Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN

NAMA MAHASISWA

: IKA INDRA WIJAYA

NO. STAMBUK

: 15O2O110308

KELAS/KLP

: W2-A/2

ASISTEN

: UMI KARNILA RAHAYU

LABORATORIUM BOTANI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2011

BAB I
PENDAHULUAN

l.1 Latar Belakang


Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari
cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya
matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti
dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari
pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang
dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu
reaksi kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi
cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang
mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan
melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam
kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Kurangnya pengetahuan tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal yang
melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini.
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada
tumbuhan yang hanya berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi
matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan diubah menjadi energi kimia
(ATP dan NADPH). Energi kimia ini akan digunakan untuk fotosintesa
karbohidrat dari air dan karbondioksida. Jadi seluruh molekul organik
lainnya dari tanaman disentesa dari energi dan adanya organisme hidup

lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri fotosintetik


untuk berfotosintesis.
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks,
proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat
dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya
mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam.
Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzimenzim yang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses
fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O),
konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung
adalah cahaya, air, dan karbondioksida.

l.2 Maksud praktikum


Adapun maksud dari praktikum ini adalah untuk membuktikan
bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2), mengamati pengaruh
cahaya

dan

CO2

terhadap

pembentukan

oksigen

pada

proses

fotosintesis, dan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan karbohidrat


didalam daun yang diberi perlakuan cahaya matahari yang berbeda serta
mengetahui bagaimana cara transpor air oleh xylem.

l.3 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
-

Membuktikan

bahwa

dalam

proses

fotosintesis

terbentuk

karbohidrat
-

Membuktikan bahwa dalam proses fotosintesis terjadi pembebasan


Oksigen

Membuktikan

bahwa

dalam

proses

fotosintesis

diperlukan

karbondioksida
-

Mengetahui cara transpor air oleh xylem

l.4 Prinsip praktikum


Menjadikan mahasiswa sebagai praktikan yang kreatif dan
memahami lebih detail tentang fotosintesis yang terjadi pada daun.

l.5 Manfaat Praktikum


Dari praktikum ini kita dapat mengetahui dalam proses fotosintesis
terbentuk

karbohidrat,

membebaskan

karbondioksida dan cara transport air oleh xylem.

oksigen,

memerlukan

BAB Il
TINJAUAN PUSTAKA

ll.1 Uraian Tanaman


ll.1.1 Uraian Mangifera indica
a. Sistematika tanaman
Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan

berpembuluh)
Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Rosidae

Ordo

: Sapindales

Famili

: Anacardiaceae

Genus

: Mangifera

Spesies

: Mangifera indica

b. Nama sinonim / nama daerah tanaman :


Mangga, pelem, buah, pelem kecik
c. Morfologi tanaman
Tipe daun : Daun Tunggal
Bentuk helaian daun : Jorong

Pertulangan : Menyirip
Bentuk ujung daun : Meruncing
Permukaan : Atas licin, bawah licin
Warna : Hijau
Bentuk pangkal daun : Meruncing
Bentuk tepi daun : Rata
d. Kandungan kimia tanaman
Daun mangga mengandung senyawa organic
tarakserol-3

beta

dan

ekstrak

etil

asetat

yang

bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4 dan


menstimulasi sintesis glikogen
e. Kegunaan tanaman
Mangga ditanam untuk buahnya. Daun
mangga mengandung senyawa organic tarakserol-3
beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan
insulin mengaktivasi GLUT4 dan menstimulasi sintesis
glikogen,
sehingga
dapat menurunkan
gejala
hiperglisemia. Untuk mengobati asma, influenza berat.
Sangat baik untuk saluran pencernaan dan melindungi
tubuh dari serangan infeksi juga mengurangi kelebihan
panas dalam Buah mangga yang matang merupakan
buah meja yang banyak digemari. Mangga yang muda
dapat diawetkan dengan kadar gula tinggi menjadi
manisan baik dalam bentuk basah atau kering.
ll.1.2 Uraian Hydrilla Verticillata
a. Sistematika tanaman
Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan

berpembuluh)
Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas

: Alismatidae

Ordo

: Hydrocharitales

Famili

: Hydrocharitaceae

Genus

: Hydrilla

Spesies

: Hydrilla verticillata

b. Nama sinonim / nama daerah tanaman :


Ganggang, ganggeng (Jawa)
c. Morfologi tanaman
d. Kandungan kimia tanaman
e. Kegunaan tanaman
Sebagai obat dalam pada tubuh. Bermacam-macam
warna Hydrilla vercillata berarti bermacam juga khasiat
dan kegunaannya.
ll.1.3 Uraian Paperomia pellucida
a. Sistematika tanaman
Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan

berpembuluh)
Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Magnoliidae

Ordo

: Piperales

Famili

: Piperaceae (suku sirih-sirihan)

Genus

: Peperomia

Spesies

: Peperomia pellucida

b. Nama sinonim / nama daerah tanaman


c. Morfologi tanaman
d. Kandungan kimia tanaman
e. Kegunaan tanaman
Peperomia pellucida menunjukkan aktivitas
agen

antibakteri

staphylococcus

aureus,

bacillus

subtilis, pseudomonas aerugionosa, and Escherichia


coli yang akn memiliki potensi sebagai suatu spectrum
antibiotic serta dapat juga digunakan sebagai obat
Rematik gout, nyeri pada rematik, Penyakit ginjal, sakit
perut, abses, bisul, Sakit kepala pada penderita demam
dan sebagainya.

ll.2 Fisiologi tumbuhan


ll.2.1 Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti
cahaya

dan

sintesis

yang

berarti

penyusunan.

Jadi

fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organic H 2O


dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang
memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada
tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang
berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari
Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses
pembentukan karbohidrat dan karbondioksida serta air yang
dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya
matahari yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga yang
mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan
atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan
bantuan cahaya matahari).
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa
organik dari senyawa an organic dengan bantuan energy
cahaya matahari. Secara sederhana reaksi kimianya sebagai
berikut:
6 CO2 + 6 H2O

C6H12O6 + 6 CO2

CO2 dan H2O merupakan bahan dasar fotosintesis yang


diambil dari lingkungan. CO2 diambil dari udara sedangkan
H2O diambil dari dalam tanah.
ll.2.2 Sistem transpor air dan zat hara pada tumbuhan
ll.2.3 Pembentukan metabolit dari hasil metabolisme

BAB Ill
METODE PRAKTIKUM
lll.1 Waktu dan tempat praktikum
Kamis, 03 November 2011 / Laboraturium Botani Farmasi
lll.2 Alat dan Bahan
Alat :
1. Tabung reaksi
2. Loyang plastik
3. Panci alumunium
4. Kompor listrik
5. Gelas kimia
6. Kawat penyangga
7. Alumunium foil
8. Corong kimia
Bahan :
1. Daun mangga
2. Daun Hydrilla Verticillata
3. Tanaman Peperomia Pellucida
4. JKJ/Lugol (iodium)
5. Alkohol
6. Air panas
7. Larutan eosin (sirup DHT)

lll.3 Prosedur Praktikum


a. Percobaan Sachs
1. Dipilih 1 lembar daun mangga (mangifera indica) yang
sehat dan masih berada diatas pohon, sebagian helaian
daun ditutup dengan alumunium foil pada jam 06.00
hingga 18.00.
2. Daun dipetik dan siap diujikan
3. Dilepaskan Aluminium foilnya, lalu daun direndam
dalam air panas hingga layu.
4. Kemudian daun dicuci dalam larutan alcohol mendidih
hingga daun berwarna pucat.
5. Daun dicelupkan dalam larutan iodium selama 10 menit
lalu dibilas dengan air mengalir.
6. Terlihat perbedaan pada daun yang ditutupi dengan
alumunium foil, ,daerah yang tidak ditutupi alumunium
foil akan tetap terlihat bintik biru kehitaman yang
menandakan adanya karbohidrat pada daun.

b. Percobaan Ingenhouz
1. Disiapkan gelas piala, corong kimia, dan tabung reaksi.
2. Dimasukkan daun Hydrilla vercillata kedalam gelas piala
yang berisi air hingga terendam.

3. Diletakkan

corong

kimia

dengan

posisi

terbalik

Corong ditutup dengan tabung reaksi yang berisi air.


4. Kemudian bahan uji diletakkan dibawah sinar matahari.
5. Diamati terbentuknya gelembung udara pada tabung
reaksi.

c. Percobaan fotosintesis membutuhkan CO2


1. Disiapkan 3 tabung reaksi. Kemudian diberi label yang
menandakan tabung a, b, dan c.
2. Tabung A berisi air yang mengandung CO2, tabung B
berisi air tanpa CO2 dan tabung C berisi air tanpa CO2
yang telah ditambahkan soda kue.
3. Dimasukkan daun Hydrilla vercillata dengan jumlah yang
sama kedalam masing-masing tabung.
4. Masing-masing tabung diletakkan pada tempat yang
terkena cahaya matahari.
5. Diamati perubahan yang terjadi pada masing-masing
tabung.

d. Percobaan Transpor Air oleh Xylem


1. Disiapkan

gelas

piala

yang

berisi

(pewarna) atau lugol atau sirup DHT.

larutan

eosin

2. Dimasukkan daun Peperomia pellucida ke dalam gelas


piala hingga terendam selama 24 jam.
3. Daun diambil dan diiris melintang.
4. Diamati dibawah mikroskop terdapat warna merah pada
xylem.
5. Digambar jaringan xylemnya.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil praktikum


Pada praktikum sachs dapat diamati bahwa Mangifera
indica pada awalnya tampak seperti daun mangga pada
umumnya ,warna dan serta bentuknya tidak berubah seperti
pada saat dipetik.setelah direndam di air panas dia akan
berubah menjadi lebih muda dan daun pun menjadi layu.
Setelah direndam degan lugol berubah warna menjadi coklat
tua sedangkan bagian yang tidak ditutupi alumunium foil
terdapat bintik-bintik biru kehitaman .yang menandakan adanya
karbohidrat pada daun.
Pada praktikum ingenhousz dapat di bahas adalah
sebelum terkena matahari tidak terdapat gelembung pada
tabung reaksi sedangkan setelah terkena cahaya matahari
terdapat gelembung-gelembung udara di dalam tabung. Ini
membuktikan bahwa pada saat proses fotosintesis tanaman
tersebut melepaskan atau membebaskan oksigen.
Dalam proses percobaan fotosintesis membutuhkan
CO2 dapat dilihat bahwa tabung A pada saat terkena sinar
matahari tanaman tersebut masih tetap segar, .sedangkan
pada tabung B yang di tambahkan dengan soda kue saat

terkena cahaya matahari tanaman tersbut bereaksi sehingga


mengeluarkan gelembung udara. Pada tabung C (yang tidak
mengandung udara) pada saat terkena matahari tanaman
tersebut berubah menjadi layu.
Dalam praktikum transport air oleh xylem dapat dilihat
bahwa sebelum terkena matahari batang daun Peperomia
pellucida

tampak

berwarna

hijau

seperti

daun-daun

lainnya.setelah terkena matahari batang Peperomia pellucida


tampak berwarna merah karena telah mnyerap sirup DHT
tersebut.
IV.2 Pembahasan

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka
dapat

disimpulkan

1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman


untuk membentuk karbohidrat dengan memakai karbondioksida
(CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanah dengan bantuan
cahaya
2.

matahari

Gelembung-gelembung

menunjukkan

dalam

3.

cahaya

Intensitas

mempengaruhi

dan
yang

timbul

fotosintesis
matahari

pembentukan

dan

oksigen

klorofil.
dari

dihasilkan

percobaan
oksigen.

karbondioksida

ikut

pada

ini.

proses

4. Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks dengan


menggunakan energi matahari, CO2 dan H2O yang menghasilkan
karbohidrat

dan

oksigen.

5. Bagian daun yang tidak tertutup aluminium foil menghasilkan


warna bintik biru kehitaman yang menandakan terbentuknya
amilum

yang

berarti

menunjukkan

terjadinya

fotosintesis.

6. Bagian daun yang ditutupi aluminium foil tidak mengalami


perubahan warna dan ini berarti tidak terjadinya fotosintesis dan
tidak terdapat amilum.

7. Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju


fotosintesis.

V.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan, daun yang akan
digunakan ditutup

dengan sebaik baiknya, agar hasil

yang diperoleh tidak berlawanan dengan hasil yang diharapkan.


Lalu sebaiknya pemanas air yang dimiliki lebih dari satu, agar
praktikum dapat lebih cepat selesai.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Asni.2011.Penuntun Praktikum Botani Farmasi.UMI : Makassar


Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga : Jakarta.
Kimball, J.W. 2002. Fisiologi Tumbuhan. Erlangga : Jakarta.

www.blogspot.com/catatan prestasi guru biologi : percobaan Ingenhousz


www.blogspot.com/sinau online: Laporan Praktikum Fotosintesis(Sachs
dan Ingenhousz)
www.IndoZilla.com/Manfaat daun suruhan untuk kesehatan
www.plantamor.com/index.php?plant=1917
www.scribd.com/praktikum mortum i
www.warintek.ristek.go.id/pertanian/mangga.pdf

Anda mungkin juga menyukai