Anda di halaman 1dari 18

Exploiting Opportunities of New

Market Spaces in
E-Business
Kelompok 9:
Riry Pujisasmiko - 1501143411
Rio Khousmanto - 1501143475
Andrean Jonathan - 1501144534
Erlina Indra - 1501145713
Rendy Arsanto - 1501145570
Monyca Gunawan - 1501147763

Six Path Framework Suggests Different


Starting Points for Creating Value innovation
in E-Business
1) Looking Across Subtitutive Industries
2) Looking Across Strategic Groups
3) Looking Across The Chain of Buyers
4) Looking Across Complementary Offerings
5) Looking Across Functional or Emotinal Appeal
6) Looking Across Time/Trends

1) Looking Across Subtitutive


Industries

2) Looking Across Strategic


Groups

3) Looking Across The Chain of


Buyers

4) Looking Across
Complementary Offerings

5) Looking Across Functional or


Emotinal Appeal

6) Looking Across Time/Trends

Penentuan Kemungkinan Dalam


Menciptakan Nilai Baru
Reduce

Eliminate

New
Value
Curve

Raise

Create

Contoh Perusahaan Yang


Menemukan Value Innovation

5 Karakteristik Yang Membedakan Value


Innovation dan Conventional Thinking
Conventional Thinking

Value Innovation

Different
Assumptions

Kondisi dalam suatu


industri tidak dapat
dibentuk, hanya mengikuti
satu bentuk dasar.

Kondisi dalam suatu industri


dapat dibentuk, artinya
demand dapat diciptakan.

Strategic Focus

Perusahaan mengejar
keunggulan yang
kompetitif dan hanya
berpikir untuk
memenangkan persaingan.

Perusahaan harus membuat


terobosan besar dalam
memberikan sesuatu yang
bernilai untuk konsumennya,
untuk mendominasi pasar.
Persaingan bukanlah suatu
cara yang tepat.

5 Karakteristik Yang Membedakan Value


Innovation dan Conventional Thinking (Cont..)
Customers

Mempertahankan dan
memperluas pelanggan
melalui segmentasi dan
kustomisasi.

Meraih pembeli dalam jumlah


besar dan yakin untuk tidak
kehilangan beberapa
pelanggan. Perusahaan fokus
pada hal-hal umum yang
dianggap bernilai oleh
pelanggan

Resources

Perusahaan hanya
memanfaatkan aset dan
kemampuan yang telah
dimiliki.

Jangan terbatas hanya pada


apa yg dimiliki saat ini. Apa
yang akan dilakukan jika
perusahaan ingin memulai
sesuatu yang baru?

5 Karakteristik Yang Membedakan Value


Innovation dan Conventional Thinking (Cont..)
Offerings

Menawarkan produk dan


pelayanan di industri
dimana mereka
berkompetisi.

Perusahaan harus berpikir


untuk menjadi penyedia
solusi atas semua
kebutuhan pelanggan.

Finding the Right Time to Enter


a Market
Early-Mover Advantages
Early-Mover Disadvantages

Early-Mover Advantages
1) Learning Effect
2) Brand and Reputation
3) Switching Cost
Switching cost dari relearning adalah hasil dari pembiasaan
dengan produk baru.
Switching cost karena penawaran yang disesuaikan adalah hasil
dari kemampuan untuk beradaptasi dengan website kepada
preferensi individual customer yang spesifik.
Switching cost karena produk pelengkap yang bertentangan
adalah hasil dari ketidakmampuan untuk menggunakan produk
baru dengan menggabungkan dengan produk lama.
Switching cost yang dihasilkan dari program insentif pelanggan
terjadi ketika perusahaan melakukan penawaran keuntungan
bagi pelanggan sebagai imbalan untuk loyalitas mereka.

Early-Mover Advantages
(Cont..)
4) Network Effect
Direct Effect
Kekuatan ini tergantung pada jumlah pengguna
perangkat tertentu atau teknologi yang
menunjukkan network effect. Contoh : ponsel.
Indirect Effect
Efek yang sama juga berlaku pada produk yang
membutuhkan barang-barang gratis, seperti
perekam video dan video game.

Early-Mover Disadvantages
Market Uncertainty
Technological uncertainty
Free Rider Effect

Anda mungkin juga menyukai