Anda di halaman 1dari 30

TORCH DALAM KEHAMILAN

Presented by :

WahyuDhana Permana S.ked
Faesal A. Sumansyah S.ked
Indria Yekti Wardhani S.ked
Definisi TORCH
Penyakit TORCH ialah penyakit-penyakit
intrauterin atau yang didapat pada masa
perinatal, yang disebabkan oleh
Toksoplasmosis, Rubela (campak Jerman),
Cytomegalovirus, Herpes simpleks.

Etiologi
Penyebab utama dari TORCH (Toxoplasma,
Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan
yang ada di sekitar kita yang menjadi hospes
seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati,
kambing, sapi, anjing dan babi.
Bisa juga dari makanan yang terkontaminasi
oleh kotoran hewan yang menjadi hospes,
misalnya sayuran dan daging yang
terkontaminasi dan dimasak kurang masak.
TOKSOPLASMA GONDII
Toxoplasma gondii adalah spesies protozoa
parasit yang definitif hostnya adalah kucing,
tetapi parasit ini dapat menjangkit semua
mamalia.
Toksoplasmosis penyakit yang di sebabkan
oleh toksoplasma gondii
patofisiologi
Dampak Terhadap Kehamilan

Pada awal kehamilan (trimester 1) infeksi
jarang terjadi namun jika terinfeksi maka
kemungkinan kelainan pada janin sering
ditemukan.
Jika infeksi toksoplasma terjadi pada bulan-
bulan terakhir dari kehamilan, umumnya
toksoplasma akan ditularkan ke janin, tetapi
infeksi yang terjadi umumnya subklinis /tidak
menimbulkan dampak berat pada janin.
Trias klasik toxoplasma
Hidrocephalus
Kalsifikasi intrakranial
Korioretinitis

MANIFESTASI INFEKSI TOKSOPLASMA
KONGENITAL
Hidrosephalus
Korioretinitis
Mikrosepali
Mikroptalmia
Hepatosplenomegali
Kalsifikasi serebral
Adenopati
Konvulsi
Perkembangan mental terganggu

Diagnosa
Diagnosa pasti toxoplamosis adalah dengan
menemukan IgM dalam tali pusat
Terapi
Spiramycin 1-3 g/hari diberikan selama 3
minggu diselingi 25 mg pyrimethamine, 3
g sulfadiazine/hari selama 3 minggu juga
sampai kelahiran

Rubella
Suatu infeksi anak-anak dan dewasa
yang khas resiko tinggi demam dan
lymphadenopaty.
Etiologi Rubella merupakan suatu togavirus
yang dalam penyebabnya tidak membutuhkan
vektor. Yaitu infeksi single stranded RNA
togavirus yang ditularkan via pernafasan
Patofisologi
Virus sesudah masuk melalui saluran pernapasan
akan menyebabkan peradangan pada mukosa
saluran pernapasan untuk kemudian menyebar
keseluruh tubuh. Dari saluran pernapasan inilah
virus akan menyerang ke sekelilingnya.
Pada rubella yang kongenital saluran pernapasan
dan urin akan tetap mengeksresikan virus sampai
usia 2 tahun
Sesudah sembuh tubuh akan membentuk
kekebalan baik berupa antibodi maupun
kekebalan seluler yang akan mencegah terjadinya
infeksi ulangan.

Dampak terhadap kehamilan
jika infeksi terjadi trimester pertama maka
resikonya menjadi 25% Rubella dapat
menimbulkan abortus, anomaly congenital dan
infeksi pada neonatus (Konjungtivitis,
encephalitis, vesikulutis, kutis, ikterus dan
konvuisi).
Infeksi yang biasa terjadi pada trimester I
terhadap janin. Infeksi Fetal yang berupa:
Abortus spontan
Sindroma Rubella kongenital
SINDROMA RUBELLA KONGENITAL :
Intra uterine growth retardation
Gangguan pendengaran
Kelainan jantung : PDA (Patent Ductus Arteriosus) dan
hiplasia arteri pulmonalis
Gangguan Mata :
Katarak
Retinopati
Mikroptalmia
Hepatosplenomegali
Gangguan sistem saraf pusat :
Mikrosepalus
Panensepalus
Kalsifikasi otak
Retardasi psikomotor
Hepatitis
Trombositopenik purpura
Diagnosis
Pemeriksaan serologi
IgG dan IgM khusus janin dalam tali pusatnya
hemaglutination-inhibiting antibody (HIA)
Penatalaksanaan
Penanggulangan infeksi Rubella adalah
dengan pencegahan infeksi salah satunya
dengan cara pemberian vaksinasi.
Citomegalivirus (CMV)
Cytomegalovirus (CMV) adalah virus DNA dan
merupakan kelompok dari famili virus Herpes
sehingga memiliki kemampuan latensi. Virus
ditularkan melalui berbagai cara antara lain
tranfusi darah, transplantasi organ, kontak
seksual, air susu, air seni, air liur,
transplansental atau kontak langsung saat
janin melewati jalan lahir pada persalinan
pervaginam
Penularan
Transmisi Intrauterustransplacenta
Transmisi perinatal melalui saluran
genetalia dan air susu ibu
Transmisi post natalmelalui cairan tubuh ex:
melalui saliva, kontak seksual, transfusi darah,
transplantasi organ
Diagnosa
Melalui pemeriksaan serologimeningkatan
IgG dan IgM
Dampak dalam kehamilan
Trnasmisi transpalcenta dari ibu pada janin sering
memperlihatkan 10-20% gejala klinis :
Hidrop non imune
PJT simetrik
Korioretinitis
Mikrosepali
Kalsifikasi serebral
Hepatosplenomegali
Hidrosepalus
Sedangkan 80-90% tidak menunjukkan gejala klinis tapi
dikemudian hari menunjukkan gejala:
Retardasi mental
Ganguan visual
Gangguan psikomotor

Pengobatan dan pencegahan
Pemberian acyclovir dan gancyclovir
Herpes Simpleks
Berdasarkan perbedaan imunologi dapat
dikenali 2 jenis herpes simpleks virus (HSV)
HSV tipe 1 (Non genital)
HSV tipe 2 (Genital) dan ditularkan melalui
hubungan seksual.

HSV 1lesi pada wajah, bibir dan mata
HSV2 lesi genetalia

Transmisi HSVkontak fisik langsung :
hubungan seksual
inokolasi pada kulit dan mukosa
membran
Gejala HSV
Infeksi primer : lesi vulva dan disuria namun
kadang tanpa gejala
Infeksi non-primer: infeksi HSV1
sebelumnyainfeksi HSV2 gejalanya
asimtomatis
Infeksi rekuren : episode ulangan
asimtomatis tapi biasanya diawali gatal
pedih atau ngilu di daerah yang akan timbul
erupsi
*rata-rata penderita HSV akan mengalami
kekambuhan 2 atau lebih dalam 1 tahun.

Diagnosa
Kultur virus pada ulkus
Penatalaksanaan
Acyclovir 3 dd 200 mg selama 5 hari ( untuk
ibu hamil dan menyusui)
Famcyclovir 3 dd 250 mg selama 5 hari
Valciclovir 2 dd 500 mg selama 5 hari
Analgesik
Pemeriksaan PMS lain
Untuk yang fase rekuren termasuk self
limiting yaitu dengan terapi suportif
Komplikasi

Kesimpulan
Penyakit infeksi oleh Toksoplasma dan Rubella
sering menyebabkan kelainan Kongenital.
Sedangkan infeksi oleh Cytomegalovirus dan
Herpes simplek, jarang menyebabkan kelainan
kongenital dan hanya menyebabkan infeksi
perinatal. Kelainan oleh infeksi TORCH ini dapat
terjadi secara kongenital maupun cacat penyakit
pada anak dan usia dewasa.
Mengingat bahaya dari infeksi TORCH di anjurkan
pada wanita sebelum hamil untuk melakukan
skrening IgM IgG anti toxoplasma,anti rubella, anti
CMV dan anti HSV sampai akhir kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai