PERTEMUAN KE-10

KULIAH GEOHIDROLOGI

KUALITAS AIRTANAH

KUALITAS AIRTANAH
KUALITAS AIRTANAH MEMPUNYAI PERANAN YANG
AMAT PENTING DI SAMPING KUANTITAS.
BANYAK AIRTANAH, TETAPI KUALITASNYA RENDAH TENTU
SAJA AIR TERSEBUT TIDAK BERMANFAAT, MISAL AIR
ASIN.
PERMASALAHN KUALITAS AIRTANAH TIDAK SAJA
PENTING UNTUK AIR MINUM UNTUK KEPERLUAN
SEHARI-HARI, TETAPI JUGA UNTUK KEPERLUAN
YANG LAIN SEPERTI UNTUK PENYEDIAAN INDUSTRI,
IRIGASI DAN SEBAGAINYA.
OLEH KARENA ITU AIRTANAH HARUS DILINDUNGI DARI
PENCEMARAN, MISAL PEMBUANGAN SISA-SISA ZAT KIMIA.

Faktor2 yang mempengaruhi

kualitas airtanah
Lingkungan
Asal airtanah tersebut
iklim

Ad 1. LINGKUNGAN
MACAM TANAH, BATUAN YANG MENGANDUNG AIRTANAH
ATAU YANG DILEWATI AIRTANAH TERGANTUNG ANTARA
LAIN PADA:

Ruang,
Komposisi Kimia Dan
Keisotropisan

Pada umumnya airtanah berasal dari permukaan yang meresap masuk

ke dalam tanah.
Mula-mula pada horizon A yang kaya bahan organik bereaksi dengan O2
yang berasal dari atmosfir atau dari tanah itu sendiri akan menghasilkan
CO2.
Kemudian CO2 bereaksi dengan H2O menghasilkan HC2O3. Air yang
mengandung HC2O3 ini akan bereaksi dengan mineral2 tanah pada
horizon B yang kaya oksida besi, lempung dan humus, melalui proses
biokimia dan hidrokimia akan merupakan sumber keasaman.

BILA AIRTANAH BERADA PADA LINGKUNGAN:

BATUAN BEKU, MAKA JUMLAH AIR YANG LARUT

SANGAT SEDIKIT KARENA KOMPOSISI BATUAN BEKU
RELATIF TIDAK DAPAT LARUT. SEHINGGA AIRTANAH
TERSEBUT MENGANDUNG SILIKA YANG CUKUP
TINGGI.
PADA BATUAN SEDIMEN PENGARUH AIRTANAH
CUKUP KUAT YANG BERAKIBAT BATUAN SEDIMEN
AKAN LARUT.
DALAM HAL INI TERGANTUNG DARI LINGKUNGAN APA
BATUAN SEDIMEN TERSEBUT.
APABILA LINGKUNGANNYA MARIN, MAKA
AIRTANAHNYA AKAN KAYA Cl, Ca, Mg DAN CO3.
SEDANGKAN BILA BATUANNYA BERUKURAN
LEMPUNG, MAKA AKAN MENGHASILKAN KOLOIDAL2
YANG AKAN TERLARUT DALAM AIRTANAH.
PADA LINGKUNGAN BATUAN METAMORF, SIFATNYA
TERGANTUNG DARI BATUAN ASALNYA. BIASANYA
BATUAN METAMORF MENGANDUNG NA DAN K.

DARI LINGKUNGAN INI DAPAT DIPERHATIKAN JUGA

BAGAIMANA VEGETASINYA. PADA HUTAN YANG
LEBAT AIRTANAH KAYA AKAN CO2
HUBUNGAN ANTARA ION PENYUSUN AIRTANAH
DENGAN MINERAL MENURUT DAVIS DAN DE WEIST
YAITU:
KALSIUM, DIPEROLEH DARI BATUAN ENDAPAN LAUT
YANG KAYA AKAN MINERAL KALSIT, DOLOMIT,
ARAGONIT, ANHIDRIT, GIPS ATAU DARI PELAPUKAN
BATUAN BEKU DAN METAMORF,
MISAL DARI MINERAL APATIT, FLUORIT, FELDSPAR,
AMFIBOL, PIROKSEN DAN SEBAGAINYA.

Ad 2. ASAL AIR TANAH

AIRTANAH BERASAL DARI:

JUVENILE WATER KAYA AKAN Si, SO4, S

CONNATE WATER BANYAK MENGANDUNG
GARAM2 Cl, Mg dan Na

Ad 3. IKLIM
IKLIM SANGAT MEMPENGARUHI KUALITAS
AIRTANAH, MISAL IKLIM KERING BIASANYA
KANDUNGAN GARAM2-NYA LEBIH BANYAK
DARIPADA IKLIM BASAH.
DI SAMPING ITU IKLIM PANAS MEMPENGARUHI
GARAM2 YANG TERLARUT SEHINGGA
KONSENTRASI MAKIN TINGGI.

KUALITAS AIRTANAH DITENTUKAN

OLEH 3 SIFAT UTAMA
SIFAT FISIS
SIFAT KIMIA
SIFAT BIOLOGIS (BAKTERIOLOGIS)

AD 1. SIFAT FISIS
SIFAT FISIS ANTARA LAIN:
a. WARNA
DITENTUKAN OLEH BANYAK SEDIKITNYA ZAT2 YANG
TERLARUT DALAM AIR TANAH BAIK BERUPA SUSPENSI
MAUPUN TERLARUT.
UNTUK MENENTUKAN AIR TERSEBUT BERWARNA: BISA
DIPAKAI GARAM PLATINA DAN COBALT DALAM
KONSENTRASI YANG TERTENTU. UNTUK MENENTUKAN
WARNA DIGUNAKAN SKALA Pt/Co
b. BAU DAN RASA
BAU DAPAT DISEBABKAN KARENA ZAT2 ATAU GAS2 YANG
MEMPUNYAI AROMA YANG TERKANDUNG DI DALAM AIR.
SEDANGKAN RASA DITENTUKAN OLEH ADANYA GARAM2
ATAU ZAT LAIN, BAIK YANG TERSUSPENSI ATAUPUN YANG
TERLARUT.
BAU DAN RASA TIDAK ADA STANDARNYA.

C. KEKENTALAN
KEKENTALAN DIPENGARUHI OLEH PARTIKEL2 YANG
TERKANDUNG DI DALAMNYA. SEMAKIN BANYAK YANG
DIKANDUNG AKAN SEMAKIN KENTAL.
SUHU JUGA MEMPENGARUHI KEKENTALAN, BILA SUHUNYA
TINGGI MAKA KEKENTALANNYA AKAN SEMAKIN TURUN
(ENCER).
D. KEKERUHAN
KEKERUHAN DISEBABKAN ADANYA ZAT2 YANG DIKANDUNG
TETAPI TIDAK TERLARUTKAN.
MISAL: LEMPUNG, LANAU, ZAT2 ORGANIK SERTA
MIKROORGANISME.
ALAT UNTUK MENGUKUR KEKERUHAN ADALAH TURBIDIMETER.

e. SUHU
SUHU SANGAT DIPENGARUHI OLEH KEADAAN SEKELILINGNYA
SEPERTI MUSIM, CUACA, SIANG-MALAM, TEMPAT ATAU
LOKASINYA.
ALAT UNTUK MENGUKUR SUHU: THERMOMETER

AD 1. SIFAT KIMIA
SIFAT KHEMIS ANTARA LAIN:
a.

KEGARAMAN
JUMLAH GARAM TERLARUT ATAU TOTAL DISOLVED
SOLIDS ATAU TDS ADALAH JUMLAH KONSENTRASI
GARAM YANG TERKANDUNG DI DALAM AIR.
Tabel Klasifikasi air berdasarkan jumlah garam terlarut menurut HEM (Bouwer, 1978)
No

Jumlah garam terlarut(mg/l)

atau ppm

Macam air

<1.000

Tawar (fresh)

3.000-10.000

Masin (moderate saline)

10.000-35.000

Sangat masin (very saline)

>35.000

Asin (bring)

Tabel Klasifikasi air berdasarkan jumlah garam terlarut

menurut Davis dan De Weist 1966
No

Jumlah garam terlarut(mg/l) atau ppm

Macam air

<1.000

Tawar (fresh)

1.000-10.000

Payau (brackis)

10.000-100.000

Sally

>100.000

Briny

Sebagai perbandingan: jumlah garam terlarut dengan air laut +

34.000 mg/l dan larutan NaCl jenuh >300.000 mg/l.
Jumlah garam terlarut dapat didekati dengan harga daya hantar
listrik (DHL = EC).

b. Daya hantar listrik (DHL = EC)

BAGAIMANA KEMAMPUAN AIR MENGHANTARKAN ARUS
LISTRIK?
AIR YANG BANYAK MENGANDUNG GARAM AKAN
MEMPUNYAI DHL TINGGI.
PENGUKURANNYA DENGAN EC-METER.
DHL DIUKUR PADA SUHU STANDAR YAITU 25C.
APABILA DIUKUR PADA SUHU DI ATAS ATAU DI BAWAH
25C MAKA HARUS DILAKUKAN KOREKSI YAITU DENGAN
RUMUS:
DHL tC
DHL 25C =

1+0,02(t-25)

Airtanah umumnya mempunyai harga 100-5.000 s/cm. Besaran

DHL dapat dikonversi dengan besaran jumlah garam terlarut (mg/l),
yaitu:
1 mili mho/sm (103 mho/sm) = 640 mg/l
1 mg/l = 1,56 s/sm
1 ppm (TDS) = 1,56 s/cm (EC)
Klasifikasi air berdasarkan harga DHL
No

DHL mho/sm pada 25oC

Macam air

0,055

Air murni

0,5-5,0

Air suling

5-30

Air hujan

30-2.000

Airtanah

35.000-45.000

Air laut

c. Besarnya pH
pH menentukan alkali atau basa, di mana derajat
Keasaman dinyatakan dengan pH antara 1-14.
Air yang mempunyai pH < 7 adalah asam (CO2
berlebih).
Air yang mempunyai pH > 7 adalah basa
(kesadahannya cukup tinggi Ca, Mg).
Sedangkan air dengan pH = 7 adalah netral.

Air yang asam sangat mudah melarutkan Fe,

sehingga air yang asam biasanya mempunyai
kandungan besi (Fe) yang tinggi.

d. Pertukaran ion
Kandungan ion biasanya berupa kation, anion
ataupun ion logam. Untuk mengetahui besarnya
ion2 yang terkandung dalam tanah dapat dilakukan
dengan volumetri, calorimetri, spektrofotometri.
Ion-ion penting antara lain: Na+ biasanya
ditemukan dengan Ca+, Na+ dengan Mg+, Ca+
dengan Mg+, Na+ dengan K+.
Biasanya ion-ion logam yang jarang ada akan
tetapi bersifat racun: Ag, Pb, Sc, Cr, Hg, Co.

d. Kesadahan atau kekerasan

(total hardness = Hr)
KESADAHAN TERJADI DISEBABKAN KARENA
KANDUNGAN ca DAN mg.
Kesadahan ada 2 macam, yaitu:
a. Kesadahan karbonat
b. Kesadahan non karbonat
Untuk mengetahui besarnya kesadahan
dilakukan dengan titrasi dengan satuan ppm
(part per million/bagian per juta) mg/l, atau
dengan 1D yang besarnya 1D = 10 mg/l (CaO)

CaCO3
Hr (kesadahan) = Ca

CaCO3
+ Mg

Ca
= 2,5 Ca + 4,1 Mg
Di mana Ca dan Mg dalam mg/l

Mg

Klasifikasi air berdasarkan kesadahan

Kesadahan (mg/l CaCO3)
No.

Klas air

Hem

Sawyer & Mc Carty

0-60

0-75

Lunak

60-120

75-150

Menengah

120-18-

150-300

Keras

>180

>300

Sangat keras

AD 1. SIFAT BIOLOGIS ATAU

BAKTERIOLOGIS
KANDUNGAN BIOLOGIS DI DALAM AIR YANG
TERUTAMA ADALAH BAKTERIOLOGIS.
HAL INI SANGAT PENTING UNTUK AIR MINUM
KARENA DAPAT MERUSAK KESEHATAN.
UNTUK MENCEGAH BISA DIATASI DENGAN
PEMBERIAN KAPORIT PADA AIR MINUM TERSEBUT

KUALITAS AIRTANAH
DI BEBERAPA MACAM BATUAN
SECARA UMUM KUALITAS AIRTANAH MEMPUNYAI
KEKHASAN TERSENDIRI UNTUK JENIS BATUANNYA.
CONTOH:

1.

PADA BATUAN UBAHAN DAN BATUAN BEKU

PADA UMUMNYA KUALITAS A.T. PADA KE-2 BATUAN
TERSEBUT CUKUP BAIK, KECUALI PADA DAERAH KERING,
DI MANA GARAM2NYA AKAN TERKONSENTRASI AKIBAT
PENGUAPAN, JUGA DI TEMPAT2 DI MANA AIR LAUT
MENYUSUP KE DARATAN LEWAT2 RETAKAN BATUAN
ATAU YANG ADA KANDUNGAN AIR FOSILNYA.

CONTOH:
1) PADA SERPENTIN, GABRO, AMFIBOLIT DAN
SEJENISNYA, KANDUNGAN Mg LEBIH TINGGI
DARIPADA KALSIUMNYA
2) BATUAN DIORIT, SYENIT: KANDUNGAN
KWARSANYA RENDAH, TETAPI KADAR
SILIKATNYA (SiO2) BISA MENCAPAI 25-55 b.p.j.
3) PADA KWARSIT, MARMER, FILIT UMUMNYA
KADAR SiO2 KURANG DARI 30 b.p.j.

2.

KUALITAS AIRTANAH PADA BATUAN VOLKANIK

UMUMNYA AIR YANG BERASAL DARI BATUAN
VOLKANIK KUALITASNYA CUKUP BAIK DAN
CENDERUNG SEBAGAI AIR KALSIUM,
MAGNESIUM BIKARBONAT
PADA BATUAM VOLKANIK ASAM, MEMPUNYAI
KADAR NATRIUM BIKARBONAT DENGAN KADAR
SiO2 YANG CUKUP TINGGI
PADA DAERAH FUMAROL ATAU SUMBER AIR HANGAT,
BIASANYA KUALITAS AIRNYA JELEK, KARENA KADAR Na
dan Cl nya TINGGI, DENGAN pH RENDAH

3. KUALITAS AIRTANAH PADA BATUAN ENDAPAN

DI DAERAH INI, AIRTANAHNYA MEMPUNYAI KUALITAS YANG
BERAGAM MULAI DARI AIR ASIN SAMPAI TAWAR
PADA SERPIH: KANDUNGAN Fe dan FLOURIDANYA CUKUP
TINGGI, DENGAN pH RENDAH ANTARA 5,5-7
PADA BATUGAMPING: KANDUNGAN SILIKA RENDAH, TETAPI
K DAN Mg CUKUP TINGGI DAN Ph >7
PADA BATUPASIR: MATA AIRTANAHNYA BERAGAM, TETAPI
TERGANTUNG DARI KOMPOSISI MINERAL, KEDALAMAN
AKUIFER (SEMAKIN DALAM DI BAWAH PERMUKAAN BUMI,
AIRTANAH UMUMNYA MEMPUNYAI KADAR YANG MAKIN
JELEK) ATAU JAUH-DEKATNYA DENGAN PENGALIRAN
DSBNYA. TETAPI PADA UMUMNYA MUTU A.T. PADA
BATUPASIR BAIK

4. KUALITAS AIRTANAH PADA ENDAPAN

MUTU A.T. PADA LEMBAH SUNGAI UMUMNYA CUKUP BAIK,
KECUALI DI DAERAH GURUN DAN DAERAH YANG TELAH
MENGALAMI PENCEMARAN.
KUALITASNYA DI SINI SANGAT DIPENGARUHI OLEH AIR
YANG MASUK KE DALAM AKUIFER, TUMBUH2AN, KULTUR
SERTA TIPE BATUAN DI TEPI SUNGAI DAN DASAR LEMBAH.
AIR ASIN BERASAL DARI LAUT PURBA ATAU HASIL
PENGUAPAN. TERDAPAT PADA AKUIFER YANG DALAM
ATAU BEKAS CEKUNGAN BESAR YANG TERTUTUP. DI SINI
AIR ASIN (PAYAU) BISA TERLETAK DI DEKAT PERMUKAAN.

KUALITAS A.T. PADA ENDAPAN YG BERASAL DARI BATUAN

ENDAPAN, AKAN BANYAK MENGANDUNG Ca, Mg, CO3, SO4
SEDANGKAN Cl NYA TERGANTUNG DARI PENCUCIAN
(LEACHING).
PADA ENDAPAN YANG BERASAL DARI BATUAN UBAHAN
ATAU BATUAN BEKU DALAM, MEMPUNYAI KANDUNGAN
GARAM TERLARUT RELATIF RENDAH, DEMIKIAN PULA
KADAR SO4 dan Cl NYA, TETAPI KANDUNGAN SiO2 NYA
MELIMPAH
PADA DATARAN PANTAI, A.T.NYA MEMPUNYAI KANDUNGAN
GARAM TERLARUT SEDIKIT, TETAPI ION Na, Ca dan HCO3
SANGAT MELIMPAH DI DEKAT PERMUKAAN. KEMUDIAN
MAKIN DALAM KANDUNGAN SO4, Ca, Mg MENJADI RENDAH,
SEDANGKAN Na dan HCO3 TETAP DOMINAN