilatarbelakangi oleh
dua hal. Pertama, bakso memiliki pasar yang sangat luas dengan jumlah konsumen bakso
yang cukup tinggi sehingga potensial untuk dijadikan media usaha. Tingginya peminat
juga sebanding dengan tingginya persaingan sehingga masing-masing pemegang usaha
bakso selalu memiliki cara dan inovasi untuk memenangkan persaingan terutama di saat
harga daging sapi sedang melonjak naik seperti sekarang ini, salah satunya dengan
inovasi penggantian bahan utama dari daging sapi menjadi daging ikan gabus yang lebih
bergizi. Kedua, bakso gabus ini juga bisa digunakan sebagai obat penyembuhan dan
pencegahan Hipoalbuminemia, yaitu penyakit kekurangan albumin. Hal ini dikarenakan
daging ikan gabus memiliki jumlah kandungan protein albumin yang cukup tinggi. Dari
sisi ini, pasar dunia medis pun tidak menutup kemungkinan menjadi pasar yang cukup
potensial untuk media pemasaran bakso gabus.
Melihat potensi yang cukup luas tersebut, maka strategi pemasaran yang akan
dilakukan dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama akan ditargetkan ke masyarakat umum
sebagai pengenalan brand dengan melakukan penjualan langsung melalui suplier ke
konsumen ataupun melalui gerai supermarket dan swalayan. Tahap kedua, mulai
merambah dunia medis dalam bentuk menjalin kerjasama dengan klinik ataupun rumah
sakit yang melayani pasien penderita Hipoalbuminemia.
Sementara untuk pengelolaan manajemen sendiri akan dibagi menjadi beberapa
bagian di antaranya bagian produksi, pemasaran, dan sekertaris. Hal ini dilakukan untuk
menjamin kelancaran produksi agar dapat berjalan lancar secara kontinu dan terus
melakukan pengembangan.


C. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Gambaran Tentang Produk

Bakso Gabus sebagai produk pangan yang disajikan berupa bola daging
ikan(Channa striata) menciptakan cita rasa dan nilai tambah tersendiri karena kita
3



ketahui bahwa Channa striata merupakan sumber albumin yang potensial. Bakso ini
terbuat dari pencampuran daging ikan gabus dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu
dasar. Disajikan dalam berbagai varian isi yaitu berisi telur dan daging. Selain menjual
rasa, bakso ini juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu albumin.
Gumpalan daging sedap yang lebih mudah dikonsumsi karena disajikan dalam bentuk
bakso. Bakso ini akan dipasarkan dalam bentuk bakso (gumpalan daging saja) atau satu
paket bakso dengan kuah.
Usaha di bidang kuliner ini sudah banyak dijumpai. Akan tetapi yang membuat Bakso
Ikan Gabus ini lebih unggul serta beda dengan usaha sejenis lainnya, antara lain:
1. Layanan di tempat serta pesan antar (on site and delivery services)
Konsumen dapat langsung membeli bakso di suplier maupun melalui pesan antar.
Untuk saat ini layanan pesan antar hanya berlaku di wilayah sekitar tempat usaha
saja mengingat usaha ini masih akan dikembangkan.
2. Kerjasama pemenuhan produk dan jasa
Saat ini persediaan bahan baku yang dibutuhkan diperoleh dari pasar-pasar
tradisional dan pasar pelelangan ikan di sekitar wilayah Surabaya-Sidoarjo dan
sekitarnya. Selain itu kerjasama dengan produsen dan konsumen dijalin erat untuk
mempermudah transaksi, produksi, distribusi, dan pemasaran. Bentuk kerjasama
seperti ini kami lakukan guna kepuasan dan kepercayaan konsumen dalam membeli
produk kami.
3. Mencetak Generasi Yang Higienis
Perlu diketahui bahwa Bakso Ikan Gabus ini merupakan ikan sungai yang tidak
cukup banyak diketahui dan dikonsumsi orang karena berkepala seperti ular dan
dagingnya sedikit anyir. Namun memiliki segudang nutrisi yang mampu menjadi
protein utama pembangun tubuh. Dari hal sederhana inilah diharapkan mampu
menyadarkan manyarakat khususnya konsumen untuk memilih makanan yang tidak
mengandung sampah namun nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Analisis Pasar
2.1 Profil Konsumen
Kemajuan teknologi menyebabkan sebagian masyarakat mengesampingkan
kesehatan. Khususnya karena kebutuhan akan segala hal diharuskan untuk dicapai dalam
waktu yang cepat. Sehingga menyebabkan seseorang mengkonsumsi makanan cepat
saji. Umumnya tidak semua konsumen mementingkan nutrisi bahan makanan yang
dikonsumsinya karena hanya kenyang yang ingin dicapai. Namun beberapa dari
sekelompok orang hanya mengosumsi makan yang bernutrisi untuk memenuhi
kebutuhan gizi mereka. Oleh karena itu makanan yang paling cocok untuk diproduksi
dengan kondisi demikian adalah makanan cepat saji bernutrisi. Sehingga produsen yang
4



berperan dalam kesehatan konsumen. Tidak banyak konsumen juga yang mengetahui
tentang arti kandungan bahan yang ada dalam makanan yang dikonsumsi oleh tubuhnya
serta perannya dalam tubuh manusia.

2.2 Pesaing dan Kondisi Pesaing
Pesaing yang paling memungkinkan adalah usaha serupa dengan usaha pembuat bakso.
Yaitu usaha bakso daging sapi, bakso ikan dari jenis yang lain serta variasi bakso isi yang
sekarang menjamur dimana-mana. Namun kondisi ini bisa ditekan karena Bakso Ikan
Gabus yang kami produksi adalah sumber albumin praktis yang apabila dikonsumsi
harapannya dapat mencegah terjadinya Hipoalbumin pada manusia. Albumin
terkandung hampir di seluruh tubuh makhluk hidup. Namun berdasarkan penelitian,
ikan gabus memilik kadar albumin dalam dagingnya cukup tinggi apabila dibanding
hewan yang lain. Jadi jelas untuk segi nutrisi bakso ikan gabus ini jauh lebih bergizi dari
bakso ikan dan daging yang lain. Hanya saja mungkin bakso ini masih belum giat
dipublikasikan tentang rasa dan manfaatnya sehingga kurang banyak konsumen yang
tahu dan tertarik. Namun itu semua bisa diatasi seiring dengan dikembangkannya usaha
ini.


3. Peluang dan Segmentasi Pasar
Melihat masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan
dirinya sendiri serta pengetahuan tentang peran nutrisi dalam tubuh, maka produk
bakso ikan gabus ini akan dijual kepada masyarakat umum tak terkecuali namun ada nilai
tambah tersendiri untuk bakso ikan ini adalah kepada:
1. Penderita Hipoalbumin, untuk menyuplai kebutuhan albumin yang rendah.
2. Anak-anak, untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan anak-anak mengingat
bakso ini kaya akan albumin.
3. Manula, untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan daya ingat.

4. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Tahap awal program ini adalah mengadakan percobaan pembuatan bakso dengan
melakukan penambahan tepung tapioka dan tujuh faktor yang dapat mempengaruhi
produk yaitu kadar pati, kadar protein, kekenyalan, warna, tekstur, aroma dan rasa.
Prosedur
Ikan gabus dicuci bersih dan diambil sample daging secukupnya untuk dilakukan analisis
proksimat yang meliputi: kadar air, kadar protein, kadar lemak, tekstur, kadar pati dan
kadar abu.

4.1 Pembuatan bakso ikan gabus
Daging ikan yang diperlukan :
5



Bakso yang baik adalah dengan komposisi yang seimbang dan menghasilkan
tingkat kekenyalan yang pas. Oleh karena itu bakso daging ikan gabus ini sebaiknya
menggunakan daging yang masih segar dari ikan gabus yang segar, karena saat daging
dalam kondisi segar memiliki daya ikat air yang cukup tinggi akibatnya nanti ke tekstur
bakso akan kenyal. Jika bakso dibuat dari daging segar dengan persentasi daging >50%
saat membuat bakso maka tidak diperlukan lagi phospat atau yang sering disebut
sebagai obat bakso sebagai pengenyal. Phospat akan meningkatkan nilai tingkat
keasaman daging sehingga protein daging mampu mengenyalkan bakso.
Daging ikan yang akan digunakan sebagai bahan baku harus dalam kondisi segar
higienis. Sehingga sebelum diolah harus dicuci dan dibersihkan dari duri dalam
dagingnya. Mengingat tempat hidup ikan gabus ini di alam bebas yang kemungkinan
tercemar secara organik dan non organik.
4.2 Cara Mengolah Bakso
langkah 1. Membuat Adonan untuk bakso
Untuk membuat adonan bakso, potong potong kecil-kecil daging ikan sampai halus
atau menggunakan pisau tajam atau food processor (mesin giling untuk daging) serta
bisa juga pakai blender. Setelah itu, haluskan daging, tambahkan air es dan garam juga
ditambah bumbu lain (rempah-rempah lainnya) sampai menjadi adonan yang kental dan
mudah dibentuk. Sedikit sedikit tambahkan tepung kanji supaya adonan lebih
mengikat dan lebih kental. Penambahan tepung kanji secukupnya kira-kira 15 20
%(sesuai proporsi dalam tahap sebelumnya) dari berat daging, agar cita rasa daging
tetap terasa kuat.

langkah 2. proses Membentuk Adonan
Untuk membentuk adonan bakso terlihat bulat bisa menggunakan 2 sendok teh atau
sendok makan.caranya. mengambil adonan dengan satu sendok, lalu bentuk bulat
dengan bantuan sendok yang satu lagi. cara ini adalah cara membuat baso terlihat lebih
higienis. Kemudian bakso yang sudah terbentuk sebaiknya langsung direbus atau
masukkan kedalam air mendidih hingga matang .Perebusan bakso biasanya berlangsung
10 15 menit.sampai terlihat bakso mengapung dipermukaan air dan diulangi proses-
proses pembentukan bakso sampai seluruh adonan habis.
Untuk penambahan rasa, seperti menambah daging cincang, maka ketika baso telah
terbentuk bisa melubangi dengan sendok kemudian menambahkan (isi) dengan daging
cincang kedalamnya dan dibentuk kembali dengan menggunakan 2 sendok. lalu direbus
dengan menggunakan air panas. Setelah diangkat, ditiriskan, dinginkan pada suhu
ruangan. Jika ingin menyimpan lebih baik simpan di lemari es atau kulkas.jika tidak bisa
menyimpannya dengan menggunakan kantong plastik yang hampa (kedap udara /di
tutup dengan rapat) dan jika ingin di konsumsi bisa direbus kembali atau dimasak kurang
lebih sekitar 15-20 menit.
6



5. MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Program
No Kegiatan
Bulan Ke-
I
Bulan Ke-
II
Bulan Ke-
III
Bulan Ke-
IV
Bulan Ke-
V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembelian sarana
dan prasarana serta
penataan di lokasi,
uji produk dan
perhitungan nutrisi

2. Promosi, publikasi
dan pemasaran

3. Evaluasi program


Pemilik Bakso Gabus adalah 3 orang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Adityo Kuncorojati, Sidratu Ainiyah, dan Irma Apsella yang juga
akan berperan langsung didalam proses bisnis ini. Berikut uraian tugas manajemen
Bakso Gabus secara keseluruhan.

No. Jabatan Tanggung jawab
1 Manajer
Produksi
Mengawasi proses produksi
Merencanakan jadwal produksi
Menjalankan proses produksi
Memastikan produk yang telah selesai diproduksi
siap dikeluarkan ke publik (memelihara kualitas
produk)
2 Manajer
Pemasaran
Memutuskan strategi promosi produk Katok Kotak
yang dipakai
Memastikan bahwa proses promosi produk berjalan
dengan baik
Merencanakan jadwal promosi
Menjalankan strategi promosi
3 Sekretaris Mencatat arus masuk dan keluarnya uang
Mengelola pengeluaran modal awal produksi
Membuat dokumentasi


7



6. RENCANA JANGKA PANJANG
Untuk perencanaan jangka panjang 3 tahun ke depan dari progam ini adalah sebagai
berikut
Tahun pertama Tahun kedua Tahun ketiga
Bidang Produksi Produksi 150
biji/minggu
Produksi 350
biji/minggu
Produksi 500
biji/minggu
Bidang Marketing Menjalin
kerjasama dengan
minimal 5
swalayan di
Surabaya
Menjalin
kerjasama dengan
klinik dan rumah
sakit di Surabaya
Mengembangkan
pemasaran keluar
kota Surabaya dan
memiliki rumah
industri
Bidang HRD Tanpa Karyawan 1 Karyawan 3 Karyawan


7. RANCANGAN BIAYA
7.1 Pengeluaran
No. Jenis Jumlah Satuan Harga/satuan Harga IDR
1 Bahan
Daging ikan 3x20 kg/produksi Rp 19,000.00 Rp 1,140,000.00
Bawang merah 10x20 gr/produksi Rp 8,000.00 Rp 1,600,000.00
Bawang putih 10x20 gr/produksi Rp 7,000.00 Rp 1,400,000.00
Tepung tapioca 50x20 gr/produksi Rp 4,000.00 Rp 4,000,000.00
Telur ayam 4X20 butir Rp 14,000.00 Rp 1,120,000.00
Daging sapi 500x20 gram Rp 16,000.00 Rp 320,000.00
Telur puyuh 500x20 gram Rp 16,000.00 Rp 320,000.00
Garam 1 bks Rp 3,000.00 Rp 60,000.00
Merica 1 bks Rp 3,000.00 Rp 60,000.00
2 Alat
Blender 3 buah Rp 600,000.00 Rp 1,800,000.00
Baskom 20 buah Rp 7,000.00 Rp 140,000.00
Freezer 1 buah Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
Panci 20 buah Rp 50,000.00 Rp 1,000,000.00
Kompor 10 buah Rp 75,000.00 Rp 750,000.00
Sarung tangan kain 20 buah Rp 8,000.00 Rp 160,000.00
sarung tangan plastik 20 buah Rp 4,000.00 Rp 80,000.00
Pisau 10 buah Rp 3,000.00 Rp 30,000.00
Alu 10 buah Rp 15,000.00 Rp 150,000.00
Gunting 10 buah Rp 5,000.00 Rp 50,000.00
8



Solasi/perekat 20 buah Rp 2,000.00 Rp 40,000.00
Kertas tisu 20 buah Rp 5,000.00 Rp 100,000.00
Kertas alas 250 buah Rp 1,000.00 Rp 250,000.00
3 Packaging
Plastik tahan panas 250 buah Rp 2,000.00 Rp 500,000.00
Kardus pack 1 kg Rp 15,000.00 Rp 15,000.00
Cetak logo 1 kg Rp 10,000.00 Rp 10,000.00
Tas plastic 3 pak Rp 5,000.00 Rp 15,000.00
Label merk 250 lembar Rp 1,000.00 Rp 25,000.00
Loyang 20 buah Rp 50,000.00 Rp 1,000,000.00
4 Perizinan


Izin BPOM

Rp 500,000.00
TOTAL Rp 18,635,000.00

7.2 Pemasukan
Total pengeluaran dana habis pakai Rp 10.196.000
Harga jual bakso gabus dalam 3 jenis varian
1 bungkus isi 15 butir = Rp 32.000
1 bungkus isi 30 butir = Rp 61.000
1 bungkus is 45 butir = Rp 92.000

9



Lampiran
Ketua
Nama : Adityo Kuncorojati
Nama Panggilan : Tyo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 31 Mei 1991
Alamat Lengkap : Rungkut Menanggal Harapan R-18 Surabaya
Telephone/Handphone : 085648256453
Email : adityokuncorojati@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi
1994-1997 TK TK Nusa Harapan Surabaya
1997-2003 SD SDN Rungkut Menanggal III Surabaya
2003-2006 SMP SMPN 1 Surabaya
2006-2009 SMA SMAN 2 Surabaya
2009- sekarang PerguruanTinggi JurusanTeknik Mesin FTI-ITS



Anggota 1
Nama Lengkap : Sidratu Ainiyah
Nama Panggilan : Sidratu
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 12 November 1992
Alamat Asal : Jalan TK Keb Anom No 238 RT 3 RW 2
Gedangan - Sidoarjo
Telephone / Handphone : 085646165326
E-mail : sidratuainiyah34@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun

Tingkatan

Institusi
1998 2004 SD SDN Keboan Sikep 1
2004 2007 SMP SMPN 1 Sidoarjo
2007 2010 SMA SMAN 1 Gedangan
2010 - Sekarang Perguruan Tinggi Biologi FMIPA Institut
Teknologi Sepuluh
Nopember


10



Anggota 2
Nama : Irma Apsella
Nama Panggilan : Irma
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 25 April 1993
Alamat Lengkap : Kedung Anyar Tengah 1 no 10 surabaya
Telephone/Handphone : 085732088723
Email : sellarame@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun Tingkatan Institusi
1997-1999 TK TK Aisyiyah Surabaya
1999-2005 SD SDN Sawahan 1/340
2005-2008 SMP SMPN 10 Surabaya
2008-2011 SMA SMAN 6 Surabaya
2011- sekarang PerguruanTinggi JurusanTeknik Material danMetalurgi ITS

Anda mungkin juga menyukai