KUIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Seorang guru tentu ingin meningkatkan profesinya dari hari ke hari. Berangkat dari
keinginan tersebut, bila Anda mencermati dan merasakan pada saat mengajar di
dalam kelas pasti pernah menemui beberapa permasalahan baik ditinjau dari
keberadaan sarana-prasarana, siswa, guru, metode, strategi, pendekatan,
substansi/materi, evaluasi, media, maupun hal lain yang terkait dengan kegiatan
belajar mengajar. Renungkan apa saja yang menyebabkan munculnya
permasalahan dalam kegiatan pembelajaran Anda. Tuliskan beberapa akar
penyebab masalah yang Anda miliki tersebut secara singkat.
Jawaban:
Masalah yang sering muncul yaitu sering mengalami kebosanan terkait
materi yang diajarkan oleh pengajar. Akar dari permasalahan pembelajaran
ini tidak lain karena metode pembelajaran yang digunakan tidak mampu
membuat peserta didik aktif , kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang
cukup besar dengan materi pembelajaran yang diberikan. Metode
pembelajaran yang notabennya hanya ceramah akan berimbas pada motivasi
belajar peserta didik sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang dicapai.
2. Dari akar penyebab masalah pada butir 1 di atas, dapat disusun beberapa rumusan
masalah atau pertanyaan penelitian. (Rumusan masalah sebaiknya berupa kalimat
tanya). Tuliskan rumusan masalah yang Anda miliki, pilih yang Anda anggap
paling penting sehingga dapat segera diatasi bila Anda melakukan tindakan
perbaikan:
Jawaban:
Manakah model pembelajaran yang paling sesuai digunakan antara PBL
dengan TGT melalui metode crossword guna meningkatkan motivasi belajar
siswa pada materi minyak bumi kelas X SMA semester I
3. Untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah (atau masalah-masalah) di atas,
maka hipotesis/alternatif tindakan yang Anda pilih adalah:
Jawaban:
Penggunaan model pembelajaran dengan menggunakan PBL melalui metode
crossword lebih efektif daripada menggunakan TGT dalam meningkatkan
motivasi belajar peserta didik pada meteri kimia minyak bumi.
4. Judul dalam Penelitian Tindakan Kelas biasanya mencerminkan urutan: tujuan
penelitian, tindakan yang dilakukan, subyek penelitian, dan tempat penelitian
itu dilakukan. Sebagai contoh, mari kita perhatikan judul penelitian berikut:
Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas Bagi Siswa Kelas XI SMA XYZ untuk
Materi Unsur dan Senyawa.
Seandainya Anda akan melakukan penelitian sesuai dengan permasalahan dan
alternatif tindakan pada butir 1, 2 dan 3 di atas, maka judul Penelitian Tindakan
Kelas yang dipilih adalah:
Jawaban:
Studi Komparasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan
Problem Based Learning (PBL) melalui Metode Crossword terhadap Motivasi
Belajar Siswa Pada Materi Kimia Minyak Bumi Kelas XI SMA Semester 1
5. Tujuan Penelitian tersebut (sesuai dengan rumusan masalah) adalah
Membandingkan model pembelajaran yang paling sesuai diterapkan dalam
materi kimia minyak bumi kelas XI SMA semester 1 dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa antara model pembelajaran TGT dengan PBL melalui
metode crossword

6. Teori-teori yang mendukung penelitian tersebut adalah

Jawaban:
Teori Vygotsky, yang menyatakan interaksi sosial dengan teman lain memacu
terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa. Ide
kunci dari Vygotsky tentang aspek sosial belajar adalah konsep tentang zone
of proximal development (zona perkembangan terdekat). Zona
perkembangan terdekat adalah tingkat perkembangan sedikit di atas tingkat
perkembangan saat ini. Vygotsky lebih jauh yakin bahwa fungsi mental yang
lebih tinggi pada umumnya muncul dalam percakapan atau kerja sama antar
individu sebelum fungsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam
individu tersebut.
7. Agar dapat terlaksana dengan baik, maka instrumen penelitian yang digunakan
adalah:
Jawaban:
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen penilaian kognitif,
afektif dan kreativitas peserta didik.
8. Manfaat Penelitian tersebut adalah
Jawaban:
Mampu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dalam materi minyak
bumi sehingga peserta didik tidak cenderung bosan, namun tertarik dengan
materi minyak bumi yang diikuti dengan model pembelajaran dan metodenya
yang menyenangkan, sehingga akan berpengaruh pada motivasi belajar
peserta didik.