1.1
Riset Pemasaran 1
Pada bagian ini dilakukan riset pemasaran untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan
pelanggan akan sebuah produk. Proses identifikasi kebutuhan pelanggan, yaitu proses
untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan terhadap produk tertentu (sumpit
revolusioner) dan erat kaitannya dengan proses penurunan konsep, seleksi konsep,
benchmark dengan pesaing, dan menetapkan spesifikasi produk, yang dapat dilakukan
dengan berbagai cara, diantaranya wawancara, kuesioner, survei lapangan, kelompok
fokus, riset pasar, observasi produk saat digunakan dan kadang meggunakan gabungan dari
beberapa metode. Riset pasar terhadap produk sumpit revolusioner ini dilakukan dengan
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan menggunakan kuesioner, baik kuesioner
terbuka maupun kuesioner tertutup.
Nama
2.
Alamat
3.
Jenis kelamin
4.
Usia
5.
Pendidikan Terakhir
6.
Status Pernikahan
7.
Profesi responden
8.
Kami merancang suatu produk bernama sumpit revolusioner yaitu sumpit yang
menyerupai jangka dengan fitur penjepit sehingga dapat mempermudah penggunaan
sumpit. Sumpit dapat lebih mudah digunakan karena lebar sumpit dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan. Perubahan lebar sumpit dilakukan dengan cara menggeser salah satu
sisi sumpit. Selain itu, sumpit revolusioner akan lebih nayaman digunakan karena sumpit
tidak terus bergerak dan dapat menjepit makanan dengan lebih mudah sehingga
memudahkan pengguna yang tidak terbiasa menggunakan sumpit. Bentuk ujung sumpit
dapat diganti dengan bentuk yang pipih sehingga sumpit lebih mudah digunakan untuk
jenis makanan yang berbiji kecil. Sedangkan batang sumpit dibuat berongga sehingga
dapat berfungsi sebagai sedotan. Berdasarkan uraian produk sumpit revolusioner diatas,
maka produk sumpit dapat digunakan semua kalangan dan orang Indonesia pada umumnya
yang tidak terbiasa menggunakan sumpit.
Dari deskripsi singkat yang telah kami uraikan diatas, berilah tanggapan berupa kritik,
saran dan ekspektasi Anda terhadap pengembangan kualitas produk Sumpit Revolusioner,
terkait dengan beberapa hal berikut ini:
1.
Performa (performance)
(Berkaitan dengan karakteristik fungsi atau operasi utama dari produk)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
2.
Fitur/Kelengkapan (features)
(Fitur yang dimaksud adalah thebells and whistles dari produk, yakni karakteristikkarakteristik yang merupakan penambah/pelengkap dari fungsi dasar produk)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
3.
Keandalan (Reliability)
(Reliabilitas merefleksikan probabilitas kegagalan produk dalam periode waktu
tertentu)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
4.
5.
6.
7.
8.
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
Kesesuaian (Conformance)
(Konforman, atau tingkat kesesuaian rancangan produk dan karakteristik operasi
dengan standar yang ditetapkan)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
Keawetan (Durability)
(Durabilitas, sebuah ukuran dari masa pakai produk (produk life), mempunyai kedua
dimensi ekonomis dan keteknikan)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_______________________________________________________________
Serviceability.
(Kemudahan dalam perawatan, dan perbaikan kerusakan produk)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
Estetika (Aesthetics)
(Nilai seni atau keindahan dari produk)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________
Kualitas yang Dipersepsi (perceived quality)
Persepsi tentang kualitas dapat menjadi sebagai subjektif seperti penilaian dari
estetika)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_______________________________________________________________
Responden,
..
No.
Pernyataan Pelanggan
Bisa dicuci dan tidak menimbulkan karat.
dengan mudah.
Desain sumpit sesuai dengan fungsi
utama.
Sumpit terbuat dari bahan yang
berkualitas.
Pengait sumpit dapat mengunci dengan
kuat.
Sumpit tidak mudah bergerak-gerak
pada saat digunakan.
Desain sumpit sesuai dengan fungsi
utamanya.
Sumpit tahan terhadap panas.
Sumpit dapat digunakan untuk
makanan bersuhu panas.
Sumpit dapat digunakan dengan lebih
fleksibel.
Bahan sumpit dapat digunakan untuk
makanan bersuhu panas.
Sumpit dapat dibersihkan dan dirawat
dengan mudah.
Sumpit dilengkapi dengan aksesoris
hiasan tambahan.
Desain bentuk sumpit ergonomis
(sesuai dengan genggaman jari).
Sumpit dapat digunakan dengan lebih
fleksibel.
Pengait sumpit dapat mengunci dengan
kuat.
Bahan sumpit terbuat dari stainless
steel yang aman bagi kesehatan.
Ukuran sumpit presisi.
Sumpit memiliki umur pakai jangka
panjang.
Sumpit dapat dibersihkan dan dirawat
dengan mudah.
Sumpit memiliki desain warna yang
menarik dan beragam.
Bahan sumpit sesuai dengan standar
SNI.
Sumpit dapat digunakan dengan lebih
fleksibel.
No.
Pernyataan Pelanggan
Kemudahan dalam membuka dan menutup sumpit.
Lubang sumpit diperbesar sedikit untuk memudahkan
pengguaan sedotan.
Sumpit lebih baik digunakan 1 kali pakai.
Bentuk jangan terlalu besar agar fungsi utama tetap
diutamakan.
5
Memilih bahan yang ringan dengan harga yang murah.
Perbaikan dan kemudahan perawatan bukan menjadi
prioritas utama, karena sumpit digunakan 1 kali pakai.
Warna yang simple
Menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi
manusia.
Dibuat lebih fleksibel dan lebar sumpit harus mudah
diatur.
Lubang sumpit dibuat lebih lebar agar mudah dipakai.
Sumpit dipakai sekali saja.
Terdapat kesesuaian rancangan produk dengan standar
yang ada.
6
Bahan berkualitas dan murah.
No.
Pernyataan Pelanggan
Bisa membantu menjepit dan menyedot kuah makanan
dengan mudah.
Sumpit ditambah dengan fungsi pisau untuk memotong
makanan.
Sumpit dibuat dari bahan stainless steel.
Sumpit dapat digunakan pada saat dan kondisi apapun.
10
Nilai Angka
1-5
6-10
11-15
Keterangan
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
1.2
Value of Product
Value merupakan nilai yang tercipta dari segmentasi pelanggan terhadap elemen-
elemen berbeda untuk menggenapi kebutuhan dalam segmen tersebut. Rumusan value atau
Value Proportion mencakup manfaat fungsional dan emosional yang ditawarkan barang
untuk pasar untuk nantinya dapat dikonsumsi, digunakan, atau kegiatan lain untuk
pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang dapat diperjualbelikan, ditukarkan dengan
sejumlah ongkos/biaya, waktu, energi, atau bentuk psikis secara layak dan pantas
dikeluarkan untuk mendapat barang tersebut dengan tujuan memenuhi kepuasaan pasar.
Bentuk dari value yang ditawarkan ke pasar adalah
1.
Newness: bentuk baru dari desain yang sudah ada sebelumnya yaitu sumpit, produk
yang ditawarkan adalahSumpit Revolusioneryang terbuat dari bahan stainless
steeldilengkapi dengan pengait yang dapat mengunci sumpit dengan kuat. Selain
fungsi utamanya tersebut, Sumpit Revolusioner juga dilengkapi dengan fungsi lain
yaitu sebagai sedotan. Sumpit juga memiliki fitur tambahan berupa ujung berbentuk
pipih untuk makanan yang berupa butiran, sehingga memudahkan pengguna dalam
menggunakannya.
2.
3.
4.
Design: desain yang ditawarkan adalah desain yang sederhana dengan warna yang
menarik serta beragam dan dapat digunakan untuk banyak keadaan juga disesuaikan
dengan genggaman jari. Desain sumpit merupakan desain ergonomis dengan ukuran
sumpit yang presisi, bentuk sumpit yang halus dan tidak tajam, serta sumpit yang
menggunakan komponen modular dan standar. Sumpit juga didesain dengan panjang
yang ideal (25cm). Selain itu, Sumpit Revolusioner dilengkapi dengan pembungkus
yang dapat digunakan ulang.
5.
Getting the job done: Sumpit Revolusioner digunakan untuk makanan bersuhu normal
serta panas.
6.
Brand/Status: merupakan brand baru yang akan bersaing dengan pasar yang mencoba
mengenal jenis baru.
7.
Price: harga yang ditawarkan disesuiakan dengan pasaran harga sumpit ditambah
harga sedotan yang ada di pasaran, mengingat sumpit tersebut memiliki dua fungsi
sekaligus.
8.
Cost reduction:
9.
Risk reduction :Sumpit Revolusioner memiliki garansi perbaikan dalam jangka waktu
1 tahun.
10. Assebility: pemberian keringana biaya untuk pembelian dalam jumlah banyak.
11. Convience/usability: Sumpit Revolusioneryang terbuat dari bahan stainless steel
dilengkapi dengan pengait yang dapat mengunci sumpit dengan kuat. Selain fungsi
utamanya tersebut, Sumpit Revolusioner juga dilengkapi dengan fungsi lain yaitu
sebagai sedotan. Sumpit juga memiliki fitur tambahan berupa ujung berbentuk pipih
untuk makanan yang berupa butiran, sehingga memudahkan pengguna dalam
menggunakannya.
1.3
Segmentasi Pasar
Identifikasi pasar sasaran mencakup kegiatan untuk mengelompokan konsumen yang
memiliki gaya hidup, kebutuhan dan kesukaan yang sama. Dalam hal ini kami
mengelompokkan konsumen dalam beberapa segmen yang didasarkan pada faktor:
1.
Siklus hidup keluarga, Urbanisasi, Ras dan etnis, Mobilitas. Produk yang dipasarkan
diwilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali yang sebagian besar masyarakatnya memiliki
perilaku konsumtif terhadap barang baru dan memiliki sifat praktis.
2.
3.
4.
Product User
1.
Geographic Segmentation
2.
Demographic Segmentation
3.
a. Usia
5 12 tahun
>12 - 45 tahun
45 tahun keatas
b. Jenis Kelamin
Laki laki
Perempuan
Behavioral Segmentation
Product Buyer
1.
Geographic Segmentation
2.
Demographic Segmentation
No.
a. Usia
>20 - 55 tahun
>55 tahun
b. Jenis kelamin
Laki laki
Perempuan
Segmentasi
Karakteristik Utama
Product Buyer
d. Tingkat
pengetahuan dan SD
pendidikan
SMP
SMA
PT
Tingkat pendidikan akan cenderung mempengaruhi pola
dan perilaku pembelian seseorang, semakin tinggi tingkat
pendidikan yang di telah di tempuh, maka akan selektif
pula perilaku mereka dalam melakukan pembelian
terhadap suatu produk.
3.
Psychographic
segmentation
1.4
Riset Pemasaran 2
Lingkungan Internal
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
1. Kemudahan mendapatkan
bahan baku
2. Terobosan produk baru
dengan fungsionalitas
1. Masayarakat belum
mengenal konsep produk ini
2. Susahnya mendapatkan
tenaga kerja yang terampil
Peluang (O)
Strategi S-O
Strategi W-O
1. Melakukan pengenalan
produk di pusat-pusat
perbelanjaan
2. Mengadakan pelatihanpelatihan bagi karyawan dan
juga melakukan proses
perekrutan dengan ketat
Ancaman (T)
Strategi S-T
Strategi W-T
Lingkungan Eksternal
Strategi SO
Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang adalah strategi yang menggunakan
kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif SO yang
dihasilkan antara lain:
a.
Dengan promosi maksimal maka produk akan semakin cepat dikenal oleh
masyarakat. Dan promosi yang menarik, membuat masyarakat lebih tertarik untuk
membeli produk.
b.
2.
Strategi ST
Atau strategi kekuatan-ancaman adalah strategi yang menggunakan kekuatan
perusahaan untuk mengatasi ancaman dari luar. Alternatif strategi ST adalah terus
melakukan inovasi produk baik dari segi desain maupun kualitas dan juga
mempertahankan kualitas dar produk sehingga masyarakat akan menjadi yakin bahwa
produk yang kami buat adalah produk yang berkualitas.
3.
Strategi WO
Strategi kelemahan-peluang adalah strategi untuk memperkecil kelemahan perusahaan
dengan memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif strategi WO yang dihasilkan
antara lain:
a.
b.
4.
Strategi WT
Strategi WT atau kelemahan-ancaman merupakan strategi untuk meminimalkan
kelemahan internal perusahaan sekaligus ancaman yang datang dari luar. Strategi WT
yang dihasilkan adalah optimalisasi produksi dan pemasaran dengan melakukan
efisiensi dan efektivitas dalam upaya peningkatan mutu dan layanan penjualan produk.
Yang dimaksudkan di sini adalah optimalisasi di segala aspek yang terkait dalam
perusahaan, baik dari bidang produksi, organisasi, sampai ke pemasaran produk.
Dengan memiliki sistem kerja yang optimal, diharapkan produk tersebut memiliki
tanggapan yang baik dari sasaran konsumen dan dapat unggul dari ancaman produk
serupa
2.
3.
4.
1.5
dan analisa faktor internal-eksternal dan persaingan hasil riset pemasaran 2. Dari kedua
hasil riset pemasaran tersebut terlihat bahwa situasi usaha sumpit refolusioner adalah
sebagai berikut:
1.
Dari segi persaingan pasar, belum ada produk sejenis dengan fitur yang diberikan
dengan fasilitas sumpit berongga yang sekaligus berfungsi sebagai sedotan di pasaran,
Sehingga
persaingannya
tidak
terlalu
tinggi.
Sehingga
untuk
melancarkan
1.6
Target Pasar
Berdasarkan riset pemasaran yang telah dilakukan, hasil yang didapatkan adalah
keinginan dari pelanggan yang dapat menjadi target utama pasar produk ini adalah sebagai
berikut:
1.
Pasar Utama: Rumah makan dengan menu makanan yang dikonsumsi menggunakan
sumpit. Seperti rumah makan asia; cina, jepang, dan korea. Bisa juga untuk rumah
makan biasa atau kafe.
2.
Pasar Kedua: Konsumen rumah tangga seperti ibu-ibu, atau pasangan muda (keluarga
baru) yang membutuhkan perabot rumah tangga untuk mempermudah aktivitas
mereka setiap harinya.
1.7
Value of Business
Value merupakan nilai yang tercipta dari segmentasi pelanggan terhadap elemen-
elemen berbeda untuk menggenapi kebutuhan dalam segmen tersebut. Rumusan value atau
Value Proportion mencakup manfaat fungsional dan emosional yang ditawarkan barang
untuk pasar untuk nantinya dapat dikonsumsi, digunakan, atau kegiatan lain untuk
pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang dapat diperjualbelikan, ditukarkan dengan
sejumlah ongkos/biaya, waktu, energi, atau bentuk psikis secara layak dan pantas
dikeluarkan untuk mendapat barang tersebut dengan tujuan memenuhi kepuasaan pasar.
1.8
1.8.1 Visi
Berikut ini visi beserta analisa dari home industry Sumpit Revolusioner analisa:
1.
VisiOrganisasi
Menjadi perusahaan penyuplai sumpit modern terbesar di dunia, dengan fokus
utama kepuasan konsumen.
2.
AnalisaVisi
Visi merupakan serangkaian kaliamat yang menyatakan cita cita atau impian
sebuah perusahaan yang ingin dicapai dimasa depan. Ada enam criteria visi yang
efektif, dan dilihat dari visi diatas sudah memenuhi keenam criteria visi yang efektif
yaitu:
a.
b.
c.
Feasible: visi masuk akal dan mampu diwujudkan untuk tujuan perusahaan,
dimana visi diatas mampu diwujudkan oleh perusahaan dengan usaha dan kinerja
yang optimal.
d.
Focus: visi diatas memberikan fokus tujuan beserta usahanya yaitu merancang
produk Sumpit Revolusioner terkemuka di Indonesia.
e.
Flexible: sudah tergambar secara jelas, bahwa jika ingin ingin menjadi perusahaan
yang senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen maka harus siap melakukan
perubahan sesuai perkembangan dan tuntutan kebutuhan konsumen yang selalu
berubah-ubah.
f.
Communicable:
sudah
memenuhi
criteria
dari
sisi
kemudahan
untuk
dikomunikasikan, karena disusun dengan kalimat yang jelas, singkat, dan dapat
dimengerti dengan cepat oleh pembacanya.
1.8.2 Misi
Berikut ini misi beserta analisa dari home industry Sumpit Revolusioner beserta
analisa:
1.
Misi Organisasi
a.
b.
c.
d.
2.
Analisa Misi
Pernyataan Misi merupakan alas an mendasar eksistensi suatu perusahaan. Misi
menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis dari perusahaan. Misi yang baik adalah
misi yang mengandung Sembilan komponen. Dapat dilihat dari misi yang ada diatas
telah memenuhi sembilan komponen tersebut diantaranya:
a.
b.
Product Services: Produk yang dibuat oleh prusahaan adalah produk Sumpit yang
inovatif serta memiliki kualitas yang sudah disebutkan di visi maupun di misi.
c.
Markets: Pangsa pasar yang ingin dibidik adalah di Indonesia dimana penduduk
Indonesia selalu ingin mengikuti teknologi yang inovatif dan berkualitas.
d.
e.
f.
g.
h.
1.9
Strategi Pemasaran
Pada pasar global seperti saat ini, konsumen akan dihadapkan pada banyak pilihan
walau untuk satu bentuk kebutuhannya saja. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi pemasaran
untuk merumuskan sesuatu yang membuat para konsumen manjatuhkan pilihannya pada
produk yang akan digunakannya. Salah satu strategi yang dapat digunkan untuk
memasarkan produk Sumpit Revolusioer dengan menggunakan strategi sebagai berikut:
1.
Positioning
Positioning adalah bagaimana kita mampu secara tepat memposisikan diri
(identitas) kita di benak pelanggan atau target pasar, hal ini dilakukan agar sebuah
produk memiliki manfaat yang bersifat spesifik. Sumpit Revolusioner merupakan
alat makan yang penggunaannya menjepitkan makanan yang dapat digunakan oleh
pengguna usia dini hingga usia lanjut, karena desainnya yang ergonomis dan memiliki
tingkat fleksibilitas dan adjustable yang tinggi. Produk ini merupakan bentuk
pengembangan dari produk sumpit di pasaran. Produk Sumpit Revolusioner ini
memang memiliki fungsi utama yang sama dengan produk sumpit yang telah ada
sebelumnya, namun produk kami memiliki beberapa keunggulan yang dapat
menyaingi produk terdahulunya, baik dari segi desain, fleksibilitas penggunaan, dan
aspek ergonomis pada produk. Sehingga meskipun pada awal peluncuran, posisi
Sumpit Revolusioner ini berada pada posisi market challenger, namun tidak
menutup kemungkinan Sumpit Revolusioner dapat menjadi market leader.
2.
Diferensiasi
Diferensiasi adalah upaya kita merancang seperangkat perbedaan dengan produk
lain dan harus benar-benar teraplikasikan dalam setiap produk/servis atau proses yang
dilakukan oleh perusahaan. Differensiasi yang tepat dalam persaingan akan
memperkokoh positioning perusahaan/merek di dalam benak konsumen.
Perbedaan produk Sumpit Revolusioner dengan produk sumpit lainnya adalah
terletak pada desainnya yang ergonomis yakni memperhatikan unsur dan dimensi
kontur jari, dengan menggunakan teknik pegas dari peer dan konsep mata sumpit yang
dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan konsumen sehingga produk ini dapat digunakan
dengan lebih fleksibel, aman dan nyaman untuk digunakan.
3.
Branding
Merek merupakan cerminan nilai yang akan diberikan kepada pelanggan. Dan
merk merupakan ekuitas perusahaan yang menambah nilai bagi produk dan jasa yang
ditawarkan ke pelanggan (Hermawan K.). Sedangkan branding adalah pengalaman
dan janji yang disajikan oleh merek/perusahan.
Merek produk Sumpit Revolusioner dinilai dapat menggambarkan inovasi dari
fungsi utama produk sumpit dengan lebih eksplisit, sehingga ketika seseorang
mendengar merek Sumpit Revolusioner, mereka akan dapat menarik perhatian atau
keingintahuaninovasi bentuk dan fungsi dari produk ini. Selain itu, merek ini
diharapkan akan lebih mudah di ingat oleh konsumen.
Selain dari aspek strategi yang telah disebutkan diatas, ada beberapa bauran pemasaran
yang merupakan seperangkat alat pemasaran, digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran
dalam pasar sasaran. Secara umum, bauran pemasaran menekankan pada pengertian suatu
strategi yang mengintegrasikan produk (product), promosi (promotion), dan distribusi
(place), dimana kesemuanya itu diarahkan untuk dapat menghasilkan omset penjualan
yang maksimal atas produk yang dipasarkan dengan memberikan kepuasan pada para
konsumen.
Berdasarkan
beberapa
penjelasan
tersebut,
maka
bauran
pemasaran
dapat
2.
3.
4.
Lokasi (Place)
yang
ada
di
pasaranyang
merupakan
kompetitor.
Berikut
beberapa
bagian/submatriks yang saling berhubungan satu sama lain dalam House of Quality: