Anda di halaman 1dari 1

Nama : Choirunnisa Hapsari

NIM : 2009730008
6. Mengapa pada skenario nyeri menjaar ke !agian !a"ah#
Rangsangan nyeri diterima oleh nosiseptor di kulit dan visera yang dipicu oleh
rangsangan tidak berbahaya dengan intensitas tinggi (peregangan atau suhu), serta oleh
lesi jaringan. Sel yang nekrotik akan melepaskan K
+
dan protein intrasel.peningkatan
konsentrasi K
+
ekstrasel akan mendepolarisasi nosiseptor, sedangkan protein dan pada
keadaan tertentu organisme yang menginfiltrasi dapat menyebabkan inflamasi. kibatnya,
mediator penyebab nyeri akan dilepaskan. !eukotrien, prostaglandin "
#
, dan histamin akan
mensensitisasi nosiseptor sehingga rangsangan baik yang kurang berbahaya maupun yang
berada di ba$ah ambang bahaya dapat menyebabkan nyeri.
%mpuls sensorik dihantarkan melalui saraf&saraf spinalis yang berkaitan dengan tiap&
tiap sisi korda spinalis melalui akar&akar dorsal dan akar ventral. Serat&serat aferen
memba$a sinyal masuk datang masuk ke korda spinalis melalui akar dorsal' serat&serat
eferen memba$a sinyal keluar melalui akar ventral. Kemudian diba$a ke medula spinalis
melalui fasiculus kuneatus dan di tempat ini akan mempengaruhi ativitas motor neuron
melalui refleks. (elalui kolumna dorsalis (rangsangan halus disebut mekanoreseptor
epikritik, berkas otot aferen, dll), kolumna anterolateralis (mekanoreseptor kasar, suhu dan
nyeri), sinyal ini akan dihantarkan ke medula oblongata, hipotalamus dan korteks (girus
postsentralis).
)erkaitan dengan masukan sensorik, setiap daerah spesifik di tubuh yang dipersarafi
oleh persarafan tertentu yang disebut dermatom. Saraf spinalis ini juga memba$a serat&
serat yang bercabang untuk mempersarafi organ&organ dalam dan kadang&kadang nyeri
yang berasal dari salah satu organ dalam tersebut dialihkan ke dermatom yang dipersarafi
oleh saraf spinalis yang sama (serabut aferen dari organ dan permukaan kulit saling
terjalin dan berkumpul di neuron yang sama di medula spinalis). *usat persepsi yang lebih
tinggi di daerah kulit, karena lebih terbiasa menerima masukan sensorik mungkin
menginterpretasikan masukan dari organ dalam sebagai rangsangan dari daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai