BAB I
IDENTIFIKASI PELUANG
1.1 Identifikasi Peluang
Rencana proses dimulai dengan mengidentifikasikan peluang-peluang
pengembangan produk. Ide-ide untuk produk baru atau detail produk berasal dari
beberapa sumber, antara lain: personal pemasaran dan penjualan, penelitian dan
organisasi pengembangan teknologi, tim pengembangan produk saat ini, manufaktur
dan operasional organisasi, dan lain-lain.
1.2 Metode Identifikasi Peluang
Banyak metode yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi peluang perancangan
dan pengembangan produk baru, baik dengan melakukan analisis internal maupun
eksternal. Secara internal dapat dilakukan dengan eksperimen, kajian terhadap
kapasitas dan kapabilitas internal perusahaan. Sementara itu, secara eksternal dapat
diperoleh dari:
a. Konsumen
Peran konsumen di sini adalah agar mendapatkan ide usaha ataupun mengetahui
keinginan dan kebutuhan konsumen, dan proses ini sangat membantu dalam
proses perancangan dan pengembangan produk baru yang sesuai dengan
keinginan pasar.
b. Mempelajari dan melakukan pengamatan dari perusahaan yang telah ada.
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk
yang telah ada dan melakukan modifikasi atas pengamatan tersebut sehingga
produk baru bisa memiliki keunggulan lebih dibandingkan produk yang telah ada.
c. Saluran distribusi
Distributor berhubungan langsung dengan konsumen sehingga biasanya lebih
paham mengenai keinginan konsumen.
d. Pemerintah
Peluang dapat diperoleh dari berbagai macam peraturan atau kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
e. Research and Development
Hasil penelitian dan pengembangan merupakan usaha yang sering dilakukan
dalam mengidentifikasi peluang pasar.
Metode yang digunakan pada perancangan dan pengembangan produk ini adalah
menggunakan metode eksternal dengan mempelajari studi keinginan pelanggan
maupun kompetitor. Dengan penyebaran kuesioner terbuka diharapkan dapat
mengetahui keinginan pelanggan serta dengan mempelajari kompetitor yang
memproduksi produk yang sejenis dapat membantu dalam perancangan dan
pengembangan produk tersebut.
Metode identifikasi peluang yang digunakan adalah dengan menyebarkan
kuesioner terbuka kepada 20 responden. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang
disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian
sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Dalam mengidentifikasi peluang, kuesioner
terbuka disebarkan untuk mengetahui hal apa saja yang diinginkan pelanggan.
Responden yang menjadi sasaran untuk mengisi kuisioner terbuka ini adalah
kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa kos-kosan. Hal ini dikarenakan mahasiswa
biasanya menginginkan sesuatu yang bersifat inovatif, khususnya suatu produk,
sehingga dengan menargetkan mahasiswa sebagai responden kuisioner terbuka ini,
kami berharap mampu mendapatkan jawaban yang cukup inovatif untuk
pengembangan produk kedepannya.
Mohon isikan jawaban pada kuisioner terbuka berikut ini sesuai dengan
pendapat anda.
1. Apakah anda sudah nyaman dengan tempat tidur anda ? Jika ya mengapa?
Jika tidak mengapa?
...................................................................................................................
2. Produk apa yang membuat anda merasa nyaman di kamar tidur anda?
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. Saat ini produk apa yang anda butuhkan dikamar tidur anda?
...................................................................................................................
4. Dari produk yang anda butuhkan tersebut, inovasi apa yang anda
harapkan pada produk
Tersebut ? Jika perlu sertakan spesifikasi produk yang anda harapkan
tersebut.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
......................................................................................................................................
No
.
16.
17.
18
BAB III
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
3.1
Pernyataan Pelanggan
Terdapat garansi
5
6
7
Pernyataan Kebutuhan
tubuh
Harga kasur yang mahal
Pilihan Warna Kasur
yang sedikit
Keterangan:
Competitor Produk 2
1.
2.
3.
4.
Keterangan:
1. Dirancang dengan 100% latex alami dan dilengkapi 4 cm
5-zone latex topper
2. Terdiri dari beberapa ukuran, yaitu single, queen, king,
dan super king.
3. Ketebalan matras 27 cm.
4. Comfort layer: velour upholstery
mbrace dan 20cmalalay lateks, memiliki engan kombinasi dari 5cm King
Usia
:
Pekerjaan :
Pada saat ini kami sedang megadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan
pelanggan terhadap produk Ranjang. Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam
mengisi kuesioner ini. Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini.
N
Pernyataan
Ekspetasi
Kompetitor Kompetitor
o. Kebutuhan
Pelanggan
1
2
Kasur memiliki ukuran
1
yang besar sesuai
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
dengan kebutuhan
Kasur memiliki bahan
2
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
yang empuk
Kasur nyaman saat
3
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
digunakan
Kasur memiliki
4
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
kualitas yang baik
5
Kasur tahan lama
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6
Kasur memiliki garansi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Ukuran sesuai dengan
7
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
postur tubuh
8
Kasur terpercaya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kasur memiliki harga
9
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
terjangkau
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
si
Florence
4,2
4,1
3,7
4,7
4,1
3,6
4,9
4,2
3,7
4,9
4,3
3,9
4,8
4,6
4,6
4,3
4,1
4,1
3,8
3,6
3,7
4,5
3,5
4,6
3,4
3,4
4,2
3,6
3,3
Rata-Rata Nilai Harapan Produk Baru yang paling tinggi menunjukkan bahwa
pernyataan karakteristik produk tersebut yang sangat penting untuk dipenuhi karena
merupakan nilai yang diutamakan oleh pelanggan.
Tekni
s
1
2
3
4
Satuan
(unit)
cm
Rp
Tahun
Cm
8
2,4
4,5
Lebar kasur
Ukuran berat kasur
Kekuatan menahan beban
Cm
Kg
Kg
4.3 Benchmarking
Merupakan tahapan selanjutnya dalam HOQ yakni membandingkan ekspektasi
pelanggan dengan Kompetitor produk yang dijadikan sebagai pertimbangan. Dalam
berat
kasur
Kekuatan
menahan
beban
200
Kg
150
120
Alternatif Konsep
Pada tahap pengembangan konsep ini merupakan eksplorasi lebih lanjut dari
hasil HOQ yang paling signifikan untuk diperbaiki. Proses pengembangan konsep akan
menghasilkan beberapa alternatif konsep yang mana setiap alternatif konsep memiliki
nama, gambar, dan penjelasan mekanisme. Proses pengembangan konsep dapat
dilakukan dengan menggunakan morphological charts sebagai berikut
Bentuk
Kasur
[A]
Option 3
-
Bahan
Kasur
[B]
Memory Foam
Latex
Busa
Jenis
Kasur
(C)
Kasur tarik
Kasur Lipat
+
0
0
+
REF
.
0
0
0
0
2
4
-4
6
+
2
0
4
-2
3
+
2
2
2
0
2
+
+
4
2
0
4
1
Lanjutkan ?
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
+
2
0
4
-2
4
Tida
k
0
0
0
3
3
-3
5
0
0
Tidak
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin
Pekerjaan
:
:
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan
pelanggan terhadap produk kasur lipat minimalis. Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam
mengisi kuisioner ini. Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuisioner ini.
1. Apakah anda merasa kurang puas dengan kasur yang ada sekarang?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah ukuran kasur yang anda milki sesuai dengan ukuran kamar tidur anda?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda memerlukan kasur yang minimalis dan praktis?
a. Ya
b. Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami:
(Kasih gambar) kasur yang kami buat memiliki bentuk yang bisa dilipat, dimana kasur ini kami
khusukan untuk konsumen yang memiliki kamar tidur yang minimalis. Kasur yang akan kami buat
berbahan latex dan bentuk headboard adalah persegi panjang dengan cekungan di sudutnya, dan
bentuk kasur lipat.
4. Jika produk ini berkisar harga Rp.200.000,- sampai dengan Rp.500.000,- dan dijual ditoko
meubel terdekat. Bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?
a. Saya pasti akan membeli kasur lipat minimalis ini
b. Saya mungkin akan membeli kasur lipat minimalis ini
c. Saya mungkin atau tidak akan membeli kasur lipat minimalis ini
d. Saya mungkin tidak akan membeli kasur lipat minimalis ini
e. Saya pasti tidak akan membeli kasur lipat minimalis ini.
5. Menurut anda bagaimanakah produk kami? Dan apa yang harus diperbaiki terhadap produk
kami?
...............................................................................................................................................
7.3
Analisis Hasil Kuesioner
................................................................................................................................................
Dari hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada 20 responden didapatkan data
rekapan sebagai berikut.
Tabel 7.1 Rekapitulasi Jawaban Responden
Jumlah
Jumlah
Responden
Responden
Menjawab
Menjawab
Ya
Tidak
Responden yang
kurang puas dengan
7
13
kasur yang dimiliki
Ukuran kasur sesuai
12
8
dengan kamar tidur
Memerlukan kasur
16
4
yang minimalis dan
Kemungkinan
membeli produk
lampu tidur
Pasti
membeli
Mungkin
membeli
Mungkin
tidak
membeli
Pasti
tidak
membeli
12
Hasil kuisioner dapat dinyatakan bahwa rata-rata pelanggan puas dengan kasur
yang dimiliki saat ini. Umumnya kasur yang digunakan sudah sesuai dengan ukuran
kamar tidur mereka akan tetapi sebagian responden merasa kurang puas dengan kasur
yang mereka gunakan saat ini, oleh sebab itu mereka memerlukan kasur dengan
bentuk minimalis dan praktis saat digunakan. Kemungkinan responden untuk membeli
produk kasur minimalis dan praktis ini berkisar 80% karena hasil kuisioner menyatakan
bahwa responden pasti atau mungkin membeli produk ini. Namun terdapat beberapa
masukan dari responden agar kasur memiliki fungsi lain seperti bisa dijadikan sofa
maupun meja. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan jika potensi penjualan dari
produk Kasur minimalis dan praktis cukup baik.
Berikut merupakan perhitungan peramalan penjualan peniris minyak dengan rumus:
Q=NxAxP
Keterangan:
N = nilai koresponden yang pasti membeli
A = perkalian nilai koresponden yang mungkin tidak akan membeli dengan yang
mungkin
membeli
Cdef = pembagian antara jumlah koresponden yang pasti membeli dengan jumlah
keseluruhan koresponden
Fdef =jumlah koresponden yang pasti membeli
Cprob = pembagian antara jumlah koresponden yang mungkin membeli dengan jumlah
keseluruhan koresponden.
Fprob = jumlah koresponden yang mungkin membeli
P = hasil penjumlahan dari perkalian antara Cdef dengan Fdef dan Cprob dengan Fprob
Diketahui perhitungan:
N = 12 unit
A = 4 x 4 =16
=12/20 = 0.6
Fdef = 12
Cprob = 4/20=0.2
Fprob = 4
P = Cdef x Fdef + Cprob x Fprob
= 0.6 x 12 + 0.2 x 4
= 7.2+4.8
= 12
Peluang produk akan dibeli:
Q=NxAxP
= 12 x 16 x 12
= 2304
Dari hasil perhitungan Q (forecasting sales) dapat disimpulkan bahwa dengan desain
dan harga produk yang ditawarkan, produk kasur minimalis dan praktis dapat dijual
2304 unit per tahun.
Kebutuhan
Material
dasar
Desain yang
sederhana
Fungsi
tambahan
yang menarik
1.
Lateks
2.
Katun
Lapisan tersebut
berfungsi menyerap
panas
3.
Tali
Berfungsi sebagai
pengikat saat kasur
dilipat agar tidak
mudah terbuka
4.
Lipatan
atas
kasur
Sebagai lipatan
pertama
5.
Bagian
tengah
kasur
6.
Bagian
lipatan
bawah