Cyan Negara Teknik Industri Universitas Mercu Buana- Review Artikel
Jurnal Kimia dan Teknologi
Analisis Kualitas Air Sumur di sekitar Saluran Pembuangan Limbah Cair Industri Gula
1. Latar Belakang Konsumsi gula dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan makin meningkatnya jumlah penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan gula pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi pabrik gula. Peningkatan produksi akan membawa dampak yaitu meningkatnya bahan buangan yang dihasilkan pabrik gula baik berupa limbah cair, padat maupun udara.
Komponen yang menjadi dampak dari limbah buangan industri gula tersebut salah satunya adalah air. Limbah buangan industri dapat mempengaruhi kualitas air. Apabila limbah tersebut disalurkan ke aliran sungai maka kualitas air sungai akan dipengaruhi sifat buangan limbah.
2. Metode Penelitian
Sampel dalam penelitian ini : 1. Sampel diambil secara area random sampling dengan mengambil air sumur di Desa Buran (mewakili air sumur di dekat saluran pembuangan limbah cair industri gula) 2. Dan sampel yang diambil di Desa Ngijo (mewakili air sumur yang jaraknya jauh dari saluran pembuangan limbah cair industry gula)
Alat alat yang digunakan : pH-meter spektrofotometri serapan atom (SSA) magnetic stirrer hot plate pengering berbagai alat dari gelas dan alat pendukung lainnya.
Bahan-bahan kimia yang dipakai antara lain, standar krom, (kalium bikromat), standar besi, standar mangan, standar asam fluorida, natrium dietil karbamat, asam klorida, natrium hidroksida, kloroform, hydrogen peroksida, akuades, dan kertas saring.
3. Hasil Penelitian
No Parameter Satuan Baku mutu no. 907/MENKES/SK/VII/2002 Hasil Analisis Kualitas Air Sumur Dekat Jauh Fisika 1 pH 6,5 - 8,5 6,85 6,69 2 Warna TCU 15 5 ttd 3 Rasa dan Bau Tidak berbau dan berasa Agak amis Tidak berbau Cyan Negara Teknik Industri Universitas Mercu Buana- Review Artikel
pH : Pada Tabel 1 terlihat bahwa pH larutan sampel air sumur baik di dekat dan jauh dari saluran pembuangan limbah cair industri gula masih dalam batas yang diperbolehkan.
Warna : Warna air sumur tampak sangat berbeda untuk masing-masing daerah. Pada air sumur di dekat saluran pembuangan limbah cair industri gula berwarna kecoklatan sedangkan air sumur yang jauh tidak terdeteksi yang berarti tak berwarna/jernih.
Dari hasil analisis kandungan besi dan tembaga di dekat saluran pembuangan limbah mempunyai kandungan yaang lebih tinggi, tetapi belum melampaui baku mutu yang ditetapkan untuk air minum.
Berdasarkan hasil analisis kandungan mangan di dekat saluran pembuangan limbah lebih tinggi dari di jauh saluran pembuangan limbah.Pada kasus ini kandungan mangan didekat saluran limbah sudah melampaui baku mutu yang ditetapkan untuk air minum yaitu sebesar 0,1 mg/L.
Sementara kandungan seng tidak ada perbedaan yang signifikan antara air sumur di dekat dan jauh dari saluran pembuangan limbah cair. Pada ke dua daerah logam seng tidak melampaui baku mutu yang ditetapkan.
Kandungan nitrat dan nitrit dalam air sumur secara umum hampir sama. Keberadaan nitrat dan nitrit belum merisaukan karena masih jauh dari baku mutu yang ditetapkan untuk air minum.
Kesadahan dan kandungan klorida dalam air sumur di daerah jauh dan dekat saluran pembuangan limbah kecenderungannya meningkat, dimana daerah di dekat saluran pembuangan limbah kadar kesadahan dan ion kloridanya lebih tinggi. Bahkan kesadahannya sudah mendekati baku mutu yang ditetapkan.
Timbal, kadmium dan kromium merupakan logam - logam berat yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai gangguan penyakit. Dari hasil analisis Nampak bahwa kandungan timbal (Pb2+) baik di daerah jauh dan dekat saluran pembuangan limbah mempunyai kecenderungan meningkat. Di daerah yang dekat saluran pembuangan limbah mempunyai kandungan timbale yang lebih tinggi. Pada kasus ini air sumur di kedua daerah sama-sama melampaui baku mutu yang ditetapkan untuk air minum. Untuk kadmium dan kromium di daerah dekat dan jauh dari saluran limbah tidak terdeteksi. Cyan Negara Teknik Industri Universitas Mercu Buana- Review Artikel
4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kualitas air sumur di sekitar saluran pembuangan limbah industri gula kurang baik digunakan sebagai air minum. Karena mengandung banyak unsur logam yang melampaui batas ambang standar air. Sedangkan kulitas air sumur yang jauh dari pembuangan limbah, cukup baik, meskipun terdapat juga unsur-unsur logam disumber air, namun belum melebihi ambang batas.
5. Saran Perlu diterapkannya sistem pembuangan limbah indutri gula yang lebih baik. Misalnya, mengolah limbah tersebut sebelum dibuang kesaluran pembuangan. Dan perlunya tempat pembuangan yang jauh dari pemukiman penduduk.
6. Daftar Pustaka
Brown T.L., Le May H.E., and Bursten B.E., Chemistry the Central Science. New Jersey, Prentice Hall International Inc. 2000. Darmono. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta : UI Press.; 2001. Freedman, B., Environmental Ecology. Second Edition., Academic Press, London; 1995